Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENELITIAN AWAL PENGGUNAAN POLYETHYLENE STRAP SEBAGAI BAHAN PEMBUAT GABION ,, Aga; Christandy, Leonard Alan; Sugiharto, Handoko; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Plastik juga mempunyai banyak kelebihan seperti ringan, kuat, mudah dibentuk, anti karat, tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, juga biaya proses yang lebih murah. Penelitian ini berfokus pada penggunaan plastik jenis polyethylene terephthalathe sebagai bahan pengganti kawat baja pada gabion. Ada tiga tipe dari polyethylene terephthalathe yang akan digunakan yaitu 1510-E, 1910-E , dan 1910-NE. Pengujian dibagi menjadi dua tahap yaitu pengujian kuat Tarik terhadap masing-masing polyethylene terephthalathe dan kawat baja secara individu untuk mendapatkan regangan yang terjadi, dan pengujian kuat tarik rangkaian polyethylene terephthalathe dan gabion untuk mendapatkan kapasitas tarik maksimum. Hasil dari pengujian pertama menunjukkan kuat tarik maksimum dari polyethylene terephthalathe tipe 1510-E, 1910-E ,1910-NE, dan kawat baja Ø2,7mm sebesar 555,607kg; 608,52kg; 608,52kg; dan 317,49kg dengan regangan sebesar 5,889%; 7,067%; 4,312%; dan 4,381%. Setelah dilakukan pengujian pertama didapat bahwa polyethylene terephthalathe tipe 1510-E mempunyai kuat tarik yang paling mendekati kawat baja sehingga digunakan sebagai bahan pengujian kedua. Sedangkan hasil pengujian kedua didapat kuat Tarik maksimum rangkaian polyethylene terephthalathe tipe 1510-E dan gabion sebesar 2010,77kg atau 16,39kg/cm2 dan 1852,025kg atau 15,1kg/cm2.
PENINGKATAN TEKANAN AIR PORI AKIBAT PEMANCANGAN PONDASI TIANG Olivia, Viviane; Aditya, Christian; Prawono, Sugie; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Aktivitas pemancangan akan meningkatkan tekanan air pori dalam tanah di area sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemancangan dengan menggunakan jack piling system terhadap peningkatan air pori di area sekelilingnya. Pengumpulan data peningkatan tekanan air pori dilakukan dengan metode standpipe dan piezometer. Lokasi penelitian meliputi jalan Siwalanketro (U.K. Petra), jalan Jemursari (Hotel Yello) di Surabaya,serta jalan Kalimantan (Hotel Amaris) di Madiun. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pemancangan meningkatkan tekanan air pori dalam tanah di area sekitarnya. Peningkatan air pori pada proyek U.K. Petra mencapai 12 cm pada jarak 8 m untuk tiang tunggal. Pada proyek Hotel Yello, akumulasi peningkatan tekanan air pori mencapai 2,45 m pada 1-3 hari pemancangan tiang. Sedangkan pada proyek Hotel Amaris yang didominasi dengan lapisan tanah pasir, akumulasi peningkatan tekanan air pori pada 1 hari pemancangan tiang sekitar 1 m.
KORELASI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG ANTARA STATIC LOADING TEST DENGAN PILE DRIVING ANALYZER Kosasi, Melisa; Wijaya, Dewi Hindra; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Static Loading Test (SLT) merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi yang dapat dipercayai, namun menghabiskan biaya yang cukup besar dan waktu yang relatif lama. Hal ini membuat Pile Driving Analyzer (PDA) menjadi metode alternatif pengujian beban aksial pondasi tiang semakin banyak diminati. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari korelasi nilai daya dukung ultimate hasil PDA dengan SLT yang diinterpretasikan dengan metode Davisson (1972), Chin (1985), Mazurkiewicz (1972) dan Decourt (1999). Dari hasil perbandingan, diketahui bahwa nilai daya dukung ultimate hasil PDA memiliki rentang yang paling mendekati dengan hasil SLT yang diinterpretasikan dengan metode Chin. Selain itu, daya dukung ultimate hasil SLT yang diinterpretasikan dengan metode Chin dan Davisson paling mendekati nilai beban ultimate rencana.
PERUBAHAN KEKUATAN GESER TANAH LEMPUNG JENUH AKIBAT PEMANCANGAN Meinata, Ligis Ebel; Setiawan, Andrew; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pemancangan pondasi tiang pada tanah lempung mengakibatkan desakan butiran tanah dan meningkatkan tekanan air pori. Hal ini dapat mengakibatkan turunnya kekuatan geser tanah di sekitar pondasi tiang.Penelitian ini, mempelajari besarnya pengaruh kekuatan geser tanah lempung jenuh akibat pemancangan di sekitar model tiang pancang. Pengukuran tegangan geser tanah dilakukan pada titik-titik dengan jarak tertentu dari tiang pancang dengan menggunakan vane shear test. Selain itu, pengaruh waktu terhadap kekuatan geser tanah juga diteliti.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah pemancangan model tiang diameter 5 cm dan 7,5 cm, tanah yang berada pada area di antara dinding tiang hingga radius 2D (2 kali diameter tiang) mengalami penurunan kekuatan geser yang besar. Namun pada interval waktu antara 3 hari sampai 7 hari, kekuatan tanah di sekitar model tiang sudah kembali pada kekuatan awalnya.
PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN BUBUK KULIT KERANG PADA KEKUATAN TEKAN PASTA SEMEN Puspitasari, Wahyuning Dyah; Setyono, Ferdy; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.018 KB)

Abstract

Pembuatan semen menggunakan bahan-bahan yang tidak tergantikan dan proses pengolahannya menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Di sisi lain keberadaan limbah kulit kerang sangat melimpah. Kulit kerang mengandung kalsium karbonat (CaCO3) yang apabila dipanaskan dengan suhu lebih dari 800°C akan menghasilkan kalsium oksida (CaO) reaktif. Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh penambahan bubuk kulit kerang yang sudah dipanaskan sampai 900°C dan fly ash pada kekuatan tekan pasta semen. Penelitian dilakukan dengan mengganti jumlah semen dengan bubuk kulit kerang sebesar 5%, 10%, dan 15%. Sedangkan fly ash yang ditambahkan sebesar 10%, 20%, 30%, dan 40%. Hasil peenelitian menunjukkan bahwa penggantian semen dengan bubuk kulit kerang menurunkan kekuatan tekan pasta semen. Namun, penambahan fly ash dapat meningkatkan kekuatan tekan pasta semen. Pada penambahan fly ash sebesar 40%, dapat meningkatkan kekuatan tekan pasta sebesar 190%.
KORELASI GAYA PENETRASI YANG DIBUTUHKAN UNTUK CPT DAN UNTUK INSTALASI PONDASI TIANG JACK-IN Tandiputra, Alvin Gilbert; Markho, Haven Kusuma; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.142 KB)

Abstract

Hydraulic jack-in merupakan suatu metode pemancangan pondasi tiang yang memiliki mekanisme kerja yang relatif sama dengan metode pengujian Cone Penetration Test (CPT). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan korelasi antara penetrasi pondasi tiang dengan metode Jack-in pada kondisi mobilize dengan penetrasi untuk menekan bikonus pada pengujian CPT. Penelitian ini juga dilakukan untuk mendapatkan perbandingan antara daya dukung tiang pada saat pemancangan (mobilize) dengan daya dukung tiang melalui pengujian CPT. Dari analisa yang dilakukan diketahui korelasi gaya penetrasi yang paling baik dapat ditemukan pada lapisan tanah lempung yang lunak. Pada lapisan tanah yang lebih kaku, gaya penetrasi yang dibutuhkan untuk memasukkan tiang ke dalam tanah lebih rendah daripada yang didapat melalui pengujian CPT. Secara umum, gaya penetrasi untuk memasukkan tiang ke dalam tanah lebih rendah daripada daya dukung tiang yang diprediksi menggunakan data CPT
PENGARUH SENGKANG SPIRAL GANDA TERHADAP KEKUATAN TEKAN PIPA BETON Sugiarto, Yonatan Septian; Yuwono, Reynardo Cristoval; Budi, Gogot Setyo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.374 KB)

Abstract

Beton merupakan material yang paling sering digunakan di dalam dunia kontruksi bangunan, seperti pada balok, kolom, pelat, dan tiang pancang untuk pondasi. Khusus pada tiang pancang pracetak dapat dibuat dalam bentuk silinder berongga (hollow) dan persegi yang pejal atau berongga. Beberapa bangunan mulai banyak menggunakan tiang pancang dari beton yang berlubang pada bagian tengahnya atau yang disebut juga pipa beton dengan tujuan untuk mengurangi berat sendiri. Keruntuhan pipa beton terhadap kekuatan tekan berbeda dengan beton silinder pejal dimana keruntuhan dapat terjadi pada sisi bagian luar maupun sisi bagian dalam dinding pipa beton. Pada penelitian ini, upaya peningkatan kekuatan tekan pada pipa beton dilakukan dengan memberikan sengkang spiral ganda pada bagian dinding luar dan dalam pipa beton. Ukuran diameter tulangan yang digunakan untuk sengkang spiral adalah 4 mm. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sengkang spiral ganda dapat meningkatkan kekuatan tekan pada pipa beton. Peningkatan kekuatan tekan pada pipa beton berbeda-beda sesuai dengan jarak sengkang spiral yang digunakan. Sengkang spiral ganda juga dapat meningkatkan daktilitas dari pipa beton.
PEMANFAATAN LIMBAH KARET PT. SUMBER LANCAR CEMERLANG MENJADI PRODUK ASPAL KARET Hindarso, Herman; Epriliati, Indah; Ayucitra, Aning; Budi, Gogot Setyo
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v7i1.5373

Abstract

Proses produksi sarung tangan jenis telapak karet tebal (RPG/SAS) di PT. Sumber Lancar Cemerlang (PT. SLC) menghasilkan limbah berupa potongan sisa karet yang tidak digunakan sebanyak 15% dari bahan baku karet berupa lembaran (limbah karet yang dihasilkan sebanyak 3 ton/bulan) yang hingga saat ini belum dilakukan pengolahan dan tidak bisa dibuang langsung ke pembuangan akhir karena menimbulkan pencemaran lingkungan. Permasalahan limbah karet ini dapat diatasi dengan cara mengolahnya tersebut menjadi produk yang berguna, yaitu  aspal karet. Produk aspal karet ini digunakan sebagai bahan campuran pada pembuatan aspal konvensional dengan tujuan memperbaiki sifat produk aspal menjadi lengket, sehingga umur pakainya menjadi lebih lama. Pembuatan aspal karet ini menggunakan aditif karet dengan dosis penambahan sebesar 5 – 7 % dari berat aspal. Hasil kegiatan  adalah didapatkannya produk aspal karet dengan metode cold mix (pencampuran antara limbah karet, pelarut pertasol, aspal dan kerikil tanpa pemanasan). Sebagai pembanding digunakan campuran yang terbuat dari karet, pertasol dan kerikil. Produk aspal karet dan campuran pembanding tersebut kemudian diuji coba pada lingkungan nyata di area mitra PT. SLC untuk menguji ketahanan dan kekuatannya. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aspal karet dari campuran bahan aspal, karet, pertasol dan kerikil memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik daripada pembanding dengan campuran karet, pertasol dan kerikil (tanpa aspal).
The Correlation between Penetration Pressure Required to Install Pile Foundation and to Insert Bi-cones in Cone Penetration Test Budi, Gogot Setyo; Tandiputra, Alvin Gilbert; Markho, Haven Kusuma
Civil Engineering Dimension Vol. 21 No. 1 (2019): MARCH 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.323 KB) | DOI: 10.9744/ced.21.1.13-18

Abstract

One of the common methods used to install pile foundation is hydraulic jacked-in machine. In this method, a pile is pushed down into the ground up to the predetermined depth. The method has similar principle to that of Cone Penetration Test (CPT). This paper presents the correlation between the mobilize pressure required to install pile foundations and that required to push the bi-cones that attached at the tip of CPT rod. The results show that the penetration pressure required to install the pile into very soft clay layer is independent of pile diameter. The penetration pressure required to install the pile into soft to stiff clay layers depends on the pile diameter. The larger the diameter of piles, the smaller the penetration pressures required. The penetration pressure required to install the pile into stiff expansive clay layer beyond the depth of active zone can be predicted as high as the pressure calculated form CPT.
The Effect of Welded Splice with Predetermined Gap of Concrete Spun Pile on The Response of Low Strain Integrity Test Budi, Gogot Setyo; Tanaya, Levin S.
Civil Engineering Dimension Vol. 24 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.49 KB) | DOI: 10.9744/ced.24.2.109-114

Abstract

This paper presents the velocity wave of concrete spun piles with welded splice. The stress wave velocity was recorded using Pile Integrity Test. Two specimens were prepared in the experiment. The first sample was prepared visually no gap between the two end-plates of connected  piles, while the second  specimen was prepared by inserting 5mm thick steel plate into the splice to create a gap in its connection. The results show that a spike of reflecting stress wave still develops at the splice with and without gap, regardless the splice was welded in full circle. The relatively high spikes of reflecting waves at pile toe are noticed for both specimens with and without gaps. It shows that the full welded splice able to transfer stress wave velocity.  A good quality of welded splice can be indicated by the reflecting wave at the pile toe, regardless the reflecting wave development at the splice.