Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI KOMPARASI METODE IQRO’ DAN METODE SEPULUH JAM BELAJAR MEMBACA ALQURAN DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS ALQURAN Yunita Furi Aristyasari; Chusnul Azhar
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.v3i2.5074

Abstract

Reading the Qur'an properly is an obligation for a Muslim. Therefore, every Muslim needs guidance in reading the Qur'an from an early age. However, reality shows that not a few adults are not able to read the Qur'an in accordance with the rules of recitation. In an effort to improve the ability to read and write al-Qur'an, the Institute for Islamic Studies and Practicing has used several methods, namely the Iqro method and the ten-hour of reading Qur’an learning method. This study aims to: first, determine the effectiveness of the Iqro and the ten-hour of reading Qur’an learning method on the reading and writing Qur’an ability of Faculty of Engineering students. Second, the difference in the influence of the two methods on the reading and writing Qur’an ability of Faculty of Engineering students. This study uses a quantitative approach with a different test technique using the Mann-Whitney test because the normality test shows abnormal data. The results showed that H1 was accepted, namely the Iqro method and the ten-hour reading Qur’an learning method significantly in improving the literacy skills of Faculty of Engineering students Muhammadiyah University, Yogyakarta. A comparison test between the two methods also shows that H1 is accepted, which is the ten-hour reading Qur’an learning method more significantly in improving the ability of reading and writing the Qur'an. Keywords: Iqro’ method, Ten-hour of reading Qur’an learning method, reading and writing Qur’an learning
UPAYA PENINGKATAN PENGUNJUNG WEBSITE YANG DIKELOLA KELOMPOK PEMUDA POGUNG KIDUL Krisdiyanto Krisdiyanto; Chusnul Azhar; Aris Widyo Nugroho; Rahmad Kuncoro Adi; Ahmad Restian Adi Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.537 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.255

Abstract

Program kemitraan masyarakat mempunyai sasaran masyarakat yang berada di RW 049 Pogung Kidul Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Mitra yang terlibat merupakan kelompok pemuda dan pemudi RW 049 Pogung Kidul. Lokasi mitra pada program pengabdian masyarakat ini berdampingan langsung dengan sebuah kampus sehingga lokasi tersebut terdapat rumah atau kamar yang dikontrakan untuk dihuni oleh mahasiswa yang berasal dari luar daerah tersebut. Mitra mempunyai website yang digunakan sebagai sistem infomasi antara penduduk dengan mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut. Website yang sudah dibuat oleh kelompok kelompok pemuda dan pemudi Pogung Kidul RW 049 dirasa masih belum bisa mengatasi masalah yang terjadi di daerah tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya mahasiswa baru yang masih mencari tempat singgah dengan cara bertanya dari rumah ke rumah. Website yang sudah ada di padukuhan tersebut masih perlu ditambah beberapa fasilitas sistem informasi yang lain. Peningkatan kualitas dengan cara cross-platform akan menambah pilihan pengguna dalam memilih aplikasi yang akan dipakai. Pelaksanaan pembauatan aplikasi croos-platform tersebut dimulai dengan tahap observasi masalah kemudian pembuatan aplikasi tersebut sehingga masalah yang ada di daerah mitra dapat teratasi. Peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi berupa kemampuan mitra membuat dan mengelola aplikasi smartphone sehingga transfer informasi di daerah mitra antara penduduk dan mahasiswa yang singgah di daerah tersebut dapat berjalan lancar.
Model Pendidikan Qur'ani dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Yunita Furi Aristyasari; Chusnul Azhar
DAYAH: Journal of Islamic Education Vol 5, No 1 (2022): DAYAH: Journal of Islamic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jie.v5i1.10721

Abstract

The purpose of this study is to explore the educational model from the Quranic perspective and its implications for emotional intelligence development. This research will continue by looking at the Qur'an from a normative and historical perspective in order to create a model of education through the Qur'an. Content analysis was employed as the analytical technique, with the data sources being the Qur'an text and the Tafsir of the Ministry of Religion, as well as secondary data sources from diverse relevant publications. The Quranic education approach begins with the purpose of forming a perfect human. This goal already included those with emotional intelligence based on the Bakaran Adz-Dzakiey theory's indicators.The interpretation of the Qur'an text reveals that the approach is the merger of SCL and TCL, which is then disclosed in the ways of lectures, stories, examples, case studies, discussions, assignments, and rihlah. Through guidance, satire, reprimand, and praise, the Quranic education paradigm calls for improvements in the teaching and learning process. This paradigm was chosen because it is used by exemplary figures in the Qur'an with great emotional intelligence Diawali dari pembelajaran online di masa pandemi yang membawa dampak besar terhadap segala aspek, khususnya sisi emosional peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menggali model pendidikan perspektif al-Qur’an dan implikasinya terhadap pengembangan kecerdasan emosional. penelitian ini berlanjut dengan menggali al-Qur’an secara normatif dan historis untuk menemukan model pendidikan melalui kerangka teori ciri model pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis konten dengan sumber data teks al-Qur’an dan Tafsir Kementerian Agama didukung sumber data sekunder dari berbagai literatur yang relevan. Hasil menunjukkan bahwa Model pendidikan Qur’ani dimulai dari penetapan tujuan untuk membentuk insan kamil (insan paripurna). Dalam tujuan tersebut sudah terkandung insan yang memiliki kecerdasan emosional dengan indikator yang dikemukakan oleh Bakaran Adz-Dzakiey . Hasil pemahaman dari teks al-Qur’an menunjukkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan integrasi SCL dan TCL yang kemudian diturunkan dalam metode ceramah, kisah, keteladanan, studi kasus, diskusi, penugasan, dan rihlah. Model pendidikan Qur’ani menghendaki adanya perbaikan dalam proses belajar mengajar melalui nasihat, sindiran, teguran, dan pujian. Pemilihan rangkaian model tersebut adalah karena model tersebut diterapkan oleh figur-figur teladan yang Allah kisahkan dalam al-Qur’an, seperti para-Nabi dan Rasul, orang-orang salih sehingga menghasilkan generasi-generasi yang memiliki kemampuan atau kecerdasan emosional yang tinggi
UPAYA MENINGKATKAN PENGUNJUNG WEBSITE KELOMPOK PEMUDA RW 049 POGUNG KIDUL DENGAN CROSS-PLATFORM Krisdiyanto Krisdiyanto; Aris Widyo Nugroho; Chusnul Azhar; Rahmad Kuncoro Adi; Ahmad Restian Adi Nugroho
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i1.4004

Abstract

Pedukuhan Pogung Kidul RW 094 terletak di daerah Sinduadi Mlati Sleman. Pedukuhan tersebut berdampingan dengan sebuah kampus. Penduduk di daerah tersebut menjual produk kepada mahasiswa yang tinggal sementara di daerah tersebut dengan website yang dikelola oleh kelompok pemuda daerah tersebut. Masalah yang terjadi pada mitra yaitu website tersebut dirasa kurang maksimal karena jumlah pengunjung dan tampilan masih relatif sedikit. Untuk menambah jumlah pengunjung dan tampilan pada website tersebut pihak pengabdi memberikan solusi dengan metode cross-platform yaitu membuat aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat mengakses website yang dikelola kelompok pemuda tersebut. Hasil dari kegiatan pembuatan aplikasi smartphone tersebut yaitu dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung dan tampilan website. Peningkatan jumlah pengunjung dan tampilan website tersebut relatif besar yaitu 455,5% dan 376,3%. Hal tersebut terjadi setelah ada ceremony peluncuran aplikasi smartphone yang bisa digunakan untuk mengakses website tersebut.
Implementasi Perawatan untuk Orang yang Telah Meninggal oleh Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Bantul Chusnul Azhar; Yunita Furi Aristyasari
Journal of Islamic and Muhammadiyah Studies Vol 1 No 1 (2020): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.925 KB)

Abstract

This study aims to know the practice of corpse care at PKU Muhammadiyah Hospi- tal Bantul to get conclusions about the suitability of its application with the guidance of the Tarjih and Tajdid Muhammadiyah Council. To get a complete picture of the corpse care process at PKU Muhammadiyah Hospital Bantul, researchers used data collection techniques with observation, interviews, and documentaries. The results of this study concluded that the practice of bathing and kafiaing corpses in the PKU Muhammadiyah Bantul Hospital was in accordance with the guidance of the Tarjih and Tajdid Muham- madiyah Central Management Council. Inthis study it was also found that there was no guidance from the Tarjih and Tajdid Muhammadiyah Council on the handling of bathing the corpses that were indicated as having infectious diseases. Thus, there is a need for a comprehensive new perspective in looking at the problems that arise in the midst of the people along with the times.
Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi di SMP Muhammadiyah 2 Bambanglipuro untuk Penguatan Literasi dan Numerasi Chusnul Azhar; Yayat Hidayat
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1050

Abstract

SMP Muhammadiyah 2 Bambanglipuro masuk pada kategori lembaga pendidikan yang sedang berkembang dengan akreditasi B. Manajemen kegiatan intrakurikuler telah diimplementasikan sesuai dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebagaiamana lembaga pendidikan lain. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, bela diri (Tapak Suci), gerakan kepanduan (Hizbul Wathan), dan organisasi pelajar (IPM) sudah berjalan dengan baik. Namun, manajemen kegiatan berkaitan dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) masih sangat minim perhatian. Maka, program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan fokus pada 5 tahapan metode pelaksanaan sebagai berikut: (1) Sosialisasi tentang urgensi GLS, (2) Membentuk tim pelaksana GLS, (3) Menyelenggarakan berbagai workshop manajemen kegiatan GLS, (4) Pengadaan ruang perpustakaan, dan (5) Menyediakan administrasi perpustakaan berbasis Teknologi Informasi (TI). Hasil program pengabdian kepada masyarakat ini adalah terbentuknya tim pelaksana GLS dengan tugas mengawal penerapan manajemen kegiatan GLS berbasis Teknologi Informasi (TI) secara profesional serta dapat melaksanakan berbagai kegiatan GLS yang sangat inovatif. Diantaranya, (1) Lomba membuat majalah dinding, (2) Kegiatan bedah buku, (3) Kegiatan bedah film edukasi, (4) Latihan berpidato setiap selesai shalat dhuhur, dan (5) Kunjungan ke kantor Suara Muhammadiyah
Peningkatan Aktivitas Kegiatan Keagamaan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Penataan Penerangan Jalan Kelurahan Gilangharjo Chusnul Azhar; Krisdiyanto Krisdiyanto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1143

Abstract

Kelurahan Gilangharjo secara geografis terletak di ujung utara Kecamatan Pandak yang bersebelahan dengan pusat kota Kabupaten Bantul. Walaupun bersebelahan dengan pusat keramaian Kabupaten Bantul, tetapi masih banyak fasilitas umum (fasum) seperti tempat-tempat ibadah yang masih minim penerangan jalan. Hal ini menjadikan fasilitas-fasilitas umum dalam keadaan gelap dan sepi dari aktivitas warga. Kondisi ini mengakibatkan mobilitas kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan menjadi sangat terbatas pada malam hari. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini meyelenggarakan berbagai program dengan fokus pada 4 tahapan metode pelaksanaan, yaitu (1) observasi dan pendataan kebutuhan penerangan, (2) sosialisasi kepada masyarakat, (3) pengadaan dan produksi lampu penerangan, dan (4) pemasangan lampu penerangan pada fasilitas-fasilitas umum. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah penataan lampu penerangan pada 24 titik di fasilitas-fasilitas umum untuk menunjang kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di Kelurahan Gilangharjo
Transformasi Pembelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan Dengan Program MBKM Untuk Memfasilitasi Siswa Memperkuat Kompetensi Asisten Ahli Dalam Mata Pelajaran AIK Yayat Hidayat; M. Naim Madjid; Chusnul Azhar
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) melalui transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka memfasilitasi mahasiswa untuk memperkuat kompetensi asisten ahli. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan, dengan studi dokumen, pengamatan dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Objek material dari penelitian ini adalah permendikbud no 3 Tahun 2020 implementasi dari kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukan pengembangan pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam konteks Merdeka Belajar bahwa mahasiswa di prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan adanya MBKM dan pengembangan pembelajaran keahlian melalui proses penguatan Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI), pembelajaran AIK di kelas dan pengayaan Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) memudahkan mahasiswa semester 5&7 untuk menjadi asisten ahli dalam pembelajaran AIK
Sinergitas Penguatan Dakwah Dan Kemandirian Perekonomian Melalui Perencanaan Gedung Serbaguna Sebagai Pengembangan Amal Usaha PCM Sawit Boyolali Guntur Nugroho; As'at Pujianto; Chusnul Azhar; Fathurrahman Kamal; Ghoffar Ismail; Gita Danu Pranata; Arini Hidayah; Ulfah Dian Indrayani
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i2.1644

Abstract

Community service programs have been implemented at the head of the Muhammadiyah Sawit Boyolali branch. The purpose of the community service program is to plan the development of da'wah through the development of Muhammadiyah business charity within the PCM Sawit Boyolali company. From the results of discussions held by the service team and management of the PCM Branch Leadership, it was agreed that the development of Muhammadiyah business charity was realized by planning the PCM Multipurpose Building. The problem that arises is that the land that will be used as the location for the construction of the Multipurpose Building is not yet available. The effort made is to invite all company residents to participate in the construction building. From the joint efforts of the Muhammadiyah Sawit branch leader, Boyolali received waqf land from company residents in the PCM Sawit environment. With the waqf land from the company's residents, the problems faced related to the location of the building placement have been solved.