Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ibm Pelatihan Komputer Akuntansi Menggunakan Aplikasi Accurate Pada Siswa - Siswi SMK Muhamadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal Ida Farida; Aryanto Aryanto; Sunandar Sunandar; Hetika Hetika; Krisdiyawati Krisdiyawati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.035 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1855

Abstract

Accurate adalah salah satu peranti lunak akuntansi yang dikembangkan oleh putra bangsa Indonesia, hal ini merupakan salah satu penyebab Accurate menjadi perhatian para pengusaha di Indonesia. Accurate menjadi perhatian bagi para pengusaha yang memerlukan software akuntansi untuk menunjang pencatatan keuangan bisnisnya dengan mudah,cepat dan tepat. Dengan semakin meningkatnya pengguna Accurate maka SMK Muhamadiyah sebagai Lembaga pendidikan yang memiliki program kejuruan akuntansi sangat perlu untuk membekali siswanya dengan program komputer akuntansi Accurate. Permasalahan utama yang berkaitan dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah program/software akuntansi yang terus berkembang di Indonesia. Sehingga menuntut institusi / Lembaga pendidikan khususnya SMK Muhamadiyah Lebaksiu yang memiliki program kejuruan akuntansi harus membekali siswanya dengan pengetahuan dan penguasaan program/software akuntansi khususnya program akuntansi Accurtae, mengingat saat ini Accurtae telah digunakan oleh ribuan perusahaan berskala kecil, menengah dan besar di Indonesia dan mancanegara. Oleh karena itu, perumusan masalah dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: bagaimana cara mengaplikasikan software akuntansi Accurate.
PERANAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) KOTA TEGAL Ida Farida; Aryanto Aryanto; Sunandar Sunandar
Monex: Journal of Accounting Research Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v8i1.1260

Abstract

Small and medium industries (IKM) play an important role in economic development because the employment rate is relatively high and the capital investment needs are small. Currently improving the performance of small and medium industries (IKM) is still being hit by various obstacles and challenges in the face of competition. Barriers and challenges faced by SME entrepreneurs in improving their business performance are limited capital. The role of banks in economic development is to channel funds for economic activities, one of which is in the form of credit for individual or business entities. Bank Rakyat Indonesia (BRI) has a commitment to help develop Small and Medium Industries (IKM) and improve community welfare.This study aims to determine the role of Business Credit (KUR) in developing Small and Medium Industries (IKM) in Tegal City. This type of research is causative research with survey methods to explain the role of the People's Business Credit (KUR) for the development of Small and Medium Industries. Keywords: People's Business Credit (KUR), Small and Medium Industries (IKM)
KEUNGGULAN INDUSTRI BATIK TEGALAN: MASALAH DAN TANTANGANNYA DALAM MENGHADAPI KEBERLANGSUNGAN YANG KOMPETITIF Ida Farida; Sunandar Sunandar; Aryanto Aryanto
Monex: Journal of Accounting Research Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v9i1.1685

Abstract

AbstrakBatik dapat dikatakan salah satu dari sekian banyak ragam kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan dan dijaga kualitasnya. Pengukuhan batik sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009 memberikan kebanggaan sekaligus tantangan bagi pemangku kepentingan di Indonesia.. Tegal merupakan salah satu daerah penghasil batik. Sebagian besar batik yang dihasilkan di Tegal merupakan hasil dari industri kecil dan menengah yang dikelola secara tradisional. Produksi kerajinan batik Tegal masih terbatas dikarenakan faktor sumber daya manusia dan pengelolaan yang masih tradisional. Industri Batik Tegal menghadapi persaingan ketat di Tegal dan sekitarnya, mereka harus terus mengembangkan produk baru dan kemampuan pasar, menumbuhkan dan mempromosikan kompetensi inti mereka sendiri untuk memiliki keunggulan kompetitif jangka panjang untuk mendapatkan pembangunan berkelanjutan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor internal untuk meningkatkan keunggulan batik Tegalan dan untuk mengetahui cara meningkatkan kompetensi industri batik Tegalan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan    
ANALISIS PENGGUNAAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENENTUKAN SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN (SPP) PADA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Ida Farida; Sunandar Sunandar; Hetika Hetika
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 17 No. 1 (2017): April
Publisher : LEMBAGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.511 KB) | DOI: 10.25105/mraai.v17i1.1790

Abstract

The purpose of this study to determine the calculation of education and tuition fee by using Activity Based Costing at the Polytechnic Harapan Bersama and compare the education and tuition fee by using Activity Based Costing before and after. Politeknik Harapan Bersama not have a special method to determine the cost of education. At the Polytechnic Joint expectations are two sources of income, namely Login or registration fees and donations Education Support (SPP) to be paid each month. To determine the calculation of Education and tuition fee by using Activity Based Costing at the Polytechnic of Harapan Bersama. To determine the ratio of Education and tuition fee by using Activity Based Costing before and after. Data analysis method used is descriptive method. Descriptive analysis of the data is the processing of research data in order to make this data meaningful (meaningful). SPP of tariff calculation using Activity Based Costing known SPP tariff rate is Rp. 370 189; From the results of the SPP tariff calculation using the method of Activity Based Costing, when compared with the SPP tariff band is used by schools today are using the traditional method, for example Rp. 350,000; so that the difference in the amount Ro. 20 189 ;. Rate differences that occur due to charging of overhead on each product. Activity Based Costing has been able allocate cost to each activity.