Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gerakan Menulis Buku Siswa SMP Kabupaten Sidoarjo Eni Fariyatul Fahyuni; Moch. Bahak Udin By Arifin; Zaki Nur Fahmawati; Anna Triayudha; Shanti Sudjarwati
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1809

Abstract

Gerakan menulis buku bagi siswa ini sebagai upaya mendorong siswa untuk menulis apapun kegiatan yang mereka lakukan. Dengan adanya gerakan menulis buku bagi siswa di sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan gerakan literasi para warga sekolah. Tahapan pelaksanaan siswa menulis buku sains meliputi: 1) analisis situasi, 2) melakukan koordinasi untuk melaksanakan kegiatan, dan 3) pelaksanaan kegiatan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pada siswa. Gerakan menulis buku di sekolah memberikan kebermanfaatan salah satunya pada terpenuhinya beragam buku-buku yang ada diperpustakaan sekolah dan menjadikan siswa menjadi individu yang berdaya guna menghasilkan buku-buku yang dapat dijadikan sumber literasi bagi teman-temannya
IMPLEMENTASI KURIKULUM SEKOLAH RAMAH ANAK PADA MATA PELAJARAN IPS TERINTEGRASI NILAI AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 2 TAMAN Anna Triayudha; Eni Fariyatul Fahyuni
Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah Vol 17, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini banyak sekolah mengikrarkan sebagai Sekolah Ramah Anak,yang di implementasi dalam 8 Standar Nasional Pendidikan. Dalam penelitian ini dirumuskan masalah tentang: bagaimana pelaksanaan kurikulum Sekolah Ramah Anak pada mata pelajaran IPS  teringrasi nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan, bagaimana kendala yang ditemui dalam mengintegrasikan IPS dalam nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Metode penelitian menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Peneliti langsung terjun langsung ke lapangan, mendiskripsikan realita yang ada dan melakukan pendekatan terhadap sumber informan .Melalui standar proses mata pelajaran IPS secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menentang, memotivasi peserta didik untuk berperan aktif sekaligus diintegrasikan pada nilai Al Islam dan Kemuhammadiayah misal dengan mengkaitkan materi IPS yang sesuai dengan ayat Al Qur’an, menumbuhkan rasa syukur, memberikan teladan yang Islami dan berkepribadian Muhammadiayah. Kendala yang ditemui masih banyak guru belum mengintegrasikan nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan karena kurangnya pengetahuan agamanya.
HUBUNGAN MASJID DAN SEJARAH SOSIAL PENDIDIKAN ISLAM Anna Triayudha; Rateh Ninik Pramitasary; Hermansyah Akbar Anas; Choirul Mahfud
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 16 No 1 (2019): Studia Islamika
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.715 KB) | DOI: 10.24239/jsi.v16i1.531.142-153

Abstract

The growth and development of Islamic Education is inseparable from the growth of institutions. The Prophet made it happen by establishing institutions that had a role in developing and advancing Islamic education, one of which was a mosque. Research on the relationship of mosques with the social history of Islamic education is discussed by using descriptive qualitative methods that are oriented to literature review. This paper shows that in the early period of Islamic education, the Prophet provided exemplary by building and empowering mosques. The example of the Prophet continued with the Caliphs afterwards until the present era. The mosque was built by the Prophet from the Al Haram mosque located in Makkah, Quba Mosque located in Quba, Nabawi mosque located in Medina and so on. The role and function of the mosque at that time was as a place of prayer, a place of prayer, a place for discussion or deliberation, a meeting place to develop a war strategy and others related to the problems and needs of Muslims. From time to time, the role or function of the mosque has changed slightly. In essence, mosques are currently influencing the development of the social history of Islamic education in Indonesia.