Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KEPUTUSAN MEMILIH EJOURNAL SEBAGAI SUMBER INFORMASI ILMIAH OLEH SIVITAS AKADEMIKA Sevilla, Vinta
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.017 KB)

Abstract

E-journal dewasa ini bukan lagi menjadi salah satu sumber informasi ilmiah yang asing di lingkungan akademik perguruan tinggi. Penggunaan serta pemanfaatan dari e-journal juga mendapatkan perhatian khusus oleh sivitas akademika, karena keaktualan dan validitas yang tinggi menjadi salah satu faktor utama oleh setiap orang yang menggunakan e-journal sebagai sumber informasinya dalam memenuhi kebutuhan informasi dan penyelesaian tugas-tugas. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk pergeseran pola pembelajaran yang dialami oleh sivitas akademika yang sebelumnya mengacu kepada bahan bacaan atau sumber ilmiah tekstual menjadi digital dan elektronik. Lingkungan, pengetahuan, kemampuan, dan perilaku pencarian informasi merupakan hal-hal yang melatar belakangi penggunaan dan pemanfaatan e-journal oleh sivitas akademika yang menggunakan e-journal untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan informasi bukanlah hanya berdasarkan hasrat atau keinginan untuk mencari dan mengakses saja, namun ada banyak hal yang mendorong seseorang untuk menggunakan media tersebut dalam kebiasaan belajarnya, yang dapat dilihat dari jenis media bahkan bagaimana pemanfaatannya. Maka dari itu perlunya perhatian yang lebih besar lagi kepada instansi yang terkait untuk meningkatkan minat pembelajaran yang mengikuti era teknologi yang ada pada saat ini yang berkaitan erat dengan dinamika keilmuan yang semakin berkembang. Kata kunci: E-journal, sumber informasi, teknolog
LITERASI INFORMASI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MENULIS SKRIPSI DI FISIP UPN “VETERAN” JAKARTA Sevilla, Vinta; Azwar, Azwar
JOURNAL OF DIGITAL EDUCATION, COMMUNICATION, AND ARTS (DECA) Vol 2 No 1 (2019): Journal of Digital Education, Communication, and Arts (DECA)-March 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.944 KB) | DOI: 10.30871/deca.v2i1.1030

Abstract

This study aims to determine the information literacy of students through the use of e-journal in writing a thesis to complete the final assignment. The method used is a descriptive quantitative approach through a questionnaire conducted to 155 respondents. The sampling method uses purposive sampling. This study takes the concept of Big6 information literacy developed by Berkowitz and Eisenberg. The questions asked to use the variables of the Big6 results. The results of this study are that student information literacy in the use of e-journal to complete the thesis is classified as 'quite good' as the respondents are already used to using electronic and online based media, but in information retrieval is still low with effectively and efficiently. This is seen from each sub-variable that is submitted through the question items that are answered.
Pelatihan Penulisan News Release untuk Pranata Humas pada Instansi Pemerintah Kabupaten Lebak Rizkiya Ayu Maulida; Vinta Sevilla
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i2.2248

Abstract

Pada era keterbukaan informasi, website merupakan salah satu alat yang digunakan oleh pemerintah untuk mengkomunikasikan program dan kinerja mereka kepada publik, Tak terkecuali pada pemerintah daerah dimana yang menjadi sasaran dari kegiatan komunikasi publik adalah masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Pada pemerintah Kabupaten Lebak, kesadaran akan pentingnya keterbukaan informasi tersebut sudah ada. Hal ini dibuktikan dengan adanya website milik 34 OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) pada lingkungan pemerintah Kabupaten Lebak yang sudah dikelola dengan baik. Pada masing-masing website OPD, sudah ada fitur artikel dimana pemerintah memberitakan peristiwa yang terkini yang terjadi di Kabupaten Lebak. Akan tetapi, penulisan artikel tersebut masih memiliki beberapa ruang untuk perbaikan, seperti format penulisan artikel yang harus memenuhi kaidah jurnalisme, pengkategorisasian jenis tulisan dan frekuensi mengunggah artikel. Atas dasar permasalahan tersebut, maka diadakan pelatihan bagi pengelola website dan pranata humas di lingkungan pemerintah Kabupaten Lebak, mengenai teknik penulisan news release dan pengelolaan konten website. Pelatihan dilakukan secara daring, dimana pemateri menyampaikan materi melalui video konferensi kepada peserta, yang kemudian diikuti oleh penugasan secara mandiri. Tugas yang dikumpulkan peserta kemudian diberikan masukan oleh pemateri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta memiliki tingkat kemampuan menulis yang berbeda, sehingga masih membutuhkan pendampingan secara jangka panjang. 
ANALISIS FRAMING POLRI PADA PENANGANAN DEMONSTRASI UU CIPTA KERJA DI KOMPAS.COM DAN DETIK.COM Tiara Febriani; Lusia Handayani; Vinta Sevilla
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 5, No 1 (2022): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v5i1.1814

Abstract

UU Cipta Kerja experienced pros and cons after it was passed on October 4, 2020. Therefore, various community groups hold demonstrations throughout October 2020. Polri has duties and obligations in handling and securing demonstrations. This incident attracted a lot of attention from Indonesian citizen, therefore online news portals such as kompas.com and detik.com raised this news. This study aims to find out how detik.com and kompas.com frame the police's handling demonstrations against the job creation law through Robert Entman's framing model and construct the reality of the news. This study uses qualitative descriptive approach with constructivist paradigm and uses framing analysis method. Results showed that kompas.com considered the Police to have not handled demonstrations according to their duties and obligations, while detik.com considered the Police to have handled demonstrations well. The construction of the reality of kompas.com is that the Police aggressive and repressive actions and tend to be pro to masses, while detik.com constructs that the Police perform well and corner the anarcho groups who are rioting. Differences in reality construction occur due differences in media ideology, where kompas.com has social democratic ideology that has  humanist approach, then detik.com has nationalist ideology that tends to side with government officials.
EDUKASI PENGEMBANGAN AKTUALISASI DIRI YANG POSITIF BAGI REMAJA DI SOSIAL MEDIA Ratu Nadya Wahyuningratna; Vinta Sevilla; Mansur Juned
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja saat ini tidak lepas dari akses ke sosial media. Mereka memanfaatkan berbagai sosial media untuk beberapa alasan seperti mengakses informasi, bertukar pesan dan kabar dengan teman atau saudara, sampai sekadar ajang aktualisasi. Namun yang tidak mereka sadari dan belum mereka pahami adalah terkadang unggahan atau komentar yang mereka posting di sosial media tersebut jauh dari kata positif. Dengan tujuan agar terlihat “keren” bahkan ingin viral, mereka rela melakukan apapun supaya mereka lebih “diakui”. Pengakuan tersebut merupakan bentuk aktualisasi yang terkadang salah pengartian. Dengan diadakannya sosialisasi ini, tim berharap bahwa para remaja dapat memahami cara mengembangkan dan membangun aktualisasi secara baik dan positif di sosial media agar ke depannya mereka tidak sembarangan dalam mengunggah atau “meninggalkan jejak” di sosial media.Kata kunci : Aktualisasi Diri, Positif, Remaja, Sosial Media, Sosialisasi
Pendampingan dan Pengenalan Teknologi Berbasis Internet kepada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB C Budi Daya, Jakarta Timur Fitria Ayuningtyas; Vinta Sevilla
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: Juli 2020
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.3 KB) | DOI: 10.31334/jks.v3i1.970

Abstract

A normal child who is not lacking in anything physical or psychological is the dream of all parents. A hope regarding this matter is something that is natural for anyone. It's just that, in reality these hopes cannot be realized for some people. One of them is the presence of children with special needs in their lives. Even though every child has their own uniqueness and potential. One of the children with special needs is an autistic child. Autism is a very complex developmental disorder in a long life that includes disruption in aspects of social interaction, communication and behavior as well as emotional disturbances and sensory perceptions even in motoric aspects. Very severe disorders of some disorders experienced by children with autism that is a disorder in the ability to communicate. The ability to communicate nonverbally for children in general can be obtained naturally, without the need to be specifically and continuously taught for a long and long time. But the situation will be very different from autistic children. Autistic children need a design and learning strategy and approach to improve their nonverbal communication skills appropriately. Along with this, the development of Technology, Information and Communication (ICT) is inevitable. Most people think that the introduction and development of ICT knowledge is only for normal children. Through community service, the PKM team wants to share related developments in Technology, Information and Communication to children with special needs by using assistive devices and games specifically for children with special needs, especially children with autism. The implementation was carried out at SLB C Budi Daya, Cijantung, East Jakarta on 14 and 17 September 2018 ago.
REPRESENTASI KECEMASAN DAN HOPELESSNESS DALAM LIRIK LAGU BTS "BLACK SWAN” (KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Ratu Laura M.B.P; Ratu Nadya Wahyuningratna; Vinta Sevilla
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v5i1.3108

Abstract

Abstrak.Musik kini menjadi bagian dalam kehidupan manusia, bahkan dapat dikatakan pula musik merupakan penghayatan isi hati manusia yang dialunkan dalam melodi dan irama yang indah. Penelitian ini membahas tentang sebuah lagu yang dinyanyikan oleh BTS yang berjudul Black Swan. Black Swan merupan sebuah lagu yang dianggap unik oleh peneliti, karena lagu ini menggambarkan sebuah emosi yang yang tergambar dalam lirik, dan membicarakan hal yang berhubungan dengan ketidaknyamanan dalam hidup yaitu rasa cemas dan keputusasaan (hopelessness). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecemasan dan hopelessness direpresentasikan dalam lagu BTS berjudul Black Swan tersebut, dari segi lirik yang ditampilkan menggunakan semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan yaitu analisis Semiotika Roland Barthes dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil dari peneltian ini dengan melihat denotasi, konotasi dan mitos, maka tergambar setiap lirik yang dikumandangkan dalam lagu ini melibatkan perasaan yang mendalam dengan rasa kecewa dengan keputusasaan. Selanjutnya hasil dari mitos tergambar pula bahwa seorang seniman mampu menciptakan karya yang dapat mewakili perasaan penggemar dan masyarakat.Kata kunci:Musik, lagu, representasi, semiotika
PENGARUH PEMBERITAAN KASUS TUDUHAN EKSPLOITASI ANAK TERHADAP CITRA PT DJARUM INDONESIA Rizkiya Ayu Maulida; Uljanatunnisa Uljanatunnisa; Vinta Sevilla
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v4i2.2801

Abstract

Perseteruan antara KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dengan Djarum Foundation mengenai tuduhan eksploitasi anak pada audisi PB Djarum telah memberikan publisitas yang kurang baik kepada PT Djarum. Terlebih, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan pada perusahaan rokok sering dipandang hanya sebagai upaya semata untuk menutupi kerugian yang disebabkan oleh produk rokok. Publisitas merupakan salah satu alat untuk membangun citra dari perusahaan. Kegiatan publisitas dapat dikatakan adalah upaya untuk membentuk citra melalui dukungan pihaak ketiga, yaitu media massa. Akan tetapi, pada kasus ini, publisitas yang muncul adalah justru berasal dari berita yang kurang baik mengenai perusahaan. Pada penelitian ini, tim peneliti ingin menggali pengaruh publisitas yang diperoleh dari konflik antara KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Djarum Foundation terhadap citra PT Djarum sebagai perusahaan rokok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode surveI. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa S1 Prodi Ilmu Komunikasi, UPN Veteran Jakarta, angkatan 2017-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan mengenai perseteruan KPAI dengan Djarum justru memberikan pengaruh positif pada citra yang dibangun oleh PT Djarum. Hal ini menunjukkan bahwa publisitas yang kurang baik mengenai perusahaan tidak selalu memberikan dampak negatif terhadap citra perusahaan.
Beware of digital footprints: Wise social media usage for parents of early childhood students Intan Putri Cahyani; Vinta Sevilla; Ruth Mariana Bunga Wadu
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 7, No 3 (2022): August 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v7i3.7467

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a real impact on people's consumption patterns of social media which has increased by up to 40%. On the other hand, the use of social media leaves a digital footprint that cannot be erased. The students' parents of PAUD Soka Indah are the millennial generation who are very connected to their gadgets. Another problem is the lack of knowledge about the dangers of digital footprints as part of uncontrolled online activities and ignorance about the importance of managing digital privacy. Through the Information Communication and Education (IEC) Program, with the central theme of Wise social media, the team focused on the importance of being aware of digital footprints and how to ideally manage communication privacy in cyberspace. This Program uses the Participatory Rural Appraisal Model and aims to build awareness and understanding of being aware of digital footprints and the importance of managing privacy on social media. Previously, most participants were unfamiliar with digital footprints and rarely even paid attention to the terms and conditions of applications or social media. In addition, participants uploaded personal data several times on social media. After the team carried out the IEC program, the post-test results showed that all participants could explain the elements of digital footprints and distinguish between active and passive digital footprint categories. The following significant result is the follow-up on managing communication privacy on social media.
Membangun Empati dan Mencegah Diskriminasi terhadap Pengidap COVID-19 Ratu Laura M.B.P; Vinta Sevilla; Ratu Nadya W
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 1 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 1 Vol 5 Maret 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1696.388 KB)

Abstract

Pandemi virus COVID-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk negara Indonesia saat inibelum menunjukkan tanda-tanda akan teratasi. Banyak negara yang bahkan melakukan sistemlockdown di beberapa wilayah demi mengurangi penyebaran wabah tersebut. Pemerintah dantenaga medis berjibaku untuk menanggulangi virus ini, namun angka kasus masih terus bertambahsebab sulitnya memutus rantai penyebaran. Di tengah wabah Covid-19, muncul satu fenomenasosial yang berpotensi memperparah situasi, yakni stigma sosial atau asosiasi negatif terhadapseseorang atau sekelompok orang yang mengalami gejala atau menyandang penyakit tertentu.Mereka diberikan label, stereotip, didiskriminasi, diperlakukan berbeda, dan/atau mengalamipelecehan status karena terasosiasi dengan penyakit corona tersebut. Melihat fenomena tersebut,diperlukan adanya sebuah penyuluhan untuk meningkatkan empati di masyarakat. Oleh karena itu,kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuat untuk meningkatkan rasa empati khususnyabagi para remaja di bangku sekolah