Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMANFAATAN PESTISIDA NABATI PADA PENGENDALIAN HAMA PLUTELLA XYLOSTELLA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN suhartini, suhartini; Suryadarma, Putu; Budiwati, Budiwati
Jurnal Sains Dasar Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.93 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v6i1.12998

Abstract

Abstrak Penggunaan pestisida kimia telah banyak memberikan dampak negatif pada lingkungan, sehingga diperlukan penggunaan pestisida nabati untuk menuju pertanian yang ramah lingkungan. Di desa ditemui banyak jenis daun yang dapat digunakan sebagai pestisida hayati, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak pestisida nabati yaitu daun tembakau, tapak liman, daun kayu kuning dan daun sirih hijau terhadap mortalitas hama Plutella Xylostella pada tanaman sawi (Brassica juncea L.) berat basah sawi dan kerusakan daun sawi.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan jenis tanaman sebagai pestisida Nabati . Perlakuan yang digunakan ada 6 macam (taraf) yaitu kontrol negatif (P0), daun tembakau (P1), tapak liman (P2), daun kayu kuning (P3),  daun sirih hijau (P4) dan pestisida kimia sebagai kontrol positif (P5) dengan masing-masing kadar 10 %. Parameter yang diamati adalah mortalitas hama,  berat basah sawi dan tingkat kerusakan daun sawi. Analisis dilakukan dengan anova satu arah.Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun tembakau ((Nicotiana tabacum), tapak liman ((Elephantopus sp.), daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.) dan daun sirih hijau  (Piper betle Linn.) dengan konsentrasi 10 persen dari ekstrak belum memberikan pengaruh nyata pada mortalitas hama Plutella xylostella, berat basah sawi ((brassica juncea l.)  dan tingkat kerusakan daun sawi (brassica juncea l.). Ekstrak daun yang paling berpengaruh pada mortalitas Plutella xylostella secara berurutan adalah tembakau, daun sirih, daun kayu kuning dan tapak liman. Sedangkan pada berat basah sawi (brassica juncea l.) secara berurutan daun kayu kuning, daun sirih hijau, daun tapak liman dan daun tembakau. Sementara terhadap tingkat kerusakan daun sawi mulai yang paling kecil rusaknya  secara berurutan adalah daun sirih hijau, daun tembakau, tapak liman dan daun kayu kuning. Kata Kunci: Pestisida Nabati, ekstrak, Plutella xylostella, mortalitas, sawi (Brassica juncea) ABSTRACTThe use of chemical pesticides has many negative impacts on the environment, it is necessary for the use of biological pesticide towards sustainable agriculture or environmentally friendly agriculture. In the village were encountered many types of leaves that can be used as a biological pesticide, and therefore this study aims to determine the effectiveness of pesticide plant extracts of the leaves of some plants covering the leaves of tobacco, elephantopus, yellow wood and green betel on mortality of Plutella xylostella pests in plants mustard greens (Brassica juncea L), heavy wet mustard and mustard leaf damage   This study uses a completely randomized design with the treatment of various crops as a pesticide vegetable. The treatments used 6 kinds (degree) ie negative control (P0), the leaves of tobacco (P1), the leaves of elephantopus (P2), the leaves of yellow wood (P3), the leaves of greens betel (P4) and chemical pesticides as a positive control (P5) with each grade of 10 %. Parameters measured were mortality pests, heavy wet mustard greens and mustard greens leaf damage rate. The analysis was performed by one-way ANOVA.   The results showed that the extract from the leaves of tobacco (Nicotiana tabacum), the leaves of elephantopus, the leaves of yellow wood (Arcangelisia flava L.) and the leaves of green betel (Piper betle Linn.) With a 10 percent concentration of the extract on a variety of  leaves are not yet significant effect on mortality pests Plutella xylostella, heavy wet of mustard greens (brassica juncea l.) and severity of leaf mustard greens (brassica juncea l.). The leaf extract the most influence on mortality Plutella xylostella sequential is an extract of the leaves tobacco, the leaves of greens betel, the leaves of yellow wood and the leaves of elephantopus. While the effect on weight of wet mustard greens (Brassica juncea l.) in order are as follows: the leaves of yellow wood, the leaves of green betel, the leaves of elephantopus, and the leaves of tobacco. Meanwhile the level of damage to the mustard greens leaves are starting from the smallest breakdown in order are the leaves of green betel, the leaves of tobacco, the leaves of elephantopus and the leaves of yellow wood. Keywords: Pesticides Vegetable, extract, Plutella xylostella, mortality, Brassica juncea 
Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi Budiwati, Budiwati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XV Nomor 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.041 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v15i1.3531

Abstract

Biologi merupakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari struktur fungsi makhluk hidup dan interaksinya dengan lingkungan. Pembelajaran biologi idealnya dilakukan melalui tahap-tahap proses sains baik melalui eksperimen maupun observasi. Dengan melalui proses sains diharapkan peserta didik mampu membangun konsepnya sendiri. Sesuai dengan tuntutan kurikulum, proses pembelajaran di kelas seharusnya bisa menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sementara tugas guru adalah memperkaya pengalaman belajar anak, membimbing dan menyediakan fasilitas.
Mengenal Adas (Voeniculum Vulgare Mill) sebagai Tanaman Obat Budiwati, Budiwati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVIII Nomor 1, Februari 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5812.76 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v18i1.9920

Abstract

Kata “adas” tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Sering dijumpai istilah adas pulosari dan adas pulowaras pada resep pengobatan tradisional jawa. Pada kemasan obat batuk, minyak telon, pastiles herbal, atau jamu untuk masuk angin kadang kita jumpai nama minyak adas dan adas manis dalam komposisi obat. Pada resep masakan tertentu kadang menggunakan adas bintang sebagai salah satu pelengkap bumbu. Masih ada lagi nama yang menggunakan kata “adas” yaitu adas pedas. Banyaknya istilah atau nama yang menggunakan kata “adas” mungkin bisa menimbulkan kerancuan jika tidak benar-benar menjadi perhatian.
Tanaman Penutup Tanah Untuk Mencegah Erosi Budiwati Budiwati
Jurnal Ilmiah WUNY Majalah WUNY XVI Nomor 2, Mei 2014
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.808 KB) | DOI: 10.21831/jwuny.v16i4.3520

Abstract

Menurut prediksi para ahli, nasib bumi beberapa tahun mendatang makin memprihatinkan. Pemanasan global mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan perubahan iklim. Lapisan ozon makin menipis menyebabkan  sinar UV menembus dan meningkatkan suhu bumi menjadi makin tinggi. Belum lagi resiko banjir besar. Saat ini kita juga bisa merasakan bahwa udara yang kita hirup tidak sesegar dulu lagi. Penyumbang terbesar terjadinya kondisi ini adalah perilaku manusia. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia seringkali melakukan aktivitas yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat merusak alam, misalnya penebangan hutan secara liar, penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetis dalam bidang pertanian, penggunaan barang berbahan dasar CFC (chlorofluorocarbon),membuang sampah di saluran air, dan sebagainya. Akibat perilaku tersebut terjadilah kerusakan alam yang dapat menyebabkan bencana alam.
The effect of foliar fertilizer dosage variations to the growth and productivity of some fruit vegetables exposed to manipulated grasshopper sound Ratnawati Ratnawati; Agus Purwanto; Budiwati Budiwati; Suratsih Suratsih; Rahma Ayu Maharani; Decy Lukitasari
Jurnal Sains Dasar Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.251 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v3i1.2794

Abstract

The study aims to investigate the optimal dosage of foliar fertilizer to the growth and productivity of  some fruit vegetables exposed to manipulated grasshopper sound  on the frequency of 4500 Hz. “Intan” variety tomato,“Kresna” variety chili and “parade tavi” variety snake bean was treated in 6 dosages of foliar fertilizer, This research is an experimental research using randomized blok design conducted from December,2012 to October, 2013 at Rowobayem, Kabupaten Purworejo, at Ngalas, Kabupaten Klaten, and at Kricaan, Mesir,  Salam Kabupaten Magelang. Parameters measured were the area of stomatal opening, leaf area, plant fresh weight, plant dry weight and the yield. Research results show that there is  a significant effect of dosage variation of foliar fertilizer on tomato plants  on the plant fresh weight, plant dry weight, and tomato weight; on chili plants  on leaf fresh and dry weight, dry weight of leaf and chili weight. Meanwhile,  the optimal dosage of foliar fertilizer for tomato plants is 1.75 cc/l, for chili plants is 1.25 g/l and that for snake bean plants is 1.25 g/l. Key words: sound wave, chili, tomato, snake bean, growth  
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA MATERI PLANTAE KELAS X DI SMAN 1 NGAGLIK NURHAYATUN NIKMAH; Suratsih Suratsih; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi plantae untuk siswa kelas X IPA di SMAN 1 Ngaglik; (2) mengetahui kualitas media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi Plantae untuk siswa kelas X IPA di SMAN 1 Ngaglik. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian RD (Research and Development) dengan menerapkan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Namun dilakukan sampai tahap development. Objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi plantae submateri spermatophyta. Subjek penelitian penelitian ini yaitu 10 siswa X IPA 2 di SMAN 1 Ngaglik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk ahli media, ahli materi, guru biologi dan angket tanggapan untuk siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil uji coba terbatas menunjukan bahwa kualitas dari media pembelajaran e-learning berbasis web pada materi plantae submateri spermatophyta dikategorikan sangat baik.Kata kunci: E-learning, Media Pembelajaran, Kualitas, Pengembangan, Plantae
PELAKSANAAN PROGRAM REMEDI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN KULON PROGO Olivia Kurnia Hatami; Bambang Subali; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i5.8124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program remedi pada pembelajaran Biologi SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif-fenomenologis dengan metode deskriptif yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017. Subjek penelitian ini adalah guru biologi kelas X yang diperoleh menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan mengajukan pertanyaan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ terkait perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan hasil program remedi. Teknik analisis data dengan membuat transkrip hasil wawancara kemudian reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program remedi dilaksanakan dengan menentukan peserta didik yang harus mengikuti program remedi berdasarkan KKM, pertimbangan lain yang digunakan yaitu apabila ketahuan menyontek. Observasi dilaksanakan oleh beberapa guru namun tidak diperhatikan dalam perencanaan program remedi. Program remedi yang dilaksanakan berupa belajar mandiri, pembahasan indikator yang belum dikuasai, pemberian tugas, dan pemanfaatan tutor sebaya. Pemantauan hasil program remedi  dilakukan dengan melaksanakan tes ulang. Nilai akhir peserta didik yang mengikuti program remedi sesuai dengan KKM. Kata kunci: penelitian kualitatif, program remedi
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI STRUKTUR FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN DALAM BUKU TEKS BIOLOGI SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 Dita Imanasita Wira Sakti; Yuni Wibowo; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi, kategori miskonsepsi, dan persentase kategori miskonsepsi yang teridentifikasi pada materi struktur fungsi jaringan tumbuhan dalam buku teks Biologi SMA. Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten dengan objek berupa tiga buku teks biologi SMA kelas XI Kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, sehingga diperoleh 3 buku teks biologi sebagai sampel. Unit analisis dalam penelitian ini berupa konsep teks dan gambar dalam materi struktur fungsi jaringan tumbuhan. Identifikasi miskonsepsi didasarkan pada 5 kategori: misidentifications, oversimplifications, overgeneralizations, obsolete consept and terms, dan undergeneralizations yang dianalisis oleh tiga orang panelis yang memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi pada buku teks A sebesar 22,08%, pada buku teks B sebesar 18,94%, dan pada buku teks C sebesar 12,67%. Kategori dan persentase miskonsepsi bervariasi. Kategori miskonsepsi dan rata-rata persentase setiap kategori adalah sebagai berikut: misidentifications (9,30%), oversimplifications (4,04%), overgeneralizations (2,45%), obsolete concept and terms (0,3%) dan Undergeneralizations (1,77%). Kata kunci : buku teks, jaringan tumbuhan, miskonsepsi
ANALISIS KUALITAS DAN DETEKSI BIAS WILAYAH PADA BUTIR SOAL UAS BIOLOGI KELAS X DI KABUPATEN PATI Mahardika Himas Nugraeni; Paidi Paidi; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kualitas butir soal UAS berdasarkan validitas, reliabilitas dan tingkat kesukaran butir soal, (2) ada tidaknya bias wilayah pada butir soal UAS. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode sensus. Objek penelitian adalah butir soal UAS genap Biologi kelas X TA 2016/2017 yang digunakan oleh SMA negeri di Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan teori respon butir model satu parameter logistik dan metode Lord’s chi square. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 47 butir pilihan ganda dan 5 butir uraian cocok dengan model yang artinya butir soal valid, koefisien kappa butir pilihan ganda 0,45 yang artinya reliabel sedangkan koefisien kappa 5 butir uraian 0,22 artinya kurang reliabel, tingkat kesukaran butir soal terbagi menjadi 2 butir sangat sukar, 2 butir sangat mudah, 5 butir sukar, 5 butir mudah dan 34 butir sedang. (2) sejumlah 19 butir soal terindisikasi bias dimana 7 butir menguntungkan SMA perkotaan sedangkan 12 butir menguntungkan SMA perdesan.Kata Kunci: analisis kualitas butir soal, bias wilayah, ulangan akhir semester
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS OUTDOOR ACTIVITY MATERI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN GEN PADA TUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN CRITICAL THINKING SISWA KELAS X Indah Wardaniyati; IGP Suryadarma; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i6.8134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD berbasis outdoor activity untuk memahamkan siswa tentang materi keanekaragaman jenis dan gen pada tumbuhan dan efektifitasnya dalam mengembangkan kemampuan critical thinking siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RD) yang mengacu pada model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Penelitian hanya terbatas pada tahap mengembangkan (development). LKPD dinilai kelayakan dan keefektifan dalam mengembangkan critical thinking oleh 2 dosen ahli media, 2 dosen ahli materi serta diuji secara terbatas kepada 2 guru mata pelajaran biologi dan 21 siswa kelas X MIPA MAN Yogyakarta 1. Penilaian kelayakan LKPD ini oleh ahli media dan guru mata pelajaran dikatakan “baik”, konsep materi oleh ahli materi  dikatakan “benar”, oleh siswa dinyatakan “setuju” baik. Penilaian terhadap berpikir kritis juga dikatakan “baik” oleh ahli media, “sangat baik” oleh guru mata pelajaran dan “setuju” baik oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD ini layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi di sekolah serta mampu mengembangkan kemampuan critical thinking siswa berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran biologi dan tanggapan siswa.Kata kunci : critical thinking, keanekaragaman gen dan jenis, LKPD, outdoor activity