Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

TANTANGAN KEBERADAAN LEMBAGA BIMBINGAN TES (LBT) BAGI SMA DEWASA INI Paidi Paidi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1994,TH.XIV
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3613.899 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.9060

Abstract

banyak masalah dan kendala yang dihadapi oleh dunia pendidikan formal kita akhir-akhir ini dari masalah sarana prasarana pendidikan sampai dengan masalah mutu lulusannya. Salah satu masalah pendidikan yang jarang ditonjolkan ke permukaan, namun sebenaramya tidak boleh dipandang dengan sebelah mata, apalagi diacuhkan, adalah keberadaan lembanga bimbingan tes yang akhir-akhir ini semakin memasyarakat dan menjamur dimana-mana.
IMPLEMENTASI AUTHENTICASSE5;I~lENT . DALAM PEMBELAJARAN SAINSDILpr-rK DALAM RANGKA REFORMASI PENDIDlKAN Paidi Paidi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,2000,TH.XX
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1855.348 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.8997

Abstract

Evaluasi hasil belajar merupakan bagian yangtak terpisahkan dari kegiatan belajar. nlengajar.Evatuasi hasil belajar-ITIerupakan tolok ukur utanladalatTI penentuan kualitas proses betajar Inengajar dilenlbaga-Ienlbaga pendidikan formal.Sebagal bahatl ajar, saius 1l1CllllJUll.Yai lll'lSUI'"unsur spesifik berupa produk sains, proses sains, dansikap sains, yang Inembedakannya dari disiplin ihnulainnya. Spesiikasi sainsini - menuntut carapenlbelajarannya yang spesifik pula. Konsekuensinyaadalah, teknik evaluasi hasil belajarnya selnestinyamenyesuaikan dengan Inodel pernbelajaran yangdilangsungkan.A1I1henlic assesf71enl dirasa sangatcocok diterapkan sebagai alat evaluasi padaperkuliahan/pelTIbelajaran sains. Denganalhenticassesment, mahasiswa dievaluasi bukan saja dalamhalpenlahaman materi· perkuliahan, melainkan jugadalalTIhal tindakan dan karya-karya oyata _sebagai wujud daripenlahamannyaatasmateri perkuliahan. Modelpenilaian denlikian dirasa dapatmengak0I110dasiberbagai kelnalnpuan dan ketrampilan serta sikapsains yang dikeillbangkan selalnapelTIbelajaran(perl·atllahan) sains.LPTK sebagai lemabaga pencetak dan pembinatenaga kependidikan,sang-at berperan dalamnlclnpelopori pcnataan sistem evaluasi dalanl rangkaretornlasi pendidikan. Implementasiauthentica.\·seslnen( dalanl perkuliahan, khususnya dalalTIbidang sains, 111erupakan alternarif cara penataansistenl evaluasi. PadaITIUaranya, diharapkan sistetTIpendidikan kita, termasuk di SD, SLTP, dan SLTAmalTIpU InengelTIbangkan kamapuan, keterampilan,dan sikap-sikap sains pada seluruh subyek belajar, dansekaligus Illenghargai berbagai kemalnpuan subyekbelajarini melalui implemenatsi teknik evaluasi ya~gtepat
LESSON STUDY DALAM PERKULIAHAN BIOLOGI UMUM DENGAN SOCIOSCIENTIFIC ISSUES-BASED INSTRUCTION UNTUK CHARACTER BUILDING Agung W. Subiantoro; Paidi Paidi; Nur Aeni Ariyanti
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Telah dilakukan kegiatan Lesson Study (LS) dalam rangka pengembangan kompetensi pendidik bidang biologi di perguruan tinggi untuk agar mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran biologi yang berorientasi pada character building sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara spesifik, fokus pencapaian kegiatan LS ini adalah: 1) pengembangan kemampuan dosen biologi dalam mengembangan dan mengimplementasikan pembelajaran biologi umum dengan socioscientific issues-based instruction secara kolegial dalam tim LS, dan 2) menumbuhkembangkan karakter peduli dan reflective judgement mahasiswa pendidikan kimia dalam konteks ilmu biologi umum. Prosedur pelaksanaan LS ini mengikuti tahap-tahap plan-do-see, yang dilaksanakan sebanyak tiga putaran. Instrumen yang digunakan meliputi: 1) perangkat pembelajaran biologi umum berbasis socioscientific issues, 2) lembar pengamatan aktivitas dosen, 3) lembar pengamatan aktivitas belajar mahasiswa, dan 4) lembar penilaian reflective judgment. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan LS menunjukkan adanya dinamika, tantangan dan hambatan yang dialami baik oleh dosen model maupun subjek mahasiswa.   Kata kunci: lesson study, biologi umum, socioscientific issues, character building
PENGEMBANGAN MEDIA VIRTUAL LABORATORY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI HISTOLOGI HEWAN V. Ivana Rosdianti; Paidi Paidi
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 2, No 1 (2021): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v2i1.28

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengasilkan: virtual laboratory yang layak digunakan untuk materi histologi sistem sirkulasi dan virtual laboratory yang efektif untuk meningkatkan pemahaman keterampilan proses sains. Jenis penelitian adalah Research and Development Teknik pengumpulan data menggunakan lembar penilaian kelayakan produk dan tes pemahaman keterampilan proses sains. Uji hipotesis dalam penelitian menggunakan uji t dengan probabilitas
PENGEMBANGAN LKPD PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH DAN KEEFEKTIFANNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN REFLEKTIF Annisa Firanti; Paidi Paidi
Integrated Lab Journal Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.905 KB) | DOI: 10.14421/ilj.2016.%x

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD biologi berbasis masalah pada materi pencemaran lingkungan, yang layak digunakan dalam pembelajaran biologi di SMA N 4 Magelang dan mengetahui efektifitas LKPD yang dikembangkan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan reflektif. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model Borg & Gall melalui tujuh tahapan, yaitu (1) penelitian pendahuluan,  (2) perencanaan, (3) mengembangkan produk awal, (4) melakukan uji coba kelompok kecil, (5) melakukan revisi terhadap produk utama, (6) melakukan uji coba lapangan, dan (7) revisi produk berdasarkan uji coba lapangan. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Magelang. Pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi, dan tes Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD biologi berbasis masalah yang dikembangan ditinjau dari aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan yang di validasi oleh teman sejawat, ahli, dan guru biologi menunjukkan bahwa secara keseluruhan dikategorikan baik dan LKPD biologi berbasis masalah yang dikembangkan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan reflektif peserta didik hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan hasil kemampuan berpikir kreatif dan reflektif yang diperoleh antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Analisis Tenaga Kerja di Sektor Industri di Indonesia Menggunakan Pendekatan GMMM Ayu Angelina Pasaribu; Ahmad Albar Tanjung; Sukardi Sukardi; Paidi Paidi
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.654 KB) | DOI: 10.30651/jms.v8i1.17575

Abstract

Abstrak Dalam melaksanakan proses pembangunan ada hal yg sangat krusial buat menopang aktivitas pembangunan yaitu ialah Tenaga kerja, tenaga kerja sangat krusial bagi pembangunan ekonomi sebab peranan tenaga kerja merupakan galat satu faktor produksi yg akan mempengaruhi hasil Penyerapan tenaga kerja tadi diharapkan dalam distribusi pendapatan yang nantinya akan berdampak di pembangunan ekonomi. Tujuan penelitian ini merupakan memodelkan penyerapan energi kerja sektor industri dan melihat imbas elastisitas jangka pendek juga jangka panjangnya. Variabel yg diduga menghipnotis penyerapan tenaga kerja sektor industri di Indonesia antara lain, PDRB, UMP, dan produktivitas energi kerja. contoh yg digunakan artinya regrei data panel bergerak maju menggunakan menggunakan GMM Arellano-Bond. berasal yang akan terjadi pemodelan membagikan bahwa secara jangka pendek serta jangka panjang, penyerapan energi kerja sektor industri di Indonesai ditentukan oleh nilai PDRB, UMP, dan ipm Kata kunci: Tenaga Kerja pada Sektor Industri, PDRB, Upah, PDRB, IPM, tenaga IPM  Pendekatan GMM Arellano-Bond.
PENERAPAN PROGRAM REMEDIAL TEACHING MELALUI METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA Hindun Hidayatun Na’imah; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i2.13704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku panduan tutor sebaya dalam program remedial teaching materi animalia kelas X dan mengetahui efektivitas penggunaan buku panduan tutor sebaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan prosedur pengembangan Borg dan Gall, sampai langkah ke tujuh yaitu melakukan revisi uji lapangan utama. Metode pengumpulan data dengan instrumen berupa angket dan tes. Analisis data angket menggunakan alternatif jawaban yang sering muncul (modus), sedangkan analisis data hasil belajar menggunakan N-Gain dan uji dependent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penilaian kelayakan buku panduan tutor sebaya menunjukkan bahwa kualitas buku panduan yang dikembangkan dapat dikategorikan “sangat baik”; (2) Uji N-Gain memperoleh skor 0,64, artinya penggunaan buku panduan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan klasifikasi sedang. Uji dependent T-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 artinya penggunaan buku panduan tutor sebaya efektif meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci: Program remedial teaching, metode tutor sebaya, buku panduan, SMA Negeri 11 Yogyakarta, animalia.
KREATIVITAS KETERAMPILAN PROSES SAINS ASPEK BIOLOGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI KOTA YOGYAKARTA Rosita Justianies Husnul; Bambang Subali; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i3.13715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas keterampilan proses sains aspek biologi (KKPSAB) siswa kelas IV SD di Kota Yogyakarta ditinjau dari kefavoritan sekolah serta kaitannya dengan profesi kependidikan orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dibawah penelitian payung oleh Bambang Subali, dkk (2015) mengenai kreativitas keterampilan proses sains siswa SD di Daerah Istimewa Yogyakarta. KKPSAB siswa ditunjukkan oleh skor tes tipe terbuka. Data kefavoritan sekolah diperoleh dari nilai rata-rata Ujian Nasional sedangkan data profesi kependidikan orang tua siswa diperoleh melalui pengisian angket. Analisis data menggunakan statistika deskriptif untuk merincikan kemampuan siswa. Hasil analisis menunjukkan rerata skor KKPSAB siswa kelas IV tergolong rendah (27,19 dari total skor 120). KKPSAB siswa di sekolah favorit hanya berbeda tipis dari siswa di sekolah tidak favorit (27,7626,77). Pengaruh kefavoritan sekolah terhadap KKPSAB siswa lebih tinggi pada siswa anak guru/dosen daripada siswa bukan anak guru/dosen (3,021,5).Kata kunci: kefavoritan sekolah, kreativitas, keterampilan proses sains aspek biologi.
PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DALAM PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS INKUIRI MATERI KULTUR JARINGAN Lanna Murpi Pertiwi; Paidi Paidi; Ixora Sartika
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i6.8130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hasil penelitian perbanyakan anggrek macan (Grammatophyllum scriptum (lindl.) B1 secara in vitro dengan Photoautotroph Micropropagation System sebagai sumber belajar; mengetahui kelayakan LKS berbasis pendekatan berdasarkan penilaian guru biologi; dan mengetahui kelayakan LKS berbasis pendekatan inkuiri berdasarkan uji keterbacaan siswa kelas XII SMK N 1 Pandak. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Reserach and Development (RD) model ADDIE. Langkah-langkah penyusunan Lembar Kegiatan Siswa dilakukan dengan tahap analisis, desain, pengembangan hingga tahap uji coba terbatas pada guru dan siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis terhadap penelitian menunjukkan bahwa penelitian tentang perbanyakan anggrek dengan Photoautotrophic Micropropagation System tersebut berpotensi sebagai sumber belajar materi kultur jaringan. Penilaian guru dan uji keterbacaan kepada siswa menunjukkan bahwa LKS layak digunakan sebagai bahan ajar materi kultur jaringan.Kata kunci: inkuiri, in vitro, kultur jaringan, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Photoautotroph Microropagation System (PMS
PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN OLEH GURU BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 Anang Safrudin; Suratsih Suratsih; Paidi Paidi
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemanfaatan internet dalam pembelajaran oleh guru Biologi Kelas X SMA Negeri di Kabupaten Bantul ditinjau dari aspek kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Yaitu dengan cara melakukan survei terhadap guru biologi kelas X SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Sampel penelitian berjumlah 9 sekolah yang dipilih secara acak dari total 19 SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan internet oleh guru biologi kelas X dalam merencanakan, malaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran diperoleh persentase sebesar 84% sehingga tergolong kedalam kategori baik. Ketersediaan sarana prasarana internet pada dinilai sudah cukup baik yaitu dengan persentase 71%. Sedangkan Pemanfaatan sarana prasarana oleh guru biologi sudah baik karena diperoleh persentase sebesar 87%. Meskipun pemanfaatan internet oleh guru biologi kelas X SMA sudah dinilai bagus, namun tingkat pengetahuan penggunaan internet pada guru masih dirasa kurang karena guru hanya sebatas mencari materi melalui internet dan belum mengembangkan dan menciptakan bahan ajar sederhana yang  menggunakan internet.Kata kunci: Pemanfaatan internet, guru biologi, dan pembelajaran