Andi Jusmiana
Universitas Pejuang Republik Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Cipp Evaluation Model Pada Siswa Kelas VIIB Maha Putra Tello Makassar Andi Jusmiana
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2018): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v2i1.122

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan CIPP Evaluation Model pada Siswa Kelas VIIB SMP Maha Putra Tello. Makassar dengan permasalahan 1) Bagaimana gambaran hasil belajar matematika siswa sebelum diterapkan CIPP Evaluation model. 2) Bagaimana gambaran hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan CIPP evaluation model. 3) Bagaimana gambaran peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan CIPP evaluation model. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan Subjek penelitian adalah kelas VIIB SMP Maha Putra Tello Makassar dengan jumlah siswa 21 orang. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan observasi dan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data hasil evaluasi konteks dan proses diolah secara kualitatif dan data hasil evaluasi input dan produk diolah secara kuantitatif yaitu menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang dicapai setelah penerapan CIPP evaluation model, pada siklus I rata-rata skor hasil belajar siswa sebesar 64,40   berada pada kategori rendah, pada siklus II, 77,05 berada  pada kategori tinggi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran CIPP Evaluation model maka hasil belajar matematika siswa kelas VIIB SMP Maha Putra Tello Makassar mengalami peningkatan.    
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DI ERA PANDEMI COVID-19 Andi Jusmiana; Herianto Herianto; Rabiatul Awalia
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.257 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i2.400

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual (Video) terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Libureng Kabupaten Bone dengan populasi sebanyak 282 siswa. Melalui teknik purposive sampling, didapatkan sampel penelitian sebanyak 53 siswa, terdiri dari 25 siswa kelas IX.A sebagai Kelas kontrol dan 28 siswa kelas IX.B sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini berlangsung selama pandemi COVID-19 sehingga segala aktivitas pembelajaran dilakukan dengan sistem Daring menggunakan google classroom. Kelas kontrol diberikan perlakuan sebagaimana yang biasa dilakukan oleh guru mata pelajaran matematika yakni pembelajaran menggunakan media gambar. Sedangkan kelas eksperimen menggunakan media audio visual. Instrumen dalam penelitian ini yakni berupa tes hasil belajar yang terdiri dari pretest dan posttest. Hasil penilitian menunjukkan rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah pemberian pretest pada kelas kontrol sebesar 59,60 dan pada kelas eksperimen sebesar 58,57. Sedangkan hasil posttest menunjukan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 65,60 dan pada kelas eksperimen sebesar 75,71. Berdasarkan uji normalitas, hasil pretest dan posttest siswa pada kelas kotrol maupun kelas eksperimen berdistribusi normal dan homogen. Uji-t menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,024 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan nilai rerata posttest antara kelas control dan kelas eksperimen. Didapatkan pula nilai thitung sebesar 2,329 dan ttabel (0,05/2;df) sebesar 2,007. Karena thitung=2,329 > ttabel=2,007 maka Ho ditolak dan h1 diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan media audio visual(video) terhadap hasil belajar siswa.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Nurqiyamah Hamid; Andi Jusmiana
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.3 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i2.407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam pembelajaran jarak jauh atau Dalam Jaringan (Daring). Penelitian ini merupakan Pre-Eksperimental dengan model One Group Pretest Posttest Design dengan sampel sebanyak 27 orang siswa. Treatment penelitian dilaksanakan 8 kali pertemuan menggunakan aplikasi Zoom. Pengumpulan data dilakukan menggunankan aplikasi online dan offline. Tes hasil belajar dan angket respon siswa melalui aplikasi online Google Form. Sedangkan lembar observasi aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran, dan keterampilan pembelajaran kooperatif disiapkan dan diisi oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) efektif digunakan dalam pembelajaran Daring pada siswa kelas X MAN Binamu Kabupaten Jeneponto, dimana: (1) rata-rata hasil belajar matematika siswa sebesar 85,19% atau mencapai ketuntasan belajar secara klasikal; (2) Aktivitas positif siswa meningkat dari pertemuan II sampai V. Sedangkan aktivitas negatif siswa dari pertemuan ke-II hingga pertemuan ke-IV menurun adalah berturut-turut 18,51%, 11,11%, 11,11% dan 3,70%; (3) Respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika positif dengan persentase yaitu 94,08% dan sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yaitu 75 ; (4) Keterlaksanaan pembelajaran berada pada kategori baik; dan (5) Keterampilan pembelajaran kooperatif siswa lebih banyak yang berada pada kategori sedang/cukup.