Monica Widiasri, Monica
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surabaya, Jawa Timur

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMROSESAN PERINTAH PADA KALENDER BERBASIS ANDROID Alber Jonathan Christianto Chendra; Njoto Benarkah; Monica Widiasri
CALYPTRA Vol. 4 No. 2 (2016): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.614 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan banyak pilihan bagi manusia untuk berinteraksi dengan komputer. Salah satu cara untuk berinteraksidengan komputer adalah pengenalan ucapan. Penelitian ini dibuat untuk menunjukkan ucapan pengguna dapat digunakan untuk memberi masukan kepada aplikasi kalenderberbasis Android. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan ucapan dapatmembantu pengguna dalam menjalankan aplikasi kalenderdi Android. Perintah tersebut digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi kalender berdasarkan aturan Context-Free Grammar yang telah dibuat.Hasil uji coba dan evaluasi yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi pemroses perintah ucapan yang dibuat berhasilmembantu pengguna untuk menjalankan aplikasi kalender pada Android.
PEMBUATAN APLIKASI PEMILIHAN BEMO DI SURABAYA BERBASIS ANDROID Kevin Juniawan; Monica Widiasri; Marcellinus Ferdinand Suciadi
CALYPTRA Vol. 6 No. 1 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Bemo merupakan salah satu angkutan umum yang berada di Surabaya. Bemo mampu mengantarkan penumpang ke semua bagian dari Surabaya. Penumpang harus memilih jenis bemo yang tepat untuk mencapai tujuan. Untuk memilih jenis bemo yang tepat, penumpang dapat mengumpulkan informasi dengan cara bertanya kepada kenalan, mencari informasi tentang bemo di internet, atau bisa juga bertanya pada sopir bemonya langsung. Namun kadang-kadang informasi yang didapatkan kurang tepat. Padahal, pemilihan bemo yang kurang tepat karena informasi yang kurang jelas dapat mengakibatkan penumpang tersesat, sehingga dibutuhkan suatu media untuk membantu masyarakat memilih bemo yang tepat untuk sampai ke tujuan. Salah satu media yang dapat digunakan adalah aplikasi Android dengan fitur yang dapat membantu masyarakat untuk memilih bemo untuk mencapai tempat tujuan. Analisis dilakukan untuk mengetahui fitur yang dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai bemo. Aplikasi dibuat dengan menggunakan bantuan Google API untuk mendapatkan rute terpendek. Aplikasi memiliki fitur utama yaitu mencari rute bemo ke tempat tujuan dan informasi masing-masing lyn bemo. Setelah aplikasi dibuat, aplikasi diuji coba untuk mengetahui aplikasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencapai tempat tujuan dengan menggunakan bemo. Hasil dari uji coba tersebut menyatakan bahwa aplikasi pemilihan rute bemo sudah cukup membantu masyarakat untuk mencapai tempat tujuan dengan menggunakan bemo. Kata kunci: bemo, rute bemo, aplikasi android Abstract - bemo is one of public transit are located in Surabaya. Bemo is able to deliver the passengers to any part of Surabaya. Passengers must have to choose the right lyn of bemo to reach the passenger’s destination. To select the right lyn of bemo, passengers may collect information by asking other people, seeking information about bemo on the internet, or can also ask the driver the bemo directly. But sometimes the information that obtained isn’t clear. In fact, the wrong selection of lyn bemo that caused by information that isn’t clear can passengers to get wrong route, so a media is needed to help people choose the right lyn of bemo to get to the destination. One of the media that can be used is Android applications with features that can help passengers to choose the right lyn of bemo to reach the destination. The analysis was conducted to find out the features that needed by passengers to get an information about bemo. Applications created by using Google API to get the shortest route. The application has a main feature that is looking for the right lyn of bemo to the destination and the information about each lyn of bemo. After the application is made, the application is tested to find out that application can meet the needs of the passengers in order to reach the destination by using bemo. The result of the test is that the application was enough to help the passengers to reach their destination by using bemo. Keywords: bemo, bemo’s route, android application
PEMBUATAN VIDEO DOKUMENTER DAMPAK PENGGUNAAN BILINGUAL PADA ANAK USIA DINI Daniel Nugroho Josoputro; Monica Widiasri; Fransisca Liliana
CALYPTRA Vol. 7 No. 2 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract - A lot of parents prepare their children in fulfilling their need of the era of globalization by learning foreign languages at an early age. There are many differences of opinion whether bilingual is best applied in early childhood. From the analysis, it was found that the information on the effect of bilingual at an early age that exist on the media website is difficult to understand and its content unreliable by parents of young children. Therefore, they invented a video documentary on the effect of the use of bilingual early childhood that is easily understood and trusted by parents of young children.
PEMBUATAN VIDEO GRAFIS TENTANG DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN GADGET SECARA BERLEBIHAN PADA ANAK Elizah Maharani Kertoaji; Monica Widiasri; Marcellinus Ferdinand Suciadi
CALYPTRA Vol. 8 No. 1 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Perkembangan teknologi sudah semakin canggih. Mulai dari anak – anak hingga orang dewasa sudah mengenal teknologi. Salah satu teknologi yang paling sering digunakan yaitu, gadget. Dibalik semua manfaatnya, gadget juga memiliki dampak negatif, terutama untuk anak – anak jika dalam penggunaanya tidak mendapat pengawasan yang lebih dari orang tua. Beberapa kasus sudah sering terjadi akibat dampak negatif gadget, namun tetap saja ada orang tua yang kurang peduli akan hal tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah media penyampai informasi berbasis video infografis yang akan membantu orang tua dalam mengetahui dan memahami tentang dampak negatif gadget pada anak. Dalam pembuatan video infografis ini dibutuhkan beberapa dasar teori yang mendukung seperti teori infografis, video, teori karakter desain. Analisis permasalahan dampak negatif gadget dengan melakukan wawancara terhadap orang tua dan juga pakar yaitu, dokter, guru, psikolog. Dilakukan pula perbandingan dengan video infografis sejenis untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari video infografis tersebut. Selanjutnya, dibuat desain video infografis yang meliputi desain materi, desain tampilan, desain karakter, desain narasi storyboard dan desain aplikasi untuk membuat video infografis, lalu diimplementasikan kedalam beberapa software yaitu Adobe Illustrator CC 2017, Adobe After Effects CC 2017, Notepad++, Audacity. Video infografis ini telah melalui uji coba dan evaluasi dengan menyebar kuisioner terhadap para responden secara acak. Hasilnya, video infografis dapat membantu para pengguna, terutama orang tua untuk memahami dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan pada anak. Kata kunci: gadget, anak, orang tua, video infografis, dampak negatif Abstract – The development of technology is already becoming increasingly sophisticated. Ranging from children to adults already know technology. One of the most frequently used technology, gadget. Behind all of its benefits, the gadget also has a negative impact, especially for the children if in use do not get more scrutiny from parents. Some cases have often occurred due to the negative impact of the gadgets, but nonetheless there are parents who will be less concerned about such matters. Therefore, a single Messenger video-based information media infographics that will assist parents in the know and understand about the negative impact of the gadgets in children. In the making of the video this needed some infographics of the theoretical foundations that support such theories of infographics, video, theory of character design. Analysis of the problem of the negative impact of the gadget by doing the interview against the elderly and also experts, doctors, teachers, psychologists. Also do a comparison with similar video infographics to know the shortcomings and advantages of video infographics. Furthermore, the designer made video infographics which includes Design materials, display design, character design, storyboarding and narrative design application design to create video infographics, and then implemented into some software i.e. Adobe Illustrator CC 2017, Adobe After Effects CC 2017, Notepad ++, Audacity. Video infographics have been through testing and evaluation with the spread of the questionnaire respondents randomly. As a result, video infographics can help users, especially parents to understand the negative impact the use of gadgets is excessive in children. Keywords: gadget, child, parents, video infographics, the negative impact
PEMBUATAN WEBSITE BERBAHASA INDONESIA UNTUK PENCARIAN RESEP MASAKAN DENGAN METODE COSINE SIMILARITY Edwin Indarto; Monica Widiasri; Joko Siswantoro
CALYPTRA Vol. 8 No. 1 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi - Website pencarian resep masakan berbahasa Indonesia sudah banyak tetapi banyak yang pencariannya tidak memunculkan resep yang relevan, dapat melakukan plagiasi resep oleh user lain, dan tidak memiliki pengembangan inputan user(query expansion) dimana query expansion dapat membantu user dalam menentukan keyword yang sesuai. Untuk resep yang sama tetapi dipost oleh orang yang berbeda membuat user bingung menentukan resep mana yang bagus. Dibuatnya website pencarian resep masakan menggunakan metode cosine similarity dengan melihat rating resep untuk membuat website pencarian resep masakan yang relevan dengan keyword. Sistem juga memiliki query expansion dengan metode top-k retrieval. User dapat mengubah dan menghapus query expansion bila terdapat query expansion yang salah. Website dapat melakukan post resep dimana user dapat menyimpan resep. Website memiliki beberapa fitur seperti rating resep, report resep, dan komen resep. Admin juga memiliki peran seperti mevalidasi resep bila user melakukan post resep, menghapus resep, memvalidasi query expansion, dan menambah serta menghapus kategori. Uji coba dilakukan dengan menghitung precision, recall, dan f-measure serta waktu pencarian dari hasil pencarian. Uji coba juga dilakukan terhadap nilai precision, recall, dan f-measure sebelum melakukan query expansion serta sesudah melakukan query expansion. Dari uji coba yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pencarian sudah relevan. Kata kunci: website resep masakan, pencarian resep masakan, information retrieval, cosine similarity Abstract – Website for finding food recipe in Indonesian language already many but the search result sometimes not show relevance recipe, can duplicate the recipe, and don’t have query expansion. For the same recipe but different people can make user confused which recipes are good. Making website for finding food recipe using cosine similarity and rating for finding relevant recipes with keyword. System can expand user’s query(query expansion) using top-k retrieval method. User can edit and erase the query expansion if there’s any wrong query expansion. Website have post recipe feature where user can save their recipes. Website has categories too where categories can be add or removed by admin. Website has feature like report recipe, rating recipe, and comment recipe. Admin’s job is to validate user’s recipe, remove recipe from website, validate query expansion, and add and remove categories. Test runs for finding precision, recall, and f-measure and time when searching. Test runs done for finding precision, recall, and f-measure before using query expansion and after using query expansion. From the result of the test, get conclusion that the searching function already relevant. Keywords: food recipe website, finding food recipe, information retrieval, cosine similarity.
Peningkatan Kinerja Pencarian Dokumen Tugas Akhir Menggunakan Porter Stemmer Bahasa Indonesia dan Fungsi Peringkat Okapi BM25 Monica Widiasri; Ellysa Tjandra; Lisa Maria Chandra
Teknika Vol 6 No 1 (2017): November 2017
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v6i1.65

Abstract

Proses pencarian dokumen yang menggunakan information retrieval akan menerima query dan mengembalikan dokumen yang relevan dengan query pencarian tersebut. Relevansi diperhitungkan dari relevansi kata pada query dan kumpulan dokumen yang dicari. Pada sistem pencarian yang tidak mempertimbangkan variasi morfologi kata mengakibatkan dokumen yang mempunyai kata yang merupakan variasi dari kata pada query tidak dianggap sebagai dokumen hasil pencarian. Proses stemming dilakukan untuk mengenali variasi morfologi tersebut, dengan cara melakukan perubahan pada kata-kata berimbuhan dengan cara penghapusan awalan dan akhiran suatu kata menjadi kata dasarnya. Proses stemming dilakukan pada proses indexing, sehingga akan mengurangi ukuran dari index file. Hal itu dapat mengurangi waktu pencarian dan kebutuhan memori. Dokumen hasil pencarian akan ditampilkan sesuai nilai peringkat relevansi dokumen dengan query yang diberikan. Pemberian peringkat dilakukan dengan cara memberikan bobot pada dokumen. Dokumen yang mempunyai relevansi kata yang tinggi dengan query, akan diberikan bobot yang lebih besar. Pada sistem pencarian Tugas Akhir pada Universitas X, belum dilakukan proses stemming dan indexing. Untuk meningkatkan kinerja pencarian Tugas Akhir tersebut akan ditambahkan proses stemming dan indexing, serta pengurutan peringkat dokumen hasil pencarian. Proses stemming menggunakan porter stemmer bahasa Indonesia karena dokumen TA yang dicari berbahasa Indonesia, proses indexing menggunakan inverted index. Serta pengurutan dokumen hasil menggunakan fungsi peringkat Okapi BM25. Dari hasil uji coba, proses stemming dan fungsi peringkat yang dilakukan memberikan hasil pencarian yang lebih baik sesuai relevansi query. Penggunaan stemming dan inverted index menghemat penggunaan memori serta dapat mempercepat proses pencarian secara signifikan.
Motion Comic Dongeng Agama Buddha Untuk Anak Umur 4-6 Tahun Monica Widiasri; Lisana Lisana; Suwendi Liantara
Teknika Vol 7 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v7i2.100

Abstract

Cerita dongeng agama Buddha atau disebut jataka adalah cerita dongeng yang menceritakan kelahiran masa lalu Buddha, yang mengandung pesan moral dan pengertian tentang dhamma. Dongeng agama Buddha biasanya diajarkan untuk anak-anak di sekolah minggu Buddhis yang ada di vihara. Namun, penyampaian cerita dongeng agama Buddha masih kurang menarik minat anak-anak dalam memperhatikan cerita dongeng agama Buddha. Buku dongeng agama Buddha dalam bahasa Indonesia sulit didapatkan, kurang menarik, dan kurang mudah dimengerti oleh anak-anak. Oleh karena itu dibuatlah suatu aplikasi cerita dongeng agama Buddha yang menggunakan motion comic supaya meningkatkan minat anak-anak dalam membaca, mendengarkan, serta memahami dongeng agama Buddha. Motion comic yang dibuat memberikan tampilan secara visual 2D, terdapat unsur suara, dan dapat menceritakan dongeng secara lebih baik. Motion comic ini diujicobakan di sekolah minggu Buddhis, kemudian dilakukan wawancara dengan responden guru dan pembagian kuisoner kepada anak-anak usia 4-6 tahun. Hasil dari ujicoba menyatakan motion comic yang dibuat mendapatkan respon positif dari responden. Motion comic membuat anak-anak lebih mengerti dan tertarik membaca dongeng agama Buddha. Selain itu, pesan moral yang terdapat di cerita dongeng agama Buddha tersampaikan dengan baik.
Sistem Berbasis Web Untuk Koreksi Soal Esai Dengan Association Rules Vincentius Riandaru Prasetyo; Monica Widiasri; Michael Marly Angkiriwang
Teknika Vol 11 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v11i1.449

Abstract

Soal tipe esai banyak dipilih oleh pengajar pada ujian dikarenakan mampu mengeksplorasi pemahaman peserta didik akan suatu topik atau materi. Saat mengoreksi jawaban peserta didik, para pengajar akan membaca jawaban dengan cermat dan teliti, sehingga proses penilaian menjadi akurat. Salah satu cara yang dilakukan oleh pengajar dalam mengoreksi soal esai adalah melihat pola jawaban dan menemukan kata kunci dari jawaban tersebut. Akan tetapi, ketelitian dan kecermatan dalam mengoreksi tersebut akan menurun karena kejenuhan dan kelelahan yang terjadi, sehingga mengakibatkan kekeliruan dalam memberikan nilai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem berbasis web yang dapat mengoreksi jawaban peserta didik secara otomatis dengan association rules. Dengan menggunakan association rules, akan didapatkan pola-pola dari jawaban esai peserta didik berdasarkan kunci jawaban yang diberikan oleh pengajar. Selain itu, sistem juga menggunakan metode cosine similarity dalam mengoreksi jawaban, apabila tidak ditemukan pola-pola jawaban dengan metode association rules. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil koreksi sistem dengan koreksi manual yang dilakukan oleh pengajar. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sistem memiliki akurasi tertinggi sebesar 62,5%.
Sistem Repositori Tugas Akhir Mahasiswa dengan Fungsi Peringkat Okapi BM25 Ellysa Tjandra; Monica Widiasri
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 2 (2016): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.1 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.2.88-94

Abstract

Abstrak— Saat ini Jurusan Teknik Informatika Universitas ’X’ mewajibkan mahasiswa yang telah selesai tugas akhir untuk mengumpulkan hasil karya mereka dalam bentuk softcopy (CD) yang berisi program aplikasi dan dokumentasi, serta hardcopy (dalam bentuk buku laporan dan jurnal). Karya tersebut disimpan di perpustakaan secara fisik dan beberapa data disimpan di Digital Library Universitas ’X’. Namun keterbatasan sistem yang ada saat ini menyebabkan kesulitan pencarian hasil karya tugas akhir, karena teknik/metode yang digunakan untuk melakukan pencarian dibuat dalam bentuk query sederhana dengan kriteria yang masih terbatas, tanpa pengurutan dengan peringkat. Selain itu, kepala lab di jurusan juga menemui kesulitan dalam melakukan pemetaan bidang keahlian dari tugas akhir yang dikerjakan oleh mahasiswa di masing-masing lab. Berbagai permasalahan tersebut melatarbelakangi penelitian ini, sehingga diperlukan adanya sistem yang dapat membantu jurusan dalam menyimpan hasil karya tugas akhir mahasiswa, mempermudah pencarian, serta menampilkannya. Pencarian tugas akhir pada penelitian ini berdasarkan query yang diinput oleh pengguna menggunakan metode pencarian fungsi Okapi BM25. Dengan fungsi peringkat Okapi BM25 maka hasil karya dapat ditampilkan dengan urutan peringkat sesuai relevansinya.Kata Kunci— repositori, tugas akhir, Okapi, BM25Abstract— Every student in Department of Informatics University 'X' who has completed final project must submit their work in both softcopy (CD) – which containing the documentation and application software – and hardcopy, containing final project documentation and journal report. Currently students hardcopies are stored physically in the university library and some information are stored in the Digital Library System of University 'X'. But there are some difficulties of finding those information in the current system. The system only use simple query method with very limited criteria. The query results are being displayed by the system without any ranking method. In addition, Kalab (lab manager in the department) also encountered difficulties in mapping expertise areas of students final project in their lab. The purpose of this research aims to build a repository system to help the department to store students final project results, also makes it easy to search, display, and being managed. The system also clusters, ranks and displays a set of students final project documents according to some given queries using Okapi BM25 function.Keywords— repository, final project, Okapi, BM25
VOTING OF ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PARTICLE SWARM OPTIMIZATION BICLASSIFIER USING GAIN RATIO FEATURE SELECTION Fetty Tri Anggraeny; Monica Widiasri
Jurnal Ilmiah Kursor Vol 7 No 2 (2013)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

VOTING OF ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PARTICLE SWARM OPTIMIZATION BICLASSIFIER USING GAIN RATIO FEATURE SELECTION a Fetty Tri Anggraeny, bMonica Widiasri aTeknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya Indonesia aUniversitas Surabaya Jawa Timur Jl. Raya Kalirungkut Surabaya Indonesia E-Mail: fetty_ta@yahoo.com Abstrak Seleksi fitur merupakan tahapan penting dalam proses klasifikasi. Proses ini menganalisa data (fitur) sehingga menghasilkan fitur yang berperan atau kurang berperan dalam proses klasifikasi. Fitur yang kurang berperan dapat tidak digunakan dalam proses klasifikasi. Peranan sebuah fitur dalam klasifikasi dapat dikalkulasi dengan suatu rumusan, dalam penelitian ini digunakan metode gain ratio untuk mendapatkan bobot atribut dalam proses klasifikasi. Gain ratio pengembangan dari information gain yang digunakan untuk membangun pohon keputusan (decision tree). Metode seleksi fitur gain ratio menggunakan pendekatan seleksi fitur filter, karena dilakukan terlepas dari mesin klasifikasi. Mesin klasifikasi yang digunakan adalah Artificial Neural Network Particle Swarm Optimization (ANNPSO), dimana mesin ini menggabungkan konsep kecerdasan buatan saraf manusia (neural networks) dengan kecerdasan hewan (particle swarm intelligence). Metode yang diusulkan akan diuji coba terhadap 3 dataset UCI, antara lain iris, breast Wisconsin dan dermatology. Uji coba dengan variasi nilai batas gain ratio fitur menunjukkan nilai akurasi yang cukup tinggi terhadap 3 dataset yaitu 97,6%, 96,41%, dan 99,29%. Kata kunci: Gain Ratio, klasifikasi suara terbanyak, ANNPSO biclassifier.. Abstract Feature selection is an important step in classification process, it analyze the data (features) resulting role each features in the classification process. The role of a feature in the classification can be calculated with a formula, in this research the gain ratio method is used to get the attribute/feature weights. Gain ratio is the development of information gain. Information gain is used to form the induction of decision tree (ID3). Gain ratio feature selection method using the filter feature selection approach, as is done separately from classification engine. Classification engine used is Voting of Artificial Neural Network Particle Swarm Intelligence (ANNPSO) Biclassifier, where this engine combines the concept of artificial intelligence human nerve (neural network) with animal intelligence (particle swarm intelligence). The proposed method is tested on three datasets of UCI, including iris, breast wisconsin and dermatology. Trials with the variation of the boundary gain ratio feature showed a high accuracy of the three datasets are 97.6%, 96.41%, and 99.29%. Keywords: Gain Ratio, Voting Classification, ANNPSO Biclassifier