Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Tanaman Obat Sebagai Alternatif Pengisian Ruang Terbuka di Kawasan Tamansari Bandung Djoeffan, Sri Hidayati; Chamid, Chusharini
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

tamansari district is located in the central of bandung city
Studi Mengurangi Konsentrasi Merkuri dalam Limbah Amalgamasi pada Skala Laboratorium Chamid, Chusharini
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

mercury pollution in the surface water needs a serious attention
KAJIAN PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR WADUK JATILUHUR (STUDI KASUS: KECAMATAN TEGALWARU, KECAMATAN SUKASARI, KECAMATAN SUKATANI, KECAMATAN JATILUHUR) Pratama, Fauzan Arkan; Chamid, Chusharini
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v16i2.3927

Abstract

ABSTRAKTerdapat empat kecamatan yang berdekatan dengan Waduk Jatiluhur, kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukatani, dan Kecamatan Tegalwaru. Dilihat dari penelitian sebelumnya tahun 2016, hasil uji laboratorium sampel air yang dilakukan pada penelitian sebelumnya di Waduk Jatiluhur menunjukan bahwa dari seluruh parameter yang dijadikan patokan dalam penilaian kualitas air, parameter BOD berdasarkan SNI 6989.72:2009 dan COD berdasarkan SNI 6989.2:2009 yang sudah melampaui batas. Nilai baku mutu BOD yaitu sebesar 2 mg/l namun berdasarkan hasil uji lab menunjukan nilai 6,34 mg/l dan nilai baku mutu COD sebesar 10 mg/l sedangkan hasil uji lab menunjukan nilai 17,6759 mg/l. Kedua parameter tersebut melampui standar baku mutu. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi penggunaan lahan di sekitar Waduk Jatiluhur, mengidentifikasi kondisi kualitas air Waduk Jatiluhur saat ini, dan mengidentifikasi pengaruh penggunaan lahan yang ada di sekitar Waduk Jatiluhur terhadap kualitas air Waduk Jatiluhur. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis indeks pencemaran (kualitas air) dan analisis pengaruh penggunaan lahan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa dari beberapa jenis penggunaan lahan yang berada di sekitar Waduk Jatilihur didominasi oleh tiga jenis penggunaan lahan, yaitu: pertanian, perkebunan, dan permukiman. Hasil dari analisis indeks pencemaran didapatkan bahwa kualitas air Waduk Jatiluhur yang diambil dari setiap titik sample pada empat Kecamatan masuk ke dalam kriteria tercemar ringan dan tercemar sedang, dimana pada titik sampel masing-masing kecamatan terdapat kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Total Padatan Terlarut (TSS) melebihi baku mutu yang dimana parameter ini merupakan hasil dari limbah kegiatan penggunaan lahan pertanian, perkebunan dan permukiman.Kata kunci: Penggunaan Lahan, Kualitas Air, PencemaranABSTRACTThere are four district around the Jatiluhur Dam, the four districts are Tegalwaru District, Sukasari District, Sukatani District, and Jatiluhur District. Looking from previous research, the results of the laboratory test sample water taken on previous research on 2016 in Jatiluhur Dam, water quality parameters BOD and COD based on SNI 6989.2:2009 already exceeds the limit. BOD quality value is 2 mg/l while the lab test results is 6.34 mg/l and tvalue quality of COD is 10 mg/l while the lab test results is 17.6759 mg/l. Both these parameters have been passed quality standard for clean water. The purpose of this research is to identify the condition of land use in the vicinity Jatiluhur Dam, identifying water quality conditions Jatiluhur Dam at this time, and identify the influence of land use around Jatiluhur Dam to the water quality of Jatiluhur Dam. The analysis undertaken in this study is the analysis of an index of pollution (water quality) and the analysis of the impact of land use. Based on the results of the analysis, it was found that several types of land uses around Jatilihur Dam is dominated by 3 different types of land uses, namely: agriculture, plantations and settlements. Then the results of the analysis of the results obtained as a pollution index that the Jatiluhur Dam water quality from every point of the sample in 4 districts entered into lightly contaminated and medium contaminated, where at each sample point district there are Biochemical Oxygen Demand content (BOD) and Total dissolved solids (TSS) quality that exceeds the limits of the parameter  result of waste activities the use of agricultural land, plantations and settlements. Keywords: Land Use, Water Quality, Pollution
KAJIAN PENYERAPAN LOGAM BERAT AIR RAKSA (Hg) DENGAN MENGGUNAKAN KARBON AKTIF BATUBARA SUB-BITUMINUS YANG DIKARBONISASI (COALITE) Solihin Solihin; Chusharini Chamid; Garlan Sugarba
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 9 No 2 (2009)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of diversification usage of coal is made for carbon active. The main element in coal which is very useful for carbon active is carbon (C) as other raw materials such as bone, coffee bean, coconut shell, etc. This research used carbonized coal from PT.Bukit Asam as a media to absorb methyl mercury (CH3Hg+2) solution. The carbonized coal has iodine number of ± 386 mg/gram after it was activated at 9000C for 1 hour. It has an adsorption level of 70-80% because the SEM photograph showed a pore size of coarse fraction higher than fine fraction. The degree of saturation is influenced by the grain size of the coal carbon active where the saturation degree of coarse fraction was relatively faster than the fine fraction. Moreover, weightier and bigger debit of carbon active could adsorb higher MeHg concentration.
Tanaman Obat Sebagai Alternatif Pengisian Ruang Terbuka di Kawasan Tamansari Bandung Sri Hidayati Djoeffan; Chusharini Chamid
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1649

Abstract

tamansari district is located in the central of bandung city
Studi Mengurangi Konsentrasi Merkuri dalam Limbah Amalgamasi pada Skala Laboratorium Chusharini Chamid
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1627

Abstract

mercury pollution in the surface water needs a serious attention
PEMETAAN ASPIRASI MASYARAKAT TAMANSARI TERHADAP KEWAJIBAN SOSIAL UNISBA Sri Hidayati Djoeffan; Chusharini Chamid; Chairiawaty Chairiawaty; Kausar Rahman; Vivy Sofiah
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v5i2.2338

Abstract

Dalam laporan tahunan Rektor UNISBA, tahun akademik 2014/2015, disampaikan pada HUT ke-57 dari UNISBA, p. 48. Salah satu program UNISBA yang diusulkan pada tahun 2015 adalah pemetaan kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan UNISBA, terutama masyarakat sekitar UNISBA. UNISBA sebagai salah satu universitas Islam adalah selayaknya prihatin dengan daerah sekitarnya yang telah mendukung kehidupan universitas dan telah dikenal sebagai desa siswa yang memiliki nuansa tersendiri, masalah dan potensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aspirasi masyarakat Kelurahan Taman Sari pada keberadaan UNISBA dengan fokus pada isu-isu lingkungan yang meliputi 3 RW berbatasan langsung dengan UNISBA, yaitu RW 13 dan RW studi 14. Penelitian ini adalah studi tahun pertama yang didanai oleh LPPM UNISBA. Dengan menggunakan Survey Lapangan dan metode partisipatif, ditemukan bahwa ada berbagai potensi dan masalah termasuk degradasi fungsional, lingkungan dan visual serta aspirasi masyarakat. Degradasi fungsional digambarkan oleh pengerasan aturan sempadan sungai. Degradasi lingkungan ditemukan dalam kualitas buruk air, udara lembab, kepadatan tinggi, dan ruang publik yang buruk, dan kurangnya vegetasi dan tanah basah, serta genangan air membuat mengenakan kondisi bangunan. Degradasi visual dilihat dari pemandangan yang tidak membuat nyaman, bau, dan kusam. Berdasarkan masalah dan identifikasi potensi serta aspirasi masyarakat dapat disimpulkan beberapa berbagai strategi penelitian dan program untuk layanan masyarakat dalam jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek yang dapat ditindaklanjuti oleh LPPM Unisba yang dapat melibatkan beberapa fakultas di Unisba.
PROGRAM KESADARAN BAHAYA MERKURI DAN SIANIDA DI DAERAH LINGKAR TAMBANG: STUDI KASUS DAERAH KAO TELUK, MALIFUT DAN KAO, HALMAHERA UTARA B. Sulistijo; Chusharini Chamid; Electronita Duan; Johana Tandisalla; Razak Karim; Ruslan Umar; Nurany Nurany; Suyeti Amir; Steven Ewamony
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2018: Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.819 KB) | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.21

Abstract

Daerah lingkar tambang adalah daerah yang sangat rentan untuk tumbuhnya pengolahan emas dengan menggunakan metode amalgamasi dan sianidasi yang diinisiasi oleh masyarakat pendatang. Oleh fungsi waktu akhirnya masyarakat lokal menguasai teknologi amalgamasi dan sianidasi. Aktifitas ini semakin marak jika bijih emas mempunyai sifat yang cocok untuk diolah dengan amalgamasi dan dilanjutkan dengan sistem sinaidasi. Tambang rakyat ini merupakan isu yang kompleks, dan sama halnya dengan yang terjadi di berbagai negara lain, umumnya orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tambang jenis ini di Kao teluk, Malifut dan Kao kabupaten  Halmahera Utara merupakan orang-orang yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan tidak memiliki alternatif mata pencaharian yang lain yang lebih baik. Menjadi tanggungjawab bagi setiap individu dalam masyarakat untuk memberikan pengetahuan pada orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tambang rakyat dan tambang skala kecil ini dalam praktik penggunaan merkuri dan sianida dengan aman. Metode ini telah berhasil dengan baik dengan melibatkan lebih dari 900 orang mulai dari anak-anak SD, SMP dan SMA yang orangtuanya/keluarganya terlibat dalam pengolahan emas, Puskemas, Remaja Gereja, Jemaat Gereja, Ibu-ibu Pengajian, Puskemas, Ibu-ibu di enclove pengolahan emas serta penambangan emas itusendiri. Terbentuknya penyuluh-penyuluh untuk pertambangan emas traditional yang mengerti adat dan bahasa lokal sangat penting dan lebih efektif jika didukung bahan-bahan penyuluhan yang kominikatif yang mengacu kepada adat dan kegiatan local.
Kajian Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Gunungapi Sinabung Dhahnel Firdaus Malik; Hilwati Hindersah; Chusharini Chamid
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v17i1.594

Abstract

Gunungapi Sinabung mengalami kembali erupsi pada Tahun 2010, sejak erupsi pertama pada Tahun 1600. Erupsi tersebut menyemburkan debu vulkanik setinggi 3 sampai 5 kilometer dan gempa bumi vulkanis hingga 100 kilometer di sekitar Gunungapi Sinabung. Letusan tahun 2010 – 2017 telah mengubah sebagian tutupan lahan di kawasan ini. Beberapa lahan pertanian dan permukiman tertutup material letusan gunungapi mencapai sekitar 757 Ha. Mempertimbangkan kondisi tersebut, pemerintah menetapkan radius 3 hingga 5 Km sebagai kawasan lindung yang sebelumnya merupakan kawasan budidaya. Saat ini, penggunaan lahan didominasi oleh kegiatan perkebunan dan hortikultura. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan pemanfaatan ruang yang mampu mendorong upaya pengurangan risiko bencana pada Kawasan Gunungapi Sinabung dan sekitarnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis analogi, yang kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa kebijakan pada kawasan rawan bencana letusan gunungapi pemanfaatan ruang yang merupakan kawasan lindung, pemanfaatannya masih dapat dilakukan kegiatan budidaya secara terbatas serta menerapkan peraturan zonasi untuk dapat membatasi pembangunan di daerah berisiko dan meminimalkan potensi hilangnya korban jiwa dan properti.
INVESTIGASI DAN REKAYASA TAPAK REKLAMASI: STATE OF ART SUATU SOLUSI UNTUK MENUNJANG PASCATAMBANG TIMAH ALLUVIAL YANG BERKELANJUTAN Budi Sulistijo; Chusharini Chamid; Adriyanto D Kusumo
Indonesian Mining Professionals Journal Vol 2, No 2 (2020): November
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/impj.v2i2.37

Abstract

Reklamasi pada area bekas tambang merupakan salah satu tantangan untuk merepresentasikan wujud nyata manajemen berkelanjutan pada sektor pertambangan Indonesia. Kerangka kerja peraturan reklamasi dan pasca tambang di Indonesia menetapkan berbagai persyaratan untuk melaksanakan kegiatan reklamasi dan pasca tambang. Sebagai langkah awal, para pemangku kepentingan diwajibkan untuk berkonsultasi secara detail tentang peraturan-peraturan yang berlaku. Reklamasi timah alluvial (dan kemungkinan endapan logam alluvial lainnya) merupakan masalah yang pelik dalam mewujudkan program reklamasi pasca tambang yang berkelanjutan. Sering kali program reklamasi gagal karena adanya proses penambangan kembali di lahan yang sudah direklamasi. Masalah utama dalam proses reklamasi timah alluvial adalah bahaya geologi, hidrologi, hidrogeologi dan penambangan kembali. Dengan adanya data-data yang baik maka akan dapat dilakukan rekayasa teknik yang baik untuk mewujudkan reklamasi yang berkelanjutan. Penerapan teknologi tepat guna untuk mengantisipasi bahaya geologi, hidrogeologi, hidrologi serta monitoringnya sehingga aspek yang akan mengurangi keberhasilan program reklamasi sudah dapat diantisipasi sejak awal sehingga program pencegahannya dapat dilakukan sejak dini. Proses sterilisasi yang baik dilakukan sejak awal proses penambangan ataupun dilakukan sebelum proses penutupan tambang agar proses reklamasi dapat berjalan secara berkelanjutan.