Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PANGAN

FAKTOR DETERMINAN EFISIENSI DAN INEFISIENSI TEKNIS USAHATANI KEDELAI LOKAL DI KABUPATEN GROBOGAN, JAWA TENGAH (DETERMINANT FACTORS OF TECHNICAL EFFICIENCY AND INEFFICIENCY OF LOCAL SOYBEAN FARMING IN GROBOGAN REGENCY, CENTRAL JAVA) chanifah, Chanifah; Darwanto, Dwidjono Hadi; Triastono, Joko
JURNAL PANGAN Vol 28, No 3 (2019): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.152 KB) | DOI: 10.33964/jp.v28i3.456

Abstract

AbstrakKabupaten Grobogan sebagai salah satu sentra produksi kedelai nasional dituntut untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kedelai nasional. Upaya yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan kinerja usahatani kedelai melalui peningkatan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani kedelai serta faktor-faktor determinan yang mempengaruhi efisiensi  dan sumber-sumber inefisiensi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pulokulon dan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Data primer diperoleh melalui metode survey terhadap 60 responden pada bulan April 2019. Data primer yang digali adalah data usahatani kedelai pada Musim Tanam (MT) I Tahun 2018-2019. Data dianalisis menggunakan Frontier 4.1 sehingga diperoleh fungsi produksi stochastic frontier.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi teknis usahatani kedelai relatif tinggi yaitu mencapai 0,81. faktor determinasi yang mempengaruhi efisiensi teknis adalah luas lahan, jumlah benih, jumlah tenaga kerja luar keluarga, pestisida, dummy varietas dan dummy lokasi kecamatan. Sumber-sumber inefisiensi teknis berasal dari umur petani, pengalaman usahatani dan intensitas pendidikan non formal/penyuluhan. Semakin lama pengalaman petani dan semakin banyak intensitas penyuluhan yang diikuti petani maka akan semakin menurunkan inefisiensi teknis. Efisiensi teknis dapat ditingkatkan dengan memaksimalkan sumberdaya yang tersedia dengan teknologi yang sudah ada, serta meminimalisir sumber-sumber inefisiensi. 
Persepsi dan Preferensi Petani terhadap Karakter Varietas Unggul Padi Gogo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Dewi Sahara; Chanifah Chanifah; Elly Kurniyati; Budi Hartoyo
JURNAL PANGAN Vol. 30 No. 3 (2021): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v30i3.535

Abstract

Perluasan tanam padi saat ini di lahan sawah non irigasi dengan varietas unggul baru (VUB) padi gogo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap karakter tanaman, karakter beras dan karakter nasi, serta mengetahui preferensi petani terhadap karakter nasi VUB padi gogo. Penelitian dilaksanakan di Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali pada bulan April–Juli 2020 dengan metode survei kepada petani yang menanam padi gogo varietas Rindang 1, Rindang 2, Inpago 10, Inpago 12 dan Ciherang. Data dianalisis secara deskriptif dengan nilai rata-rata, teknik skoring dengan Perceptual Mapping dan nilai persentase. Hasil penelitian menunjukkan petani memiliki persepsi yang baik terhadap karakter tanaman pada varietas Inpago 12 karena mempunyai produktivitas tertinggi (5,81 ton/ha GKG), terhadap karakter beras pada varietas Rindang 1 dan Inpago 12, terhadap karakter nasi pada varietas Rindang 2, Inpago 10 dan Ciherang. Preferensi petani terhadap karakter nasi VUB padi gogo tertinggi diperoleh pada varietas Rindang 2 (96,7 persen) karena memiliki rasa nasi yang lebih manis dan tekstur nasi pulen. Oleh karena itu untuk mengembangkan varietas padi gogo perlu memerhatikan produktivitas tanaman, warna dan ukuran beras serta rasa dan tekstur nasi.