Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan

Potensi dan Problematika Sosial Desa Maju (Studi Di Desa Motaha Kecamatan Angata Kabupaten Konawa Selatan) Nurlinda Nurlinda; Syaifudin Suhri Kasim; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.18880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan problematika sosial Desa Maju. Artinya penelitian ingin mendeskripsikan berbagai potensi yang terkandung di dalam wilayah Pedesaan Motaha. Selain itu penelitian ini  juga berupaya mengangkat dan menunjukkan aneka permasalahan yang begejolak di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang berartikan pada analisis 3 dimensi, 22 variabel dan 54 indikator. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang dominan berpengaruh positif dari beberapa variabel yang di maksud untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat Desa Motaha untuk menjadi desa yang lebih maju. Namun selain itu, terdapat juga beberapa faktor yang menghambat majunya Desa Motaha diantaranya yaitu: masalah kesehatan, rendahnya partisipasi masyarakat, banjir dan tingkat kriminalitas serta kenakalan remaja.
Persepsi Masyarakat Terhadap Buruh Perempuan Kelapa Sawit PT. Rea Kaltim Plantations (Studi Kasus di Desa Muai Kecamatan Kembang Janggut Kaltim) Erni Erni; Muhammad Arsyad; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 5, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i1.35501

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Buruh Perempuan Kelapa Sawit PT. Rea Kaltim Plantations di Desa Muai Kecamatan Kembang Janggut Kaltim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Peran perempuan sebagai ibu rumah tangga di Desa Muai sangat bertanggung jawab sebagai koadratnya, sebagai seorang istri mereka tidak melupakan aktivitasnya di dalam rumah tangga, Walaupun mereka ikut serta dalam mencari nafkah disektor publik untuk mencari tambahan pendapatan keluarga; (2). Penyebab perempuan bekerja sebagai buruh kelapa sawit PT. Rea Kaltim Plantations diantaranya adalah masalah ekonomi, rendahnya pendidikan sehingga mereka tidak mempunyai skill (keterampilan) di bidang lain selain menjadi buruh kelapa sawit, karena hampir semua buruh perempuan kelapa sawit di Desa Muai hanya tamatan SD dan SMP saja. Adapun persepsi yang ditimbulkan dalam masyarakat yaitu persepsi positif dan negatif. Persepsi positif dimana masyarakat memahami dengan kondisi perempuan yang bekerja sebagai buruh perempuan kelapa sawit. Terlepas dari itu ada juga beberapa persepsi negatif yang disampaikan masyarakat namun hal itu tidak menjadi masalah bagi perempuan yang berprofesi sebagai buruh kelapa sawit PT. Rea Kaltim Plantations.
Aktivitas Kehidupan Komunitas Nelayan (Studi di Desa Masaloka Selatan Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombana) Sri Wulandari; Dewi Anggraini; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 5, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i1.36487

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas kehidupan komunitas nelayan ditinjau dalam  tiga aspek yaitu aktivitas sosial, aktivitas budaya dan aktivitas ekonomi. Artinya, penelitian dimaksudkan untuk melihat rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh komunitas nelayan yang ada di Desa Masaloka Selatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi kehidupan masyarakat pesisir dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari sisi budaya, komunitas  nelayan adalah multietnis. Interaksi yang terjadi antar warga ditopang oleh keberadaan rumah warga yang cukup rapat, kesamaan mata pencaharian, dan kepemilikan komunitas secara bersama. Komunitas nelayan mempunyai karakteristik sosial tersendiri di dalam kehidupan masyarakat seperti nelayan mempunyai solidaritas dan etos kerja yang tinggi. Dari sisi ekonomi hasil tangkapan nelayan masih jauh dari memadahi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan karena minimnya modal yang dimiliki nelayan, tekanan dari pemilik modal, sistem bagi hasil yang tidak adil, perdagangan atau pelelangan ikan yang tidak transparan (dikuasai tengkulak) dan otoritas tidak punya wibawa untuk mengatur dan menegakkan aturan. Serta pola atau budaya kerja yang masih apa adanya. Kondisi kemiskinan yang dialami nelayan menyebabkan mereka rentan konflik dan hanya menjadi objek.
Strategi Pemulihan Kecemasan Masyarakat Tani Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Desa Wandoke Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat) Yusrin Yusrin; La Ode Monto Bauto; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.30023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemulihan serta meredam kecemasan masyarakat tani terhadap pandemi Covid-19 di Desa Wandoke Kabupaten Muna Barat. Upaya mencapai tujuan penelitian tersebut, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi pemulihan kecemasan masyarakat Desa Wandoke pada masa pendemi secara internal masyarakat Desa Wandoke lebih cepat memahaminya dan menjalankanya, sehingga dengan penerapan strategi ini kecamasan dalam dirinya mudah menurun. Hal itu berupa penguatan kapasitas berpikir positif, pematangan kecerdasan emosional, dan pematangan kecerdasan spiritual. Sedangkan penerapan strategi eksternal diawal penerapannya masyarakat Desa Wandoke sangat sulit untuk menjalankanya, namun dengan memberikan pemahaman yang rutin seperti Seleksi dalam mendapatkan informasi tentang Covid-19, selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, tetap menjalin hubungan dengan keluarga dan teman melalui telepon atau handphone