Miftahuddin Miftahuddin
Yogyakarta State University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Muhammadiyah student association characteristic behavior in educational perspective of Ahmad Dahlan Ikfi Muallifa Izzati; Miftahuddin Miftahuddin; Aman Aman
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 15, No 2: May 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.859 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v15i2.17855

Abstract

This study aimed to see Ahmad Dahlan's concept of educational thought and Ahmad Dahlan's concept of education in ordering Muhammadiyah student association (IPM) character. This study used a descriptive narrative qualitative research. The research was conducted at Muhammadiyah Kalibening Senior High School, Banjarnegara Regency. The research process was carried out using interview techniques, observation and documentation with data triangulation analysis techniques. The research analysis found that IPM activities lead to Ahmad Dahlan's educational thinking which can form disciplinary attitudes, responsibility, and have broad insights. IPM activities in this school are included in the school curriculum. Students who join the IPM will try to be introspective and discipline themselves in worship and social interactions. The activities of the Muhammadiyah Student Association are implemented in the applicable school curriculum.
The Education of the National Character of Pancasila in Secondary School Based on Pesantren Mukhamad Murdiono, M.Pd.; Miftahuddin Miftahuddin; Puji Wulandari Kuncorowati
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2017, TH.XXXVI, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.621 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i3.15399

Abstract

This study is aimed at describing (1) Pancasila-based character education in pesantren-based secondary schools, (2) the strategy employed by teachers in developing Pancasila-based character education, and (3) the obstacles faced by teachers in developing Pancasila-based character education. This research was descriptive in natureby employing qualitative approach. Research subjects were principals and teachers of Civic Education in several pesantren-based secondary schoolsin Yogyakarta Special Region. The data were collected through interviews, observation, and documentation. The collected data were analysed inductively.The results show that (1) the Pancasila-based character education is developed through the policy made by the principals and the teachers who developed the learning program, (2) the teacher’s strategy in developing Pancasila-based character educationis conducted by integrating intra and extracurricular programs, and (3) the obstacles faced by teachers in developing Pancasila-based character education are related to the fact that not all teachers are able to integrate Islamic values developed in pesantrento the values embodied in Pancasila in teaching and learning process. Keywords: character education, Pancasila, pesantren PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN PANCASILA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS PESANTREN Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pendidikan karakter kebangsaan Pancasila yang dikembangkan di sekolah menengah pertama berbasis pesantren; (2) strategi yang dilakukan guru dalam mengembangkan pendidikan karakter kebangsaan Pancasila; dan (3) kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan pendidikan karakter kebangsaan Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru Pendidikan Kewarganegaraan di beberapa sekolah menengah pertama berbasis pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan (1) pendidikan karakter kebangsaan Pancasila di sekolah dikembangkan melalui kebijakan yang dibuat kepala sekolah dan program pembelajaran yang dikembangkan guru; (2) strategi yang dilakukan guru dalam pengembangan karakter kebangsaan Pancasila melalui integrasi dalam program intra dan ekstrakurikuler; dan (3) kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan pendidikan karakter kebangsaan yaitu belum semua guru mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang dikembangkan di pesantren dengan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Kata Kunci: pendidikan karakter, kebangsaan, Pancasila, pesantren