Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA LEVEL MANAJEMEN PUNCAK DI PT X MEDAN SUMATERA UTARA Iwan Sukoco; Rosana Dewi
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.206 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i2.18733

Abstract

ABSTRACTBased on the objective in this research, the autor deeply want to know is the organizational culture that existed at PT X  Medan North Sumatra. This research use quantitative methods with survey type. Author collected data using The Denison Organizational Survey (DOCS) and  interviews. The Denison Organizational Survey (DOCS) is derived from Denison Model that emphasizes the four dimensions of culture. Data collection and interviews carried out by the top management. The results of research identified PT X  has a weak culture. The results of the questionnaire revealed an imbalance between the four dimensions of Denison Model. Involvement dimension have the highest value while adaptability dimension with the lowest score. In top level managemen  perceptions of organizational cultur has good category.  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi pada level manajemen puncak PT X Medan Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survey. Penulis mengumpulkan data menggunakan kuesioner The Denison Organizational Survey (DOCS) dan wawancara.  DOCS  berasal dari Model Denison yang menekankan pada empat dimensi budaya dalam organisasi yang harus dikuasai agar organisasi dapat berjalan secara efektif. Pengumpulan data dan wawancara dilakukan pada jenjang manajemen puncak. Hasil penelitian mengidentifikasikan bahwa PT X memiliki budaya yang lemah. Sebab, keempat dimensi Model Denison yaitu adaptability, consistency, involvement, dan mission menunjukkan  ketidakseimbangan. Dimensi involvement memiliki nilai paling tinggi sedangkan dimensi adaptability dengan nilai paling rendah. Persepsi mengenai budaya organisasi pada level manajemen puncak pada kategori baik. 
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA LEVEL MANAJEMEN MENENGAH DAN MANAJEMEN BAWAH PT XYZ MEDAN SUMATERA UTARA Iwan Sukoco; Rosana Dewi
AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 4, No 2 (2019): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.521 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v4i2.21823

Abstract

This study aims to determine how the organizational culture at the level of middle management and under management  PT XYZ Medan, North Sumatra. This research uses quantitative methods with the type of survey research. The sample in this study were 39 people from the middle management level and 114 people from the lower management level. The author collected data using the Denison Organizational Survey (DOCS) questionnaire). DOCS comes from the Denison Model which emphasizes the four cultural dimensions in organizations that must be mastered so that organizations can run effectively. The results of the study identified that PT XYZ has a weak organizational culture due to the four dimensions of the Denison Model namely adaptability, consistency, involvement, and mission indicating an imbalance. The involvement dimension has the highest value while the adaptability dimension has the lowest value. Perceptions of organizational culture at the middle management level are better than those at the lower management level. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi pada level manajemen menengah dan manajemen bawah PT XYZ Medan Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 orang  dari level manajemen menengah dan sebanyak 114 orang dari level manajemen bawah. Penulis mengumpulkan data menggunakan kuesioner The Denison Organizational Survey (DOCS) ). DOCS  berasal dari Model Denison yang menekankan pada empat dimensi budaya dalam organisasi yang harus dikuasai agar organisasi dapat berjalan secara efektif. Hasil penelitian mengidentifikasikan bahwa PT XYZ memiliki budaya organisasi yang lemah dikarenakan keempat dimensi Model Denison yaitu adaptability, consistency, involvement, dan mission menunjukkan  adanya ketidakseimbangan. Dimensi involvement memiliki nilai paling tinggi sedangkan dimensi adaptability dengan nilai paling rendah. Persepsi mengenai budaya organisasi pada level manajemen menengah lebih baik dibandingkan dengan level manajemen bawah.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MASA MENOPAUSE Ana Ruwaida; Salmah Lilik; Rosana Dewi
Indigenous Vol. 8, No. 2, November 2006
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4655

Abstract