Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Mina Sains

EVALUASI COATING MATERIALS UNTUK MELINDUNGI BAKTERI PROBIOTIK PSEUDOALTEROMONAS PISCICIDA SELAMA PROSES MIKROENKAPSULASI DAN PENYIMPANAN DIAN EKA RAMADHANI; Lesmanawati
JURNAL MINA SAINS Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v7i2.4688

Abstract

Disease is an obstacle in Pacific white shrimp culture that can cause economic losses. Probiotic bacteria Pseudalteromonas piscicida 1Ub RfR is able to improve the growth performance and immune responses of Pacific white shrimp and has the potential to be developed into dry products to make it more practical for use in the field. This study aims to obtain the best coating materials that can protect probiotic bacteria during the microencapsulation and storage process. This research was conducted in September-December 2020 at the Laboratory of Microbiology of IPB Sukabumi Campus and South-East Asia Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST). This research consists of 2 Chapters, Chapter 1 to obtain the best coating materials and Chapter 2 to obtain the best results after the microencapsulation process. Coating materials used in this study were whey protein and maltodextrin. The microencapsulation technique used is freeze drying and spray drying. The probiotic bacteria used was P. piscicida from Fish Health and Management Laboratory, Department of Aquaculture, FPIK IPB and was marked with rifampicin resistance (1Ub RfR). The research in Chapter 1 consisted of 4 treatments, including K (without coating material), A (single coating with whey protein), B (single coating with maltodextrin), and C (double coating with whey protein and maltodextrin). Furthermore, each treatment in Chapter 1 is continued for the microencapsulation process. The results showed that the treatment with double coating and encapsulated by freeze drying was the best probiotic products compared other treatments.
EVALUASI PENANGANAN CACING SUTERA Tubifex sp. DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEMBENIHAN IKAN Andri Hendriana; Dian Eka Ramadhani; Cecilia Eny Indriastuti; Andri Iskandar; Nabilla Putri Endrassanto; Muhammad Fajar Rejcky
JURNAL MINA SAINS Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL MINA SAINS
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v8i1.5467

Abstract

Kendala dalam cacing sutera yaitu penanganan yang masih belum optimal sehingga ketersediaan untuk kegiatan pembenihan terhambat. Untuk itu perlu penanganan yang efisien, efektif dan ramah lingkungan Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode penanganan cacing sutera yang terbaik untuk menunjang kinerja pembenihan ikan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang Perikanan Sekolah Vokasi IPB. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan yang terdiri dari perlakuan dan penanganan cacing sutera. Penelitian perlakuan cacing terdiri dari 6 perlakuan yaitu A (cacing dengan plastik packing tertutup), B (cacing dengan plastik packing tertutup dan diberi oksigen 1:2), C (cacing dengan plastik packing tertutup dan ditambah air 2 cm), D (cacing dengan plastik packing tertutup ditambahkan air 2 cm dan oksigen 1:2), E (cacing dengan plastik packing tertutup dan ditambahkan es batu di dalam plastik), dan F (cacing dengan plastik packing tertutup dan ditambahkan es batu di luar plastik). Sedangkan penelitian penanganan cacing sutera terdiri dari 4 perlakuan yaitu G (penanganan cacing di wadah terbuka dan diberi air), H (penanganan cacing di wadah terbuka dan diberi aliran air sedikit), I (penanganan cacing di wadah terbuka dan ditambah air 2 cm), dan J (penanganan cacing di wadah terbuka diberi air 2 cm dan aerasi). Hasil penelitian perlakuan dan penanganan cacing sutera menunjukkan bahwa perlakuan D dan J menghasilkan biomassa rata-rata cacing 19,70±0,46 g dan 19,77±0,21 g. Sedangkan nilai SR tertinggi sebesar 98,67±2,31% dan 98,83±1,04%. Nilai terendah rata-rata biomassa pada perlakuan A sebesar 0,77±0,68 g dan 4,13±0,42 g sedangkan SR terendah sebesar 3,83±3,40% dan 20,67±2,08%. Nilai kualitas air parameter suhu sebesar 26,5-27,6°C dan nilai pH berkisar 7,7-8,0 pada semua perlakuan penelitian. Nilai kualitas air tersebut masih dalam standar untuk cacing sutera.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian pada perlakuan D dan penelitian penanganan perlakuan J untuk cacing sutera merupakan perlakuan terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.