Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Ergonomi Dapur Terhadap Kenyamanan Pengguna: Perumahan Alexsandria, Palembang Jassmine Jassmine; Tessa Eka Darmayanti; Yunita Setyoningrum
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 10, No 1 (2022): Lintas Ruang
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v10i1.6947

Abstract

Dapur merupakan kebutuhan utama untuk rumah tinggal. Dapur juga merupakan area rumah tinggal yang memiliki frekuensi aktivitas yang cukup tinggi. Dikarenakan itu, dibutuhkan segitiga kerja pada dapur untuk meningkatkan efisiensi pengguna dapur dalam menjalankan aktifitasnya di dapur. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kenyamanan berdasarkan layout dapur dan memberi himbauan kepada orang untuk memperhatikan dapur dari aspek ergonomi. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dengan mewawancara penghuni rumah di komplek Alexsandria Palembang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dapur rumah yang ada di perumahan ini tidak sesuai standar dikarenakan masih banyaknya keluhan seperti area racik yang terlalu sempit sehingga penghuni menggunakan meja makan atau lantai sebagai gantinya. Manfaat dari artikel ini adalah untuk mengetahui ergonomi dapur sehingga meningkatkan kenyamanan kerja serta mengurangi dampak buruk bagi kesehatan yang dapat mempengaruhi tubuh di kemudian hari.
Tinjauan Aksesibilitas pada Ruang Publik Hunian Bagi Kaum Lanjut Usia (Studi Kasus Pada Area Makan Panti Tresna Wredha Nazareth, Bandung) Selfiana Atmacendana; Yunita Setyoningrum; Yudita Royandi
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.729 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v1i2.129

Abstract

Penuaan adalah proses alamiah yang dialami oleh manusia. Ketika menua, manusia biasanya mengalami penurunan fungsi tubuh, baik fisik, mental, dan psikologis. Kondisi penurunan fungsi ini menyebabkan terjadinya berbagai masalah yang berdampak pada ketidaknyamanan kaum lanjut usia untuk tetap hidup di dalam lingkungan mereka. Kaum lanjut usia membutuhkan perlakuan khusus untuk dapat melanjutkan kebiasaan hidup mereka semasa muda. Penelitian ini menelaah aspek aksesibilitas lingkungan panti wredha sebagai salah satu aspek penting yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan kualitas hidup kaum lanjut usia. Pembahasan mengacu pada empat aspek aksesibilitas, yaitu kemudahan, kegunaan, keselamatan, dan kemandirian. Pembahasan dilakukan berdasarkan observasi pada aktivitas kaum wanita lanjut usia pada area makan Panti Tresna Wredha Nazareth di Bandung sebagai studi kasus. Penelitian dilakukan pada tiga kategori kondisi fisik wanita lanjut usia 65-70 tahun, yaitu: a) mampu berjalan normal, b) berjalan dengan bantuan wheel rollator walker, dan c) berjalan dengan walker empat kaki. Dari penelitian ini, diperoleh temuan bahwa desain ruang sosial harus lebih memperhatikan faktor jalur sirkulasi, area clearance di sekitar tataan furnitur, dan desain furnitur yang digunakan.
Kegiatan Ecoprint Melatih Motorik Tangan Melatih Mata dan Meningkatkan Kreativitas Pada Lansia Seriwati Ginting; Aulia Wara Arimbi Putri; Miki Tjandra; Monica Hartanti; Yunita Setyoningrum
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 1 (2023): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.1.169-174.2023

Abstract

Elderly or old age is a human condition that has decreased body function and is characterized by increasingly limited physical activity. The decline in the quality of life of the elderly is due to the disease process (physiological) in the elderly. Indonesia is listed as one of the countries with the most elderly population in the world. This condition needs to get the attention of all parties so that the elderly can enjoy a quality life in their old age. The Faculty of Art and Design in collaboration with an elderly school under the auspices of Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat held a joint activity involving four schools for the elderly, with 120 participants. The activity chosen is ecoprint. Ecoprint is an activity that uses natural dyes made from tannins or colors found in plants, leaves, and flowers in its manufacturing process. Through this activity, elderly join together and work through it as a group by tapping evenly and rhythmically across the full surface of the cloth, which has been adorned with leaves or flowers of their choice. As a result, the color and shape of the leaves or flowers will stick to the fabric. A good ecoprint result is when the shape and color of the leaves or flowers stick to the original. On this occasion, the selected media is a strong calico cloth. The elderly are happy and cheerful to see their work. This activity also trains motoric skills in the hands, stimulates creativity, and increases immunity in the elderly.
IMPLEMENTASI PERTIMBANGAN PRIVASI PADA PERANCANGAN KAMAR REMAJA PANTI ASUHAN LPA GUNA NANDA Angel Stefani Willy; Yunita Setyoningrum; Stella Sondang Sihombing
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol. 7 No. 2 (2023): Aksen : Journal of Design and Creative Industry
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/aksen.v7i2.3870

Abstract

Ketika seorang anak beranjak dewasa dan memasuki fase remaja maka tingkat kenyamanan dan privasi akan anak tersebut semakin meningkat. Area privasi adalah daerah sekitar individu yang ditetapkan sebagai zona privasi yang dimiliki. Pada panti asuhan, besaran luas kamar yang disediakan untuk anak-anak terbatas. Oleh karena itu panti asuhan menyediakan kamar yang dipakai oleh beberapa anak secara bersama- sama. Dalam kamar bersama ini, manusia sebagai makhluk sosial dan juga sebagai makhluk individu di satu sisi membutuhkan teman, namun juga terkadang memerlukan privasi atau bebas dari gangguan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan privasi remaja di kamar tidur bersama panti asuhan, khususnya untuk aktivitas tidur dan belajar serta menyimpan barang. Pertimbangan privasi ini diambil dari data kuesioner penilaian responden anak remaja penghuni panti asuhan LPA Guna Nanda di Jakarta terhadap aspek-aspek privasi pada ruang dan furniture. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mendeskripsikan data preferensi dari responden ke dalam kriteria desain tempat tidur, area belajar dan penyimpanan, serta kemudian menghasilkan rekomendasi desain yang mengacu pada kebutuhan privasi remaja.