Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Studi Al-Qur'an

Berfikir Filsafat; Sebagai Pembentukan Kerangka Berfikir Untuk Bertindak Rihlah Nur Aulia
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.011.06

Abstract

This article is an exploration of how Philosophy plays a role in shaping the framework of thinking before an individual takes action. Philosophical thinking is a radical, universal, conceptual, coherent / consistent and systematic way of thinking. By using the philosophy of thinking philosophy the individual will determine the attitude and perform the action objectively, efficiently, directed and proportional, So whatever happens after itndakannya not regret and able to face all possibilities. Keywords: Thinking Philosophy, Framework of Thinking and Acting Abstrak Artikel ini merupakan eksplorasi bagaimana Filsafat berperan dalam membentuk kerangka berfikir sebelum seorang individu melakukan suatu tindakan, Konsep berfikir Filsafat adalah cara berfikir yang radikal, universal, konseptual, koheren/konsisten, dan sistematis. Dengan menggunakan keranka fikir filasafat Individu akan menentukan sikap dan melakukan tindakan secara objektif, efisien, terarah dan proposional, Sehingga apapun yang terjadi setelah itndakannya ia tidak menyesali dan mampu menghadapi segala kemungkinannya. Kata Kunci : Berfikir Filsafat, Kerangka Berfikir dan Bertindak
Perempuan dalam Penyelamatan Alam Rihlah Nur Aulia
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang ekologi dan peran perempuan dalam menyelamatan alam dari krisis ekologi. Tulisan ini dilatarbelakangi dari lahirnya gerakan ekofeminisme dengan teori Vandana Shiva. Hasil penelitian ini adalah konservasi, perlindungan alam dan penyelamatan alam serta sumberdaya alam merupakan perintah Tuhan Yang Maha Memelihara alam. masalah konservasi, perlindungan alam dan penyelamatan alam merupakan masalah yang sangat penting bagi manusia tanpa terkecuali baik itu perempuan maupun laki- laki., sebagai makhluk sekaligus bagian dari alam, baik untuk masa lalu, masa kini maupun masa yang akan datang. Kata kunci: Ekofeminsme, Penyelamatan Alam, Perempuan
Analisis Framing Tentang Poligami dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan Ulfa Masyarrofah; Rihlah Nur Aulia; Kusnul Arifin
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.013.1.05

Abstract

The purpose of this research is to find out how to pack polygamy issue in the movie of Surga Yang Tak Dirindukan with Gamson and Modigliani model framing analysis through Framing Device device and Reasoning Device device which is highlighted in the frame of the film story. The methodology of this study used a qualitative approach with data collection through documentation on the film, the data obtained and then analyzed through the framing structure model Gamson and Modigliani. As a result of the polygamy framing analysis by the director of the film Heaven Not Takerti is, polygamy is represented as a 'heaven' that is not missed by a woman. Because of the title, the film has a meaning of women's rejection of polygamy. But from the way the story, the director of the film does not expressly agree or reject the concept of polygamy. This means the director wants to bring a different perspective on the concept of polygamy. Keywords: Framing Analysis, Film, Polygamy Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengemasan isu poligami dalam film Surga Yang Tak Dirindukan dengan analisis framing model Gamson dan Modigliani, melalui perangkat Framing Device dan perangkat Reasoning Device yang ditonjolkan dalam frame pada cerita film tersebut. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi pada film, data yang didapat kemudian dianalisis melalui struktur framing model Gamson dan Modigliani. Hasil dari analisis framing isu poligami oleh sutradara pada film Surga Yang Tak Dirindukan ini, poligami direpresentasikan sebagai ‘surga’ yang tak dirindukan oleh seorang wanita. Sebab dari judulnya, film tersebut mempunyai makna penolakan kaum wanita terhadap poligami. Namun dari jalan ceritanya, sutradara film tersebut tidak secara tegas sepakat ataupun menolak konsep poligami. Artinya sutradara ingin membawa cara pandang yang berbeda tentang konsep poligami. Kata Kunci : Analisis Framing, Film, Poligami
Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Muslim Melalui Bank Sampah Rihlah Nur Aulia; Izzatul Mardhiah; Sari Narulita; Nur Amanah
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.011.2.01

Abstract

This research is motivated by the empowerment of Muslim community through majlis talim or recitation group of mothers in the field of religion and social empowerment of society and its member economics in solving the environmental problems and protection of nature and natural resources can not be solved only by relying on knowledge and technology. Environmental problems and crises can only be overcome by fundamental and radically changing the way people view and behave towards their natural environment. What is needed is a change of perspective and behavior that is not only an individual, but it must be a culture of society at large. The main purpose of this study is to find out how the model of empowerment of Muslim community conducted by the group of majlis talim alkaromah dikelurahan Pejuang sub district Medan satria Bekasi. This research uses qualitative approach. This research is a kind of qualitative research that is through library research which is kind of research from literature treasury and make text world as the main object of analysis, that is by writing, identifying, clarifying, reducing, and presenting data obtained from written source. This study concludes: First, the model of economic empowerment of Muslim society conducted by majlis talim mothers through Garbage Bank can improve the economics of the members of majlis alkaromah. Second, in Bank garbage majlis talim alkaromah aims to empower and can make society more independent. Such programs save the waste which is then converted to rupiah, then with managing the waste, the sharing of profits with the profit-sharing system, and there is also a group of joint ventures through cooperatives, with this joint effort can improve the skills and independence of the community so that when the community Islam is independent, the empowerment has been successful.
Model Pembelajaran PAI Berbasis E-Learning Ryan Zeini Rohidin; Rihlah Nur Aulia; Abdul Fadhil
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.011.2.02

Abstract

This study aims to describe the implementation of PAI learning using e-learning in SMAN 13 Jakarta. This study used a qualitative approach and case study method. This study uses e-learning theory proposed by Rosenberg as a tool of analysis. Based on the theory and methods of this study show that: first, the model of learning with e-learning PAI in SMAN 13 Jakarta implemented using modules within Moodle modules such as reading, assignments, quizzes, and chat. Second, the implementation of e-learning in teaching at SMAN 13 Jakarta PAI system combines e-learning and conventional. Third, the constraints in the implementation of e-learning PAI (1) limited computer, (2) an evaluation system is still not online, (3) speed internet access.
Konsep Gerakan Ekoteologi Islam Studi Atas Ormas NU Dan Muhammadiyyah Izzatul Mardhiah; Rihlah Nur Aulia; Sari Narulita
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Permasalahan lingkungan dan perlindungan alam dan sumberdaya alam tak bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan pengetahuan dan teknologi. Permasalahan dan krisis lingkungan hanya bisa diatasi dengan merubah secara fundamental dan radikal cara pandang dan perilaku manusia terhadap alam lingkungannya. Yang dibutuhkan adalah perubahan cara pandang dan perilaku yang bukan hanya orang perorang, akan tetapi harus menjadi budaya masyarakat secara luas. Dengan kata lain dibutuhkan perubahan pemahaman baru tentang hubungan antara manusia dengan alam, yaitu : konsep dasar pemikiran dan konsep yang tepat bukan hanya menekankan aspek antroposentrisme, akan tetapi menggunakan aspek teologi, sehingga menghasilkan konsep ekologi yang berspektif teologi, dan sebaliknya. peranan ormas keagamaan besar di Indonesia NU, Muhammadiyah dalam memberikan pemahaman mengenai pengelolaan lingkungan berdasarkan kajian keagamaan kepada umat Islam Indonesia menjadi signifikan. Memberikan arahan yang tepat maka peran umat Islam terhadap pengelolaan lingkungan lebih terarah dan lebih baik.Tujuan utama penelitian ini adalah untuk Menggali konsep gerakan eko- teologi Islam Ormas keagamaan besar Islam NU dan Muhammadiyyah. Melalui dua aspek, yaitu : pertama, apakah kedua ormas keagamaan tsb memiliki kelembagaan LH. Kedua, bagaimana program kerja kedua ormas tsb, serta bagaimana implementasinya dimasyarakat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yakni melalui penelusuran kepustakaan (library research) yaitu jenis penelitian dari khazanah literatur dan menjadikan dunia teks sebagai objek utama analisisnya, yaitu dengan cara menuliskan, mengidentifikasi, mengklarifikasi, mereduksi, dan menyajikan data yang diperoleh dari sumber tertulis.Penelitian ini menyimpulkan : pertama, agama (baca: Islam) merupakan salah satu agama yang memiliki konsep teologi berspektif ekologi. Kedua, Ormas keagamaan besar Islam NU dan Muhammadiyyah memiliki peran penting dalam upaya penyelamatan lingkungan Hidup yang terintegrasi. Ketiga, NU memiliki kelembagaan dibidang lingkungan hidup dengan lahirnya LPBI-NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan Iklim Nahdatul Ulama, Muhammadiyyah memiliki Majlis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyyah, kedua lembaga tsb kuat berakar di komunitas masyarakat. Keempat, LPBI NU dan Majlis LH PP Muhammadiyyah memiliki konsep program yang sangat terstruktur dan implementatif. Salah satu implementasi program konkrit di masyarakat yang telah dilakukan LPBI-NU adalah program clean and sefty untuk 3R (Reuse, Reduce Recyle, red). Konsentrasinya pengelolan sampah dan Ekopesantren sedangkan yang dilakukan Majlis LH PP Muhammadiyyah adalah sadaqoh sampah.
Rimpu: Budaya Dalam Dimensi Busana Bercadar Perempuan Bima Rihlah Nur Aulia
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya rimpu merupakan cara berpakaian yang merupakan ciri khas masyarakat Bima. Rimpu bagi kaum wanita di Bima dibedakan sesuai status. Bagi gadis, memakai Rimpu Mpida. Ini sama saja dengan penggunaan cadar pada kaum wanita muslim. Caranya, sarung yang ada dililit mengikuti arah kepala dan muka kemudian menyisakan ruang terbuka pada bagian mata. Sedangkan bagi kaum wanita yang telah bersuami memakai Rimpu Colo. Dimana bagian muka semua terbuka. Caranya pun hampir sama. Sedangkan untuk membuat rok, sarung yang ada cukup dililitkan pada bagian perut dan membentuknya. Perempuan-perempuan Bima enggan untuk keluar rumah jika tidak mengenakan Rimpu, ia tidak saja budaya tapi implementasi dari syariat Islam.
Menakar Kembali Pemikiran Feminisme Amina Wadud Rihlah Nur Aulia
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Amina Wadud sebagai seorang intelektual dan seorang feminis, tidak saja berhasil memberikan pengetahuan kepada masyarakat, tetapi juga dalam membuat mereka berpikir tentang konsep kesetaraan gender dalam Islam. Pemikir dan aktifis feminis ini sangat kritis terhadap hak – hak wanita dalam Islam melalui kajian-kajian kritis terhadap teks-teks primer dan sekunder agama. Kata Kunci: Amina Wadud, Feminisme, Pemikiran
Persepsi Dosen PAI di Perguruan Tinggi Umum tentang Praktek Perbankan Syariah dan Konvensional Izzatul Mardhiah; Rihlah Nur Aulia; Sari Narulita
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.014.2.06

Abstract

The study describes the perception of Islamic Religious Lecturers (PAI ) at Public University (PTU) about the practice of Islamic and conventional banking. This study is a descriptive qualitative research. The data were collected through a questionnaire distributed among several PAI Lecturers in Jakarta and other regions. This research used the Improvisation theory formulated by Ibrahim Warde , which stated about traditionalist, modern and moderate view about bank interest. The study concluded that PAI lecturers perceptions in PTU are divided into three views. Most respondents tended to have the modern perspective, accepting the concept of debt interest as a banking transaction instrument, and regarded it as a halal transaction. The second group is classified as the traditionalist , they consider the bank interest is additional loans, falling under the usury and is unlawful. The last group is between traditionalist and modern and stated that the bank interest is syubhat. PAI lecturers also have different views on Islamic banking . The majority of respondents considered that Islamic banking is not much different from conventional, only a few respondents stated that there are many differences between conventional and Islamic banks. Keywords:Perception, Islamic banking, PAI lecture,Bank interest Abstrak Penelitian mendeskripsikan persepsi Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) di Perguruan Tinggi Umum (PTU) tentang praktek perbankan syariah dan konvensional. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada beberapa Dosen PAI di Perguruan Tinggi Jakarta dan luar Jakarta. Teori persepsi merupakan improvisasi dari teori yang dirumuskan Ibrahim Warde tentang bunga bank, yakni pandangan aliran tradisionalis, modern dan moderat. Penelitian menyimpulkan bahwa Dosen PAI di PTU terbagi kepada tiga pandangan. Sebagian besar responden dikelompokkan kepada golongan modern, menerima konsep bunga sebagai instrumen transaksi di perbankan, dan menganggapnya sebagai transaksi yang halal. Kelompok kedua digolongkan tradisionalis, mereka menganggap bunga bank adalah tambahan pinjaman, termasuk riba dan hukumnya haram. Terakhir adalah kelompok yang berada di antara tradisionalis dan modern. Kelompok ketiga menyatakan bahwa hukum bunga bank adalah syubhat. Dosen PAI juga mempunyai pandangan yang berbeda mengenai perbankan syariah. Mayoritas responden menilai perbankan syariah tidak jauh berbeda dengan perbankan konvensional, beberapa responden menyatakan bahwa terdapat banyak perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah. Kata Kunci: Persepsi, Dosen PAI PTU, Bank konvensional , Bank syariah