Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pendidikan Berbasis Masyarakat : Studi Kasus di Pondok Pesantren al-Ittifaq Bandung Nurhattati Fuad
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 8, NOMOR 3, DESEMBER 2010
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.031 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v8i3.99

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk mengebolarasi bagaimana pendidikan berbasis masyarakat dipraktekkan di pesantren al-Ittifaq, dengan focus pada: 1) kemandirian pesantren yang dijalankan, 2) model pendidikan apa yang dipraktekkan di pesantren, dan 3) pengaturan karakteristik pendidikan berbasi masyarakat dipraktekkan.
Pendidikan Agama pada SLB Nurhattati Fuad
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 6, NOMOR 3, SEPTEMBER 2008
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.135 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v6i3.131

Abstract

The execution of specific education for children with special requirement emerges in various form, among others is Specific School/ Sekolah Luar Biasa (SLB). In this institute they get special study service for all lessons areas that usually are given in school in general, for example natural sciences, social science, language, mathematics, artistic, and religion. All the lessons are taught to children having special requirement so that they can develop various potencies of his self (physical, intellectual, emotion, social). Specially for education of religion, it has been done research which the result of fore part by this readers. The research did with survey method in seven provinces that focuses at institute aspect, teachers, teaching-learning process, construction, and evaluation.
Pengelolaan Dana BOS BOMM di Madrasah (Studi tentang Efektifitas Pengelolaan Dana BOS dan BOMM di MI dan MTs) Nurhattati Fuad
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 5, NOMOR 3, SEPTEMBER 2007
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.209 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v5i3.134

Abstract

One of the governmental policies for the madrasah quality improvement is providing programs called biaya operasional sekolah (BOS) and bantuan operasional manajemen mutu (BOMM). Both programs, basically, aim at improving the quality of education in madrasah at the basic education level (Madrasah ibtidaiyah and madrasah tsanawiyah). This study wants to describe how those programs be implemented. In a detail, the survey focuses on: (1) mechanism in carrying out program of BOS and BOMM, including how its socialization, distribution, utilization, and its accountability, (2) the effect of both programs towards the quality improvement of madrasahs, and (3)advisory treatments carried out by the government dealing with the implementation of BOSS and BOMM programs. The study highlights that the BOS and BOMM programs have contribute in improving the madrasahs performance which, in turn, help the quality improvement of madrasahs. Finally, the research recommended to the government to continue these programs in the future with any notes to be refined.
Upaya peningkatan kompetensi guru berdasarkan system thinking Fadhillah Fadhillah; Rugaiyah Rugaiyah; Nurhattati Fuad; Putry Julia
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.315 KB) | DOI: 10.21831/amp.v7i1.22066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan masalah mendasar yang menyebabkan uji kompetensi guru rendah beradasarkan berpikir sistem (system thinking) sehingga masalah mendasar tersebut dapat menjadi daya ungkit dalam penyelesaian masalah rendahnya kompetensi mutu dan kompetensi guru di Aceh. Pendekatan Kualitatif digunakan dalam penelitian ini, subjek penelitian terdiri dari guru Sekolah Dasar di Banda Aceh yang dipilih secara random, kepala sekolah dan dinas pendidikan kota. Data dikumpulkan melalui wawancara, dan studi dokumentasi serta kajian literatur Neraca Pendidikan Daerah (NPD) dari tahun 2015 –2017, di hubungkan dengan beberapa hasil penelitian dan pernyataan tokoh-tokoh pendidikan serta pemerintah terkait masalah Uji Kompetensi Guru. Analisis dimulai dari data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pilar dalam berpikir sistem sebagai daya ungkit dalam permasalahan rendahnya mutu dan kompetensi guru yaitu reinforcing berkaitan dengan peningkatan kapabilitas guru, balancing berkaitan dengan perubahan sistem proses rekruitmen guru, dan delaying berkaitan dengan politik dan politisasi pendidikan. Improving teacher competence based on system thinkingAbstractThis study aims to find a fundamental problem that causes low teacher competency test based on system thinking so that the fundamental problem can be a leverage in solving the problem of low-quality competency and teacher competency in Aceh. The Qualitative approach was used in this study, the research subjects consisted of randomly selected elementary school teachers in Banda Aceh, the head of the school and the city education office. Data were collected through interviews, and documentation studies as well as a literature review of the Regional Education Balance (NPD) from 2015-2017, linked to several research results and statements from education and government figures regarding the issue of Teacher Competency Test. The analysis starts from data reduction, data display, and conclusion drawing/verification, the results of the study show that there are three pillars in system thinking as leverage in the problem of low quality and teacher competency, namely reinforcing with regard to increasing teacher capabilities, balancing in relation to changes in the recruitment system teacher, and delaying with regard to politics and the politicization of education.
Manajemen Pembinaan Akhlak di Pesantren Muhamad Ali Amrizal; Nurhattati Fuad; Neti Karnati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2706

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah masih terdapat beberapa siswa terlambat datang kegiatan, tidur saat kegiatan, melakukan perundungan (bullying) terhadap teman sebaya, serta masih ada yang kurang disiplin. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembinaan akhlak yang berfokus pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan budaya pondok. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling purposive). Hasil penelitian menunjukan: (1) perencanaan dalam pembinaan akhlak santri diawali melalui tes psikologi. Hasil tes tersebut disampaikan kepada pihak pesantren dan juga pihak sekolah agar nantinya bisa diarahkan pembinaannya melalui wali asrama di pesantren dan wali kelas di sekolah, (2) peran dari stakeholder yang ada di pesantren dan juga di sekolah. Struktur dari kepengurusan pesantren tahfizh Daarul Qur’an tersebut adalah sebagai pengurus utama yang memiliki tugas dan tanggungjawab memimpin dan mengarahkan jalannya proses penyelenggaraan kegiatan yang kemudian dilaksanakan oleh staff atau bagian divisi dari setiap anggota-anggotanya. Satu sama lain bagian divisi  menjalankan peran dan fungsinya dalam pembinaan santri. melibatkan adanya peran organisasi intra santri yang disebut Organisasi Santri Daarul Qur’an atau disingkat OSDAQU, (3) Pengarahan yang dilakukan dalam pembinaan akhlak santri di pesantren tahfizh Daarul Qur’an mengupayakan pada disiplin santri agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an.
Manajemen Pembinaan Akhlak Di Pesantren Muhamad Ali Amrizal; Nurhattati Fuad; Neti Karnati
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah masih terdapat beberapa siswa terlambat datang kegiatan, tidur saat kegiatan, melakukan perundungan (bullying) terhadap teman sebaya, serta masih ada yang kurang disiplin. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembinaan akhlak yang berfokus pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan budaya pondok. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling purposive). Hasil penelitian menunjukan: (1) perencanaan dalam pembinaan akhlak santri diawali melalui tes psikologi. Hasil tes tersebut disampaikan kepada pihak pesantren dan juga pihak sekolah agar nantinya bisa diarahkan pembinaannya melalui wali asrama di pesantren dan wali kelas di sekolah, (2) peran dari stakeholder yang ada di pesantren dan juga di sekolah. Struktur dari kepengurusan pesantren tahfizh Daarul Qur’an tersebut adalah sebagai pengurus utama yang memiliki tugas dan tanggungjawab memimpin dan mengarahkan jalannya proses penyelenggaraan kegiatan yang kemudian dilaksanakan oleh staff atau bagian divisi dari setiap anggota- anggotanya. Satu sama lain bagian divisi menjalankan peran dan fungsinya dalam pembinaan santri. melibatkan adanya peran organisasi intra santri yang disebut Organisasi Santri Daarul Qur’an atau disingkat OSDAQU, (3) Pengarahan yang dilakukan dalam pembinaan akhlak santri di pesantren tahfizh Daarul Qur’an mengupayakan pada disiplin santri agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an.
PARTISIPASI KELUARGA NELAYAN DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR BANDA ACEH. Fadhillah Fadhillah; Putry Julia; Nurhattati Fuad; Rugaiyah Rugaiyah
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.536 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keluarga nelayan dalam partisipasimeningkatkan mutu layanan pendidikan di Sekolah Dasar Banda Aceh. Partisipasi keluarganelayan pada pendidikan formal juga dipengaruhi dari pengelolaan sumber daya keluargakhususnya sumber daya pendidikan anak di sebuah keluarga nelayan. Sumber daya keluargamerupakan modal yang harus dikelola dengan baik oleh seluruh anggota keluarga untuk mencapaikesejahteraan keluarga. Sumber daya keluarga terdiri dari sumber daya manusia, sumber dayawaktu, dan sumber daya materi. Melalui Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian inidengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua siswa di Sekolah Dasar diwilayah pesisir Kota Banda Aceh. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah kelurgadari Sekolah Dasar Negeri 01 dan Sekolah Dasar Negeri 02 teridiri dari 10 Kelurga yang tinggaldi dusun Teuku Tuan Lampulo kelurahan lampulo, kecamatan Kuta Alam . Data yang dikumpulkandalam penelitian ini berupa analisis peran keluarga nelayan terhadap pengelolaan sumber dayakeluarga khususnya sumber daya manusia yang berhubungan dengan pendidikan anak di sebuahkeluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran suami dan istri nelayan dalam mengelola sumber daya kelurga sangatbervariasi. Ketiga sumber daya keluarga (manusia, waktu dan materi) saling mempengaruhi satudengan yang lainnya. Nelayan bekerja melaut mencari ikan selama jangka waktu tertentu,sebagian besar istri di keluarga nelayan bekerja membantu dalam peningkatan pendapatankeluarga dengan cara usaha industri rumah tangga (memotong ikan untuk bahan bakso, usahaikan keumamah, ikan asin), berjualan kelontong, membuat kue basah, menjadi buruh/pembantu,penjahit, penjual ikan, pencari dan penjual tiram dan pegawai negeri sipil ( guru, tenagakesehatan, kantoran), dan sebagian kecil sebagai ibu rumah tangga tanpa melakukan pekerjaansampingan. Untuk peningkatan sumber daya manusia, anak-anak nelayan di sekolahkan di sekolahformal dan informal ( Taman Pendidikan Alquran), bahkan ada yang dididik langsung oleh ibunya,tetapi masih terdapat anak nelayan yang putus sekolah mulai dari Sekolah Tingkat Pertamakarena alasan ekonomi, selanjutnya anak-anak putus sekolah menjadi nelayan, dan kerja di TPI (Tempat Pelelamgan Ikan). Dari segi sumber daya waktu, karena factor kesibukan melakukanpekerjaan membantu suami menambah penghasilan keluarga sehingga berdampak padakurangnya waktu untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan skill yang berhubungan dengankemaritiman, serta waktu orang tua yang fokus bekerja menghidupi keluarga tidak mempunyaikesempatan untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu layanan pendidikan di Sekolah Formal.Mereka mempercayai Sekolah Formal maupun informal untuk mendidik anak-anak mereka.Kebutuhan rumah tangga nelayan dilihat dari pendapatan dan pengeluaran keluarga nelayan.Rata-rata total pendapatan rumah tangga nelayan sebesar Rp 2.020.000,’per bulan sedangkanrata-rata total pengeluaran rumah tangga nelayan adalah sebesar Rp 1.700.000,’per bulan.Pendapatan rumah tangga nelayan diperolah dari gabungan pendapatan istri dan suami.Pendapatan tertinggi sebesar Rp.3.130.000.
Does Transparency Effect on The Participation of Student’s Parent in Education Provisions? Nurhattati Fuad; Unifah Rosyidi; Ahmad Jauhari H.R; Rihlah Nur Aulia
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.857 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i3.44728

Abstract

The low transparency and participation of parents in providing education at State Elementary Schools is the background to prove whether or not there is a direct effect of transparency in the dimensions of information availability, accuracy of media use and ease of access to information on school management on the participation of parents in SDN education. The aims of this study is to analyze the effect of transparency on the participation of parents in education. The unit of research analysis is the school committee management, totaling 2867 people. With Slovin's formula, 348 samples were selected randomly. Through the use of the causal expost facto method, data was collected using a questionnaire in the form of an attitude scale as outlined in the google form and manual questionnaire. Analyzed with descriptive statistical techniques and parametric inferential statistics, which was preceded by a normality test using the Lilifors technique. Regression significance test and regression linearity test were performed and analyzed using path analysis techniques. The results of the statistical test concluded that there is no direct effect of the availability of school management information on the participation of parents in the provision of education; there is no direct effect of the accuracy of the school management information media on the participation of parents in the administration of education, accessibility of school management information on the participation of parents in the provision of education. The availability of management information in schools has a significant direct effect on information accessibility.
Need Assessment of Colaboration between the Higher Education and the School based on Management Information System Nurhattati Fuad; Suryadi Suryadi; Fadhillah Fadhillah; Fransiskus Sawan
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 2, No 1 (2019): Proceedings of the 3rd International Conference of Project Management (ICPM) Bal
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v2i1.478

Abstract

This study aims to analyze the needs of schools and higher education to collaborate in education by a management information system approach. This study used a qualitative approach. The method used is a mix method, through the stages of initial data collection and needs assessment and interview to the Principal of Elementary School and to Lecturers from Universitas Serambi Mekkah. The results of the study show that collaboration information management systems in education still use conventional information and technology, and are needed to expand information access needs between the two parties. Nevertheless, the readiness of some human resources to use technology still needs to be improved, the lack of supporting facilities is still an obstacle.
Manajemen Pembinaan Akhlak di Pesantren Muhamad Ali Amrizal; Nurhattati Fuad; Neti Karnati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2706

Abstract

Latar belakang penelitian ini ialah masih terdapat beberapa siswa terlambat datang kegiatan, tidur saat kegiatan, melakukan perundungan (bullying) terhadap teman sebaya, serta masih ada yang kurang disiplin. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembinaan akhlak yang berfokus pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan budaya pondok. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling purposive). Hasil penelitian menunjukan: (1) perencanaan dalam pembinaan akhlak santri diawali melalui tes psikologi. Hasil tes tersebut disampaikan kepada pihak pesantren dan juga pihak sekolah agar nantinya bisa diarahkan pembinaannya melalui wali asrama di pesantren dan wali kelas di sekolah, (2) peran dari stakeholder yang ada di pesantren dan juga di sekolah. Struktur dari kepengurusan pesantren tahfizh Daarul Qur’an tersebut adalah sebagai pengurus utama yang memiliki tugas dan tanggungjawab memimpin dan mengarahkan jalannya proses penyelenggaraan kegiatan yang kemudian dilaksanakan oleh staff atau bagian divisi dari setiap anggota-anggotanya. Satu sama lain bagian divisi  menjalankan peran dan fungsinya dalam pembinaan santri. melibatkan adanya peran organisasi intra santri yang disebut Organisasi Santri Daarul Qur’an atau disingkat OSDAQU, (3) Pengarahan yang dilakukan dalam pembinaan akhlak santri di pesantren tahfizh Daarul Qur’an mengupayakan pada disiplin santri agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an.