Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Metafora Pendidikan dan Perkembangan Sosioemosional Tokoh Utama Film “Beauty And The Beast” Versi Live-Action Prima Dona Hapsari; F.A. Wisnu Wirawan
Rekam : Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi Vol 14, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/rekam.v14i2.2306

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan konsep pendidikan yang terjadi di struktur sosial masyarakat Perancis pada abad ke-18. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis metafora pendidikan dan perkembangan sosioemosional sang tokoh utama film “Beauty and the Beast” versi live-action, Belle. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan studi kepustakaan mengambil teori-teori utama, yakni teori metafora pendidikan dan perkembangan sosioemosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metafora pendidikan digambarkan secara jelas oleh tokoh utama dalam kaitannya dengan buku, perpustakaan, pendampingan membaca, dan book discussion. Hal ini pada akhirnya membawa pengaruh baik bagi kondisi masyarakat saat itu. Perkembangan sosioemosional tokoh utama berkaitan pula dengan mikrosistem, mesosistem, dan makrosistem yang menjadi satu rangkaian proses perkembangan aspek psikososialnya, yaitu kepercayaan, otonomi, inisiatif, rajin, identitas, dan keintiman. ABSTRACTAnalysis on Educational Metaphors and Socio-emotional Development of Live-Action Version “Beauty and the Beast” Main Character. This research was encouraged by the differences in the concept of education that occurred in the social structure of French society in the 18th century. This study aims to provide an analysis on educational metaphors and socio-emotional development of live-action version “Beauty and the Beast”, the main character, Belle. This research is a qualitative descriptive one, applying the theory of educational metaphor and socio-emotional development. The results showed that the main character clearly described the educational metaphor by doing many activities in relation to books, libraries, reading assistance, and book discussion. These brought good influence to the condition of the community at that time. Microsystems, mesosystems, and macrosystems related the main character to socio-emotional development. They led to be a series of processes in the development of psychosocial aspects, namely trust, autonomy, initiative, diligence, identity, and intimacy.
Analisis Aisas Model Terhadap Product Placement dalam Film Indonesia Studi Kasus: Brand Kuliner di Film Ada Apa Dengan Cinta 2 FA. Wisnu Wirawan; Prima Dona Hapsari
Rekam : Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi Vol 12, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/rekam.v12i2.1424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis AISAS Model atas product placement dari brand(tempat) kuliner pada film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2. Film ini menjadi objek penelitiankarena tingginya minat menonton dari masyarakat hingga membuatnya menjadi salah satufilm terlaris di Indonesia pada tahun 2016. Penelitian ini mengambil dua teori utama dalambidang komunikasi pemasaran, yaitu teori AISAS dan product placement. Jenis penelitian iniadalah kualitatif deskriptif, dengan teknik observasi dan wawancara mendalam kepada 12orang informan yang telah menonton film tersebut minimal 1 kali dan berdomisili di JakartaTimur. Hasil dalam penelitian ini menyebutkan bahwa berdasarkan analisis AISAS, productplacement atas brand (tempat) kuliner dalam film membantu promosi brand kuliner tersebut.Poin Search, Action, dan Share memberikan peluang besar dan sangat baik dalam keberhasilanpromosi sehingga konsumen dapat dekat, mengalami, dan merasakan brand.The Analysis of AISAS Model towards Product Placement of Indonesia Movie: A CaseStudy on the Culinary Brand of Ada Apa Dengan Cinta 2 Movie. This study aims to analyzeAISAS Model on product placement of culinary brand on Ada Apa Dengan Cinta (AADCWhat’sup with Cinta) 2 movie. The movie becomes the object of research because of the highinterest from the public to watch, making it one of the best-selling movies in 2016 in Indonesia.This study takes two main theories in the field of marketing communications, namely AISASand product placement. The research is a qualitative descriptive by observation and in-depthinterviewtechnique to 12 informants staying in East Jakarta who have seen the film at leastonce. The result of study mentions that based on the AISAS analysis, product placement ofculinary brand (places) on the film helped the promotion of the culinary brands. Some pointssuch as Search, Action, and Share provide great opportunities to the success of the campaignso consumers can be close, experience and feel the brand.
Walt Disney’s Movie Soundtracks as Media in Developing Character Education for Children FA Wisnu Wirawan; Prima Dona Hapsari
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) Vol 19, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.912 KB) | DOI: 10.24821/resital.v19i1.2449

Abstract

As a medium of communication, a song has a great impact on children’s development. A small number of children song generate children to sing adult songs, however, there are some adult songs which are not suitable the children in relation to lyrics and theme. The incomprehension of the lyrics and meaning existed in the song can be psychologically influential for the child’s development. This study analyzes the role of Walt Disney’s cartoon soundtracks for character education to children. This is a qualitative-descriptive research, taking observation and in-depth interview to 10 informants who have children of 7-11 years old in Yogyakarta, Indonesia. The results stated that the soundtracks How Far I’ll Go and Let It Go bring positive characters in contents that are useful for character education. The character education taken from lyrics of the songs is conveyed and developed by vocabulary enrichment, the discussion in easy-digested language, and storytelling. These require special time. The good changes in children’s good characters happen by time and process. Therefore, character education needs to be continued and developed in different ways.
E- Sales Promotion Membentuk Impulse Buying Konsumen Elsie Oktivera; F.A Wisnu Wirawan
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.62 KB) | DOI: 10.31294/kom.v7i1.6899

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan e-commerce yang semakin meningkat semakin mendorong penggunaan transaksi digital payment. Perilaku bertransaksi konsumen mengalami perubahan dari transaksi tunai dengan menggunakan digital payment. Sistem pembayaran digital tersebut semakin diminati masyarakat karena dianggap lebih aman dan lebih memberikan kemudahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi sales promotion yang dilakukan digital payment OVO dalam mendorong perilaku impulse buying pada konsumen serta menganalisa faktor motivasi yang menguatkan perilaku impulse tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif ini mengambil metode pengambilan subjek judgmental sample dengan tipe criterion sampling untuk memilih subjek penelitiannya. Penelitian dilakukan dengan tehnik wawancara mendalam. Informan penelitian merupakan pengguna OVO berusia 19 – 23 tahun yang berdomisili di Jakarta dan Bekasi sejumlah 10 orang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengaruh e sales promotion OVO yang membentuk pembelian secara impulsive melalui strategi cashback, diskon, dan coupons. Stimulus pesan promo selling pada aplikasi OVO dapat mengubah motivasi konsumen yang awalnya menjadikan aplikasi ini sebagai penunjang kemudahan bertransaksi, menjadi motivasi yang ingin memenuhi hasrat keinginan hedonis Kata kunci: e-sales promotion, impulse buying, perilaku konsumen, digital payment
Komunikasi Word-of-Mouth dalam Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta F.A Wisnu Wirawan; Elsie Oktivera
Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jikb.v7i2.557

Abstract

This study aims to find out how word of mouth occurs and shapes consumer behavior in the decision-making process for choosing further studies in private universities, especially in Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari (STIKS) Tarakanita. This study uses a qualitative method with in-depth interviews with 10 informants who are first-year students of the Batch 2021. The results of the study found that experiential word of mouth from parents and families provided a stimulus and formed buying decision behavior in choosing STIKS Tarakanita as a place to continue informants’ higher education. In addition, the word of mouth found to have the highest effect on purchasing decisions was intentional word of mouth formed from alumni and users. Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana word of mouth terjadi dan membentuk perilaku konsumen pada proses pengambilan keputusan pemilihan studi lanjut perguruan tinggi swasta khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari (STIKS) Tarakanita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 10 orang informan yang merupakan mahasiswa tingkat satu Angkatan 2021. Hasil penelitian menemukan bahwa word of mouth jenis experiental yang berasal dari orang tua dan keluarga memberikan stimulus dan membentuk perilaku keputusan pembelian dalam hal ini adalah memilih STIKS Tarakanita sebagai tempat melanjutkan studi perguruan tinggi. Selain itu word of mouth yang ditemukan yang paling memberikan efek tertinggi dalam keputusan pembelian adalah word of mouth intentional yang terbentuk dari alumni dan pengguna lulusan (user).
Effective Public Speaking Penggerak PKK Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur Cresensiana Widi Astuti; F. A. Wisnu Wirawan; Yulita Daru Priliantari
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.23 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v1i2.399

Abstract

Kemampuan untuk menyampaikan informasi, memotivasi dan bahkan mempersuasi orang lain merupakan nilai tambah bagi seorang pembicara. Berdiri di garda depan sebagai pembicara membutuhkan kemampuan berbicara yang efektif dan efisien agar pesan yang disampaikan dapat diterima baik dan dilaksanakan. Untuk itu, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) ini perlu diasah dan dikembangkan. Karena hal inilah maka Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi & Sekretari Tarakanita (STARKI) Jakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Effective Public Speaking bagi Ibu-ibu Penggerak PKK Kelurahan Pondok Kelapa. Pelatihan ini tidak berfokus pada penyampaian materi saja namun lebih kepada praktik berbicara di depan umum secara efektif, sesuai dengan bidang penggerak peserta. Antusiasme dan kesediaan untuk belajar para ibu ini sangat tinggi dan patut dihargai.
PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DALAM MENGHADAPI WAWANCARA KERJA Elsie Oktivera; F.A. Wisnu Wirawan
Jurnal Karya untuk Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.62 KB) | DOI: 10.36914/jkum.v1i1.302

Abstract

Program peningkatan kemampuan komunikasi dalam menghadapi wawancara kerja merupakan program yang dilakukan oleh Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita bekerjasama dengan Perkumpulan Marga Sejahtera. Program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan dalam menghadapi wawancara kerja. Program ini dilakukan dalam bentuk workshop, setelah diberikan pengetahuan tentang pentingnya pengetahuan tehnik wawancara, cara berkomunikasi yang baik dan benar, peserta melakukan simulasi wawancara menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setelah dilakukan pelatihan, berdasarkan data wawancara yang didapatkan dari penanggungjawab Perkumpulan Marga Sejahtera, peserta memiliki tingkat kepercayaan diri lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan pelatihan. Selain itu hampir seluruh peserta pelatihan mendapatkan pekerjaan setelah mendapatkan pelatihan tentang menghadapi wawancara kerja. Kata kunci: komunikasi; teknik wawancara kerja.
The Significant Connection between Communicative Competence and Cognitive Ability in Speaking English of English Debating Team Prima Dona Hapsari; F.A. Wisnu Wirawan
Humaniora Vol. 9 No. 2 (2018): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v9i2.4492

Abstract

The purposes of the research were to find out whether the communicative competence in English speaking skills had a significant relationship with students' cognitive abilities was English speaking skill the most important achievement. How cognitive abilities and communicative competencies in English speaking skills were managed for the primary purposes of the English debating team. This research combined both qualitative and quantitative research. It used a descriptive method by distributing questionnaire, doing a survey, using observation, and doing an in-depth interview as the methods to collect data. The informants were twelve students who participated in the national teams of English Debating Championship of Institut Seni Indonesia Yogyakarta from 2013-2017. The results of this research reveal that there is a significant connection between communicative competence and cognitive ability in which cognitive ability has an important impact on thinking, critical analysis, and creativity. Furthermore, cognitive ability gives a direct influence on communicative competence in speaking English. This communicative competence is reflected in the ability to produce critical-intellectual andcommunicative-factual sentences in doing the analysis and giving the argumentation.
INTERNALISASI NILAI PANGUDI LUHUR MELALUI PELATIHAN ONLINE PUBLIC SPEAKING ANGGOTA OSIS SMA PANGUDI LUHUR II SERVATIUS KAMPUNG SAWAH BEKASI Linus Kali Palindangan; F. A. Wisnu Wirawan; Elsie Oktivera; Pricillia Karin Audrya; Nadhira Azzahra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9768

Abstract

ABSTRAKKeterampilan public speaking merupakan satu dari sekian banyak kemampuan yang harus dimiliki oleh anggota OSIS SMA Pangudi Luhur Servatius Kampung Sawah Bekasi. Kegiatan pelatihan public speaking ini bersifat pengembangan diri dengan tujuan melatih keterampilan public speaking dan menanamkan nilai kepangudiluhuran dalam diri para peserta. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari (STIKS) Tarakanita Jakarta dengan SMA Pangudi Luhur II Servatius Kampung Sawah, Bekasi, Jawa Barat. Pelatihan dilaksanakan melalui media Zoom Cloud Meeting secara online. Hasil dan temuan yang diperoleh dari pelatihan ini adalah (1) peserta mempunyai pengetahuan baru yang memadai tentang fungsi tujuan dan manfaat public speaking, (2) peserta memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai kepangudiluhuran dan menginternalisasi nilai tersebut dalam kehidupan mereka, (3) memiliki kemampuan untuk berbicara di depan umum (public speaking) secara maksimal, (4) peserta memiliki motivasi dan komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab OSIS. Online public speaking menjadi salah satu nilai pengembangan diri sebagai anggota OSIS dan internalisasi nilai Pangudi Luhur Kata kunci: pelatihan; public speaking; pengetahuan; keterampilan; sikap. ABSTRACTPublic speaking skills are one of the many skills that must be possessed by OSIS members of SMA Pangudi Luhur Servatius Kampung Sawah Bekasi. This public speaking training activity is self-development with the aim of training public speaking skills and instilling the value of superiority in the participants. This activity was held in collaboration with the Tarakanita Jakarta College of Communication and Secretaries (STIKS) with Pangudi Luhur II High School Servatius Kampung Sawah, Bekasi, West Java. The training was carried out through the online Zoom Cloud Meeting media. The results and findings obtained from this training are (1) participants have adequate new knowledge about the purpose and benefits of public speaking, (2) participants have knowledge of superior values and internalize these values in their lives, (3) have the ability to to speak in public (public speaking) to the fullest, (4) participants have the motivation and commitment in carrying out the duties and responsibilities of the Student Council. Online public speaking is one of the values of self-development as a member of the Student Council and internalization of Pangudi Luhur's values Keywords : training; public speaking; knowledge; attitude
Pengaruh Terpaan Informasi Kesehatan Mental terhadap Sikap Followers di Media Sosial Instagram Fransisca Mira Widyasari; Elsie Oktivera; FA. Wisnu Wirawan
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 12 No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v12i2.9160

Abstract

Minimnya tingkat kesadaran kesehatan mental dan adanya stigma dari masyarakat terhadap penderita gangguan mental menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh terpaan informasi kesehatan mental terhadap sikap pengikut akun Instagram. Informasi mengenai kesehatan mental yang muncul terus menerus pada beranda pengikut akan memunculkan ragam aktivitas yang tidak hanya melihat dan mendengar namun juga membaca pesan-pesan media serta menciptakan pengalaman sehingga dapat memberi pengaruh. Hal ini tentu akan memberikan perhatian pada pesan yang disampaikan. @menjadimanusia.id adalah satu akun media sosial Instagram yang menampilkan stimulasi informasi kesehatan mental untuk mencapai tingkat kesadaran mental masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan teori terpaan informasi Stimulus, Organism, Response (S-O-R), dan komunikasi persuasif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan penyebaran kuesioner kepada 100 (seratus) orang pengikut akun sebagai responden dengan teknik non-probability sampling pada akun Instagram @menjadimanusia.id. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara terpaan informasi kesehatan mental di media sosial Instagram (variable X) terhadap sikap pengikut akun @menjadimanusia.id (variable Y). Pengaruh terpaan informasi terhadap sikap pengikut akun (followers) adalah sebesar 61,5% yang mengindikasikan pada pengaruh yang kuat dan signifikan. Sisanya sebesar 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.