Farida Nur Yuliati
Departemen Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Isolasi dan Identifikasi Bakteri Listeria monocytogenes dari Susu Sapi Segar di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan Kusumandari Indah Prahesti; Ni Luh Putu Ika Mayasari; Ratmawati Malaka; Farida Nur Yuliati; Fachriyan Hasmi Pasaribu
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 5 No. 2 (2017): Juli 2017
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.097 KB) | DOI: 10.29244/avi.5.2.57-65

Abstract

Listeria monocytogenes merupakan bakteri patogen yang dapat menginfeksi manusia melalui bahan pangan sehingga menimbulkan penyakit listeriosis. Wabah listeriosis terjadi akibat konsumsi bahan pangan yang terkontaminasi L. monocytogenes, di antaranya daging, susu, dan produk susu. Serotipe bakteri L. monocytogenes dikaitkan dengan kasus wabah epidemik dan sporadik listeriosis pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi L. monocytogenes dari susu sapi segar di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, melakukan analisis karakteristik molekuler, dan menentukan serotipe isolat bakteri L. monocytogenes yang diperoleh. Sebanyak 107 sampel susu diperoleh dari lima kecamatan di Kabupaten Enrekang dan dikumpulkan menjadi 31 sampel pool, kemudian dilakukan isolasi dan identifikasi bakteri. Tahap pengayaan dilakukan dengan media Listeria enrichment broth (LEB) kemudian dilakukan kultur pada media Listeria selective agar base (LSA), dilanjutkan dengan uji biokimiawi. Isolat bakteri L. monocytogenes yang diperoleh dikonfirmasi dengan polymerase chain reaction (PCR) dan dilakukan pengurutan oligonukleotida. Identifikasi serotipe dilakukan dengan PCR multipleks. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 21 isolat merupakan bakteri L. monocytogenes dan analisis pengurutan oligonukleotida menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh memiliki kemiripan sebesar 99% dengan strain L. monocytogenes yang terdapat pada basis data GenBank. Identifikasi serotipe menunjukkan bahwa keseluruhan isolat termasuk dalam serogrup 2, yaitu serotipe 1/2c dan 3c.
Aktivitas antibakteri ekstrak daun oregano terhadap bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus sebagai alternatif feed additive unggas Mulqiama Sarmira; Sri Purwanti; Farida Nur Yuliati
Jurnal Ilmu Ternak Vol 21, No 1 (2021): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v21i1.33161

Abstract

Gangguan kesehatan pada ternak unggas biasanya diberikan Antibiotics Growth Promoters (AGPs). Penggunaan AGPs dilarang oleh karena itu, dicarilah alternatif herbal yang dapat digunakan untuk menggantikan antibiotik. Tanaman oregano berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun oregano terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan P1 (kontrol (+) kloramfenikol 30 µg), P2 (kontrol (-) aquades), P3 (ekstrak daun oregano 5%), P4 (ekstrak daun oregano 10%) dan P5 (ekstrak daun oregano 15%) disusun berdasarkan  rancangan acak lengkap. Parameter yang diukur yaitu zona hambat pada bakteri Escherichia coli dan Stahylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji kontras ortogonal menunjukkan bahwa bakteri Escherichia coli perlakuan kontrol (+) dengan perlakuan 5%, 10% dan 15% ekstrak daun oregano berpengaruh nyata (P<0,05)  tetapi pada bakteri Staphylococcus aureus tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Uji kontras polinominal memperlihatkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak oregano pada level 15% maksimum menghambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kesimpulan bahwa ekstrak daun oregano dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus sehingga dapat digunakan sebagai feed additive pakan.  
Pengaruh Kombinasi Starter Kultur Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus acidophillus terhadap Karakteristik Mikrobiologis dan Kimiwawi pada Minuman Fermentasi. Syachroni; Fatma Maruddin; Farida Nur Yuliati; Andi Nurul Mukhlisah
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.591 KB) | DOI: 10.31605/jstp.v1i2.708

Abstract

Lactobacillus plantarum and Lactobacillus acidophilus are a probiotic bacteria which can be combined as a starter fermentation products using fresh milk and reconstitution milk as a growth medium. The aim of this study was to determine the combined effect of L. plantarum and L. acidophilus on total bacteria, lactic acid, and pH levels were used as a starter culture fermented milk beverage. The study was designed using a completely randomized design (CRD) 3 treatments (a combination of 1:1, 1:2, and 2:1) with 5 replications. The results showed that the number of bacteria at the level of a combination of 1:1, 1:2, and 2:1 respectively were 8.96±5.80; 8.22±5.80 and 8.72±5.80 (log cfu/ml), lactic acid content were 0.36±0.008 %; 0.41±0.008 %; and 0.49±0.008 %, and the pH were 4.91±0.02; 4.67±0.02; and 4.54±0.02. The best combination of L. plantarum and L. acidophilus bacteria for fermented milk was 1:1 based on the growth activity of lactic acid bacteria and pH.