Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KAJIAN MOLEKULER PADA PROBIOTIK ASAL AIR SUSU IBU DALAM SINTESIS EKSOPOLISAKARIDA (EPS) Hamiyawati Qoimatu Dini Alfaruqi; Nosa Septiana Anindita; Arif Bimantara
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 8 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.806 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v8i1.4554

Abstract

Molecular Studies on Probiotic of Human Breast Milk in the Synthesis of Exopolysaccharide (EPS)  The glucosyltransferase (gtf) gene has an important role in exopolysaccharide (EPS) synthesis in probiotic bacteria. The EPS produced is associated with the adhesion ability of bacteria to the intestinal mucosa. Therefore, the gtf gene can be used as a parameter in the selection of potential probiotic through a molecular approach. This study was conducted to determine the presence of the gtf gene in probiotic from human breast milk using PCR technique. The methods in this study include the following: reculture of probiotic isolates, DNA isolation, amplification of the 16S rRNA gene using universal primers (pA and pB), amplification of specific LAB primers (LABfw and LABrv), specific primary design for the gtf gene, and the amplification of the gtf gene. The results of 16S rRNA gene amplification using universal primers obtained the amplicons of 500-1,000 bp in size. The results of amplification using specific LAB primers obtained an amplicon of about 700 bp in all isolates. The results of amplification of the gtf gene using a specific primer produced an amplicon of 325 bp in all isolates. Based on this study, it was concluded that 16 probiotic isolates from human breast milk were proven to have the gtf gene. Gen glukosiltransferase (gtf) memiliki peran penting dalam sintesis eksopolisakarida (EPS) pada bakteri probiotik. EPS yang diproduksi berhubungan dengan kemampuan adhesi bakteri pada mukosa usus. Oleh karena itu, gen gtf dapat dijadikan sebagai salah satu parameter dalam seleksi probiotik potensial melalui pendekatan molekuler. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya gen gtf pada probiotik asal air susu ibu (ASI) menggunakan teknik PCR. Metode pada penelitian ini meliputi: reculture isolat probiotik, isolasi DNA, amplifikasi gen 16S rRNA menggunakan primer universal (pA dan pB), amplifikasi primer spesifik BAL (LABfw dan LABrv), desain primer spesifik untuk gen gtf dan amplifikasi gen gtf. Hasil amplifikasi gen 16S rRNA menggunakan primer universal diperoleh amplikon berukuran antara 500-1.000 bp. Adapun hasil amplifikasi menggunakan primer spesifik BAL diperoleh amplikon berukuran sekitar 700 bp pada seluruh isolat. Hasil amplifikasi gen gtf menggunakan primer spesifik menghasilkan amplikon berukuran sekitar 325 bp pada seluruh isolat. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 16 isolat probiotik asal ASI terbukti memiliki gen gtf.
Viabilitas Dan Aktivitas Antibakteri Bifidobacterium bifidum Dalam Susu Bifidus Dengan Suplementasi Ekstrak Cengkeh (Syzygium aromaticum) Nosa Septiana Anindita; Muslih Anwar
agriTECH Vol 41, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.641 KB) | DOI: 10.22146/agritech.40882

Abstract

Pengembangan produk olahan susu kambing terfermentasi dan diperkaya dengan probiotik Bifidobacterium bifidum merupakan salah satu produk pangan fungsional (Functional Food) yang selanjutnya disebut sebagai Susu Bifidus. Susu bifidus sebagai salah satu produk fermentasi susu dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang mengalami kesulitan mencerna laktosa (lactose intolerance). Daya terima konsumen terhadap susu kambing masih tergolong rendah dibandingkan dengan susu sapi, sehingga hal tersebut juga perlu diantisipasi. Penambahan ekstrak cengkeh (Syzygium aromaticum) pada susu Bifidus dapat digunakan sebagai alternatif senyawa aromatik alami, untuk menghilangkan aroma goaty pada susu kambing yang kurang begitu disukai oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak cengkeh terhadap viabilitas (daya hidup) dan aktivitas antibakteri Bifidobacterium bifidum serta kualitas kimia susu Bifidus. Parameter yang diamati pada penelitian adalah total Bifidobacterium bifidum, total bakteri dan luas zona bening susu Bifidus. Suplementasi ekstrak cengkeh sebesar 2% sebagai bahan suplementasi pada Bifidus milk dapat meningkatkan viabilitas probiotik Bifidobacterium bifidum. Ekstrak cengkeh dalam produk Bifidus milk berperan sebagai agen preservatif, didukung dengan adanya aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhimurium dan penurunan total bakteri pada Bifidus milk.
Identifikasi Bakteri Patogen Pada Olahan Pangan Saat Arus Mudik Lebaran Di Terminal Tirtonadi Surakarta Afifah Nurul Falih; Nosa Septiana Anindita; Emmanuel Kristanti
Jurnal Kesehatan Vol 14, No.1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v14i1.11056

Abstract

Keamanan pangan pada olahan pangan yang diperjual belikan menjadi perhatian bagi masyarakat terutama akibat yang ditimbulkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pengawasan melalui identifikasi terkait keberadaan bakteri patogen pada olahan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keberadaan bakteri patogen dalam olahan pangan selama mudik lebaran di Terminal Tirtonadi Surakarta. Metode identifikasi yang digunakan meliputi pengambilan dan pengkayaan sampel, uji konfirmasi, uji penegasan dan analisis data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu dari 11 sampel olahan pangan, semua sampel hasil yang diperoleh negatif (-) terhadap bakteri Salmonella sp, Vibrio cholera (V.cholera), Staphylococcus aureus (S. aureus), Bacillus cereus (B. Cereus) akan tetapi 6 sampel teridentifikasi positif (+) cemaran Eschericia coli (E.coli).  Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dari beberapa jenis bakteri patogen sebagai indikator cemaran olahan bahan pangan, terdapat satu cemaran bakteri patogen yang positif ditemukan dalam 6 sampel olahan pangan  yaitu E.coli.Kata kunci : Bakteri patogen, Escherichia coli,  keamanan pangan. 
GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN SEJAK USIA DINI MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN BAGI ORANG TUA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA Arif Bimantara; Nosa Septiana Anindita
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.777 KB)

Abstract

Gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia. Ikan merupakan salah satu sumber nutrien penting bagi manusia khususnya bagi anak-anak. SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah dasar berprestasi di Kota Yogyakarta yang mengedepankan tidak hanya prestasi tetapi juga kesehatan anak didiknya. Akan tetapi, sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi ikan bagi anak-anak kepada orang tua murid masih belum dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan GEMARIKAN kepada orang tua murid beserta pelatihan pengolahan daging ikan menjadi kreasi makanan yang menarik bagi anak-anak.Tahapan pengabdian dimulai dari persiapan meliputi perizinan, persiapan bahan baku dan penyusunan buku panduan. Selanjutnya dilakukan penyuluhan dan pelatihan pengolahan ikan terhadap 20 orang perwakilan orang tua murid kelas 1. Evaluasi dilakukan setelah rangkaian acara pengabdian selesai dengan mengadakan lomba kreasi masakan berbahan dasar daging ikan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa orang tua siswa antusias dengan pengabdian yang dilakukan ditunjukkan dengan peran aktif mereka dalam kegiatan. Selanjutnya pengabdian bisa dilakukan dengan lebih banyak peserta agar manfaat yang diberikan menjadi lebih luas dan mengikutsertakan ahli masak kantin sekolah sebagai perserta.
Isolasi Dan Identifikasi Fenotipik Bakteri Asam Laktat (BAL) Indigenous Asal Air Susu Ibu (ASI) Nosa Septiana Anindita
Jurnal Teknologi Pangan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.839 KB) | DOI: 10.14710/jtp.2021.22289

Abstract

Currently the use of probiotic food is growing rapidly, especially in Indonesia along with the development of fermentation technology. Most of the probiotic isolates come from abroad which has an impact on the high price of probiotic food products. Mother's milk is one source of lactic acid bacteria (LAB), which serves to maintain the balance of the digestive tract microflora and enhance the immune system. Lactic acid bacteria as probiotics have the chance to live in the digestive tract if they come from the human body. Based on this matter, it is necessary to conduct research as an effort to obtain indigenous BAL isolates from ASI. This study aims to obtain local BAL isolates from ASI through phenotypic identification. Phenotypic identification includes the morphology of colonies and cells, Gram, catalase test, motility and spore formation and biochemical identification including test of the ability to grow at various growth temperatures, low pH, salt content and formation of CO2 from glucose. Based on biochemical identification results, out of 38 BAL isolates that were successfully identified biochemically consisted of several genera of BAL namely Lactobacillus (9 isolates), Pediococcus (3 isolates) and Weisella (20 isolates).
The Detection of Genes Encoding Enzyme Fructosyltransferase The Exopolysaccharide (EPS) Produce Potential Probiotic Candidates For Breast Milk (ASI) Afifah Nurul Falih; Nosa Septiana Anindita; Arif Bimantara; Annisa Khumaira
International Journal of Health Science and Technology Vol 4, No 1 (2022): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.796 KB) | DOI: 10.31101/ijhst.v4i1.2526

Abstract

Bacteria is one of the microorganisms that we can easily find in nature. Bacteria can be classified into benefical bacteria and harmful bacteria. One of the bacteria classified as benefical bacteria is lactic acid bacteria (LAB). One of the bacteria included in LAB is probiotic bacteria.  Probiotic bacteria can be isolated from several sources, one of which is breast milk. The functionality of probiotics is seen by the production of exopolysaccharides (EPS). EPS is produced through the expression of the fructosyltransferase (ftf) gene. The samples used in this study were 16 isolates of candidate probiotic bacteria from breast milk. The stages of this research included reculture of probiotic isolates, isolation of bacterial genomic DNA, amplification of isolates with 16s rRNA primers, amplification of isolates with primary lactic acid bacteria (LAB) and amplification of isolates with specific primers of ftf gene. The results showed that 10 of 16 probiotic bacterial isolates had the ftf gene indicated by the presence of DNA bands on the electrophoregram with a size 58 bp. 
Antibacterial Activity of Isolates from Digestive Tract of Catfish (Clarias gariepinus) As Probiotic Candidates At PT. Biotech Cipta Kreasi Toto Apriliyanto; Nosa Septiana Anindita; Wisnu Adhi Susila
International Journal of Health Science and Technology Vol 3, No 1 (2021): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.728 KB) | DOI: 10.31101/ijhst.v3i1.2240

Abstract

African catfish (Clarias gariepinus) is a popular fish in the community because it provides a high level of protein at a low cost. The motile aeromonas septicemia (MAS) disease produced by Aeromonas hydrophila (A. hydrophila) infection is one of the things that create difficulties in the cultivation of this fish. Synthetic antibiotics are commonly used in MAS disease control management efforts in fish farming, which have have an influence not only on fish but also on consumers. The application of probiotic Bacillus sp isolated from the digestive tract of catfish as a means of preventing the sickness is one option. Enzymatic tests (lipolytic, amylolytic, cellulolytic, proteolytic activity) and antagonist testing were used to assess the probiotic activity of the Bacillus sp isolates.
Kemampuan Metabolisme Asam Linoleat oleh Kandidat Probiotik Potensial Asal Feses Bayi Asli Indonesia Nosa Septiana Anindita; Muslih Anwar Widodo; Tiyas Tono Taufik; Tutik Dwi Wahyuningsih
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 2, No 1: Maret 2018
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.43 KB) | DOI: 10.31101/jhes.433

Abstract

Six probiotic candidates were grown overnight at 37 °C in De Man Rogosa Sharpe(MRS) broth supplemented with 0.4 mg/mL of linoleic acid. The concentrations of the metabolite products in the culture media were determined using GC-MS after extraction and direct transesterification of the fatty acids. Linoleic acid was added to the sample as an internal standard. The result showed that Lactobacilluscasei strainAPwas able to convertfreelinoleicacidto conjugated linoleic acid in themedia more than 60% while five other potential probiotics such as Lactobacillus casei AF, Lactobacillus casei AG, Pediococcus acidilactici AA, Pediococcus acidilactici BE and Pediococcus acidilactici BK have abilities to convert free linoleic acid to palmitic acid, stearic acid and oleic acid with varying percentages.
The influence of variations in starter concentration Lactobacillus plantarum AS4 indigenous from human breast milk to the characteristics of fermented milk Nosa Septiana Anindita; Annisa Khumaira
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2023.006.01.3

Abstract

The fermentation of milk by Lactobacillus plantarum AS4 can be classified as a functional or nutraceutical food. Lactobacillus plantarum AS4 is a group of Lactic Acid Bacteria (LAB) isolated from human breast milk, which has the ability as a probiotic in vitro. This research aimed to determine the effect of Lactobacillus plantarum AS4 starter concentration on the characteristics of fermented milk produced. Variations concentration starter used were 0, 2, 4, 6, and 8% with an incubation temperature of 37 °C for 24 hours. Fermentation parameters collected were probiotic viability, total bacteria, titrable acidity, lactose, protein, and fat content. The results showed that variations in concentration starter Lactobacillus plantarum strain AS4 significantly affected the characteristics of fermented milk based on the parameters collected. The viability of fermented milk probiotics increased in milk treated with an 8% starter concentration variation (9.91 ±0.02 log CFU/mL) and total bacteria (8.84 ±0.07 log CFU/mL) in the fermented milk product. The levels of lactic acid (1.66 ±0.06%) and protein (4.32±0.03%) were also increased in fermented milk products with a starter variation of 8%. Significantly, fermented milk products with concentrations starter 8% decreased the pH value (4.10 ±0.01), lactose content (2.33±0.01%), and fat content (2.30±0.05%).
Gerakan kemandirian pangan rumah tangga melalui Program Budikdamber di Kelompok Wanita Tani Pesona Alam Sejahtera Nosa Septiana Anindita; Annisa Khumaira
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 1, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.935 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2313

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai salah satu penggerak terwujudnya Program Desa Mandiri Pangan (Demapan). Salah satu kegiatan yang mendukung terbentuknya Demapan ini yaitu dengan mendayagunakan dan mengoptimalkan sumber daya lokal melalui Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber). Kegiatan edukasi lingkungan ini dilaksanakan pada mitra, yaitu KWT Pesona Alam Sejahtera (PAS). Pendekatan melalui program Budikdamber diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja (Kelompok Wanita Tani) tentang cara budidaya ikan lele sekaligus kangkung yang efektif dan efisien dalam wadah ember. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, KWT-PAS dapat menjadi cikal bakal kemandirian pangan di mulai dalam lingkungan rumah tangga. Pengabdian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu memberikan edukasi kepada anggota KWT PAS; pemberian alat dan bahan untuk kegiatan budidaya termasuk bibit lele, benih kangkung dan pelet ikan; pendampingan mulai dari proses pembuatan instalasi Budikdamber, penyemaian benih, pemeliharaan ikan lele dan kangkung; pemantauan secara berkala terhadap proses budidaya. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian, anggota KWT PAS berperan aktif dalam kegiatan budidaya, rata-rata umur panen lele sekitar 2,5-3 bulan pemeliharaan sampai bulan ke-5. Selanjutnya kangkung sudah mulai dapat dipanen pada umur tanam 2-3 minggu hingga bulan ke-5 proses pemeliharaan. Rata-rata kangkung yang diperoleh saat panen sebanyak 1 ikat untuk setiap instalasi Budikdamber.