Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Uji Organoleptik Persilangan Ayam Kampung Broiler dengan Kepadatan Kandang yang berbeda Andi Fausiah Mudirman; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Samsu Alam Rab
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jy.v10i2.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan uji organoleptik Ayam kampung broiler dengan kepadatan kandang yang berbeda. Hasil yang didapat pada penelitian organoleptik yaitu Hedonik dan Mutu hedonik adalah Penampilan umum hedonik dan mutu hedonik penilaian panelis memiliki rata-rata scor 3 (utuh sedikit menarik),. Untuk penilaian tektur rata-rata scor tekstur 3 (agak kasar), hal tersebut tidak memberikan pengaruh nyata (P>0.05). Pada pengujian warna pengujian hedonik memberikan pengaruh yang nyata (P<0.05), sedangkan pada pengujian Mutu hedonik tidak memberikan pengaruh pada perlakuan. Pengujian warna rata- rata Scor pengujian warna oleh panelis yaitu score 3 (pucat) hal tersebut di sebabkan warna suatu produk pangan merupakan daya tarik utama Dan untuk uji rasa Nilai rata-rata rasa daging ayam kampung broiler memiliki rata-rata score sebesar 2,41.Kesimpulan penelitian ini adalah Hasil pengujian organoleptik hedonik dan mutu hedonik terhadap persilangan ayam kampung broiler dengan kepadatan kandang yang berbeda, semua parameter  pada perlakuan masih berada pada kisaran score 3. Kata Kunci: Ayam Kampung Broiler, Kandang, Hedonik dan Mutu Hedonik,
Massa Nutrisi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens) Pada Media yang Berbeda Santi Nurdin; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud
Jurnal Ternak : Jurnal Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Islam Lamongan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ternak
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jy.v10i2.45

Abstract

Protein yang bersumber dari insekta lebih ekonomis dan ramah lingkungan serta mempunyai peran yang penting secara alamiah. Insekta dilaporkan memiliki efisiensi konversi pakan yang tinggi dan dapat dipelihara serta diproduksi secara massal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengopimalkan produksi maggot meliputi massa protein, massa lemak kasar dan massa serat kasar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019. Pemeliharaan maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens, Penelitan ini akan dilaksanakan di Program Studi Peternakan Unasman untuk pemeliharaan dan analisis nutrisi di laksanakan di Lab Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan yaitu jenis media dan 3 ulangan. Secara keseluruhan menghasilkan 9 kombinasi perlakuan, yaitu 3 x 3 unit percobaan. A0 : ampas tahu 100%, A1: ampas tahu 50% kotoran ayam 50%, A2: ampas tahu 75% kotoran ayam 25%. Hasil sidik ragam menunjukkan penggunaan media yang berbeda bepengaruh nyata (P<0.05) terhadap massa lemak kasar dan serat kasar, akan tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap bahan kering dan protein kasar. Disimpulkan bahwa hasil produksi maggot  lalat tentara hitam Hermetia illucens paling baik pada perlakuan A1 yaitu massa bahan kering 43.82 g dengan protein kasar 18.29 g dan lemak kasar 14.63 g serta serat kasar 4.62 g.Keywords : Lalat tentara hitam, maggot massa nutrisi, media
Korelasi Bobot Badan Dan Variabel-Variabel Ukuran Tubuh Sebagai Dasar Seleksi Calon Induk Sapi Bali Hikmawaty Hikmawaty; Bellavista Bellavista; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Askar Salam
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bobot badan dan beberapa variabel ukuran tubuh sapi Bali yang digunakan sebagai dasar seleksi calon induk sapi Bali di Kabupaten Polewali Mandar.Ada dua kelompok tani ternak yang digunakan sebagai pembanding, yaitu kelompok tani ternak Paraita dan Sejahtera . Variabel-variabel ukuran tubuh yang digunakan yaitu lebar dada (LD), tinggi pundak (TP) dan panjang badan (PB) serta bobot badan yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk melihat nilai rataan (x), simpangan baku (s), dan nilai koefisien keragaman (KK). Melalui analisis korelasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh sapi Bali dari kelompok Paraita dan Sejahtera berbeda khususnya di lingkar dada dan tinggi badan namun ukuran panjang badan relatif sama. Bobot badan sapi Bali dalam penelitian ini berkolerasi dengan lingkar dada sedangkan panjang badan tidak berkolerasi nyata.Kelompok tani ternak Sejahtera memiliki bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh paling tinggi dibanding kelompok tani ternak Paraita.Keeratan hubungan bobot badan dengan ukuran tubuh dapat digunakan sebagai dasar dalam seleksi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dan membantu peternak di Polewali Mandar pada khususnya dan peternak sapi potong pada umumnya secara praktis dalam melakukan seleksi calon induk sapi Bali.
Produksi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens) Pada Lama Pemeliharaan Yang Berbeda Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Santi Santi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.497

Abstract

Mahalnya harga pakan sumber protein hewani disebabkan bersaing dengan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi magoot meliputi ukuran maggot, berat basah dan berat kering maggot dengan lama pemeliharaan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019. Pemeliharaan maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens, Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Peternakan Unasman untuk pemeliharaan dan analisis nutrisi di laksanakan di Lab Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan yaitu lama pemeliharaan maggot dan 3 ulangan. Secara keseluruhan menghasilkan 15 kombinasi perlakuan, yaitu 5x3 unit percobaan dengan perlakuan yaitu P0= 5 hari, P1= 10 hari, P2= 15 hari, P3= 20 hari, P4= 25 hari. Hasil sidik ragam menunjukkan lama pemeliharaan yang berbeda bepengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap berat, bahan kering dan panjang maggot. Disimpulkan bahwa hasil produksi maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens paling baik pada perlakuan P4 yaitu berat 612,52 g dengan kadar bahan kering 30,47 % dan panjang 2,07 cm.
Analisis Kandungan Nutrisi Pakan Ternak Fermentasi Berbahan Dasar Daun Jati (Tektona grandis) dengan Lama Fermentasi yang Berbeda Wulandari Wulandari; Santi Santi; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i2.1977

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan terbaik untuk mendapatkan silase daun jati dengan kandungan nutrisi yang lebih optimal, yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2021 di Desa Bonra Kec. Mapilli Kab. Polewali Mandar dan dilanjutkan dengan analisis kandungan nutrisi di Laboratorium Kimia Pakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada penelitian ini Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 15 kombinasi perlakuan. Yang masing-masing dibagi menjadi perlakuan P0 (0 minggu penyimpanan), P1(2 minggu penyimpanan ), P2 (4 minggu penyimpanan), P3 (6 minggu penyimpanan) dan P4 (8 minggu penyimpanan). Hasil uji duncan menunjukkan dengan perlakuan lama penyimpanan, terjadi perbedaan nyata terhadap kadar serat kasar dan bahan kering, namun tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak kasar, protein kasar dan BETN namun terjadi fluktuasi. Pada penelitian ini diketahui bahwa penyimpanan terbaik untuk mendapatkan kandungan nutrisi optimal pada pakan fermentasi berbahan dasar daun jati yaitu pada perlakuan P1 (penyimpanan 2 minggu) dengan rataan kandungan serat kasar (18.28%), lemak kasar (6.17%), protein kasar (10.19%), BETN (57.47%) dan bahan kering (49.83).
Profil Darah, Performans dan Kualitas Daging Ayam Persilangan Kampung Broiler pada Kepadatan Kandang Berbeda (BLOOD PROFILE, PERFORMANS AND MEAT QUALITY OF CROSSED KAMPUNG BROILER CHICKEN IN DIFFERENT STOCKING DENSITY) Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Rudi Afnan; Damiana Rita Ekastuti; Irma Isnafia Arief
Jurnal Veteriner Vol 18 No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.109 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2017.18.2.247

Abstract

This research objective was to analyze the effect on stocking density on performance, blood profile’s and meat quality of crossed kampung broiler chicken. Ninety day old chick of crossed kampung broiler chickens were maintained in three cages that had same size of 1x1 m2. Commercial feed was given for the chickens’ feeding. Productivity parameter was recorded since day old chick to 12 week. As many as 30% of the total chickens were taken randomly and used as samples to analyze the blood profile in 10 week old and another 30% of the chickens aged 12 weeks were also taken randomly and used to analyze the meat quality. This study used Randomized Complete Design with different cage density treatments: 8 heads/m2, 10 heads/m2, and 12 heads/m2. Each treatment was repeated three times. Result showed that different cage density (8 heads, 10 heads and 12 heads/cage) had no significant affect on performance (temperature humidity index, feed intake, water consumption, body weight, feed conversion, and mortality), blood profile’s (erythrocyte, leukocyte, hemoglobin, hematocrit, difenrensiasi leukocyte, heterofil/limfosit and glucose) and meat quality (physical, chemical and sensory). In conclusion, the stocking density does not effect on the performance, blood profile’s and meat quality of crossed kampung broiler chicken. The chickens can be maintained with density up to 12 heads/cage. Kampung broiler chicken aged nine weeks may reach higher growth than kampung chicken. Cholesterol meat of kampung broiler chicken is lower than the broiler and kampung chickens. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepadatan kandang terhadap performans, profil darah dan kualitas daging pada ayam persilangan kampung broiler. Sebanyak 90 day old chick hasil persilangan ayam kampung dengan ayam broiler dipelihara di dalam petak kandang yang berukuran 1 x 1 m2. Ayam diberikan pakan ayam pedaging komersial. Pengambilan data performans dimulai pada umur satu hari sampai 12 minggu. Sebanyak 30% ayam diambil secara acak pada minggu ke-10 dari setiap petak kandang kemudian dilakukan pengujian profil darah. Sebanyak 30% ayam diambil secara acak pada minggu ke-12 untuk dikorbankan nyawanya dengan cara disembelih, kemudian dilakukan pengujian kualitas daging. Data dianalisis dengan sidik ragam. Perlakuan yang diberikan ialah kepadatan kandang, yaitu 8 ekor/m2, 10 ekor/m2 dan 12 ekor/m2. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tingkat kepadatan ayam kampung broiler dalam kandang tidak berpengaruh nyata terhadap performans (temperature humidity index, konsumsi pakan, konsumsi air minum, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas), profil darah (eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit, diferensiasi leukosit, heterofil/limfosit dan glukosa) dan kualitas daging (kimia, fisik dan organoleptik). Simpulan penelitian adalah kepadatan kandang tidak memengaruhi performans, profil darah, dan kualitas daging ayam silangan kampung broiler sehingga dapat dipelihara sampai pada kepadatan 12 ekor/m2 dan ayam tersebut tumbuh optimal sampai umur sembilan minggu dengan kadar kolesterol daging ayam kampung broiler lebih rendah dibandingkan ayam broiler dan ayam kampung.
PAKAN FERMENTASI SEBAGAI SOLUSI PENYEDIAAN PAKAN TERNAK DIMUSIM KEMARAU Nurhaya Kusmiah; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Arie Darmawan
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.895 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i2.2030

Abstract

Pakan merupakan salah satu hal yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha peternakan. Pada musim kemarau pakan yang berkualitas sulit didapatkan hal ini mengakibatkan peternak terpaksa memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami padi. Jerami padi memiliki kandungan nutrisi rendah yang akan berdampak kurang baik apabila dikonsumsi ternak tanpa adanya perlakuan terlebih dahulu. Berbagai metode dapat digunakan untuk peningkatan kandungan nutrisi jerami salah satunya adalah dengan perlakuan fermentasi. Pakan fermentasi merupakan pakan ternak yang telah melalui proses perubahan struktur kimia yang dibantu oleh enzim mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Pakan fermentasi yang dibuat berbahan jerami padi yang diberi campuran leguminosa, dedak dan garam untuk semakin meperkaya kandungan nutrisi dalam pakan. Dengan tahapan pembuatan dimualai dengan penyediaan alat dan bahan, pencacahan jerami padi, pencampuran semua bahan dan diakhiri dengan pengemasan serta penyimpanan dalam waktu terntentu. Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan pakan fermentasi berbahan jerami padi yaitu untuk membantu peternak dalam penyediaan pakan ternak yang berkulitas dimusim kemarau serta membantu dalam pemanfatan limbah pertanian.
Correlation of Body Weight and Spermatozoa Motility of Native Chickens with Feeding BSF Maggot Andi Fausiah; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Abdullah Umar
Chalaza Journal of Animal Husbandry Vol 5, No 2 (2020): Chalaza Journal of Animal Husbandry
Publisher : UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.12 KB) | DOI: 10.31327/chalaza.v5i2.1366

Abstract

This study was conducted to evaluate the reproductive potential of native chickens by examining the correlation between body weight and spermatozoa motility. The correlation analysis results obtained a correlation coefficient (r) of 0.475.  The results in this research was a significant value of 0.1960.05 means that statistically, there is a relationship between body weight and spermatozoa motility. Still, the correlation between body weight and spermatozoa is weak. Bodyweight gain is one parameter that can be used as a production standard. Based on the results studied, it can be concluded that there is a relationship with the correlation value between body weight and spermatozoa motility of male cocks with BSF Magot feeding.
Pembuatan pakan komplit (complete feed) batang pisang fermentasi di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar Ummul Masir; Santi Santi; Andi Fausiah; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v1i1.427

Abstract

Satu siklus masa panen tanaman pisang dapat menghasilkan buah, daun, dan bunga, sedangkan hasil sampingan berupa batang pisang. Limbah ini dapat dijadikan sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi dan dipadukan pakan basal menjadi pakan komplit. Metode ini menjadi potensial dilakukan karena mampu menaikkan nilai ekonomi dan menekan biaya pembelian pakan pada peternak. Kegiatan PkM dilaksanakan di Desa Sumarrang yang dihadiri oleh warga setempat terdiri dari peternak dan petani. Metode pelaksanaan melalui sosialisasi, praktik, dan pembagian kuesioner kepada peserta. Hasil pengisian kuesioner memperlihatkan pemahaman peserta kegiatan sosialiasai pakan komplit fermentasi. Sebelum kegiatan dimulai (pretest) terdapat 20% peserta belum memahami pakan komplit dan 80% sudah memahami sedikit (sedang). Setelah dilakukan sosialisasi diperoleh hasil sebanyak 40% berpemahaman sedang dan 60% memahami dengan baik. Melalui kegiatan PkM ini mampu memberikan peningkatan pengetahuan kepada peserta dalam pembuatan dan pengaplikasian pakan komplit batang pisang terfermentasi. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah pertanian sebaiknya dilaksanakan pada daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian dan peternak yang tinggi supaya terjadi integrasi antara dua sektor.
APLIKASI EKSTRAK BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KUALITAS DAN UJI ORGANOLEPTIK PADA ES KRIM Hasniar Burhan; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Fadli Fadli
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i1.5054

Abstract

Es krim adalah salah satu dessert yang memiliki banyak macam inovasi rasa. Substitusi buah-buahan mampu memperbaiki citarasa dan tekstur es krim. Penggunaan buah naga (Hylocereus polyrhiruz) sebagai salah satu inovasi dalam pembuatan es krim dengan memanfaatkan warna dan rasa yang unik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan buah naga dengan persentase berbeda terhadap kualitas organoleptik, dan daya leleh es keim. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah karakteristik organoleptik, overrun dan daya leleh. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan (0%, 10%, 15%, dan 20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah naga pada es krim dapat meningkatkan karakteristik rasa, warna, aroma, kesukaan, dan daya leleh. Penambahan ekstrak buah naga berbeda menyebabkan tekstur es krim menurun, namun tidak mempengaruhi nilai kesukaan es krim. Penambahan ekstrak buah naga pada pembuatan es krim menghasilkan kualitas es krim pada uji leleh berpengaruh dan pada uji overrun tidak berpengaruh, secara keseluruhan nilai organoleptik yang paling baik ada pada konsentrasi P3 (20%).