Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AGRIEKSTENSIA

Peran Radio Komunitas dalam Penyuluhan Pertanian Nurlaili Nurlaili; Andi Warnaen
AGRIEKSTENSIA Vol 18 No 1 (2019): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.953 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v18i1.21

Abstract

Radio komunitas merupakan radio penyiaran yang didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas serta untuk melayani kepentingan komunitasnya. Radio komunitas merupakan salah satu media untuk menyebarkan informasi dan inovasi di bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan radio komunitas dalam penyuluhan pertanian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitan dilakukan di Radio Komunitas Pass FM Kota Batu. Informan dalam penelitian ini adalah pendiri, pengurus serta anggota komunitas Radio Komunitas Pass FM. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan model analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio komunitas memiliki peran dalam penyuluhan pertanian, yaitu sebagai media dan metode penyuluhan pertanian yang bersifat partisipatif. Hal ini dikarenakan materi atau konten radio komunitas sesuai dengan kondisi dan kepentingan komunitas, dirancang bersama anggota komunitas (partisipatif), interaktif dan mendapat feedback langsung dari komunitas. Dengan pendampingan oleh penyuluh dan lembaga penyuluhan (BPP), radio komunitas dapat berperan maksimal dalam penyuluhan pertanian baik sebagai media maupun metode penyuluhan pertanian.
Uji Kesukaan Kefir Susu Sapi Dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Zahro Fanani; Novita Dewi Kristanti; Nurlaili Nurlaili
AGRIEKSTENSIA Vol 17 No 2 (2018): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.064 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v17i2.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan kefir dengan penambahan tepung kulit pisang. Kefir dibuat dari susu sapi dengan kefir grain 3% serta tepung kulit pisang (0%, 1,5% dan 3%). Semua perlakuan diinkubasi pada suhu ruang (± 20°C) selama 24 jam, hingga pH turun menjadi 4. Uji kesukaan kefir menggunakan parameter organoleptik (warna, rasa, aroma dan tekstur). Data hasil uji organoleptik dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kulit pisang berpengaruh terhadap organoleptik (warna, rasa, tekstur dan aroma) kefir. Untuk tingkat kesukaan menunjukkan kefir susu sapi dengan penambahan tepung kulit pisang 1,5% lebih disukai dibandingkan dengan kedua perlakuan lainnya.
Pupuk Organik Cair Limbah Kotoran Kambing dengan Penambahan Mikroorganisme EM4, PGPR, dan Mol Air Leri Riyanto Riyanto; nurlaili nurlaili; Andi Idhil Ramadhan
AGRIEKSTENSIA Vol 20 No 2 (2021): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.983 KB)

Abstract

Dalam usaha peternakan rakyat masih perlu dalam pengembangan dalam mengelola hasil peternakan baik berupa daging yang dapat dijadikan olahan makan maupun limbah yang dapat di jadikan pupuk padat atau cair organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan terbaik dalam pembuatan POC dari limbah feses kambing dengan penambahan Mikroorganisme EM4, PGPR dan Mol Air Leri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan untuk pengujian kandungan pH, C-Organik, N, P,dan K pupuk organik. Hasil kajian pemanfaatan limbah ternak kambing dalam pembuatan pupuk organik cair yaitu terdapat perbandingan perlakuan terbaik dari hasil uji laboratorium, yaitu Perlakuan P2 menggunakan Mol Air Leri (Air Cucian Beras) dengan kadar kandungan terbaik yaitu pH : 5,95, C-organik : 4,46, N : 0,58, P : 0,66, K : 0,85. In the community livestock business, it is still necessary to develop managing livestock products in the form of meat that can be used as processed food and waste that can be used as solid fertilizer or organic liquid. This study aims to compare the best content in making POC from goat fecal waste with the addition of EM4 Microorganisms, PGPR, and Leri Water Mole. The method used in this study was a Complete Randomized Design (RAL) with three treatments and six tests for testing the pH, C-Organic, N, P, and K content of organic fertilizers. The results of the study on the use of goat waste in the manufacture of liquid organic fertilizer are that there is a comparison of the best Treatment from the effects of laboratory tests, namely P2 Treatment using Mol Leri Water (Rice Washing Water) with the best content, namely pH: 5.95, C-organic: 4.46, N: 0.58, P: 0.66, K: 0.85.