Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sekolah Lapang Petani sebagai Community of Practice Pengembangan Inovasi Kelompok di Era Digital Siti Amanah; Annisa Utami Seminar
Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 01 (2022): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/18202240307

Abstract

Farmer Field School (FFS) is a learning exchange method used by the farmers to find solution. In this digital era, farmers also exchange knowledge and information through digital platform. The research objective is to investigate the practices of FFS by farmers/female farmers in the form of Community of Practice nowadays. The research was conducted in Situgede Village, Bogor that has a typical of rural-urban community. Data on FFS, business groups and agricultural innovations were collected through in-depth interviews, observations and focus group discussions. The data and information were processed using NVivo software. The results show that the farmers practice FFS to solve on-farm issues, learning methods, cooperation and achieve the group’s objectives. The community groups used social media to communicate in addition to in person’s meetings. Situgede ecotourism development opens job opportunity and new business. The Dalima Female Farmer Group has produced organic red and black rice that sold through direct selling and via an e-commerce up to the end of 2021. One group run by youths produces herbal drink products. All groups have obstacles of water and land availability for agriculture, member participation, and innovation. The groups learn from other villages to solve the issues. In conclusion, FFS as a CoP is practiced based on the current issues faced in the fields.
Komunikasi Kanker: Suatu Telaah Sistematik Sarwititi Sarwoprasodjo; Muchlisah Harliani; Annisa Utami Seminar
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 22 No 4 (2019): Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.689 KB) | DOI: 10.22435/hsr.v22i4.2075

Abstract

In Indonesia, the prevalence of cancer is increasing. Approaches to cancer prevention have been carried out by the government, hospitals, and non-governmental organizations. Health communication was one of the efforts to support cancer prevention. This study intends to describe the current conditions of research on cancer prevention communication as a reference to recommend further research on cancer prevention communication in the future. This study uses a systematic review method by analyzing 56 journal articles, undergraduate thesis, master thesis, and dissertations based on relevant keyword searches. All samples are then described as quantitatively and qualitatively. The results of the systematic review show that cancer prevention communication studies in Indonesia are in line with Indonesia’s government priorities in cancer prevention, however effective communication approach has not been used in cancer communication research. Two important variables to be researched to support the effective cancer communication are: credibility and competency of source and message design in cancer communication. Abstrak Kanker adalah salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Pendekatan-pendekatan untuk pengendalian kanker telah dilakukan oleh pemerintah, rumah sakit, bahkan lembaga swadaya masyarakat. Komunikasi kesehatan merupakan salah satu upaya mendukung pengendalian kanker. Kajian ini bermaksud untuk menggambarkan kondisi mutakhir penelitian-penelitian tentang komunikasi kanker sebagai acuan untuk dapat merekomendasikan penelitian mengenai komunikasi kanker di masa datang. Telaah ini menggunakan metode review sistematis, dengan menganalisa 56 artikel jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi berbasis pencarian kata kunci yang relevan. Seluruh sampel kemudian dideskripsikan secara kualitatif. Hasil dari review sistematis menunjukkan bahwa fokus penelitian komunikasi kanker di Indonesia sudah sejalan dengan upaya promotif dan preventif pemerintah dalam pengendalian kanker, namun belum menggunakan pendekatan komunikasi efektif sehingga belum dapat dirumuskan strategi komunikasi kanker di Indonesia. Dua fokus utama yang menjadi peluang untuk menyumbang pada strategi komunikasi kanker di Indonesia adalah penelitian mengenai kredibilitas dan kompetensi sumber komunikasi kanker serta desain pesan komunikasi kanker.
KOMUNIKASI KONSEP KEDAULATAN PANGAN DALAM JARINGAN ADVOKASI TRANSNASIONAL Annisa Utami Seminar; Sarwititi Sarwoprasodjo
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5, No 2 (2021): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.767 KB) | DOI: 10.24853/pk.5.2.200-211

Abstract

La Via Campesina (LVC), sebuah gerakan agraria transnasional, telah aktif terlibat dalam mempromosikan kedaulatan pangan sebagai alternatif dari krisis pangan global. Untuk menyebarkan gerakan kedaulatan pangan, komunikasi antara anggota LVC lokal, nasional, dan global sangat diperlukan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji praktik komunikasi Serikat Petani Indonesia (SPI), sebuah organisasi gerakan sosial tani asal Indonesia yang merupakan anggota LVC, dalam mengkomunikasikan konsep kedaulatan pangan kepada seluruh anggotanya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan data primer berasal dari pertemuan-pertemuan, seperti konferensi atau diskusi publik yang diselenggarakan atau dihadiri oleh anggota SPI dan LVC. Pengumpulan data dari wawancara mendalam dengan anggota SPI dan LVC juga dilakukan sebagai data primer. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa teks, video, dan rekaman yang dihasilkan oleh LVC juga digunakan untuk memperkaya hasil penelitian ini. Dengan menggunakan etnografi komunikasi sebagai metode dalam pengumpulan data, penulis menemukan bagaimana LVC mendefinisikan, merundingkan, dan mempertahankan makna kedaulatan pangan, yaitu: 1) setiap tingkatan memiliki fungsi dan kerangkanya sendiri dalam mengkomunikasikan kedaulatan pangan; 2) mengkomunikasikan posisi atau sikap terhadap isu-isu pertanian di LVC dianggap penting agar anggota dapat memahami makna kedaulatan pangan dalam kehidupan mereka; dan 3) isu-isu dari semua tingkatan terwakili dengan baik dalam teks-teks yang diproduksi oleh LVC.
Perspektif Komunikasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Membangun Kehadiran Pengajar dan Kehadiran Sosial Annisa Utami Seminar; Sarwititi Sarwoprasodjo
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 01 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202343302

Abstract

Covid-19 pandemic has changed the learning model in education to distance learning. The sudden change make students dissatisfy with the learning process thus declining the quality of learning. Research questions of this study are: (1) how to plan a distance learning that focus on building social presence? (2) how does message design of learning material contributes to social presence and student understanding?; and (3) how does the communication skills of the teacher contributes in building teaching presence? To answer these questions, this study used an action research design using class observation, in-depth interviews, and group interviews as data collection method. The action research design also acts to evaluate the research actions that have been given in the classroom. The findings of the study shows that the teaching presence in distance learning are determined from teachers’ communication skills which include: digital literacy, instructional roles or communicating messages in building classroom climate, as well as the ability to design message of learning material that can encourage the creation of social presence. This study also found that students’ understanding of the learning material also need to be encouraged by teachers’ ability in encouraging students to think analytically and critically.
Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah “Shawarma Sultan” di Masa Pandemi Covid-19: Marketing Communication Strategy of “Shawarma Sultan” Micro, Small and Medium Enterprises in the Covid-19 Pandemic Era Muhammad Yazidal Siddik Siregar; Sumardjo; Annisa Utami Seminar
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 21 No. 02 (2023): Juli 2023
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46937/21202344244

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup serius pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti penurunan omzet, pemecatan karyawan hingga gulung tikar. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi khusus agar UMKM bisa survive di masa pandemi seperti penguasaan mengenai cara dan strategi komunikasi pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan strategi komunikasi pemasaran, loyalitas dan kepercayaan konsumen dengan keberhasilan usaha mikro kecil dan menengah Shawarma Sultan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner online dengan direct message, kemudian didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara yang dipilih secara sengaja (purposive). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Agustus 2022. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 69 responden yang diperoleh melalui non-probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat penerapan strategi komunikasi pemasaran terpadu dengan tingkat keberhasilan usaha. Shawarma Sultan memasarkan produknya dan membuat iklan melalui media sosial mampu menarik banyak konsumen sehingga penjualan Shawarma Sultan meningkat serta dapat bertahan bahkan berkembang di masa pandemi Covid-19 hingga saat ini. Temuan penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para pelaku usaha atau UMKM mengenai penggunaan media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran dalam mendukung kesuksesan bisnis.