Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mewujudkan Masyarakat Yang Sadar Investasi Syariah (Studi Persepsi Masyarakat Kota Medan) Muhammad Syahbudi; Elida Elfi Barus
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v7i2.2183

Abstract

AbstractInvestment is something that needs to be done, through investment in assets that are not owned. So that it can generate profits and benefit others. But the people of Medan City have a fairly high level of consumption. For this reason, there needs to be an awareness of the importance of investment, especially for Muslims. The fact states that the number of domestic capital market investors is still very minimal. This paper aims to determine the determinants of Islamic investment attractiveness in the city of Medan. The method used is descriptive statistical analysis, with primary data in the form of a questionnaire. Respondents were 100 people. Based on the results of the study concluded that the perception of the Medan City community towards sharia investment is quite good. Where the public can welcome the presence of Islamic financial institutions. The community feels that Islamic investment products have a wide variety, clearly halal, the benefits obtained are adjusted to the contract conducted and the profit sharing system is carried out openly. The reason why Medan City people invest in sharia products is safer, definitely halal, trustworthy and religious demands. AbstrakInvestasi merupakan hal perlu dilakukan, melalui investasi harta yang dimiliki tidak diam. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan serta bermanfaat bagi orang lain. Namun masyarakat Kota Medan memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi. Untuk itu, perlu adanya kesadaran akan pentingnya investasi, khususnya bagi ummat Islam. Fakta menyatakan bahwa jumlah investor pasar modal domestik masih sangat minim. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu daya tarik investasi syariah di Kota Medan. Metode yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, dengan data primer berupa kuesioner. Responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Kota Medan terhadap investasi syariah cukup baik. Dimana masyarakat dapat menyambut baik kehadiran lembaga-lembaga keuangan syariah. Masyarakat merasa bahwa produk investasi syariah memiliki banyak ragam, jelas kehalalannya, manfaat yang diperoleh disesuaikan dengan akad yang dilakukan dan sistem bagi hasil dilakukan secara terbuka. Alasan Masyarakat Kota Medan berinvestasi produk syariah adalah lebih aman, pasti halal, terpercaya dan tuntutan agama.
ECONOMIC ISLAMICITY: ANALYSIS FROM ISLAMICITY INDEX 2019 Amiur Nuruddin; Muhammad Syahbudi; Elida Elfi Barus
Jurnal Ilmiah METADATA Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi bulan Januari 2021
Publisher : LPPM YPITI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berawal dari penelitian Hossein Askari dkk dari tahun 2010, tahun 2016 dan tahun 2017 yang telah membandingkan negara-negara yang selama ini mengklaim negara Islam terutama Indonesia yang memiliki jumlah warga negara beridentitas Islam dari awal penelitiannya sampai tahun lalu 2019 dan dibandingkan dengan 2018 Indonesia berada di peringkat 64 naik menjadi 52 dibandingkan negara tetangga Malaysia naik di peringkat 30, Singapura naik peringkat 17 dan jauh dibawah Australia diperingkat 11 memiliki tingkat islamitas yang tinggi dan yang mengejutkan negara Hongkong indeks keseluruhannya di peringkat ke 26 namun di indeks ekonominya di peringkat 1, bila dilihat tingkat islamitasnya dengan mengukur empat indikator yaitu dengan merincinya pada tiga poin utama, yaitu landasan konseptual atau argumen yang digunakan untuk menjelaskan doktrin-doktrin yang digunakan dalam pengajaran Islam; metode pengukuran indeks, meliputi indikator pengukuran dan hasil indeks tingkat islamitas tersebut, di mana indikator-indikator yang digunakan dan diambil dalam al quran dan Hadis yang dijadikan pedoman dalam memproyeksikan dan menimbang kualitas keberislaman di 153 negara yang banyak dijadikan protes dan diskusi yang panjang hingga saat ini.
Effectiveness of Fintech-Based Sharia Cooperative Development in the New Normal Era : Interpretative Structural Model Approach Elida Elfi Barus; M.Yasir Nasution; Andri Soemitra
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i1.164

Abstract

In the Covid Pandemic 19, sharia cooperatives must be a solution for the welfare of their members and the UMKM that they support so that they can move up in class, but how if it is difficult to access, therefore sharia cooperatives must be digital-based and include collaborating with fintech. This study tries to answer the problems that occur, strategies, and stakeholders involved in the development of Islamic cooperatives in collaboration with sharia fintech in Indonesia using the Interpretive Structural Model (ISM) approach. The core problem faced in developing sharia cooperatives in collaboration with sharia fintech is the lack of education and promotion of Islamic financial institutions collaboration, especially in sharia cooperatives with sharia fintech (E9), which initially became competitors to financial institutions because they were very flexible and fast and have become OJK's instructions that fintech must collaborate with financial institutions including sharia ones. Furthermore, it can be suggested for legislators, actors and drafter to constantly monitor and improve the process in the context of the progress and welfare of cooperatives and SMEs in Indonesia.
Mewujudkan Masyarakat Yang Sadar Investasi Syariah (Studi Persepsi Masyarakat Kota Medan) Muhammad Syahbudi; Elida Elfi Barus
AL-MASHARIF: JURNAL ILMU EKONOMI DAN KEISLAMAN Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/masharif.v7i2.2183

Abstract

AbstractInvestment is something that needs to be done, through investment in assets that are not owned. So that it can generate profits and benefit others. But the people of Medan City have a fairly high level of consumption. For this reason, there needs to be an awareness of the importance of investment, especially for Muslims. The fact states that the number of domestic capital market investors is still very minimal. This paper aims to determine the determinants of Islamic investment attractiveness in the city of Medan. The method used is descriptive statistical analysis, with primary data in the form of a questionnaire. Respondents were 100 people. Based on the results of the study concluded that the perception of the Medan City community towards sharia investment is quite good. Where the public can welcome the presence of Islamic financial institutions. The community feels that Islamic investment products have a wide variety, clearly halal, the benefits obtained are adjusted to the contract conducted and the profit sharing system is carried out openly. The reason why Medan City people invest in sharia products is safer, definitely halal, trustworthy and religious demands. AbstrakInvestasi merupakan hal perlu dilakukan, melalui investasi harta yang dimiliki tidak diam. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan serta bermanfaat bagi orang lain. Namun masyarakat Kota Medan memiliki tingkat konsumsi yang cukup tinggi. Untuk itu, perlu adanya kesadaran akan pentingnya investasi, khususnya bagi ummat Islam. Fakta menyatakan bahwa jumlah investor pasar modal domestik masih sangat minim. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu daya tarik investasi syariah di Kota Medan. Metode yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, dengan data primer berupa kuesioner. Responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Kota Medan terhadap investasi syariah cukup baik. Dimana masyarakat dapat menyambut baik kehadiran lembaga-lembaga keuangan syariah. Masyarakat merasa bahwa produk investasi syariah memiliki banyak ragam, jelas kehalalannya, manfaat yang diperoleh disesuaikan dengan akad yang dilakukan dan sistem bagi hasil dilakukan secara terbuka. Alasan Masyarakat Kota Medan berinvestasi produk syariah adalah lebih aman, pasti halal, terpercaya dan tuntutan agama.