Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Catalytic Transfer-Hydrogenation of Fatty Oil Fitri Hadiah
Sriwijaya International Seminar on Energy-Environmental Science and Technology Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Sriwijaya International Seminar on Energy-Environmental Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polyunsaturated fatty acids are the main cause of the poor thermal and oxidative stabilities of fatty oils as well as biodiesels. The conversion of polyunsaturated to monounsaturated fatty acid moieties are normally carried out via hydrogenation. The most conventional hydrogenation process uses gaseous hydrogen at relatively high temperature and pressure in the presence of metal catalysts. Catalytic-transfer hydrogenation is an alternative method for oil hydrogenation which does not require the presence of hydrogen and can be carried out at atmospheric pressure. This paper describes the catalytic transfer-hydrogenation of kapok seed oil (Ceiba pentandra) and candlenut oil (Aleurites moluccana) by potassium formate (KOOCH) solutions using the following catalysts: Ag–Cu2O, Ag–Cu2O/Pumice, Ag–Cu2O–Pd/Pumice, and Pd/C 5%. None of the catalysts were found effective and kapok seed oil hydrogenated using 5%-Pd/C catalyst turned into gel, most probably due to the polymerization reactions of sterculic and malvalic acid
Produksi Asap Cair dari Limbah Kopi di Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Bazlina Dawami Afrah; M Ihsan Riady; Tuti Indah Sari; Fitri Hadiah; Novia Sumardi; Siti Istiani Pratiwi; Ahmad Julianto; Agung Dwi Aryansyah
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.9101

Abstract

Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas andalan yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan nasional. Tanaman kopi selain menghasilkan produk utama berupa biji kopi juga menghasilkan limbah berupa batang dan kulit buah kopi yang memiliki potensi bahan untuk pembuatan asap cair untuk pengganti pestisida sintetik dan penggumpal lateks. Pelaksanaan kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi asap cair sebagai bahan pestisida sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Karang Tanding menjadi alternatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk ekonomis yang berasal dari limbah tanaman kopi. Kegiatan ini disambut oleh 1.146 orang yang mayoritas mata pencahariannya di sektor perkebunan. Pemanfaatan limbah kopi melibatkan masyarakat dan mahasiswa termasuk penyiapan materi dan pengolahan lanjutan dengan protokol COVID-19 yang direkomendasikan. Kegiatan selanjutnya merupakan sosialisasi penggunaan alat yang diikuti ± 20 masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mengedukasi masyarakat lain dan mengaplikasikan langsung pada perkebunan desa Karang Tanding seluas ± 400 Ha. Produk asap cair yang dihasilkan dengan pemurnian asap cair dapat menghasilkan peptisida alami yang aman bagi sektor perkebunan.