Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019 admin; Yuliska Putri; Vera Yuanita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.68

Abstract

Menurut WHO, prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 41,8%. Sel darah merah (eritrosit) di dalam tubuh dalam jumlah sedikit dosebut anemia.Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia kehamilan di antaranya umur kehamilan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, jarak kehamilan, paritas. Ingin mengetahui Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pad ibu hamil di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah semua ibu hamil yang melakukan ANC di puskesmas Bukit Sangkat Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden sebagian besar tidak mengalami anemia sebanyak 18 responden (60%). Ada hubungan antara usia kehamilan (p value = 0,021), paritas (p value = 0,030) dan jarak kehamilan (p value = 0,009) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Saran diharapkan petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang agar dapat meningkatkan penyuluhan dengan mengembangkan program KIE dan Konseling mengenai usia ibu danparitas ibu yang merupakan faktor resiko tinggi kejadian anemia pada ibu hamil khusnya ibu hamil trimester III.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD BANYUASIN TAHUN 2017-2018 admin; Vera Yuanita
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 11 No 22 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v11i22.116

Abstract

Kelahiran preterm merupakan penyebab utama (60-80%) morbiditas dan mortalitas neonatal diseluruh dunia. Kelahiran preterm terjadi pada masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Angka kejadian kelahiran preterm di Indonesia sekitar 19% dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. Beberapa factor risiko yang menyebab kanter jadinya kelahiran preterm yaitu faktor yang terjadi selama kehamilan seperti pecahnya selaput ketuban, perdarahan antepartum, kehamilan ganda, hidramnion, penyakit sistemik kronis pada ibu. Faktor epidemiologi ibu seperti umur, paritas dan social ekonomi juga menjadi penyebab terjadinya kelahiran preterm. Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang melahirkan bayi yang didiagnosis preterm yang memenuhi kriteria dan sampel kontrol adalah ibu yang melahirkan bayi dengan usia kehamilan ≥37 minggu di RSUD Banyuasin. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu (p=0,098) dan paritas (p=0,136) dengan kelahiran preterm. Ada hubungan yang signifikan antara anemia (p=0,000), PEB (p=0,017) dan KPD (p=0,000) dengan kelahiran preterm. Analisis multivariat menunjukkan KPD adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kelahiran preterm (OR=4,369). Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan konseling kehamilan serta memberikan pelayanan antenatal care sesuai standar sehingga anemia, ketuban pecah dini, preeklampsia/eklampsia dapat dicegah dan tidak berdampak persalinan prematur.
PELAKSANAAN KONSELING TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN MENGGUNAKAN BUKU KIA DI KELURAHAN TALANG JAMBE PALEMBANG TAHUN 2021 Sri Emilda; Vera Yuanita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 1 (2022): Februari - Juli 2022
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v2i1.514

Abstract

Although pregnant women have received the MCH handbook, one page of which contains knowledge about the danger signs in pregnancy, the knowledge of pregnant women about the danger signs in pregnancy is still lacking because educational factors are also considered to affect the ability of pregnant women to read and understand the contents of the MCH book. The implementation of counseling and counseling is intended so that participants who come during counseling know or understand the danger signs of pregnancy. Located in the Talang Jambe sub-district, Palembang with 10 counseling participants and has been given counseling and counseling materials about the danger signs of pregnancy using the MCH book, on Tuesday, March 16, 2021. The final outcome of this activity is that the participants are able to understand the signs dangers of pregnancy. The conclusion of this activity is that the counseling and counseling participants are able to understand the danger signs of pregnancy and the counseling activities are carried out smoothly.
PENYULUHAN SENAM HAMIL Untari Anggeni; Vera Yuanita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4528

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil trimester III mengenai manfaat senam hamil untuk mengurangi stress menghadapi persalinan. Puskesmas Multiwahana Palembang dan bekerjasama dengan pelasakana menyenggarakan kegiatan kelas ibu hamil untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu dengan memberikan penyuluhan secara langsung agar ibu hamil dapat mempraktekkan secara langsung, sehingga apabila ada kendala dapat ditanggulangi secara langsung pada saat kelas ibu hamil. Peserta dalam program pengabdian ini adalah ibu–ibu hamil trimester III yang berada di sekitar daerah Puskesmas Multiwahana. Hasil kegiatan penyuluhan ini telah membantu ibu–ibu hamil mengelola tingkat stres saat menghadapi persalinan dengan dibantu video edukasi yang bisa diterapkan dirumah serta menambah wawasan tentang persiapan persalinan.
PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR Vera Yuanita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9055

Abstract

Tali pusat adalah jaringan unik yang terdiri dari atas dua arteri dan satu vena yang dilindungi oleh jaringan ikat mukoid yang diselubungi oleh selapis membran mukosa tipis. Selama kehamilan plasenta menyediakan semua zat gizi untuk pertumbuhan janin dan mengeluarkan produk sisa secara bersamaan lewat tali pusat. Perawatan tali pusat yaitu memberikan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir sampai tali pusat mengering dan lepas dengan spontan Tujuan dari Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan derajat pengetahuan masyarakat tertutama ibu postpartum tentang perawatan tali pusat dan mensosialisasikan keberadaan STIKES Mitra Adiguna Palembang Prodi DIII Kebidanan di lingkungan sekitar. Metode yang digunakan untuk dapat mencapai target dari kegiatan ini adalah dengan cara pendekatan dan penyuluhan serta pemberian konseling bagi ibu postpartum. Dengan demikian masyarakat yang dalam hal ini adalah ibu postpartum akan mendapatkan pelayanan melalui berbagai rangkaian kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat tentunya. Luaran akhir dari kegiatan ini adalah setiap ibu postpartum mampu memahami dan mengaplikasikan perawatan tali pusat sehingga dapat memberikan pemantauan terhadap bayi baru lahir karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat menyebabkan bayi baru lahir mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada komplikasi pada bayi seperti tetanus neonatorum
Penurunan Hot Flashes Pada Masa Menopause Dengan Senam Lansia Italia Effendi; Vera Yuanita; Rosnani Rosnani
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1802

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Wanita pada masa menopause akan mengalami penurunan hormon estrogen dan hormon progestreon. Hal ini dapat menimbulkan beberapa gejala yang umum terjadi yaitu hot flashes (rasa panas dari wajah hingga dada) berkeringat dimalam hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui penurunan hot flashes terhadap senam lansia pada masa menopause Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain pra-experimental One (Group Pre-Post Test Design). Populasi penelitian ini semua pasien yang mengalami hot flashes. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien penurunan hot flashes sebanyak 15 orang. Data yang terkumpul kemudian diolah dan selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji uji non paramentrik wicoxon. Hasil Penelitian: didapatkan tingkat penurunan hot flashes sebelum pemberian senam lansia berada pada kriteria kurang 12 orang (70 %) dan setelah senam lansia berada pada kriteria baik sebanyak 13 responden (70 %). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh pemberian senam lansia terhadap penurunan hot flashes pada masa menopause dengan nilai p.value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan: senam lansia berpengaruh terhadap penurunan hot flashes pada masa menopause. Saran : Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai evidence bagi kajian atau penelitian yang berhubungan dengan masalah hot flashes Kata Kunci : Menopause, Senam lansia, Hot flashes
PENYULUHAN PERAH ASI DAN POSISI MENYUSUI PADA IBU NIFAS Yuli Suryanti; Vera Yuanita; Siti Handayani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19181

Abstract

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu nifas tentang perah ASI dan posisi menyusui pada ibu nifas di BPM Misni Herawati Palembang . Pentingnya pengetahuan perah ASI dan posisi menyusui bagi ibu setelah melahirkan untuk mencegah terjadinya bendungan ASI. Kurangnya pengetahuan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bendungan ASI pada masa nifas. Perah ASI dilakukan untuk membantu ibu dalam keberhasilan ASI eksklusif. Posisi menyusui tidak benar dapat menyebabkan bendungan ASI dan menjadikan ibu enggan menyusui bayinya. Banyak para ibu yang tidak mengetahui teknik menyusui yang benar mengalami masalah terutama lecet pada puting, ASI tidak lancar keluar, bayi tidak mau menyusui, sehingga para ibu mengalami kesulitan. Penyuluhan ini menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dan dipahami dalam penyampaian materi dan pesan mengenai perawatan payudara. Media yang digunakan yaitu video tentang perah ASI dan teknik menyusui yang benar. Kesimpulan dalam kegiatan ini tentang penyuluhan perah ASI dan posisi menyusui pada ibu nifas di BPM Misni Herawati Palembang berhubungan dengan pembengkakan payudara yang dapat menyebabkan terjadinya bendungan ASI.