Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KESIAPAN BELAJAR SISWA MENJELANG UJIAN AKHIR PADA PESERTA DIDIK KELAS IX MTS AINUS SYAMSI (STUDI KASUS MENURUT TEORI THORNDIKE) Nuraeni Nuraeni; Hading Hading; Eka Damayanti
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 1 No 1 (2019): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v1i1.11129

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui  bagaimana kesiapan belajar dalam menghadapi ujian akhir pada peserta didik kelas IX MTs Ainus Syamsi, 2) mengetahui penghambat peserta didik dalam menghadapi ujian akhir pada peserta didik kelas IX MTs Ainus Syamsi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pada penelitian ini teknik pemilihan sumber data dilakukan dengan purposive sampling yaitu maximum variation sampling. Penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. Peneliti melakukan wawancara mendalam untuk menemukan informasi lebih jelas mengenai peserta didik yang menjadi sampel penelitian. Wawancara mendalam dilakukan dengan orang terdekat, teman kelas ataupun dari guru. Subjek yang diteliti adalah Si N dan Si A. Hasil penelitian diperoleh bahwa peserta didik Si N siap menghadapi ujian. Si N menyiapkan diri dalam menghadapi ujian sebagaimana dalam tiga hukum belajar throndike, sedangkan peserta didik Si A kurang siap menghadapi ujian, hal tersebut dikarenakan karena Si A kurang mempersiapkan diri baik fisik maupun mental dalam menghadapi ujian, Si A sangat jarang masuk sekolah, ia sering bolos dan jarang melakukan latihan dalam menghadapi ujian. Selain itu, keretakan hubungan rumah tangga orang tuanya yang mengakibatkan Si A merasa tidak diperdulikan sehingga tidak menyiapkan diri dalam belajar dan menghadapi ujian. AbstractThe objective of this study is to : 1) find out how the readiness of learning in facing the final examination in class IX MTs Ainus Syamsi students, 2) know the inhibitors of students in facing the final examination in class IX MTs Ainus Syamsi students. This research is a descriptive qualitative research with a case study approach. In this study, the technique of selecting data sources is done by purposive sampling, namely maximum variation sampling. Sampling is done by selecting subjects based on specific criteria set by researcher. Researcher conducted in-depth interviews to find clearer information about students who became the sample of research. In-depth interview are conducted with close friends, classmates or teachers. The subject studied were student N and student A. The results of the study were obtained that student N student is ready for the examination. N prepared himself for the examination as in three Thorndike study laws, while student A are less ready to face the examination, it is because student A is less prepared both physically and mentally in facing in facing examination, student A is rarely in school often misses and rarely examination. In addition, his parents’ broken family ties caused student A to feel left out and unable to prepare for his studies and to face examination.
PENENTUAN KRITERIA DAN FAKTOR PRIORITAS NASABAH DALAM PEMBUATAN KARTU KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) Wahidah Alwi; Isna Dwi Yulianti; Nuraeni Nuraeni
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.782 KB) | DOI: 10.24252/msa.v7i1.7516

Abstract

Peneltian ini membahas tentang penentuan kriteria dan faktor prioritas nasabah dalam pembuatan kartu kredit dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process.  Metode AHP merupakan salah satu alat analisa dalam pengambilan keputusan banyak kriteria, sehingga diperoleh peringkat elemen-elemen menurut relatif pentingnya yang akan diuji apakah sudah konsisten atau belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggetahui pengambilan keputusan kriteria dan faktor prioritas nasabah dalam pembuatan kartu kredit dengan menggunakan metode Analitic Hierarchy Process. Nilai Consistency Index(CI) < 0.10,  Consistency Ratio(CR) 0.9. Kriteria yang di gunakan pada penelitian ini yaitu suku bunga, diskon, limit dan iuran, adapun alternatif yang digunakan yaitu bank BCA, MANDIRI, BNI dan BRI, dimana dari hasil pemilihan kriteria oleh nasabah diskon merupakan faktor utama dalam pembuatan kartu kredit disusul oleh iuran, limit dan suku bunga dengan masing-masing bobot yang diperoleh adalah 112%, 106%, 67% dan 41%. Sedangkan pada pemilihan alternatif bank yang menjadi prioritas utama nasabah dalam kriteria Suku bunga dan Iuran adalah bank BCA yang kemudian disusul oleh bank Mandiri, BNI dan BRI, sedangkan untuk prioritas utama nasabah pada kriteria Diskon dan Limit adalah bank BCA, BRI, Mandiri dan BNI.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA LEMBAGA PENDIDIKAN Nuraeni Nuraeni
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v3i1.9792

Abstract

One important area in education administration/management is related to human resources involved in the process of dynamics of educational institutions, such as teachers and education personnel, namely administrative/structural personnel. Educational human resource management is also called the management of educators and education. Management of educators and education is potential human resources who play a role in realizing national education goals. Starting from the teaching staff and education that entered the educational organization until finally stopping through the HR planning process covering recruitment, selection, placement, compensation, awards, education and training or development and dismissal. Quality of human resources educational institutions determine the results/products/graduates of the educational institution itself.
Penguatan Peran Ekonomi Islam Melalui Optimalisasi Pembiayaan pada Sektor Riil UMKM Trimulato Trimulato; Ismawati Ismawati; Amiruddin K; Nuraeni Nuraeni
JES (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.761 KB) | DOI: 10.30736/jesa.v5i2.83

Abstract

Islamic economic in Indonesia continues to experience very rapid growth, seen by the increasing number of institutions operating in sharia principles, in addition to the growing and developing businesses with sharia principles. The development of the Islamic economy is inseparable from the role of various parties who continue to try to socialize the Islamic economy to society. The government seems to be very serious in supporting the development of the Islamic economy in Indonesia. It looks at the Islamic financial market share that has not enough 10 percent, so it requires more efforts for its development. It needs to determine the direction and focus on particular segments to develop so they can compete globally. The right segment chosen for the Islamic economy is the development of SMEs, given that it grows and develops in Indonesia. This study aims to find out the development of SMEs and map the strengthening of the Islamic economy through financing for SMEs. The type of research is library research and is qualitative. Data collection techniques used are through retrieval data has been there before. The data analysis technique used is descriptive qualitative, related to the development SMEs and Islamic economic institutions. Results showed that development in 2018 SMEs experienced growth, medium-sized businesses grew by 3.54 percent, and small businesses grew by 3.44 percent, while the largest portion of SMEs was microbusinesses, which amounted to 98.7 percent. Distribution financing sharia banking is still dominated by consumer consumption rather than productive. Islamic economic institutions are experiencing growth, so they can be directed to develop SMEs. Strengthening it can be done by selecting certain segments that are the focus is SMEs. The concept of profit-sharing inherent in Islamic economic transactions is very relevant to the development of SMEs. Keywords: Islamic economic; financing; SMEs
PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATERI SISTEM GERAK Nuraeni Nuraeni; Wahyuni Ismail; Zulkarnaim Zulkarnaim
Al-AHYA: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 2 (2020): AL-AHYA
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.118 KB) | DOI: 10.24252/al-ahya.v2i2.15582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan handout berbasis team assisted individualization pada materi sistem gerak Kelas XI di MA Madani Alauddin Paopao, 2) Mengetahui tingkat kevalidan handout berbasis team assisted individualization pada materi sistem gerak Kelas XI MA di Madani Alauddin Paopao, 3) mengetahui tingkat kepraktisan  handout berbasis team assisted individualization pada materi sistem gerak Kelas XI MA di Madani Alauddin Paopao, dan 4) mengetahui tingkat keefektifan menggunakan handout berbasis team assisted individualization pada materi sistem gerak Kelas XI MA di Madani Alauddin Paopao. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan 4D, yang meliputi empat tahap yakni define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 2 di MA Madani Alauddin Paopao. Instrumen penelitian berupa lembar validasi untuk mendapatkan data kevalidan produk, angket respon guru dan angket respon siswa untuk mendapatkan data kepraktisan produk, serta butir-butir tes untuk mendapatkan data keefektifan produk. Berdasarkan hasil penilaian validator ahli, tingkat kevalidan bahan ajar handout berbasis team assisted individualization materi sistem gerak berada pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 3,41. Berdasarkan hasil penilaian respon guru dan siswa tingkat kepraktisan bahan ajar handout berbasis team assisted individualization berada pada kategori positif dengan rata-rata nilai total 3,51. Berdasarkan hasil tes belajar siswa, berada pada kategori sangat tinggi karena mencapai 88,88%.