Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI

The Antecedents and Consequences of Using Online Learning in Elementary School During a Pandemic: A Systematic Literature Review Atikah Syamsi; Patimah Patimah; Heru Mudiyanto
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 2 (2022): October 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i2.11037

Abstract

AbstractThis study aims to trace and examine the antecedent perspectives and the consequences of online learning portraits in elementary schools during the pandemic by reviewing research articles published in reputable journals. Due to educators' efforts to reduce learning loss, it is hoped that it will be able to become an analytical force concerning driving causes and influencing factors. This research used a systematic literature review approach which uses published resources in the form of books, journals, and other scientific works. Analytical techniques are carried out through descriptive analysis techniques from online literature searches. In addition to using traceability, researchers also use biometric techniques with the VosViewer Visualization application. The goal is to biometrically map variables that are closely related to antecedents and consequences. After searching on Google Scholar, Ebsco, and Crossref using the keywords “Online Learning” AND “Pandemic Covid” AND “Learning Loss, researchers found 100 reputable journal articles (indexed by Scopus) that were relevant to the keyword. Of the 100 journal articles found, 22 journal articles were screened, while 22 journal articles were excluded because there were no full-text articles. As a result of the feasibility or compatibility examination of 78 full-text journals, 68 articles were found to be unfit due to duplications and/or failure to match the criteria, leaving 10 full-text journal articles that could be examined. The result obtained from the data analysis is that the factors of using online learning are the replacement of learning spaces in the classroom becoming classless and limitless. Besides that, the readiness in adapting online learning is also an important part of the expected changes because teachers are expected to also be able to accompany students in online learning. However, what is still found in some articles is the speed and ability of the school internet network which is also a driver for optimizing the use of online learning. The consequence is that emergency online learning during the Covid-19 Pandemic makes teachers have to practice special skills in adapting to technological developments, so teachers at the elementary level also need special training, either in program preparation or in continuous professional development, to create online course content that can be used by all students.Keywords: online learning, learning loss, elementary school, antecedents, consequences.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menelusuri dan mengkaji dari perspektif anteseden dan konsekuensi potret pembelajaran online di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) selama pandemi dengan strategi penelusuran terhadap artikel penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi. Sehingga diharapkan mampu menjadi daya analisa terkait faktor pendorong (anteseden) dan faktor pengaruh sebagai konsekuensi dari upaya pendidik dalam meminimalisir learning loss. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Sistematik Literatur Reviu dengan menggunakan kajian terhadap sumber, baik berupa buku ataupun jurnal serta karya ilmiah lainnya. Teknik analisis yang dilakukan melalui teknik analisa deskriptif dari penelusuran literatur secara online menggunakan traceability dan juga menggunakan teknik biometrik dengan aplikasi VosViewer Visualization. Tujuannya adalah untuk memetakan secara biometrik variabel yang terkait erat dengan anteseden dan konsekuensi. Adapun hasilnya berdasarkan hasil pencarian di Google Schoolar, Ebsco dan Crossref menggunakan kata kunci “Online Learning” AND “Pandemic Covid” AND “Learning Loss, peneliti mendapatkan 100 artikel jurnal bereputasi (terindeks scopus) yang relevan dengan kata kunci. Dari 100 artikel jurnal yang ditemukan selanjutnya dilakukan screening, sedangkan 22 artikel jurnal dilakukan eksklusi karena tidak terdapat artikel full text. Dari hasil penilaian kelayakan atau kecocokan terhadap 78 jurnal full text, ada 68 artikel yang dinyatakan tidak layak karena ada duplikasi dan juga tidak sesuai dengan kriteria, sehingga diperoleh 10 artikel jurnal full text yang selanjutnya dapat direview. Hasilnya diperoleh anteseden (pendorong) pemanfaatan pembelajaran online yaitu adanya pengganti ruang belajar dalam kelas menjadi tanpa kelas dan tanpa batas, selain itu faktor kesiapan dalam melakukan adaptasi juga menjadi bagian penting dari perubahan yang diharapkan, karena guru sebagai pendamping siswa diharapkan juga mampu mendampingi siswa dalam pembelajaran online. Namun yang masih banyak ditemukan dalam sejumlah artikel ialah kecepatan dan kemampuan jaringan internet sekolah yang juga menjadi pendorong adanya optimalisasi pemanfaatan belajar online ini. Adapun konsekuensinya ialah pembelajaran online darurat selama pandemic Covid-19 membuat guru harus berlatih keterampilan khusus dalam melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi. Sehingga guru di tingkat SD/MI juga membutuhkan pelatihan khusus, baik dalam persiapan program atau dalam pengembangan profesional keberkelanjutan untuk menciptakan konten kursus online yang dapat digunakan oleh semua siswa.Kata kunci: online learning, learning loss, elementary school, antecedents, consequences.
The Effects of Online Games on the Students’ Motivation and Its Implications in Learning Dwi Anita Alfiani; Fikri Miftahul Nugraha; Heru Mudiyanto; Dadan Setiawan
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 10, No 1 (2023): June 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v10i1.11735

Abstract

AbstractThis study is inspired by the explosive growth the information technology industry that has affected every aspect of life, including the field of education. In this highly modern era, online games have developed rapidly and become favored by students. This study sought to ascertain how internet games affected the learning motivation of sixth-grade students at Madrasah Ibtidaiyah in Cirebon City, West Java, Indonesia. Employing experimental research methods, this study was ex post facto in design. The participants of this study were 21 sixth-grade elementary school students at Madrasah Ibtidaiyah in Cirebon City, West Java, Indonesia. In this study, a non-random sampling method was applied for the sampling process. Interviews and questionnaires were used to gather the research's data. Using both descriptive and inferential statistics, the research data were examined. According to the study's findings, 67% of students engaged in online gaming with a medium level of intensity. Meanwhile, the student's level of motivation for learning was low, at 67%. These findings suggest that playing online games does not increase the students' enthusiasm for learning, and may even have the opposite effect by contributing to the low student motivation.Keywords: game online, learning motivation, madrasah ibtidaiyah.AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh ledakan pertumbuhan industri teknologi informasi yang telah mempengaruhi setiap aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Di era yang sangat modern ini, game online telah berkembang pesat dan disukai oleh kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh internet games terhadap motivasi belajar siswa kelas VI di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian eksperimen, penelitian ini berdesain ex post facto. Partisipan penelitian ini adalah 21 siswa kelas 6 (enam) di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kota Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode non random sampling untuk proses pengambilan sampel. Wawancara dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Menggunakan kedua statistik deskriptif dan inferensial, data penelitian diperiksa. Menurut temuan penelitian, 67% siswa terlibat dalam game online dengan intensitas sedang. Sedangkan tingkat motivasi belajar siswa rendah yaitu 67%. Temuan ini menunjukkan bahwa bermain game online tidak meningkatkan semangat siswa untuk belajar, dan bahkan mungkin memiliki efek sebaliknya dengan memberikan kontribusi terhadap rendahnya motivasi belajar siswa.Kata kunci: game online, motivasi belajar, madrasah ibtidaiyah.