Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH TERPAAN PARIWISATA DAN MEDIA MASSA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MTSN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Patimah, Patimah
Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan CENDEKIA VOL. 11 NO 2 TAHUN 2013
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/cendekia.v11i2.279

Abstract

Abstract: The tourism resort as a social environment and mass media as a non- social environment will affect student learning outcomes. Studies on those effects on learning achievement seem to be essential to do. By employing descriptive and explanatory methods, this study attempted to investigate the influence of tourism and mass media exposure on student achievement. The results showed that firstly, the average exposure to tourism was at a high level with the score of 144 laid on the high range of 138-160; secondly, mass media exposure was in the rate of high level with the score of 141  between the range of 138-160 (high); thirdly, student achievement on average was at a moderate level with the score of 75 laid between the range of 56-75 (moderate); the fourth, there was any significant effect of tourism exposure on student achievement at the high level with the value of r = 0.66 ranging between .61 to .80 (high); the fifth, there was any significant effect of mass media exposure on student achievement at the high level with the value of r = 0.71 ranging between .61 to 0 , 80 (high); the sixth, a significant difference between mass media and tourism exposures on student achievement was at the high level of closeness with the score value of r = 0.75 laid between 0.61 to 0.80 (high). امهيرثأت امله  -ةيعامتجلاا يرغ ةئيبلاك - ملاعلاا لئاسوو - ةيعامتجلاا ةئيبلاك - ةيحايسلا ةئيبلا :صخلم اذه فشتكا .اباّ ذج اعوضوم بلاطلا ملعت ةجيتن ىلع امهيرثأت في ةساردلا نوكتو .بلاطلا ملعت ةجيتن ىلع ةجيتن ىلع )اعم(  ملاعلإا لئاسوو يحايسلا روهظلا يرثأت ىدم ينايبلاو يفيكلا ثحبلا بولسأب – ثحبلا ةجيتنلاب ةيلاعلا ةجردلا في ةلداعلماب ةيحايسلا ةباصلإا تناك )1 : ةيلاتلا جئاتنلاب ةساردلا تتأو .بلاطلا ملعت 141ةميقلاب ةيلاعلا ةجردلا في ةلداعلماب ملاعلإا لئاسو ةباصإ تناك )2 .)ةيلاع( 160-138 ينب نوكت 144 ينب نوكت 75 ةميقلاب ةطسوتلما ةجردلا في نوكي ةلداعلماب بلاطلا زانجإ )3. )ةيلاع( 160-138 ينب نوكت ةجردلا في بلاطلا ملعت زانجإ ىلع ةيحايسلا ةباصلإا نم ىنعم وذ يرثأتلا دجوي )4 .)ةطسوتم( 75-56 لئاسو ةباصإ نم ىنعم وذ يرثأتلا دجوي )5 ،)ةيلاع(  0,80-0,61 ينب نوكت  0,66 = r ةميقلاب ةيلاعلا ، )ةيلاع(  0,80-0,61 ينب نوكت 0,71 =r ةميقلاب ةيلاعلا ةجردلا في بلاطلا ملعت زانجإ ىلع ملاعلإا ةجردلا في بلاطلا ملعت زانجإ ىلع )اعم( ملاعلإا لئاسو و ةيحايسلا ةباصلإا ينب ىنعم وذ يرثأتلا دجوي )6.)ةيلاع( 0,80 – 0,61 ينب نوكت  075=r ةميقلاب ةيلاعلا
Pengaruh Air Rebusan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Titer Antibodi, Jumlah Leukosit Dan Jenis Leukosit Mencit (Mus musculus L.) Yang Diinfeksi Salmonella enterica Serovar Typhi Patimah, Patimah; Kusumawati, Eko; Nugroho, Rudy Agung
BIOPROSPEK: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 10 No 2 (2015): Bioprospek: Jurnal Ilmiah Biologi: Volume 10 Number 2 2015
Publisher : Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.757 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah air rebusantepung cacing tanah berpengaruh terhadap titer antibodi serumdarah mencit, serta jumlah leukosit dan jenis leukosit mencityang diinfeksi bakteri S. Typhi. Penelitian ini bersifateksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap(RAL), yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan 5ulangan. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit.Kelompok terdiri atas Perlakuan I diberi air rebusan tepungcacing tanah (TCT) dengan konsentrasi 8%; Perlakuan II diberiair rebusan TCT dengan konsentrasi 16%; Perlakuan III diberiair rebusan TCT dengan konsentrasi 32%; Perlakuan IV diberiair rebusan TCT dengan konsentrasi 64% dan kontrol tanpapemberian air rebusan TCT. Hasil penelitian titer antibodiserum darah mencit akut demam tifoid menunjukkan perubahanpositif demam tifoid menjadi negatif demam tifoid pada tiapkelompok mencit P1, P2, P3 dan P4 (air rebusan tepung cacingtanah 8, 16, 32 dan 64%), pada kelompok kontrol tanpa airrebusan tepung cacing tanah mencit tetap mengalami demamtifoid. Rerata pengukuran jumlah leukosit tertinggi terlihat padakelompok P4 dengan konsentrasi 64% yaitu 8,61/mm3 danterendah pada kelompok kontrol yaitu 3.18/mm3. Mencit dikelompok P1 (Pemberian air rebusan tepung cacing tanah 8%)yaitu 3,14/mm3. Mencit di kelompok P2, P3 dan P4 mengalamikenaikan jumlah leukosit. Data analisis statistik, uji One WayAnova didapatkan perbedaan yang signifikan pada jumlahleukosit antara tiap kelompok mencit (P<0,05). Berdasarkandata analisis statistik jenis leukosit yaitu Neutrofil Segmen,Neutrofil Batang, Eosinofil, Limfosit dan Monosit, pada ujinormalitas didapatkan data berdistribusi normal (P>0,05) danhasil uji homogenitas diperoleh data yang homogen (P>0,05),kemudian dilanjutkan pada uji One Way Anova didapatkantidak ada perbedaan yang signifikan pada jenis leukosit antaratiap kelompok mencit (P<0,05).
UPAYA TUTOR DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK BERBASIS METODE BERMAIN PERAN DI TK DAYANG SUMBI CIMAHI Patimah, Patimah
Empowerment Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, No 2, September 2013
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.093 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v2i2p72-78.599

Abstract

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah kurang terlatihnya kemandirian anak usia dini di TK Dayang Sumbi, Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap data tentang kondisi objektif dalam proses pembelajaran,tentang penggunaan metoda bermain peran tentang hasil pembelajaran melalui metoda bermain peran dalam menumbuhkan Kemandirian anak usia dini di TK Dayang Sumbi Kota Cimahi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metoda studi kasus., teknik pengunpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa kondisi objektif pemebelajaran anak usia dini pada umumnya menggunakan prinsip bermain sambil belajar, pembelajran dilaksanakan melalui perencanaan, yaitu melalui rencana kegiatan harian, penggunaan metode bermain peran dilakukan simulasi atau peraktek guna menumbuhkan kemandirian anak usia dini, Metode bermain peran adalah salah satu alternative untuk meningkatkan kemandirian anak usia dini.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERIUNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Patimah, Patimah; Aminuyati, Aminuyati; Okianna, Okianna
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 11 (2019): Nopember 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.198 KB)

Abstract

Abstract This study aims to determine the factors of developing a savings and loan business at the Civil Servans Cooperative at Tanjungpura University Pontianak. The research method used is descriptive with a form of qualitative research. The subject or informant in this study wasthe management of the Tanjungpura University Civil Servants Cooperative in Pontianak. Data collection tools used in the form of interview guidelines, and documentation. From the results of the study note that from capital, deposits, loans, SHU, the number of members,management, and competitors. But the most influential on the development of savings and loans in the Tanjungpura University Civil Servants Cooperative is capital. Because capital is the main thing for the development of a business entity/cooperative. If the capital is alwaysincreasing, then the loan will automatically run smoothly. Therefore, the size of the capital os very influential for the operation of a savings and loan cooperative.Keywords: Factors for Developing a Savings and Loan Business, Tanjungpura University  Civil Service Cooperative 
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DISERTAI STRATEGI HEURISTIK KRULIK DAN RUDNICK DALAM PEMECAHAN MASALAH Patimah, Patimah; R, Zubaidah; Yani T, Ahmad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 5 (2018): Mei 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe aimed of this research was to knowed how the effectiveness of mind mapping learning model with heuristic strategy Krulik and Rudnick in problem solving on probability materials in SMA. The method used is pre-experiment method, while the subject are 32 students of class XI IPA4 SMAN 5 Pontianak. The technique used in data collection is a measurement technique. Data collection in the form of observation sheet for learners. Data were collected and analyzed by calculating percentages and mean values. This study was conducted 3 times of meetings. the result of the data analysis showed that student activity during the learning process obtained an average of 64,91% which is categorized as quite and posttest result of students' math problem solving ability obtained 61,13 which is categorized well. Based on the research finding, it can be concluded that mind mapping learning model with heuristic strategy of Krulik and Rudnick was effective in teaching on probability material in class XI IPA4 SMAN Pontianak. Keywords:  Mind Mapping Learning Model, The Krulik and Rudnick Heuristic strategies, Problem-Solving
PERAN PENGURUS UMKM DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN SUSU SAPI Deviriani, Mega; Patimah, Patimah
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 3, No 3 (2020): Volume 3 Nomor 3, September 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v3i3.3339

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran pengurus UMKM dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan pengolahan susu sapi di Kampung Areng Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perencanaan pengurus UMKM dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan pengolahan susu sapi, (2) Untukmengetahuipelaksanaanpengurus UMKM dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan pengolahan susu sapi, (3) Untuk mengetahui hasil pengurus UMKM dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan pengolahan susu sapi, dan (4) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pengurus UMKM dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan pengolahan susu sapi.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Dengan mengunjungi pengurus UMKM dan peserta pelatihan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peran pengurus UMKM dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pelatihan pengolahan susu sapi ini sudah cukup baik hal ini dapat dilihat melalui perencanaan dan pelaksanaan pelatihan yang dibuat oleh pengurus UMKM dengan hasil yang cukup memuaskan dengan adanya respon positif dalam mengikuti pelatihan baik dari warga hingga pemerintah setempat. Dengan adanya faktor pendukung yang membuat peruses pelatihan berjalan dengan baik, meskipun adanya faktor penghambat dari warga itu sendiri. Tetapi pengurus UMKM berupaya terus melakukan pendampingan kepada peserta pelatihan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Peran Pengurus UMKM sangat membantu dalam memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar, melalui pelatihan pengolahan susu sapi.
The Influence of Television Watching Intensity on The Students’ Learning Interest Patimah Patimah; Yaya Kiswaya
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 6, No 1 (2019): June 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v6i1.3640

Abstract

                                                  AbstractThis research is based on the low of students’ interest in learning.  This is because they spend more time to watch television than to learn. This study aims to examine the effect of TV watching intensity on the students’ learning interest. This study uses quantitative methods with correlational design. Data are collected through questionnaire and observation. Meanwhile, the data analysis technique used was the regression test analysis. The results of the study show that the intensity of TV watching is 78% with high criterion and student learning interest is 89% with a high criterion. Based on the results of the regression test, it was found that the significant value is 0,000. Because the significant value is smaller than 0.05 and t count (4.817) is bigger than t table (2.052), Ho is rejected, meaning that the intensity of TV watching shows has a significant effect on the students' learning interest. Therefore, parents should be able to limit their time watching television to their children so that children's learning interest does not decrease.Keywords: students’ learning interest, television, watching intensity.                                                  AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa.  Hal ini karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi dibandingkan dengan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh intensitas menonton televisi terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas menonton tayangan televisi sebesar 78% dengan kriteria tinggi dan minat belajar siswa sebesar 89% dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh bahwa signifikansinya sebesar 0,000. Karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (4,817) lebih besar dari t tabel (2,052) maka Ho ditolak, artinya bahwa intensitas menonton tayangan televisi berpengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa. Oleh karena itu, hendaknya orang tua dapat membatasi waktu menonton televisi kepada anak-anaknya agar minat belajar anak tidak menurun.Kata kunci: intensitas menonton, minat belajar siswa, televisi. 
Pengaruh Penerapan Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Membaca Intensif pada Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa SD Negeri Sunyaragi 1 Kota Cirebon Patimah Patimah; Faisal Abdullah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 1 (2018): Published Online: Juni 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i1.2505

Abstract

AbstrakBerdasarkan hasil observasi di kelas V SD Negeri Sunyaragi I diketahui bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami suatu bacaan. Salah satu penyebabnya adalah guru cenderung menggunakan metode ceramah dan belum mengoptimalkan kemampuan gaya belajar siswa yang berbeda-beda, terutama tentang belajar membaca intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap penerapan pembelajaran berdasarkan gaya belajar siswa, bagaimana kemampuan membaca intensif pada pelajaran Bahasa Indonesia dan seberapa besar pengaruh pembelajaran berdasarkan gaya belajar terhadap kemampuan membaca intensif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Sunyaragi 1 Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, tes, dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan adalah uji persentase angket dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penerapan pembelajaran berdasarkan gaya belajar adalah sangat baik/kuat yakni sebesar 81%. Adapun rata-rata kemampuan membaca intensif siswa kelas V sebesar 83,57. Lebih lanjut hasil analisis membuktikan bahwa penerapan pembelajaran berdasarkan gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca intensif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Negeri Sunyaragi 1 Kota Cirebon sebesar 52,2%.Kata kunci: gaya belajar, membaca intensif, bahasa indonesia  AbstractBased on the observations in class V SD Negeri Sunyaragi I it is known that students still have difficulty in understanding a reading. One reason is that teachers tend to use lecture methods and have not optimized the ability of different learning styles of students, especially about intensive reading. This study aims to find out how the response of students to the application of learning based on student learning styles, how intensive reading skills in Indonesian lessons and how much influence of learning based on learning styles to the ability of intensive reading on the subjects of Indonesian class V State Elementary Schools Sunyaragi 1 Cirebon City. This study uses quantitative methods with data collection techniques in the form of questionnaires, tests, and documentation. Meanwhile, the technique of data analysis used is test of questionnaire percentage and regression test. The results showed that students' responses to the application of learning based on learning style is good/strong which is equal to 74%. The average intensive reading ability of grade V students amounted to 83.57. Further analysis results prove that the application of learning based on learning style significantly influence the ability of intensive reading on Indonesian language subjects in class V State Elementary Schools Sunyaragi 1 Cirebon City of 52.2%.Keywords: learning style, reading intensive, indonesian
Pengaruh Metode Mendongeng pada Proses Apersepsi Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di MI PUI Wirakanan Kabupaten Indramayu Idah Faridah Laily; Patimah Patimah; Roisah Turrokhmah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 4, No 2 (2017): Published Online: Oktober 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v4i2.1840

Abstract

AbstrakMendongeng merupakan salah satu cara untuk menghadirkan tokoh keteladanan dalam menanamkan karakter siswa. Namun, seiring berjalanya waktu, mendongeng mulai ditinggalkan oleh para guru dan orang tua. Dari hasil observasi awal terlihat beberapa karakter memiliki prosentase rendah di bawah 50% dan sebagian guru tidak mengawali pembelajaran dengan proses apersepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan metode mendongeng dalam proses apersepsi, untuk mengetahui karakter positif siswa dengan penerapan metode medongeng pada proses apersepsi serta untuk mengetahui pengaruh penerapan metode mendongeng dalam proses apersepsi terhadap pembentukan karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I-VI MI PUI Wirakanan, sementara itu sampelnya adalah siswa kelas III yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil observasi aktivitas siswa dalam penerapan metode mendongeng pada proses apersepsi sebesar 63%. Karakter siswa dengan penerapan metode mendongeng dengan rata-rata 86,85%. Pengaruh metode mendongeng pada proses apersepsi terhadap pembentukan karakter siswa sebesar 63,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini dapat dilihat dari  t hitung sebesar (6,407) lebih besar dari t tabel (2.068). Maka Ho ditolak, artinya bahwa penerapan metode mendongeng pada proses apersepsi berpengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter siswa di MI PUI Wirakanan Kabupaten Indramayu.Kata kunci: karakter, mendongeng, apersepsi.AbstractStory telling is one of the tools to deliver exemplary figure to infuse the character of students. But, over time storytelling began to be abandoned by teachers and parents. From the results of preliminary observations seen some characters have a low percentage below 50%  and some teachers who did not start the learning process apperception. Therefore, this study apply the methods of storytelling in apperception process towards the formation of student character. The purpose of this study to determine the process of implementing the method of storytelling in apersepsi process, to find out the positive character of the students with the application of methods medongeng on apperception process and to determine the effect of the application of methods of storytelling in apperception process towards the formation of student character. This research is quantitative, with design One shot casestudy.The population is all students in grade I-VI MI PUI Wirakanan and III grade student sample, totaling 26 students. Data collection technique such as observation and questionnaires. The data were analyzed with simple regression test. The results showed student activity observation result in the application of methods of storytelling in apersepsi process with the percentage of 63%. Characters students with the application of the method of storytelling with an average of 86.85%. The influence of the method of storytelling in the process towards the formation of student character apersepsi by 63.1% while the rest influenced by other factors. Known t arithmetic amounted to (6.407) is greater than t table (2.068), then Ho is rejected, it means that the application of story telling methods on apperception process significantly influence the formation of student characters in MI PUI Wirakanan Indramayu District.Keywords: character, story telling, apperception
PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH IBTIDAIYAH Patimah Patimah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.19 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.175

Abstract

ABSTRAKJenjang pendidikan dasar merupakan fondasi awal untuk melangkah melanjutkan pendidikan. Bila penanaman karakter gagal dilakukan pada tahap usia pendidikan dasar, maka bisa dipastikan, karakter yang tertanam pada peserta didik kurang optimal. Pengembangan pendidikan berkaraktek bagi peserta didik harus diterapkan sungguh-sungguh karena kepribadian dan karakter yang kuat mempengaruhi masa depan bangsa. Anak usia madrasah ibtidaiyah merupakan masa kritis dalam pembentukan karakter. Menurut Freud, kegagalan dalam memberikan penanaman dan pembinaan kepribadian berkarakter pada anak usia madrasah ibtidaiyah akan membentuk pribadi yang bermasalah pada saat dewasa.Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional mencanangkan pendidikan berbasis karakter untuk semua tingkat pendidikan. Menurut Mendiknas, Prof. Muhammad Nuh, pembentukan karakter perlu dilakukan sejak usia dini. Jika karakter sudah terbentuk sejak usia dini, maka tidak akan mudah untuk mengubah karakter seseorang. Ia juga berharap, pendidikan karakter dapat membangun kepribadian bangsa.Kata Kunci : Pendidikan Karakter, pendidikan Dasar