Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN DAN IKAN TARGET PERIKANAN RAWAI TUNA BAGIAN TIMUR SAMUDERA HINDIA (Catch Composition of By-Catch and Target Species on Tuna Longline Fisheries in Eastern Indian Ocean) Dian Novianto; Budi Nugraha
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 5 No. 2 (2014): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.368 KB) | DOI: 10.29244/jmf.5.2.119-127

Abstract

ABSTRACTTuna longline operations also capture other than tuna species are known as by-catch are caught accidentally due to the ecological linkages. This study aims to identify the species composition of by-catch and try to analyzed the interaction of non-target species with tuna species as the target species on tuna longline fishery in the eastern Indian Ocean. Surveillance was conducted on February 2013-January 2014 by following 7 commercial tuna longliners vessel with fishing operations for 226 days. The results showed there were 36 species, where the target species consists of 4 tuna species (26.11%) and 32 by-catch species consist of by-product (24.08%) and that is not utilized (discards, 49.74%). The Results of by-catch are consists of a lancetfish (Alepisaurus spp., 42.87%), pelagic stingray (Pteroplatytrygon violacea, 22.05%), escolar (Lepidocybium flavobrunneum, 10.22%) and sickle pomfret (Taractichthys steindachneri, 8.21%), while for other species consists of are billfishes (6 species), shark and rays species (10 species), bony fishes (11 species) and turtles (olive ridley).Keywords: by-catch, tuna longline, Indian ocean-------ABSTRAKPengoperasian rawai tuna juga menangkap jenis-jenis lain selain tuna yang dikenal dengan sebutan hasil tangkap sampingan (HTS atau by-catch) yang tertangkap secara tidak sengaja dikarenakan adanya keterkaitan secara ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi jenis hasil tangkap sampingan dan mencoba menganalisis hubungan interaksi ikan hasil tangkap sampingan dengan ikan tuna sebagai tangkapan utama (target species) pada perikanan rawai tuna di bagian timur Samudera Hindia. Pengamatan dilakukan pada bulan Februari 2013-Januari 2014 dengan mengikuti kegiatan operasi penangkapan 7 kapal rawai tuna komersial dengan selama 226 hari operasi penangkapan. Hasil penelitian menunjukkanterdapat 35 jenis ikan dan 1 jenis penyu dimana target utama terdiri dari 4 jenis ikan (26,11%) dan hasil tangkapan sampingan 31 jenis ikan dan 1 jenis penyu dimana yang dimanfaatkan (by-product) (24,08%) dan yang tidak dimanfaatkan (discards) (49,74%). Hasil tangkapan sampingan berturut-turut didominasi oleh ikan naga (Alepisaurus spp., 42,87%), pari lemer (Pteroplatytrygon violacea, 22,05%), ikan setan (Lepidocybium flavobrunneum, 10,22%) dan bawal sabit (Taractichthys steindachneri, 8,21%), selanjutnya juga tertangkap jenis paruh panjang (billfish, 6 spesies), jenis cucut dan pari (elasmobranchii, 10 spesies), jenis teleostei (bony fishes,11 spesies) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).Kata kunci: Hasil tangkap sampingan, rawai tuna, Samudera Hindia
PENERAPAN RC5 UNTUK PENGAMANAN NILAI MATAKULIAH MAHASISWA PADA KAMPUS XYZ Yohanes Setiawan Japriadi; Dian Novianto
Jurnal Algoritma, Logika dan Komputasi Vol 2, No 2 (2019): Jurnal ALU, September 2019
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/j-alu.v2i2.1848

Abstract

Data nilai matakuliah mahasiswa merupakan data yang sangat penting dan bersifat rahasia pada suatu kampus. Dikarenakan sifat dari data nilai matakuliah mahasiswa ini, tidak jarang perlu tindakan pengamanan untuk menjaga kerahasiannya. Hal ini dimaksudkan agar data nilai tidak gampang dibaca maupun dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang. Salah satu solusi pengamanan data adalah menggunakan algoritma kriptografi RC5. Data nilai (plain teks) yang diinput dosen perlu mengalami proses enkripsi saat disimpan ke dalam basisdata (cipher teks) dan perlu mengalami proses dekripsi saat nilai yang tersimpan di dalam basisdata dapat dilihat oleh mahasiswa. Algoritma kriptografi yang baik adalah algoritma kriptografi yang dapat melakukan proses enkripsi dan proses dekripsi tanpa merusak atau mengubah data aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah algoritma kriptografi RC5 dapat diterapkan sebagai pengaman data nilai matakuliah mahasiswa dengan tingkat keberhasilan enkripsi dan dekripsi 100%. Data nilai yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari data nilai matakuliah mahasiswa STMIK Atma Luhur Pangkalpinang tahun ajaran 2018/2019 semester Genap. Dari hasil pengujian terhadap 2.060 record nilai matakuliah mahasiswa STMIK Atma Luhur, diperoleh hasil bahwa algoritma kriptografi RC5 yang digunakan memiliki tingkat keberhasilan 100% dalam mengenkripsi dan mendekripsi data nilai yang dimaksud. Sehingga, RC5 dianggap layak digunakan untuk mengamankan data nilai matakuliah mahasiswa pada suatu kampus.
Manajemen User Dan Bandwidth Pada Hotspot Di Kantor BUMD Provinsi Bangka Belitung Menggunakan Router Mikrotik Reza Oktaviani; Dian Novianto
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 4, No 1 (2015): Maret
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.308 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v4i1.203

Abstract

Untuk membangun jaringan pada kantor BUMD, dibutuhkan perangkat- perangkat jaringan seperti Router, Modem, Access Point, kabel UTP agar kebutuhan jaringan terpenuhi. Router digunakan untuk mengatur lalulintas jaringan seperti management bandwidth, pemberian IP (DHCP), authentication user. Modem sebagai koneksi ke ISP, dan Access Point sebagai koneksi wireless ke client. Dalam penyelesaian proyek ini beberapa tahap yang harus diselesaikan yaitu : menentukan area akses jaringan, menentukan topologi jaringan, menentukan alat –alat yang dibutuhkan, menentukan spesifikasi alat-alat yang dibutuhkan, dan menetukan IP yang digunakan sesuai dengan kebutuhan jaringan, dan pengujian terhadap jaringan (implementasi). Hasil yang diharapkan adalah dapat memberi suatu fasilitas yang berfungsi untuk sharing koneksi internet dan dapat menekan biaya agar lebih hemat, dan juga dapat dikembangkan penggunaannya untuk penggunaan atau manfaat lain pada jaringan.
Penggunaan Wiper Helm Otomatis Dan Kendali Kelistrikan Motor Berbasis Mikrkontroler Arduino Samudra Samudra; Dian Novianto
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 3, No 2 (2014): September
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.09 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v3i2.206

Abstract

Pengendara sepeda motor dihadapkan dengan berbagai masalah saat berkendara seperti yang akan saya teliti berikut ini yaitu gangguan cuaca seperti air hujan yang mengenai kaca helm dan gangguan manusia seperti perampasan sepeda motor. Pada alat yang saya buat ini mempunyai dua fungsi yaitu fungsi wiper dan fungsi yang dapat mematikan sepeda motor dari jarak tertentu. Pada fungsi wiper helm digunakan sensor hujan sebagai alat yang mampu menditeksi curah air hujan dan motor servo sebagai penggerak wiper yang di proses oleh arduino Nano. Dan pada fungsi kendali listrik motor dari jarak tertentu terdapat tombol push button sebagai tombol emergency yang terletak pada helm dan di proses oleh arduino uno yang terkoneksi otomatis ke arduino Mega yang terletak pada motor melalui Bluetooth untuk mematikan sepeda motor. Sedangkan untuk menghidupkan motor  disediakan keypad pada arduino Mega  yang terletak pada motor yang digunakan sebagai tempat mengisi password untuk menghidupkan motor. Pada pengujian yang dilakukan, alat ini dapat mematikan sepeda motor dengan jarak 13 meter dan motor otomatis tidak dapat di hidupkan dan ketika ingin menghidupkan kembali motor tersebut harus dengan menekan mengisi password dengan cara menekan keypad yang berada pada sepeda motor.
Sistem Rekomendasi Hybrid untuk Pemesanan Hidangan Berdasarkan Karakteristik dan Rating Hidangan Lukas Tommy; Dian Novianto; Yohanes Setiawan Japriadi
Journal of Applied Informatics and Computing Vol 4 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v4i2.2687

Abstract

The method that was often applied in recommender systems was content-based filtering or collaborative filtering which had several drawbacks if applied singly so that its accuracy was not too high. This study intended to solve the drawbacks of both by combining these two methods into a hybrid method. Apriori algorithm was used to provided recommendations based on dishes’s category and price range in customer order history or wishlist. The similarity between dishes was calculated using adjusted-cosine similarity algorithm while customer’s rating for dishes prediction was calculated using weighted sum algorithm. The values generated by these two methods were then averaged for recommendation process. The proposed hybrid recommender system successfully combines content-based with collaborative filtering methods where its precision and recall values when measured by confusion matrix are 80.73% and 76.52%. By considering the characteristics of dishes that have been ordered by customer, the recommender system is able to recommend new dishes or dishes that have not been ordered as long as their characteristics are similar to the dishes the customer has ordered.
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN E-VOTING UNTUK MEMILIH FUNGSIONARIS MAJELIS SINODE XXI GPIB Yohanes Setiawan Japriadi; Ellya Helmud; Lukas Tommy; Dian Novianto; Franli Chandra Thian; Cindy Aprilia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi Vol 3, No 1 (2022): Volume 3, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

GPIB setiap 5 tahun mengadakan persidangan sinode untuk memilih fungsionaris Majelis Sinode. Pemilihan fungsionaris Majelis Sinode XXI GPIB di tahun 2021 akan dilaksanakan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19 dan efisiensi biaya. Sebelum pendampingan ini dilaksanakan, telah dikembangkan sebuah aplikasi e-voting untuk mendukung pelaksanaan pemilihan tersebut. Simulasi penggunaan dari aplikasi tersebut kemudian dilakukan kepada peserta dan panitia pemilihan sebelum pemilihan yang sebenarnya diadakan. Proses pendampingan yang dilakukan meliputi briefing penggunaan aplikasi kepada peserta dan panitia sebelum pemilihan dilakukan dan monitoring saat proses pemilihan berlangsung serta penghapusan data pemilihan setelah pemilihan selesai. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, diketahui bahwa aplikasi e-voting dapat membuat proses pemilihan menjadi cepat dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan serta aman dari resiko penyebaran virus Covid-19. Selain itu, pendampingan yang dilakukan membuat peserta dan panitia pemilihan menjadi lebih terampil dalam menggunakan fitur-fitur yang ada pada aplikasi e-voting sesuai dengan peran masing-masing.