Nikeherpianti Lolok
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer Dan Cairan Desinfektan Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Wilayah Desa Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari: Education on the Use of Hand Sanitizers and Disinfectants to Prevent the Spread of Covid-19 in the Talia Village, Abeli District, Kendari City Wa Ode Yuliastri; La Ode Muhammad Andi Zulbayu; Muhammad Isrul; Silviana Hasanuddin; Nikeherpianti Lolok
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.795 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.15

Abstract

The spread of Covid-19 in Indonesia still became the main concern for the Central Government, Regional Government and the community. The unavailability of drugs or vaccines in terms of preventing and treating Covid-19 infection has had a major impact on the social and economy of the community. One of the highlights is the availability of hand sanitizers and disinfectants which are very rare and the prices are very high, especially in Kendari City. One of the areas for education related to the production and use of hand sanitizers and disinfectants is Talia Village, Abeli ??District, Kendari City. The purpose of this activity is to educate the people of Talia Village about the use of hand sanitizers and disinfectants to prevent the spread of Covid-19. The method of implementing this service activity is carried out by making an educational video on how to make and use the correct and right target hand sanitizer and disinfectant preparations. The result of this activity is an increased understanding of the community about the manufacture and use of hand sanitizers and disinfectants. This is based on people who are active and enthusiastic in asking questions to find out how to prevent the spread of the Covid-19 virus.
Socialization of the Making of Hand Sanitizer and Instant Drinks from Herbs in Maintaining the Immune System for the Prevention of COVID 19 Citra Dewi; Rismayanti Fauziah; Nikeherpianti Lolok
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.008 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.32

Abstract

Corona Virus Disease of 2019 atau disebut COVID-19 merupakan wabah penyakit yang menginfeksi saluran pernafasan pada manusia yang dapat menyebabkan kematian. Wabah ini terjadi hampir di seluruh negara di Dunia. Upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 antara lain sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (sistem imunitas) melalui asupan makanan yang kaya antioksidan maupun imun boost. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan, tanaman lokal Indonesia diprediksi dapat menjadi kandidat penghambat COVID-19 seperti jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), dan temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb). Kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui sosialisasi dilakukan di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi dan mengajak masyarakat agar menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan physical distancing dan meningkatkan sistem imun dengan mengkonsumsi makanan sehat serta menggunakan hand sanitizer pada saat keluar rumah. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi dengan media presentasi. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat khususnya di Desa Puasana tentang cara pembuatan hand sanitizer alami dan minuman herbal instan. Hal ini berdasarkan pada masyarakat yang aktif dan antusias dalam memberikan pertanyaan untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Kata kunci: Sosialisasi, Hand Sanitizer, Minuman Instan, Sistem Imun, COVID-19
Counseling on the Utilization and Processing of Local Medicinal Plants as Traditional Medicine in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency, Southeast Sulawesi Silviana Hasanuddin; Muhammad Isrul; Wa Ode Yuliastri; Nikeherpianti Lolok
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.769 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.33

Abstract

Pemanfaatan Tananaman Obat lokal merupakan budaya yang perlu dikembangkan masyarakat. Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan memiliki banyak tanaman yang dapat dikembangkan menjadi obat tradisional tetapi kurang diketahui oleh masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang tanaman, cara pengelolaan, dan pemanfataan tanaman obat lokal. Tanaman obat lokal yang menjadi materi antara lain Sereh, Sagu, Rumput Kancing Ungu, Pepaya, Suruhan, Mengkudu, dan tembelekan. Kegiatan dilakukan pada tanggal 26 Juni 2021 bertempat di Kantor desa Puasana dilakukan dengan melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat dalam bentuk pemberian materi dan diakhiri dengan diskusi interaktif dengan peserta. Hasil pengabdian di Desa Puasana memperlihatkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait dengan pemanfaatan Tanaman Obat Lokal.
Efek Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Limbah Kulit Bawang Dayak Dan Limbah Kulit Bawang Merah Pada Mencit Yang Diinduksi Aloksan Nikeherpianti Lolok; Haidir Rahmat; Putri Mega Wijayanti
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 5 No. 02 (2019): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v5i02.49

Abstract

Ancaman penyakit Diabetes Mellitus ditengah kehidupan masyarakat menjadi momok yang sangat menakutkan karena hampir setiap 10 detik di dunia orang meninggal akibat komplikasi dari penyakit tersebut. Berbagai macam terapi pengobatan untuk diabetes mellitus sudah dirancang oleh WHO maupun pemerintah Indonesia baik dari terapi dengan penggunaan obat sintetik sampai ke pengobatan yang berbahan dasar herbal. Pengobatan herbal sebagai terapi diabetes secara empiris sudah dilakukan sejak dulu, salah satunya pada tumbuhan umbi bawang merah dan umbi bawang dayak untuk mengevaluasi efek antidiabetes dan hasilnya memberikan efek yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kombinasi ekstrak limbah kulit bawang dayak dan limbah kulit bawang merah terhadap penurunan gula darah pada mencit yang diinduksikan aloksan. Pengujian efek antidiabetes hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok 1 untuk uji kontrol negative (Suspensi NaCMC), kelompok 2 untuk kontrol positif (insulin pen), kelompok 3 untuk control diabetes (diberi pakan), kelompok 4 untuk kombinasi ekstrak. Hasil uji diabetes terhadap mencit yang diinduksikan aloksan menunjukan bahwa kombinasi ekstrak limbah kulit bawang dayak dan ekstrak limbah kulit bawang merah secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah dibandingkan dengan kelompok diabetes, namun hasilnya tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol positif.
Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Sabun Cair Pembersih Kewanitaan Ekstrak Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) Terhadap Jamur Candida albicans Nikeherpianti Lolok; Nurhatidjah Awaliyah; Windi Astuti
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 01 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i01.53

Abstract

ABSTRAK Keputihan merupakan suatu gejala gangguan organ reproduksi yang dialami oleh wanita yang disebabkan oleh jamur yang ditandai dengan keluarnya cairan berlebih dari vagina sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Daun waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas fisik sediaan sabun cair pembersih kewanitaan ekstrak daun waru serta untuk mengetahui konsentrasi paling baik dalam menghambat aktivitaas terhadap jamur Candida albicans. Penelitian dilakukan secara laboratorium eksperimental, sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 99,94 gram. Ekstrak kental digunakan sebagai antijamur dalam pembuatan sabun cair pembersih kewanitaan pada konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Selanjutnya dilakukan skrining fitokimia, formulasi sediaan serta evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, tinggi busa dan uji iritasi. Selanjutnya uji aktivitas antijamur dilakukan dengan menggunakan metode cakram disk. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANNOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun waru positif mengandung senyawa flavanoid, saponin, triterpenoid dan sterol, tanin dan polifenol. Ekstrak dalam formulasi sediaan sabun cair pembersih kewanitaan ekstrak daun waru memenuhi syarat evaluasi fisik dimana sabun cair pembersih kewanitaan tersebut tetap berwarna hijau pekat, bau khas mawar serta bentuknya cair. Sabun cair pembersih kewanitaan ekstrak daun waru dengan konsentrasi 5% memiliki daya hambat 21,10 mm, konsentrasi 10% memiliki daya hambat 21,77 mm dan konsentrasi 15% memiliki daya hambat 20,55 mm terhadap jamur Candida albicans dengan diperoleh hasil analisis anova yang signifikan 0,01 (p<0,05).