Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATEMATIKA KELAS X SMA BERBASIS HOTS Benny Hendriana; Rifdah Kurniawan; Ishaq Nuriadin
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2019): KALAMATIKA November 2019
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.706 KB) | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol4no2.2019pp163-176

Abstract

The aim of this study is to develop mathematics textbooks based on High Order Thinking Skills (HOTS) for odd grade X students and improve the quality of teaching materials in terms of validity. This research is a development with Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE) model. The product of this research is HOTS-based mathematics textbooks. The results showed that this book has great quality based on several aspects, including valid or good criteria (score 70.70) as assessed by content experts; very valid or very good (score 95.14) as assessed by media experts; very valid or very good criteria (score 89.58) as assessed by linguists.
Profile of Learning Independence in Achieving Creative Thinking Ability of Vocational School Students Zia Nurul Hikmah; Rohmatul Aulia Khairunnisa; Ishaq Nuriadin
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v9i1.5859

Abstract

This research focuses on the profile of learning independence in achieving the mathematical creative thinking skills of vocational school students. This research was conducted in class X SMK with subjects consisting of 5 students. Data collection techniques using questionnaires, tests, and interviews. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, data interpretation, and conclusion drawing. In this study, data reduction was carried out by grouping students into high, medium, and low levels of learning independence through a learning independence questionnaire. Furthermore, the data is presented with a description of the characteristics of the creativity level of students who have high learning independence in solving math problems. Then draw conclusions. Researchers used triangulation methods to compare data. The results of this study are that students have a high level of learning independence and students have difficulty working on tasks of mathematical creative thinking skills so that it takes a long time to do. Students are required to have activeness, own initiative, be resilient and persistence in learning. Students can involve various resources and activities such as reading alone, group study, and question exercises in order to improve their mathematical creative thinking skills
Pengaruh Pembelajaran CTL Dengan Kemampuan Awal Matematika Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar Akhiriani Rambe; Kms. Muhammad Amin Fauzi; Ishaq Nuriadin
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 1 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.344 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i1.623

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there was an effect of CTL learning and conventional learning with early mathematics abilities on the understanding of the fourth grade students of SD Negeri 117471 Sibargot. The research method used was an experiment using pre-test and post-test control group design. Hypothesis testing in this study used a two-way analysis of variance (ANOVA) test with a significance level of α = 0.05. The results of this study indicate that the sig. for CTL (MP₁) and Conventional Learning (MP₂) is the result of tcount -2.911> ttable 2.002, so it can be concluded that H1 is accepted, which means that there is a significant influence of the learning model on understanding mathematical concepts; sig value. for Mathematical Initial Ability (KAM) with the result of tcount -6.434> ttable 2.002 shows that the mean of the first group, namely high initial ability (KAMt) is higher than the second group, namely low initial ability (KAMr), so it can be concluded that H2 is accepted, which means that there is an influence. significant initial ability to understand mathematical concepts; sig value. for the effect of the Learning Method and KAM simultaneously on understanding mathematical concepts with the results of the value of Fcount 24.933> Ftable 3.16. So it can be concluded that H3 is accepted, which means that there is an effect of learning methods and Early Ability simultaneously on understanding mathematical concepts.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMP dalam Menyelesaikan Permasalahan Aljabar di Era Pandemi Vindry Rika Yunika; Ishaq Nuriadin
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v5i1.7552

Abstract

The purpose of this research is to analyze the mathematical creativity skills of junior high school students in solving algebra cases during the pandemic. The research method used is descriptive qualitative. The subjects of this study were 33 students in class VII B at 253 State Junior High School in Jakarta. The research technique used a descriptive mathematical creative thinking test instrument on algebraic material and carried out interviews with 3 screened students who were randomly selected according to their level of creative thinking. In this study, there are four indicators of mathematical creative thinking, namely fluency, flexibility, originality, and elaboration. The results of this study revealed 14 students who have low mathematical creative thinking skills, 11 students who have moderate mathematical creative thinking abilities, and 8 students who have high mathematical creative thinking abilities
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa pada Materi Peluang dengan Pendekatan Open-Ended Melalui Pembelajaran Daring Dzulma Saddiati; Ishaq Nuriadin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.704

Abstract

Memasuki abad ke-21, kemampuan berpikir kreatif harus dimiliki siswa untuk menghadapi berbagai tantangan pendidikan yang tentunya berbeda-beda. Dengan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif maka seseorang dapat membuat atau membentuk gagasan-gagasan yang baru dan unik, dari cara berpikir yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan pendekatan open-ended melalui pembelajaran daring. Menentukan subjek menggunakan teknik purposing sampling dari 32 siswa terdiri 4 siswa laki-laki dan 28 siswa peremuan kelas XI AKL 1 SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Jawa Barat. Data kemampuan berpikir kreatif dikumpulkan menggunakan test uraian dan wawancara. Data dianalisis menggunakan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dalam aspek kelancaran dan keluwesan memiliki rentang nilai masing-masing yaitu 51dengan kategori kreatif, aspek keaslian rentang nilai 24 dengan kategori tidak kreatif. Pendekatan open-ended juga mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Dengan demikian guru matematika direkomendasikan untuk menggunakan pendekatan open-ended untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa serta hasil belajar siswa.
Hubungan Self-Efficacy dalam Pembelajaran Daring Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa di SMK Dwita Widyastuti; Ishaq Nuriadin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.710

Abstract

Pendidikan Indonesia berinovasi dengan menerapkan pembelajaran daring akibat munculnya virus COVID-19 yang melanda Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dalam pembelajaran online terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis siswa di SMK. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 4 Jakarta dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas X tahun ajaran 2020/2021. Sedangkan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling dengan menggunakan undian yang berjumlah 125 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner dan tes kemampuan. Analisis data menggunakan analisis korelasi dengan teknik korelasi product moment dengan nilai signifikansi 0,001 dan koefisien korelasi 0,290. Selanjutnya menggunakan analisis regresi sederhana untuk melihat pengaruh hubungan antar variabel. Persentase pengaruh hubungan antar variabel adalah 8.4%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi self-efficacy siswa maka semakin tinggi pula kemampuan berpikir reflektif matematis siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Ditinjau Dari Gender Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Covid-19 Di SMK Devany Nur Masythoh; Ishaq Nuriadin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.724

Abstract

Memasuki abad ke 21, Pendidikan di Indonesia dihadapi dengan sejumlah tantangan dan peluang yang tentunya berbeda dengan pada masa sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalis kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik ditinjau dari gender dalam pembelajaran daring pada masa covid-19 di SMK. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MM SMKN 1 Kota Bekasi yang berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik perempuan dan 15 peserta didik laki-laki. Instrumen pada penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif. Hasil tes peserta didik perempuan terdapat di indikator keluwesan, elaborasi, dan keaslian yang lebih tinggi dibandingkan presemtase peserta dididk laki-laki. Sedangkan pada indikator kelancaran laki-laki lebih unggul dalam presentasenya dari peserta didik perempuan. kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik perempuan lebih unggul dari pada kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik laki-laki dalam menyelesaian soal pada materi barisan dan deret.
Peran Adversity Quotient Peserta Didik Kelas VIII SMP Tipe Climber dalam Pemecahan Masalah Matematis di Masa Pandemi Covid-19 Tiara Kusumastuti; Ishaq Nuriadin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.776

Abstract

Pada saat ini virus covid-19 sedang menggemparkan dunia. Semenjak virus ini menyebar hampir ke seluruh dunia, pemerintah memberikan kebijakan bagi seluruh sekolah untuk melakukan pembelajaran secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran adversity quotient peserta didik kelas VIII SMP tipe climber dalam pemecahan masalah matematis di masa pandemi covid-19. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-B di SMP Taman Harapan 1 Bekasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket AQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 peserta didik dengan AQ tipe climber sedangkan 5 peserta didik lainnya memiliki AQ tipe camper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki AQ tipe climber terkadang melakukan kesalahan kecil dan mengalami kesulitan saat memecahkan masalah matematis meskipun begitu peserta didik dengan AQ tipe climber tetap berusaha untuk menyelesaikan masalah pada soal dengan baik dan mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah. Sehingga AQ tipe climber berperan dalam pemecahan masalah matematis peserta didik.
Pengembangan Aplikasi Math Mobile Learning Bangun Datar Berbasis Android pada Materi Segitiga dan Segiempat Pelajaran Matematika di Tingkat SMP Wahyudin Wisudawan; Benny Hendriana; Ishaq Nuriadin; Harry Ramza
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.548 KB)

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi math mobile learning berbasis Android untuk siswa Kelas VII SMP, serta mengetahui kualitas produk aplikasi mobile learning yang telah dihasilkan sehingga layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Tahapannya ada 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Perancangan), 3) Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), dan 5) Evaluation (Penilaian), namun hanya dilaksanakan hingga tahap ketiga, yaitu Development (Pengembangan). Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Media yang dikembangkan diujicoba kepada publik sebanyak 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Math Mobile Learning berbasis Android yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli media dalam aspek kualitas tampilan 83,3% dengan kategori baik, aspek tulisan sebesar 75% dengan kategori baik, dan aspek rekayasa perangkat lunak sebesar 81,25% sehingga secara keseluruhan penilaian aplikasi sebesar 80,88% dengan kategori baik. Penilaian ahli materi dalam aspek materi sebesar 90,38% dan aspek evaluasi sebesar 75% sehingga penilaian secara keseluruhan sebesar 88,3% dengan kategori sangat baik. Uji coba publik diambil melalui perangkat google form, maka data hasil kualitas aplikasi yang diperoleh dalam aspek kualitas tampilan sebesar 79,2% dengan kategori baik, aspek tulisan sebesar 82,87% dengan kategori baik, dan aspek rekayasa perangkat lunak sebesar 83% sehingga secara keseluruhan penilaian 81,76% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil perolehan data menunjukkan bahwa aplikasi Math Mobile Learning bangun datar berbasis Android materi segitiga dan segiempat layak digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas VII SMP
Efektivitas Aplikasi Wordwall untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Anggianna Putri Lubis; Ishaq Nuriadin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3400

Abstract

Pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020, pandemi ini membawa perubahan di dalam semua sektor yang ada dalam sebuah negara khususnya di sektor pendidikan, yang mengakibatkan kurangnya kesiapan sekolah dan guru menyiapkan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang akan di capai, sehingga hasil belajar siswa merosot turun khusunya pada pelajaran matematika. Pembelajaran di era digital seperti sekarang ini guru dituntut untuk mengarahkan siswa lebih aktif dan membantu siswa memecahkan masalah di dalam pembelajaran serta mengarahkan siswa memanfaatkan teknologi secara aktif dan paham menggunakanya, salah satunya penggunaan aplikasi Wordwall. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen tes hasil belajar siswa dan wawancara pada siswa kelas V sekolah dasar. Hasil penelitian penggunaan aplikasi Wordwall efektif digunakan dalam pembelajaran dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika khusnya materi bangun ruang dalam pembelajaran daring di masa pandemi seperti sekarang ini. Aplikasi Wordwall membantu siswa mengingat materi yang diajarkan, mampu meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar.