Edy Susanto
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Islam Lamongan

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Buah Naga (Hylocereus undatus) Sebagai Feed Additive dalam Pakan Terhadap Berat Karkas Ayam Broiler Nur Kholis; Dyanovita Al Kurnia; Edy Susanto
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 03 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i03.18

Abstract

Penelitian dilakukan selama 1 bulan yakni pada bulan Mei hingga Juni di kandang ayam Broiler peternakan rakyat milik Bapak Jumajak yang berlokasi di Desa Sambangrejo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit buah naga sebagai feed Additive dalam pakan terhadap berat karkas ayam broiler. Kegunaan dari penelitian in diharapkan mampu mengembangkan pemanfaatan limbah kulit buah naga menjadi feed Additive produk peternakan yang ekonomis. Materi memakai ayam broiler umur sehari (Day Old Chick/DOC) sebanyak 60 ekor. Variabel pengamatan ialah berat karkas ayam broiler. Analisis data yang digunakan ialah analisis statistic Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengaruh penambahan tepung kulit buah naga (Hylocereus Undatus) sebagai feed additive dalam pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap berat karkas ayam broiler. Akan tetapi penambahan berat karkas pada ayam broiler yang mengkonsumsi feed additive tepung kulit buah naga lebih tinggi daripada kontrol.
Analisis Kualitas Fisiko Kimia Daging Ternak Lokal Ayam Kampung Di RPU (Rumah Potong Unggas) Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan Ike Mawarni Handayani; Edy Susanto; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 03 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i03.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kualitas fisiko kimia daging ternak lokal ayam kampung di RPU (Rumah Potong Unggas) Pasar Sidoharjo Kabupaten Lamongan.Materi penelitian adalah daging ayam kampung dengan jumlah 29 ekor dengan kriteria jenis ayam yang sama, manajemen pemeliharaan yang serupa, jenis kelamin yang sama, dan umur kisaran 1-2 bulan. Metode penelitian adalah eksploratif laboratorik yang terdiri dari uji fisik dan kimia daging. Hasil penelitian menunjukkan adanya deskripsi keragaman kiualitas fisiko kimia daging ayam kampung. Secara fisik Warna daging ayam kampung yang beragam, mulai dari warna daging yang putih segar agak kekuningan, berwarna putih pucat sedikit kuning, dan warna daging yang putih segar. Aroma daging ayam kampung memiliki aroma segar yang lebih khas daging ayam dan tidak anyir atau berbau busuk. Rasa daging ayam kampung memiliki cita rasa yang jauh lebih gurih dan juicy. Keempukan daging ayam kampung ini memiliki keempukan daging yang lebih empuk, kenyal, dan tidak mudah hancur ketika di masak. Dengan nilai pH pada bagian dada rata rata 5,22 ± 0,09 dan pada bagian paha rata rata 5,17 ± 0,09. Secara kimia dengan analisa proksimat daging ayam kampung segar ini memiliki kandungan gizi yaitu: Kadar Protein 21.00%. Kadar Air 63,2%. Kadar Lemak 2,57% dan Kadar Abu 1,53%.
Analisis Persepsi Peternak Sapi Potong Terhadap Pelayanan Inseminasi Buatan Gratis Program Upsus Siwab Septian Eko Naryono; Edy Susanto; Dyah Wahyuning Aspriati
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 04 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i04.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak sapi potong terhadap pelayanan program inseminasi buatan gratis upsus siwab di wilayah kerja Sekar II, Kecamaan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini digunakan dengan menggunakan data kualitatif yang dimulai dari awal 10 Mei 2018 - 20 Juli 2018 di Wilayah Kerja Sekar II Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. Pengumpulan data dilaksanakan lewat wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data yang dipakai ialah deskriptif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Terdapat persentase persepsi sasaran IB upus siwab gratis 2018 yang tinggi pada peternak sapi potong di Wilayah Kerja Sekar II Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro dengan rata-rata kepuasan sebesar 65,17%. 2) Terdapat persentase yang tinggi pelayanan IB gratis upsus siwab tahun 2018 pada peternak sapi potong diwilayah kerja Sekar II Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro dengan rata-rata kepuasan sebesar 63,25%. Karena tingginya atau positif persentase persepsi peternak sapi potong terhadap program inseminasi buatan upsus siwab sehingga program harus dilanjutkan dengan evaluasi pedet yang lahir dari program tersebut, dan perlu dilakukan sistem backup petugas. untuk melayani hak-hak petani.
Analisis Cemaran Mikrobiologis Ceker Ayam Broiler Di Pasar Tradisional Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro Ahmad Zakariya; Edy Susanto; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 3 No. 04 (2020): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v3i04.28

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Maret hingga Juni 2017 di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan uji cemaran mikrobiologis dilakukan di UPT Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui cemaran mikrobiologis ceker ayam broiler di pasar tradisional kecamatan sumberrejo,kabupaten bojonegoro. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu pertimbangan atau pedoman dalam mengambil kebijakan pemerintah supaya kualitas ceker ayam sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Materi menggunakan ceker ayam broiler, alcohol, PCA, aquadest steril, es batu, timbangan, gelas ukur, pipet, termos, mortar, bunsen, pH meter, cawan petri, kapas, oven. Metode yang dipergunakan ialah non eksperimental dan analisa data uji dua pihak menggunakan perhitungan rumus t-test Independent. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kulitas mikrobiologis ceker ayam di pasar tradisional Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro belum sesuai dengan SNI dari segi jumlah TPC (T.hitung>0, 05) dengan rata-rata 14, 07 x 106 cfu/ml, namun pH dan kadar air sudah sesuai standar (T.hitung<0, 05).
Pengaruh Penambahan Ampas Tahu dalam Penggunaan Konsentrat dan Hijauan terhadap Jumlah Konsumsi, PBB dan FCR Kelinci Lokal Jantan Ahmad Sayid Abdullah; Edy Susanto; Arif Aria Hertanto
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 01 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i01.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tahu dalam kosentrat dan hijauan terhadap performan kelinci jantan lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandanarang Kecamatan Kalitengah Kota Lamongan mulai tanggal 14 Mei 2015 sampai dengan tanggal 6 Juni 2015. Bahan yang digunakan adalah 18 ekor kelinci jantan lokal. Ransum yang digunakan adalah kangkung dan konsentrat dengan perbandingan 70:30. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (70% dan 30% konsentrat kangkung) sebagai kontrol, P1 (pakan kontrol + 5% tepung ampas), P2 (pakan kontrol + 10% tahu). Parameter yang diukur adalah asupan pakan, pertambahan bobot badan (PBB), konversi pakan. Data dianalisis dengan analisis ragam berdasarkan pola searah Rancangan Acak (RAL). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tahu dalam ransum tidak (22,04)≥F tabel 1% (10,19) mempengaruhi kinerja kelinci lokal jantan.
Analisis Penyimpangan Pendugaan Bobot Badan Domba Ekor Gemuk Jantan Dengan Menggunakan Pita Ukur Rondo, Rumus Schoorl dan Timbangan Digital di Pasar Hewan Babat Suprayogik Suprayogik; Edy Susanto; Wardoyo Wardoyo
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 02 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i02.41

Abstract

Usaha peternakan Domba Ekor Gemuk (DEG) hingga saat ini masih didominasi oleh peternakan rakyat dengan skala usaha kecil dan sistem pemeliharaannya bersifat tradisional. Sistem pemasaran domba di wilayah Kabupaten Lamongan masih menggunakan metode taksiran. Salah satu cara untuk memperkirakan bobot badan adalah dengan mengukur lingkar dada ternak karena lingkar dada seekor ternak memiliki korelasi yang sangat kuat untuk menduga bobot hidup ternak. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan bobot hidup ternak daalah menggunakan rumus Schoorl dan pita ukur Rondo.Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Babat. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawa jantan sebanyak 34 ekor. Penelitian menggunakan metode Purposive Random Sampling. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji-T. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai T hitung (t) antara rumusSchoorl dengan timbangan Digital lebih besar dari T tabel (t0,05) yaitu (t = 22,406 ≥ t0,05 = 2,021), nilai T hitung (t) antara pita ukurRondo dengan timbangan Digital lebih besar dari T tabel (t0,05) yaitu (t=19,47 ≥ t0,05 = 2,021 ) dan nilai T hitung (t) antara pita ukurRondo dengan timbangan Digital lebih besar dari T tabel (t0,05) yaitu(t = 3,113 ≥ t0,05 = 2,021). Hasil tersebut menandakan bahwa terdapat penyimpangan yang signifikankan dalam pendugaan bobot badan domba Ekor Gemuk jantan di Pasar Hewan Babat.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen terhadap Pembelian Telur Ayam Ras di Pasar Wilayah Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Galih Adhy Raharja; Edy Susanto; Afif Muhammad
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 01 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i01.42

Abstract

Penelitian dilakukan di pasar di Kecamatan Babat Lamongan melalui observasi dan wawancara terhadap responden yang merupakan pembeli telur di pasar tersebut. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Juni 2015 sampai dengan 30 Juni 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, nilai pelanggan terhadap minat membeli telur. Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien regresi sebagai berikut: konstanta = -5,742, kualitas produk = 0,221, harga = 0,344, nilai pelanggan = 0,333. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas (kualitas produk, harga, dan nilai pelanggan) berpengaruh positif terhadap variabel terikat (minat beli). Untuk memperkirakan nilai kesalahan standar penelitian adalah 2,75. Artinya dispersi atau standar deviasi dari variabel Y (minat beli) ke garis regresi 2,75. Adapun nilai koefisien korelasi sebesar 0,82 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 5% dan 1% yang membuktikan adanya korelasi antara variabel bebas (kualitas produk, harga dan nilai pelanggan) dengan vaiabel bound (pembelian bunga).
Analisis Kecocokan Pendugaan Bobot Badan Kambing Peranakan Etawa (PE) Jantan Antara Penggunaan Pita Ukur Merk Rondo Dengan Timbangan Digital di Pasar Hewan Babat Eka Purwono; Edy Susanto; Ratna Kumala Dewi
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 02 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i02.43

Abstract

Pendugaan umur dan bobot badan ternak menjadi sangat penting bagi peternak dan pedagang ternak sehingga tidak terjadi kecurang-curangan yang merugikan sebelah pihak. Salah satu cara untuk memperkirakan bobot badan adalah dengan mengukur lingkar dada ternak karena lingkar dada seekor ternak memiliki kolerasi yang sangat kuat untuk menduga bobot hidup ternak. Pita ukur Rondo merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menduga bobot hidup ternak dari hasil pengukuran lingkar dada. Namun ketepatan hasil terhadap ternak kambing belum banyak diketahui karena pita ukur merk Rondo ditujukan untuk ternak sapi dan babi sehingga perlu diketahui seberapa besar nilai penyimpangan dalam pendugaan bobot badan kambing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecocokan pendugaan bobot badan kambing Peranakan Etawa jantan antara penggunaan pita ukur merk Rondo dengan hasil timbangan Digital di Pasar Hewan Babat. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Babat. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawa jantan sebanyak 35 ekor. Penelitian ini menggunakan metode survei dan studi kasus. Metode penggambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Random Sampling. Besarnya sampel yang digunakan ditentukan berdasarkan rumus Slovin.Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Chi Kuadrat hitung (X2) antara pita ukur Rondo dengan timbangan Digital lebih besar dari Chi Tabel (X20,05) yaitu (X2 = 78,8 ≥ X20,05 = 49,8). Nilai prosentase penyimpangan antara pita ukur Rondo dengan timbangan Digital sebesar 26,02%. Besarnya nilai penyimpangan tersebut menandakan bahwa pita ukur merk Rondo tidak cocok digunakan dalam pendugaan bobot badan kambing Peranakan Etawa jantan di Pasar Hewan Babat.
Hubungan Jumlah Kelahiran Anak (Litter Size) terhadap Bobot Lahir, Mortalitas Selama Menyusu dan Bobot Sapih Anakan Kelinci Lokal Muhammad Arif Rahman Hakim; Edy Susanto; Dyah Wahyuning Aspriati
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 03 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i03.48

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jumlah anak (Litter Size) terhadap bobot lahir, mortalitas selama menyusu dan bobot sapih anakan kelinci lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara Litter size (r = -0,005) terhadap bobot lahir pada anakan kelinci lokal dengan korelasi determinasi 2,631 dan persamaan regresi Y-8,121 + X-0,035 dan berkorelasi nyata terhadap bobot sapih(r = -0,030) pada anakan kelinci local dengan korelasi determinasi -0,0009 dan persamaan regresi Y 1.112,90 + X -10,94. Namun tidak terdapat hubungan yang nyata antara litter size (r = 0,142) terhadap mortalitas selama menyusu pada anakan kelinci lokal. Dengan korelasi determinasi -0,020 dan persamaan regresi 0,91 + 0,155.
Analisis Penerapan Manajemen Agribisnis dan Pemasaran Ternak Domba Pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan Mustaqim Hamdan; Edy Susanto; Arif Arya Hertanto
International Journal of Animal Science Vol. 2 No. 03 (2019): International Journal of Animal Science
Publisher : Litbang PEMAS Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/ijasc.v2i03.49

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penerapan manajemen agribisnis dan pemasaran ternak domba pada peternakan rakyat di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan, apakah metode ini berkembang dengan baik di masyarakat, karena secara konseptual agribisnis sudah dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat yang berkecimpung di sektor peternakan. Materi yang dilakukan adalah wawancara kepada responden peternak domba sebanyak 60 orang. Dengan menggunakan metode survey dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Variabel yang diamati adalah penerapan manajemen agribisnis dan pemasaran ternak domba. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan manajemen agribisnis ternak domba di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan dari sisi unsur subsistem, a) agribisnis hulu : Sarana Prasarana 60%, bibit 20%, pakan 20%, obat-obatan 5%, b) agribisnis On Farm : intensif 75%, c) agribisnis hilir : jual hidup 100%, jual daging 5%, jual produk olahan 1,7%, dan d) jasa layanan pendukung : keswan 0,00%, bantuan pemerintah 0,00%, lembaga keuangan 8,3%, penyuluhan 0,00%. Metode pemasaran ternak domba di Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan mayoritas masih dilakukan menggunakan metode taksiran/jogrogan dengan persentase 96,6%, dengan jalur pemasaran mayoritas melalui bakul/blantik lokal sebanyak 70%.