Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN TIANG BOR (BORE PILE) MENGGUNAKAN PROGRAM GEOSLOPE Erwanto Andika; Chitra Hermawan
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jupersatek.v5i2.2749

Abstract

Fenomena kerusakan-kerusakan lereng di Indonesia pada umumnya terjadi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS). Kerusakan-kerusakan ini biasanya disebabkan oleh derasnya aliran arus sungai yang sedikit demi sedikit mengikis tebing di kiri dan kanan sungai sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi pada awalnya dan apabila dibiarkan akan menyebabkan terjadinya keruntuhan lereng sungai tersebut. Diperlukan perkuatan lereng agar dapar meminimalisir terjadinya longsoran pada lereng, salah satunya dengan perkuatan tiang bor (bore pile). Sebelum dilakukannya perkuatan tiang bor (bore pile), perlu adanya analisis stabilitas lereng untuk mengetahui faktor aman dari lereng tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan (SF) lereng sebelum diberi perkuatan tiang bor (bore pile) dan lereng dengan perkuatan tiang bo (bore pile) menggunakan program Geoslope. Masing-masing analisis menggunakan dua variasi beban vertikal, dua variasi muka air tanah dan gabungan antara kedua variasi. Beradasarkan hasil penelitian diperoleh faktor keamanan (SF) lereng sebelum diberi perkuatan tanpa adanya pembebanan sebesar 0,718. Sedangkan variasi muka air tanah 1 (-5 m) sebesar 0,733, variasi muka air tanah 2 (-4 m) sebesar 0,774. Dan variasi beban vertikal 1 (10kN/m3) sebesar 0,637, variasi beban vertikal 2 (20kN/m3) sebesar 0,571. Lereng dengan perkuatan tiang bor (bore pile) diperoleh faktor keamanan (SF) variasi muka air tanah 1 (-5 m) sebesar 2,396, variasi muka air tanah 2 (-4 m) sebesar 2,905. Dan variasi beban vertikal 1 (10 kN/m3) sebesar 1,560, variasi beban vertikal 2 (20kN/m3) sebesar 1,198. Dari perencanaan lereng dengan perkuatan tiang bor (bore pile), faktor keamanan (SF) ≥ 1,25 yang berarti lereng stabil.
PERENCANAAN TANGGUL PADA TEBING SUNGAI BATANG KUANTAN (STUDI KASUS : MUNSALO KOPAH KAB. KUANSING) Diki Nanda Putra; Chitra Hermawan
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jupersatek.v6i1.3217

Abstract

Sungai Munsalo adalah salah satu sungai di Desa Kopah yang rawan banjir. Perencanaan pengendalian banjir di sungai Munsalo dapat dilakukan apabila debit banjir rencana disungai ini diketahui. Analisis debit banjir rencana menggunakan metode Rasional yang selanjutnya diolah menggunakan aplikasi Hec-Ras untuk melihat ketinggian muka air sungai Munsalo. Dari hasil perhitungan data curah hujan maksimum tahunan untuk DAS Munsalo didapat hujan rancangan untuk kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun adalah 526,10 mm, 720,10 mm, 775,74 mm, 809,50 mm. Berdasarkan perhitungan curah hujan rancangan untuk debit banjir rancangan DAS Munsalo berdasarkan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun adalah 84 m3/detik, 144 m3/detik, 123,1 m3/detik, 128 m3/detik. Koefisien pengaliran untuk masing-masing luasan Perkebunan, Peumahan, Sawah, Sungai adalah 0,4 C, 0,15 C, 0,6 C, 0,63 C.Desain Tanggul untuk sungai Munsalo didapat Tinggi Muka Air 30 m, Tinggi jagaan 60 cm, Lebar Mercu 3m, Kemiringan 1:2.