Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Reduplication of Mongondow Language Donal Matheos Ratu; Mister Gidion Maru
Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature Vol 17, No 2: December 2017, Nationally Accredited
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.92 KB) | DOI: 10.24167/celt.v17i2.1187

Abstract

This study aims at describing the reduplication of Mongondow and its meanings. The method used in this research is descriptive method in taxonomy that is an elaboration by classifying elements of language according to hierarchical relationship. Data were obtained through primary and secondary data sources. Primary data were collected through interviews with five informants chosen from Tutuyan region, of Tombolikat village, who are active speakers of Bolaang Mongondouw language. Secondary data were gathered through a text study. The results show that the formation of Mongondow words can be done by reduplication, either whole or complete reduplication and partial reduplication consisting of reduplication of deletion on the word base, reduplication of initial syllable and affixed reduplication. The reduplication of Mongondow language has the following meanings: (1) to declare uncertain plurality, (2) to declare reciprocal meaning, (3) to declare collective and distributive meaning, (3) to declare command or advice, (4) to declare the tool, (5) to declare the place (6) to declare about superlative, (7) to declare about more quality, and (8) to state the meaning of an action done with pleasure or comfort.
PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI SMP NEGERI KEMBES Donal Ratu
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.78 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v12i2.1053

Abstract

Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan perlu menjadi perhatian khusus, dikarenakan perannya sebagai fasilitator dan pelayan pendidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan perlu diberikan ruang lebih untuk mengupayakan pengembangan profesionalnya. Pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan juga sangat diperlukan guna menyempurnakan proses penyelenggaraan pendidikan serta menjaga kualitas mutu pendidikan anak usia dini. Akan tetapi, tantangan besar bagi pendidik dan tenaga kependidikan di SMP N kembes saat ini berasal dari kualifikasi dan juga berasal dari arus gelombang teknologi dan informasi. Perlu adanya peningkatan mutu pendidikan, upaya yang perlu dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan diorientasikan kepada peningkatan kualifikasi dan juga diperlukan adanya pembinaan yang berkelanjutan dari pengawas maupun pemerintah. Harapannya dengan pengelolaan yang baik terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dapat memacu motivasi kerja guna tercapainya tujuan pendidikan. Tingkat efektivitas dan efisiensi hasil pendidikan nasional dapat dioptimalkan melalui peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan. Profesionalitas dan kualitas dapat terjaga melalui peningkatan kualifikasi, pembinaan, dan pengembangan keprofesionalan serta kinerja yang baik. Untuk menjaga mutu manajemen harus dilakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan secara sungguh-sungguh melalui pembinaan, pelatihan, mentoring kepada seluruh komponen lembaga atau sekolah terutama staf-staf didalam lembaga pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan tentang peningkatan mutu pendidikan, upaya yang perlu dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan diorientasikan kepada peningkatan kualifikasi dan memekali pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran
PERSEPSI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN DARING DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FBS UNIVERSITAS NEGERI MANADO Sherly F Lensun; Donal M Ratu
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.568 KB) | DOI: 10.36582/soculijrccsscli.v1i3.2642

Abstract

Perkuliahan online atau yang biasa disebut daring merupakan salah satu bentuk pemanfaatan internet yang dapat meningkatkan peran mahasiswa dalam proses pembelajaran. Analisis deskriptif pada penelitian ini mengkaji persepsi mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS UNIMA mengenai model pembelajaran daring terkait pemanfaatan media, gaya belajar, dan jenis komunikasi tertentu yang digemari mahasiswa untuk membantu mereka menghasilkan output yang lebih baik dari kegiatan belajar mengajar secara daring. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 165 mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS UNIMA yang telah terlibat dalam pembelajaran daring selama masa karantina Covid-19. Hasilnya didapatkan bahwa media pembelajaran daring yang paling digemari ialah whatsapp dan Google Classroom. Sebesar 53% dari mahasiswa Prodi Pend. Bahasa Jepang FBS UNIMA sudah mengenal berbagai media pembelajaran daring tersebut sebelum perkuliahan daring dimulai. Selain itu, pola komunikasi yang paling diminati oleh mahasiswa ialah pola semi dua arah. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terhadap penelitian pembelajaran daring dengan berbasis masalah, kolaboratif, dan model lainnya.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Teks dengan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Inpres Maliku Fitria E. W. Tumewang; Donal M. Ratu; Mayske R. Liando
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1719

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca teks dengan menggunakan metode demonstrasi di Sekolah dasar Inpres Maliku Amurang khususnya pada kelas IV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) deskriptif kualitatif. Sebelum melakukan penelitian, penelitian melakukan observasi atau melihat keadaan sekolah dan kelas yang ada serta melihat permasalahan yang terjadi [ada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Siklus I dan II, pada tahap Siklus I peneliti belum menemukan nilai yang sesuai dengan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga peneliti melakukan Siklus yang II untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Siklus I, peneliti mendapatkan hasil presentase 62.5% dan belum memenuhi KKM yang ada di sekolah. Sedangkan KKM yang dituntut dari sekolah 75. Siklus II dilanjutkan dengan mengacu pada langkah-langkah sesuai dengan Siklus I dan peneliti mendapatkan hasil yang signifikan yaitu 80.62%. Setelah mendapatkan hasil yang memuaskan peneliti mengakhiri penelitian ini karena sudah mendapatkan nilai yang melampaui standar nilai sekolah. Hasil sangat memuaskan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dapat menyelesaikan penelitian ini. Peneliti berharap bagi guru kelas khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat melanjutkan metode yang digunakan oleh peneliti agar dapat mempertahankan nilai yang sudah dihasilkan oleh siswa. Nilai yang sudah didapat diharapkan dapat lebih dikembangkan untuk prestasi siswa juga sekolah. Sanagt diharapkan guru dan siswa dapat bekerjasama untuk lebih ditingkatkan lagi proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
PENGGUNAAN DIKSI DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Kenny Gloria Runtu; Donal Mateos Ratu; Wimsje Revlin Palar
KOMPETENSI Vol. 2 No. 03 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36582/kompetensi.v2i03.4752

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang jenis diksi dan makna diksi yang dipakai dalam unggahan status Facebook oleh masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah media sosial Facebook masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara.. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh juga temuan jenis diksi yang digunakan dalam unggahan status Facebook oleh masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon. Dalam 20 status yang diunggah oleh masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon pada bulan Maret sampai dengan April, peneliti menemukan ada 9 jenis diksi yang dipakai. Jenis diksi yang dipakai dalam status Facebook antara lain kata bersinonim, kata asing, kata serapan, kata tidak baku, kata umum, kata ilmiah, kata slang, kata jargon, kata populer dan kata konotasi. Dengan adanya temuan ini, menandakan bahwa belajar diksi tidak selamanya hanya bersumber dari buku teks pelajaran saja, tetapi bisa juga memanfaatkan media sosial facebook, karena nyatanya terdapat beragam diksi yang dipakai oleh pengguna media sosial Facebook ketika mengunggah status untuk mengutarakan apa yang sedang dipikirkan, dirasakan dan diinginkan oleh setiap pengguna media sosial Facebook. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa media sosial Facebook dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa mengenai jenis-jenis diksi yang ada.
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CITIZEN PROSEDUR Andre Gunawan Herung; , Donal M. Ratu; Intama J. Polii
KOMPETENSI Vol. 2 No. 04 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36582/kompetensi.v2i04.4798

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis teks prosedur dengan menggunakan model pembelajaran citizen prosedur serta kemampuan menulis setelah pembelajaran pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 6 Tondano yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks prosedur dengan menggunakan model citizen prosedur telah terlaksana dengan baik dannilai rata-rata siswa yaitu 80,8% dengan kategori mampu dalam menulis teks prosedur. Pada aspek isi, nilai rata-rata siswa adalah 86,5% atau dalam kategori mampu. Pada aspek struktur, nilai rata-rata siswa adalah 98% atau dalam kategori sangat mampu. Pada aspek kaidah penulisan, nilai rata-rata siswa adalah 67% atau dalam kategori cukup mampu, dan pada aspek ciri kebahasaan nilai rata-rata siswa adalah 75,6% atau dalam kategori cukup mampu.
Improving Speaking Ability through Student Role Playing Methods Class B Kindergarten Irene Tondano Fenny N. Pusung; Donal Matheos Ratu; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME) Vol 3, No 3 (2020): Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME)
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.238 KB) | DOI: 10.32535/apjme.v3i3.963

Abstract

The purpose of this study is to Improve Speaking Ability through the Role-Playing Method of Class B Kindergarten Students Irene Tondano. This research was conducted in Irene Class B Kindergarten. Based on the results of research and discussion, it can be stated that the role-playing method can improve speaking skills in Bre Ireine Tondano class students. The role-playing method can develop motor skills previously diagnosed so that this activity is beneficial for students' motor development. Complete learning outcomes in this study were obtained from the percentage obtained by students in Cycle I by 80.0%, in Cycle II by 93.3%, and in Cycle III by 96.6%. These results show an increase and achievement of the expected learning completeness. In learning Indonesian, especially before learning activities using the role-playing method, teachers must pay attention and consider the advantages and disadvantages of this method.
PERBANDINGAN PRONOMINA PERSONA BAHASA DAERAH MONGONDOW DENGAN PRONOMINA BAHASA INDONESIA DAN SUMBANGANNYA DALAM PENGAJARAN BAHASA DAERAH Donal Matheos Ratu
KOMPETENSI Vol. 3 No. 1 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk membuat komparasi pronomina persona dalam bahasa daerah Mongondow dengan pronomina persona bahasa Indonesia dilihat dari segi bentuk, fungsi dan maknanya. Penelitian ini juga mendeskripsikan sumbangan pronomina persona bahasa daerah Mongondow terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan objek analisisnya adalah pronomina persona bahasa daerah Mongondow. Metode komparatif digunakan karena tujuan penelitiannya adalah membandingkan dua bahasa. Data penelitian diperolah lewat sumber data yang ada di wilayah Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow, secara khusus desa Pusian Bersatu. Untuk memastikan keakuratan data, peneliti juga mengambil data di desa Torwakat dan Siniyung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pronomina persona bahasa daerah Mongondow berbentuk: Persona pertama tunggal dan jamak, persona kedua tunggal dan jamak, dan persona ketiga tunggal dan jamak. Fungsi pronomina persona tersebut adalah menyatakan subjek, objek dan kepemilikan. Dari Segi makna, terdapat makna persona tunggal, jamak, laki-laki dan perempuan. Temuan penelitian menujukkan persamaan antara pronomina persona bahasa daerah Mongondow dan pronomina persona bahasa Indonesia baik dari segi bentuk, fungsi, dan makna, Hal yang membedakan adalah pada pronomina persona bahasa daerah Mongondow terdapat fungsi "milik". Dengan adanya persamaan anatara pronomina persona bahasa daerah Mongondow dan pronomina persona bahasa Indonesia dapat direkomendasikan pelestarian bahasa daerah Mongondow dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah.
PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA NOVEL SELAMAT TINGGAL KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA Jequaline Pangemanan; Uus M. Kamajaya Al Katuuk; Donal Matheos Ratu
KOMPETENSI Vol. 3 No. 5 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini disusun untuk mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa yang digunakan dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra. Secara khusus diksi yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah diksi denotasi dan konotasi; dan gaya bahasa yang dibahas dalam penelitian ini adalah gaya bahasa perbandingan. Penelitian ini disusun dengan menggunakan pendekatan desrkiptif kualitatif. Novel Selamat Tinggal karya Tere Liye adalah sumber data utama dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini merupakan sebuah penelitian pustaka (library research). Data dikumpulkan melalui teknik menyimak dan mencatat (note taking). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis konten (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye terdapat 8 diksi konotasi dan 5 diksi denotasi. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis majas perbadingan yang terdiri atas 12 majas perumpamaan, 5 majas metafora, 3 majas personifikasi, 1 matas antithesis, 1 majas alegori dan 1 majas koreksio. Novel ini juga dapat memberikan implikasi dalam pembelajaran Sastra di tingkat SMA, khususnya kelas 12, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pembelajaran unsur kebahasaan novel. Pembelajaran ini dapat membantu siswa untuk menemukan tema utama novel dengan lebih mudah, mengembangkan pemikiran kritis, dan memperkaya kosa kata. Adanya penggunaan diksi dan gaya bahasa pada novel Selamat Tinggal dapat dijadikan sebagai referensi tambahan dalam pembelajaran sastra.
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN KATA DALAM TEKS BERITA Inriane Kaes Moningka; Donal Matheos Ratu; Ruth C. Paath
KOMPETENSI Vol. 3 No. 8 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/kompetensi.v3i8.6384

Abstract

Teks berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang terjadi, disajikan dalam bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ke tiga atau orang banyak. Kesalahan penulisan merupakan bentuk kesalahan penulisan yang umum terjadi dan tidak bisa dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penulisan kata dalam teks berita siswa kelas VIII. Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan pemakaian huruf, penggunaan tanda baca, penulisan kata.  Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tondano dan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi (mengamati), teknik baca dan tulis dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data, identifikasi kesalahan, kesalahan dijelaskan, klarifikasi kesalahan, mengevaluasi kesalahan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti Siswa SMP Negeri 2 Tondano dikategorikan “Cukup” dalam memahami penulisan kata Bahasa Indonesia yang meliputi : Pemakaian huruf, penggunaan tanda baca, dan penggunaan kata.