Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Peran Ayah Terhadap Adaptasi Sosial Pada Anak Usia Dini Di Yayasan Nurmala Hati Jakarta Timur Rabiah Al Adawiyah; Nita Priyanti
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i2.5026

Abstract

People's perceptions of parenting that prioritize mothers over fathers are starting to shift. Along with the development of parenting science makes father involvement began to be applied in family education. The role of the father is needed in the process of child development. Based on previous research, the involvement of fathers in parenting in early childhood is still limited to responsibilities and decision holders that result in the presence of fathers who are limited to physical but not emotional. This research uses a quantitative approach. This study aims to find out the influence of the role of fathers on social adaptation in early childhood at The Nurmala Hati Foundation in East Jakarta. Based on the results of the study, the significance value of p = 0.000 and the correlation value (r) of 0.498 which means that there is a significant moderate influence between the role of fathers on social adaptation in early childhood, while the value of R square (r²) was obtained by 0.248 which shows that the percentage of the influence of father's role on social adaptation in early childhood is 24.8% at nurmala hati Foundation in East Jakarta. Keywords: father's role; social adaptation; Early childhood References Christine McWayne , Jason T. Downer , Rodrigo Campos & Robby D. Harris (2013) Keterlibatan Ayah Selama Anak Usia Dini dan Kaitannya dengan Pembelajaran Dini Anak: Analisis Meta, Pendidikan Dini dan Perkembangan, 24:6, 898-922. Emzir (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. (Edisi I Revisi). Jakarta: Rajawali Pers Febri Giantara, Kusdani, Santi Afrida. (2019). Peran Ayah Dalam Pendidikan Keluarga di Kota . Volume 2 Nomor 2, Desember 2019, 235-245. Hurlock, Elizabeth B. (2016). Perkembangan Anak. Jilid dua edisi enam. Jakarta: Erlangga. Imroatun, I., Nirmala, I., Juhri, J., & Muqdamien, B. (2020). Kajian Literatur Pengasuhan Anak Usia Dini Dalam Islam. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 57–66. Lamb, Michael E. (2011). The role of Father in Child Development, edisi enam, New Jersey: john Wiley a Sons, Inc. Nila A. Ulfa.2017. Hubungan peran ayah dengan penyesuaian diri anak usia 4-6 tahun di desa Gelang kecamatan Rakit Banjarnegara. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Nurhayati, R. (2019). Membangun Budaya Literasi Anak Usia Dini dalam Keluarga. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.47200/JNAJPM.V4I1.918 Nurjiddin. (2016). Penafsiran Sosiologis Terhadap Kepemimpinan Lelaki Dalam Al-Quran. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 6(1), 42–48. Nursyamsi N. Lalla, Trimaya C. Mulat, Nur Srianingsih. (2020). Perkembangan Adaptasi Sosial Anak Usia DIni dan Pola Asuh Orang Tua. Vol 11, No,1, Juni 2020, 468-471. Oberg, K. (1960). Culture Shock:Adjustment to New Cultural Enviroment. In Practical Anthropology, 7, (pp. 177-182). Palkovitz, R. (2002). Involved fathering and child development: Advancing our understanding of good fathering. In C. S. Tamis-Le Monda & N. Cabrera (Eds.), Handbook of father involvement: Multi-disicplinary perspectives (pp.119 – 140). Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Putri, A. S. (2019) Survei: Tak hanya ibu, kini ayah milenial lebih terlibat dalam pengasuhan anak. http //www.fimelia.com/parenting/read/4022850/survei-tak-hanya-ibu-kini-ayah-milenial-lebih-terlibat-dalam-pengasuhan-anak. Diakses pada: 19 Agustus 2021. Rob Palkovitz and James Hull (2018). Toward a Resource Theory of Fathering. Journal of Family Theory & Review Salvin E. Robert. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik (Educational Psycology: Theory and Prcatice). Penerjemah: Samosir Marianto. 2008. PT. Macanan Jaya Cemerlang Santoso, F. S. (2020). Lingkungan Keluarga Sebagai Awal Pengembangan Kewirausahaan Islam. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(1), 13–22. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v5i1.418 Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak, edisi ke sebelas. Jakarta: Erlangga. Sulistyawati, L. (2019). KPAI: Peran Ayah Jadi Kunci Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Republika.co.id. Diakses pada: 28 Agustus 2021. The fathers.com. “The Extent of Fatherlessness”. The extent of fatherlessnes- National Center for Fathering (fathers.com). Diakses pada : 22 Agustus 2021. Thérèse Besnard & Marie-Josée Letarte (2017) Pengaruh Praktik Pendidikan Guru PAUD Pria dan Wanita Terhadap Adaptasi Sosial Anak, Journal of Research in Childhood Education, 31:3, 453-464.
Model Pembelajaran Homeschooling Pendidikan Anak Usia Dini Nor Annisa; Noor Padilah; Reni Rulita; Renny Yuniar; Nita Priyanti
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.317 KB)

Abstract

Homeschooling has now become an option for the parent to educate the child. The cause is because of the negative news that accessed regarding formal education, this reduces the confidence of parents towards formal education. There are advantages and disadvantages of homeschooling. The data collection technique used by the author in this study is a literature study, namely by searching for data related to the discussion in the title of the research that the researcher took. In this study, relevant data were collected in various ways, namely by Literature Studies, Literature Studies, and Internet searches. Data Analysis Techniques The research is carried out using qualitative analysis techniques in a deductive way, which means from things or theories that are general in nature to draw conclusions that are specific. Homeschooling has become a trend in big cities in Indonesia. From this phenomenon, it can be estimated that homeschooling is increasingly needed by the community. At least the existence of homeschooling will fulfill about 10% of the total number of children in Indonesia.
PBL Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini : PBL pada AUD Sary Rina Naruvita; Rustatik; Rima Dewi Kartini; Santy Hataul; Nita Priyanti
Mimbar Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2021): September
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sikap mandiri sangat penting bagi anak usia dini. Sikap mandiri pada anak usia dini tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi memerlukan latihan dan pendekatan yang tepat kepada anak. Problem based learning adalah salah satu model pembelajaran yang menekankan keaktifan dan kemandirian siswa, dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana model problem based learning mampu meningkatkan sikap mandiri pada anak usia dini di RA Al Muhajirin Bekasi. Hal ini dilakukan agar guru memiliki pandangan model pembelajaran yang tepat untuk menstimulasi kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan psikologis. Perolehan data dilakukan melalui 3 cara yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti mengamati dan terlibat langsung dengan anak-anak saat proses bermain, belajar, dan kegiatan lainnya. Peneliti kemudian mengamati setiap fenomena yang terjadi. Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan sikap kemandirian anak usia dini di RA Al Muhajirin Bekasi Timur.
Pemanfaatan Youtube Cerita Rakyat Malin Kundang dalam Menumbuhkan Perkembangan Moral dan Kemampuan Bercerita Anak di TKIT Al-Wildan Bekasi Dwi Maharani; Nita priyanti
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan media youtube dalam kemampuan moral dan bercerita pada anak usia dini.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau naturalistic inquiry merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu dengan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Situs youtube menyediakan berbagai informasi berupa video, termasuk di dalamnya audio. Youtube ditujukan bagi mereka yang ingin mencari informasi dalam bentuk video. Penggunaan media sosial youtube dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritualitas (SQ) dan sosial pada anak usia dini. Usia dini biasa dikenal dengan golden age, karena fisik dan motorik anak berkembang dan bertumbuh dengan cepat, baik perkembangan emosional, intelektual, bahasa, maupun moral (budi pekerti).
WHAT’S THE MATTER WITH THE ASSESSMENT OF THE IMPLEMENTATION OF THE PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) IN TEACHERS? Rini Kurniawati; Tri Rahayu Budiarti; Yulia Indrawati; Sri Endah Wahyuningsih; Wirastri Setyorini; Lubna Al Jufri; Nita Priyanti; Chandra Apriyansyah
International Conferences on Early Childhood Education Proceedings Vol 1 No 2 (2023): International Conference on Early Childhood Proceeding
Publisher : Universitas Panca Sakti Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51714/icec.v1i2.123

Abstract

In efforts to enhance the Pancasila student profile in pupils, teachers play a crucial role. The success of the autonomous curriculum's implementation will be measured by the teacher's capacity to manage the curriculum. The Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) implementation of teachers' readiness to use genuine assessments is discussed in this article. The issues faced by kindergarten instructors in the target region 1 IGTKI Duren Sawit, East Jakarta, served as the basis for the research. It was shown that teachers encounter a variety of issues when using authentic assessments, including: (1) the assumption that authentic assessments are too complicated in terms of data collection (2) understanding of the assessment techniques and instruments used in the Pancasila Student Profile Project; (3) there is no training and guidance specifically conducted for making authentic assessment plans. Methods of qualitative research were applied in this study. The study's findings demonstrate that teachers theoretically have a sufficient understanding of authentic evaluations. However, in order to become more proficient and simple to implement, the teacher still needs to learn a lot. Therefore, it might be claimed that the instructor is not prepared to use real assessment. According to the study's findings, instructors' abilities to use diverse techniques for evaluation are enhanced through workshop activities and continued support