Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Evaluasi Work From Home (Wfh) Dengan Pendekatan Theory Of Planned Behavior (Studi Kasus Pada Mahasiswa-Karyawan Di Area Tangerang Raya) Ayundasari Dyana; Ikmauldi Nurazizah; Rahadyan Tajuddien
Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen)
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.005 KB) | DOI: 10.32493/jism.v2i2.24733

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, tidak bisa dipungkiri banyak perusahaan yang menerapkan Work From Home (WFH). Bagi mahasiswa yang juga bekerja, WFH menjadi masalah tersendiri sekaligus dihadapkan pada Pembelajaran Jarak Jauh (atau daring) yang harus mereka jalani. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat mahasiswa-karyawan saat melaksanakan WFH. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa-karyawan yang berdomisili di area Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) dan diperoleh sampel sebanyak 116 mahasiswa-karyawan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan program aplikasi SPSS. Analisis regresi diterapkan pada data ini. Sehingga hasil yang diperoleh berupa persamaan Y= (-2,688) + 0,377 At + 0,200 Su + 0,507 Pe. Hal ini menunjukkan bahwa variabel sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap niat mahasiswa-karyawan dalam menerapkan WFH. Namun, efek simultan menunjukkan hasil yang berbeda. Selanjutnya, dibandingkan dengan variabel independen lainnya, variabel kontrol perilaku yang dirasakan memiliki pengaruh paling besar terhadap niat mahasiswa-karyawan untuk melakukan WFH. Sehingga keyakinan individu terhadap kemampuannya menjadi kunci utama dalam hasil penelitian ini.
Pengaruh Sosial Media terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa di Online Marketplace Rahadyan Tajuddien; Alvin Praditya
Jurnal Arastirma Vol 2, No 2 (2022): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v2i2.23169

Abstract

Tujuan. Tujuan dari riset ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Sosial Media Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Di Online Marketplace.Metode. Metode dalam penelitian ini adalah regresi menggunakan jumlah sampel sebanyak 116 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pamulang. Data yang terkumpul dianalisis dengan aplikasi program SPSS.Hasil. Sosial Media mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa. Ini menunjukkan Sosial Media merupakan media Promosi yang efektif memberikan pengaruhi perilaku konsumtif pada mahasiswa.Implikasi. Sosial Media merupakan salah satu penentu Perilaku Konsumtif karena strategi Promosi Sosial Media yang baik akan mencipta Perilaku Konsumtif. Perhatian pada Sosial Media makin meningkat karena data pelanggan yang meningkat menggunakan sosial media dalam periode tahun-tahun terakhir. Fenomena ini dapat terjadi saat pelanggan semakin lama lebih terpusat pada gadget dan konten sosial media.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Passenger Satisfaction Bus Rapid Transit di Jakarta Alvin Praditya; Rahadyan Tajuddien
Jurnal Arastirma Vol 3, No 1 (2023): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v3i1.28184

Abstract

Tujuan. Tujuan dari riset ini adalah untuk menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Passenger Satisfaction Bus Rapid Transit Di Jakarta.Metode. Metode dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur (Path Analysis) menggunakan jumlah sampel sebanyak 119 penumpang. Data yang terkumpul dianalisis dengan aplikasi program SPSS.Hasil. Hasil analisis deskriptif terhadap variabel keputusan pembelian  menunjukan nilai yang tinggi pada setiap indikatornya. Namun ada satu  hal yang perlu di tingkatkan yaitu bus trans Jakarta harus penyediaan informasi tentang bus trans Jakarta kepada penumpang baik lewat media informasi atau info di tempat yang strategis. Dari hasil penelitian terhadap pengaruh variabel keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen menunjukan pengaruh yang signifikan yaitu sebesar 49%. Hasil ini menunjukan bahwa keputusan pembelian memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kepuasan konsumen sehingga bus trans Jakarta perlu memperhatikan terkait yang melatar belakangi keputusan pembelian konsumen.Implikasi. Diharapkan agar pengelola bus rapid transit meningkatkan kualitas pelayanan dengan menepati jadwal kedatangan dan keberangkatan yang telah ditentukan. 
STUDI NETNOGRAFI TAYANGAN "KISAH HILANGNYA 3 PENDAKI GUNUNG SLAMET 1985" CHANNEL RJL 5 Alvin Praditya; Ibrahim Bali Pamungkas; Rahadyan Tajuddien
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 6 No. 4 (2023): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v6i4.740

Abstract

The behavior of horror-themed enthusiasts who engage in malicious commenting online is regarded as a disease or social issue that we cannot control. Based on this premise, this research aims to determine the audience's response to the YouTube channel RJL 5 - Fajar Aditya, specifically regarding the show about the disappearance of 3 mountaineers on Mount Slamet in 1985. This study is closely related to the methodology of netnography, which includes research planning, data collection, interpretation, and adherence to ethical standards in data validity testing. Netnography utilizes internet communication as a data source to achieve an understanding of ethnography and the representation of cultural phenomena. The netnographic analysis conducted on the RJL 5 YouTube channel regarding the audience's response to "The Story of the Disappearance of 3 Mountaineers on Mount Slamet 1985" yielded several conclusions. Firstly, the audience is consistently amazed by the storytelling skills of Mr. Alex, which is an inherent cognitive aspect of the viewers. Secondly, the audience gains survival knowledge and appreciates Mr. Alex for his ability to survive when he was lost on Mount Slamet, receiving positive responses from the viewers. Thirdly, some viewers express a desire for the story of the disappearance of the 3 mountaineers on Mount Slamet in 1985 to be adapted into a film. Lastly, in addition to responses related to the Mount Slamet story, viewers often discuss unrelated topics in their comments to the content creator.
Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bisnis dan Pemasaran Pribadi Kepada Pemberi Kerja di SMK Via Medika Ciputat Tangerang Selatan Alvin Praditya; Arief Budiyanto; Rahadyan Tajuddien; Muhtar Arifin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat : Kreasi Mahasiswa Manajemen
Publisher : Unpam Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/kmm.v3i2.30548

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai pentingnya Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bisnis dan Pemasaran Pribadi Kepada Pemberi Kerja di SMK Via Medika Ciputat Tangerang Selatan. Kegiatan yang diawali dengan ceramah dan demonstrasi ini kemudian dilanjutkan latihan. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Secara garis besar inti dari pertanyaan para peserta adalah pemanfaatan media sosial untuk pembuatan konten untuk agar dapat menjadi sarana yang efektif guna pemasaran pribadi dan komunikasi bisnis. Hasil kegiatan PKM secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut: 1. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan 2. Ketercapaian tujuan pelatihan 3. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan 4. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi Target peserta pelatihan seperti direncanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target kegiatan tercapai