Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS WEB PADA PRAKTIKUM KIMIA Anggun Zuhaida
ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/attarbiyah.v1i1.119-148

Abstract

Proses pembelajaran kimia di SMA/MA masih cenderung bersifat konvensional artinya pembelajarannya masih bersifat teoritik dan belum mengembangkan kemampuan siswa secara maksimal. Pembelajaran praktikum dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk menguji dan mengaplikasikan teori dengan menggunakan fasilitas laboratorium maupun di luar laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan CTL berbasis web terhadap hasil belajar materi pokok laju reaksi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di MAN 2 Kudus. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan dengan menggunakan pendekatan CTL berbasis webdan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional dengan media powerpoint. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, observasi dan angket. Uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi biserial dan koefisien determinasi dan diperoleh rb 0,65 dengan besarnya kontribusi 42,11%. Simpulannya adalah penggunaan pendekatan CTL berbasis web berpengaruh terhadap hasil belajar materi pokok laju reaksi siswa kelas XI IPA MAN 2 Kudus dengan kontribusi 42,11%. The learning process chemistry in SMA/MA still tends to be a conventional means are still teoritik out the lesson and had yet to develop the ability of students to the maximum. Practical learning can provide an opportunity to students to test and apply the theory by using the facilities of the laboratory and outside the laboratory. This research aims to know the influence of the use of web-based CTL approach towards learning outcomes subject matter the reaction rate. The population in this research is the grade XI IPA in MAN 2 Kudus. Sampling is done using cluster random sampling techniques, namely class XI IPA 4 as a class experiments who got the treatment by using web-based CTL approach and Class XI IPA 5 as a control class get conventional learning with media powerpoint. Method of data collection in this research is a method of documentation, tests, observation and question form. Test hypotheses using the coefficient of biserial correlation and coefficient of determination and acquired rb 0.65 with the amount of contributions 42,11%. The conclusion is the use of web-based CTL influential approach towards learning outcomes subject matter the rate of grade XI IPA MAN 2 Kudus with contributions 42,11%.
Kelainan Genetik Klasik: Tinjauan Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur’an Nur Patria Tjahjani; Anggun Zuhaida
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Prodi PGMI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.887 KB) | DOI: 10.18326/mdr.v5i2.222-250

Abstract

Allah telah menciptakan manusia dari tanah dan keturunannya diciptakan dari sel sperma dan ovum, untuk membentuk zigot, embrio dan kemudian menjadi janin dan akhirnya akan lahir manusia yang akan menjadi khalifah baru di bumi. Dalam penciptaannya, manusia akan menjadi manusia sempurna atau tidak sempurna dan itu menjadi tanda-tanda kekuasaan Allah. Penyakit genetik atau kelainan genetik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kelainan dari satu atau lebih gen yang menyebabkan kondisi fenotipe klinis. Hal ini dapat terjadi karena peristiwa nondisjunction, yaitu proses di mana sel telur dan sperma mereplikasi diri dan membagi. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan genetik pada manusia yang dilihat dalam tinjauan penciptaan manusia dalam perspektif al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode non interaktif. Kelainan genetik yang terjadi membutuhkan serangkaian pemeriksaan dan sitogenetik molekul yang lengkap. Meskipun masalah genetik dan fisik bagi orang-orang dengan kelainan kromosom tidak dapat diatasi, pendidikan dan perawatan yang tepat setelah berkomunikasi dengan seorang konselor genetik akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Allah has created man from the land and his descendants were created from the sperm cell and ovum, to form a zygote, embryo and then into a fetus and eventually be born human beings who will be the new caliph in the earth. In its creation, it would be a perfect or imperfect human being and it became the signs of Allah’s power. Genetic disease or genetic disorder is a condition caused by abnormalities of one or more genes that cause a clinical phenotype condition. The causes of genetic diseases are due to abnormalities of chromosome number. This can occur due to nondisjunction, which is a process in which egg and sperm self-replicate and divide. This study is focused to detect genetic abnormalities in humans is seen in the review of the creation of man in the perspective of the al-Qur’an. This research is a qualitative descriptive approach using non-interactive methods. Genetic disorder requires a series of checks and molecular cytogenetic complete. Although genetic and physical problems for people with chromosomal abnormalities can not be overcome, education and proper care after communicating with a genetic counselor will improve the quality of their lives. Kata kunci: kelainan genetik, penciptaan manusia, al-Qur’an
PENYUSUNAN ASESMEN METAKOGNISI CALON GURU KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Anggun Zuhaida; Sri Haryani; Endang Susilaningsih
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 2, No 1 (2014): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.2.1.2014.1-5

Abstract

Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang memiliki beberapa komponen diantaranya adalah tujuan, materi, media, metode dan evaluasi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran tersebut adalah guru. Kompetensi profesional seorang calon guru agar dapat menguasai konsep pembelajaran secara luas dan mendalam dapat dikembangkan dengan mengetahui kemampuanmetakognisi dari seorang calon guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu asesmen metakognisi bagi para mahasiswa calon guru kimia melalui pembelajaran berbasis masalah. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 31 mahasiswa sebuah PTN di Semarang menggunakan rancangan onegroup pretest-posttest design. Asesmen yang dikembangkan disusun berdasarkan indikator metakognisi meliputi asesmen tes essay, asesmen kinerja, asesmen sikap dan asesmen diri. Hasil penelitian pada tes uraian menunjukkan adanya kenaikan kemampuan metakognisi secara umum dengan pengujian N-gainsebesar 0.5 (kategori sedang), hasil observasi kinerja pada saat praktikum dan observasi sikap dalam diskusi dan presentasi menunjukkan penilaian yang positif dengan level ―baik dan sangat baik‖, sedangkan hasil angket penilaian diri menunjukkan hasil yang meningkat dengan N-gain sebesar 0.45 (kategori sedang). Secara keseluruhan melalui suatu pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa calon guru kimia mengalami kenaikan keterampilan metakognisi yaitu pada keterampilan ―evaluasi‖. Kata kunci: Asesmen, Metakognisi, Pembelajaran Berbasis Masalah  
STUDI LITERATUR: PELAKSANAAN PELATIHAN TERHADAP PROFESIONALISME GURU IPA DI INDONESIA Anggun Zuhaida; Yusi Riksa Yustiana
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.4982

Abstract

This study aims to describe the design of science teacher training in Indonesia and the results of the training on science teacher professionalism. The method in this research is a literature study using content analysis methods from accredited journal articles and national seminar proceedings consisting of 20 articles from 2015-2022. The study results show that the design of the training that has been carried out has not demonstrated the stages of learning based on the needs and expectations of the Science Teacher but is still focused on delivering the material and not on implementation. The results of the training have not shown a valid measurement because it does not measure the situation at the beginning and end of the teacher during the training process, so it is only seen that there is a positive response and teacher motivation to apply the results of the training.