Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Persepsi Residen Dalam Menjalani Rehabilitasi Dengan Pendekatan Health Belief Model Di BNN Provinsi Kalimantan Timur Rebbeca Christianty; Risva Risva; Siswanto Siswanto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.1 No.1 Juli (2019) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v1i1.2527

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Penyalahgunaan narkoba telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, pada tahun 2015 terdapat 63.873 kasus penyalahgunaan dan pada tahun 2017 provinsi Kalimantan Timur berada diposisi ke empat pada tingkat nasional dengan prevalensi 2,5% penyalahguna terbanyak. Narkoba memiliki dampak negatif bagi kersehatan mental, fisik, psikologis. Oleh sebab itu diadakan upaya pencegahan yaitu rehabilitasi untuk memulihkan  kemampuan fisik, mental dan sosial penyalahguna narkoba yang bersangkutan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi residen dalam menjalani rehabilitasi dengan pendekatan Health Belief Model Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Dianalisis dengan uji korelasi rank spearman. Responden penelitian ini adalah residen yang menjalani rehabilitasi sebanyak 30 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat komponen HBM yang berhubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi yaitu perceived susceptibility (p value= 0,007), perceived severity (p value=0,043), perceived benefit (p value=0,045), selfefficacy (p value=0,006). Kemudian perceived barrier tidak memiliki hubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi (p value= 0,218). Kesimpulan: Infromasi tentang dampak narkoba masih dibutuhkan bagi residen serta melakukan kontak ke orang terdekat residen agar memberikan dukungan emosional, pujian dan penghargaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTEOROLOGIS E.COLI SUNGAI KARANG MUMUS SERTA GEJALA DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARA KECAMATAN SUNGAI PINANG KOTA SAMARINDA Putri Hatifah; Andi Anwar; Risva Risva
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 3 (2018): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.577 KB)

Abstract

Masalah pencemaran air dapat berasal dari aktivitas masyarakat yang menghasilkan limbah, sampah dan kotoran. Kondisi sanitasi yang buruk dan sulitnya mendapatkan air bersih dapat memicu timbulnya masalah kesehatan, terutama penyakit berbasis lingkungan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengelolaan limbah rumah tangga, pengelolaan tinja dan pengelolaan sampah dengan kualitas bakteorologis E.coli sungai Karang Mumus serta gejala diare pada balita di Kelurahan Bandara. Metode penelitian adalah cross sectional. Sample berjumlah 113 responden dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney dan uji Korelasi koefisien Cramer.Hasil penelitian ini didapatkan hubungan pengelolaan limbah rumah tangga (p value 0,023), pengelolaan tinja (p value 0,039) dan pengelolaan sampah (0,048) dengan kualitas bakteorologis E.coli, serta pengelolaan limbah rumah tangga (p value 0,000), pengelolaan tinja (p value 0,003) dan pengelolaan sampah (0,026) dengan gejala diare pada balita.Kesimpulan, terdapat hubungan pengelolaan limbah rumah tangga, pengelolaan tinja dan pengelolaan sampah dengan kualitas bakteorologis E.coli sungai Karang Mumus serta gejala diare pada balita di Kelurahan Bandara. Saran, bagi Pemerintah dapat membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal, kepada instansi kesehatan Puskesmas dapat melakukan peningkatan program penyehatan lingkungan pemukiman dan diharapkan masyarakat di Kelurahan Bandara dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kata Kunci : Pengelolaan lingkungan, Diare, Eschericia coli
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Non-Karsinogenik Tembaga pada Ikan Nila Keramba yang dikonsumsi dan dibudidayakan Masyarakat di Desa Jembayan Farida Anggraini; Andi Anwar; Risva Risva
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 1 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1490.538 KB)

Abstract

Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan adalah  metode pendekatan untuk memperkirakan risiko pada kesehatan manusiadi masa yang akan datang baik yang bersifat karsinogenik maupun non-karsinogenik. Penelitian ini  menggunakan metode pendekatan ARKL untuk menghitung kadar Cu pada ikan nila yang dibudidayakan di  desa Jembayan dimana lokasi tersebut dikelilingi oleh beberapa perusahaan serta pemukiman warga.Penelitian bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan non-karsinogenik tembaga pada masyarakat yang mengkonsumsi ikan nila dari desa jembayan.Peneltian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode ARKL yang akan dilakukan dengan pemeriksaan kadar Cu pada ikan nila dan wawancara dengan 30 responden menggunakan kuesioner.Hasil penelitian kadar Cu dari 6 sampel ikan nila adalah lokasi I 240mg/L dan 80 mg/L, lokasi II 310 mg/L dan 130 mg/L, serta lokasi III 58 mg/L dan 67 mg/L, maka keseluruhan pengukuran Cu pada ikan nila melebihi Baku Mutu Lingkungan yang ditetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 yaitu sebesar 0,008 mg/L. Hasil perhitungan dengan metode ARKL adalah dari 30 responden sekitar 70% warga berpotensi mengalami gejala dari resiko penyakit non-karsinogenik dari Cu di masa konsumsi 30 tahun.Kesimpulannya perlu mengurangi jumlah asupan ikan nila dengan cara variasi makanan serta perlu diadakan  pemantauan berkala buangan limbah perusahaan di desa jembayan. Kata Kunci           : ARKL, Cu (Tembaga), Ikan Nila, Risiko Non-Karsinogenik
EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN METODE DONGENG PADA KELOMPOK ANAK USIA DINI Risva Risva; Dewi Yuniar; Sabrina Yanuar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.717-725

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19  telah membuat banyak perubahan di segala sektor, termasuk pembelajaran jarak jauh yang harus dilaksanakan. Pengawasan dan penyampaian materi terkait pengetahuan pada anak usia dini mengenai bahaya  dan pencegahan COVID-19 sangatlah penting. Tidak dapat dipungkiri pelaksana lembaga pendidikan mengalami kendala dalam memberikan penyampaian materi pembelajaran secara optimal kepada anak didiknya, tidak terkecuali pada sekolah Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak di kota Samarinda. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah edukasi pencegahan penularan COVID-19 dilakukan dengan ruang sastra dongeng untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kepekaan anak usia dini untuk menjaga kebersihan diri dan waspada penularan COVID-19. Dihadiri oleh 22 orang anak Paud dan TK di Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, rata-rata usia 5-6 tahun. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan melakukan cecklist pre-test dan post-test sebelum dan sesudah dilakukannya pendongengan, sebanyak 31,8 % menjawab mengetahui COVID-19, 68,2%  menjawab tidak.  Menjawab dengan benar gejala demam, batuk, sesak nafas didapatkan hasil pre-test (45,5% - 54,5%), dan hasil pos-test  (86,4% - 100%). Sedangkan untuk pertanyaan pencegahan pre-test 27,3% - 100% menjawab benar, dan hasil pos-test terjadi meningkatan  (77,3 – 100%). Kesimpulan pengetahuan tentang pencegahan dan penularan COVID-19 pada anak usia dini masih kurang pada saat sebelum menyaksikan dongeng edukasi terkait pencegahan penularan COVID-19 dengan membangun kebiasaan mencuci tangan
Tingkat Pendapatan, Metode Pengasuhan, Riwayat Penyakit Infeksi dan Risiko Kejadian Stunting di Kota Samarinda Tanti Asrianti Naim; Nurul Afiah; Dwi Muliyana; Risva Risva
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.576 KB)

Abstract

Nutritional problems in Indonesia, especially in children are still quite high. Nutritional problem in children including stunting with high proportion of 37,2%. This was an observational analytical study with a retrospective method to determine the risk of stunting in underfive years old children (toddler) based on the level of family income, parenting method, and history of infectious diseases in children on the working area of Juanda Public Health Center Samarinda, 2018. The population in this study was toddlers on the working area of Juanda Public Health Center Samarinda with 99 respondents consisting of 33 cases and 66 controls. The results showed that families with lower to middle income levels had a four times greater risk of stunting compare to middle to upper income level families (OR: 3,877; 95%CI: 1,329-11,310). The parenting method and history of infectious diseases did not show a significant relationship with the incidence of stunting in this research. Further research is needed to investigate other factors for stunting, include environmental factors