Nurul Afiah
Peminatan Gizi Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS STATUS GIZI, KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN MIX-METHOD Lies Permana; Nurul Afiah; Riza Hayati Ifroh; Agus Wiranto
Husada Mahakam Vol 10 No 2 (2020): Nopember 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v10i2.230

Abstract

Nutritional intake for adolescents was needed to increase activity and creativity to developt human resources in future. The main causes of nutritional problems in adolescents was poor eating habits, consumtion of low food quality, and the application of sedentary life. The research purpose was to identify and explore the description of nutritional status, eating behavior, and physical activity of students at the Faculty of Public Health, Mulawarman University. The research used sequential explanatory of mixed method, eating behavior was measured by using a questionnaire and the intensity of physical activity was measured using (IPAQ-SF), nutritional status was based on BMI with a sample size of 116 respondents. In collecting qualitative data through FGD to 21 informants. Quantitative data analysis by descriptive and qualitative by content analysis. The results showed that 50.9% of respondent in malnutrition and overnutrition status, 30.2% of respondents in over BMI had consuming high-calorie drinks, 34.7% of respondents in over BMI had low physical activity and often left breakfast. The conclusion of this research was these students' lifestyle category was eating fastfood and also consuming high-calorie drinks which are currently in sales such as milk, coffee, boba drinks, and chocolate drinks with relatively low physical activity intensity.
Komposisi Menu Sarapan dan Status Gizi Pelajar Boarding School SMP Muhammadiyah 5 Samarinda Reny Noviasty; Nurul Afiah; Rahmi Susanti; Muhammad Nadzir Mushoffa Suja’i; Aiva Dg Pakkerai; Umi Cahyantari; Ninik Wirasti
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 4 No 1 (2020): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v4i1.44

Abstract

Remaja awal memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi sarapan dalam komposisi yang tidak lengkap berdasarkan konsep gizi seimbang. Komposisi yang tidak lengkap dapat menyebabkan tidak terpenuhinya asupan gizi harian remaja yang berimpilkasi terhadap gangguan gizi maupun kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku sarapan siswa-siswi salah satu SMP swasta unggulan di Kota Samarinda yang terdiri dari komposisi menu sarapan serta waktu sarapan serta menilai hubungan antara komposisi menu dengan status gizi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan terhadap 113 siswa-siswi SMP Muhammadiyah 5 Kota Samarinda dengan menggunakan kuesioner kebiasaan sarapan. Pengukuran antropometri berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan untuk menilai status gizi responden berdasarkan IMT/U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (99,1%) terbiasa sarapan setiap hari, namun (100%) pelajar mengkonsumsi sarapan dengan komposisi tidak sesuai dengan konsep gizi seimbang dimana mayoritas (39,8%) mengkonsumsi sarapan dengan komposisi menu 4 jenis yakni terdiri dari makanan pokok, makanan sumber protein hewani, protein nabati dan sayur. Status gizi (IMT/U) responden (88,5%) terkategori gizi baik. Tidak terdapat hubungan antara komposisi menu dengan status gizi responden (p=0.216). Kebiasaan sarapan yang dilakukan pelajar setiap hari secara kontinu sebaiknya diikuti dengan peningkatan kualitas sarapan yang dapat dipenuhi dengan melengkapi komposisi menu sarapan sehingga remaja awal dapat mempertahankan status gizi baik
Tingkat Pendapatan, Metode Pengasuhan, Riwayat Penyakit Infeksi dan Risiko Kejadian Stunting di Kota Samarinda Tanti Asrianti Naim; Nurul Afiah; Dwi Muliyana; Risva Risva
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Juni 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.576 KB)

Abstract

Nutritional problems in Indonesia, especially in children are still quite high. Nutritional problem in children including stunting with high proportion of 37,2%. This was an observational analytical study with a retrospective method to determine the risk of stunting in underfive years old children (toddler) based on the level of family income, parenting method, and history of infectious diseases in children on the working area of Juanda Public Health Center Samarinda, 2018. The population in this study was toddlers on the working area of Juanda Public Health Center Samarinda with 99 respondents consisting of 33 cases and 66 controls. The results showed that families with lower to middle income levels had a four times greater risk of stunting compare to middle to upper income level families (OR: 3,877; 95%CI: 1,329-11,310). The parenting method and history of infectious diseases did not show a significant relationship with the incidence of stunting in this research. Further research is needed to investigate other factors for stunting, include environmental factors
Beribadah dengan Aman Melalui Sop Maco (Sosialisasi Penggunaan Masker Cegah COVID-19) pada Jemaah Masjid Nurul Afiah; Falah Mayada
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 No.2 Oktober (2022) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah melumpuhkan semua aspek kehidupan, baik aspek kesehatan, sosial, ekonomi, tidak terkecuali agama dimana pelaksanaan ibadah di masjid ikut dibatasi. Berbagai kebiasaan telah dilakukan oleh setiap individu untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia, salah satu kebiasaan tersebut adalah penggunaan masker. Berdasarkan wawancara dan pengamatan langsung di RT 13 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota ditemukan bahwa selama pandemi COVID-19, tidak semua masyarakatnya patuh terhadap protokol kesehatan salah satunya kewajiban menggunakan masker pada saat menunaikan ibadah di masjid. Beribadah Dengan Aman Melalui Sop Maco (Sosialisasi Penggunaan Masker Cegah COVID-19) Pada Jemaah Masjid Nahdatul Ulama Kelurahan Telaga Sari Balikpapan merupakan bagian dari program kegiatan Pengalaman Belajar lapangan (PBL) dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait penggunaan masker yang baik dan benar yang dipasang pada area yang strategis dan sering dijangkau oleh Jemaah masjid. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini berupa sosialisasi menggunakan media poster yang berisi anjuran penggunaan masker untuk melindungi dari paparan virus COVID-19 dan petunjuk pemakaian masker kain yang aman dan ditempelkan pada area disekitar pintu masjid dengan sasaran para jamaah yang sholat di masjid tersebut. Sebagai bentuk evaluasi dilakukan Pretest dan posttest secara offline pada 80 orang warga dengan hasil dari 10 pernyataan yang berkaitan dengan isi poster, 8 pernyataan terbukti mengalami peningkatan pengetahuan dari posttest sebagai akhir kegiatan edukasi. Melalui kegiatan ini diharapkan bahwa masyarakat bersama para tokoh masyarakat yang berwenang bersama-sama merundingkan bagaimana memaksimalkan penggunaan media sebagai sarana preventif dan promotif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di wilayah tersebut.