Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal Accounting (IJAcc)

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Imam Aji Santoso; Mardiana Mardiana; Ageng Setiani Rafika
IJAcc Vol 2 No 2 (2021): Indonesian Journal Accounting (IJAcc)
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.071 KB) | DOI: 10.33050/jakbi.v2i2.1742

Abstract

Auditor bertugas untuk menilai kewajaran yang ada pada laporan keuangan perusahaan. Dan ada manfaat lain yang didapat selain laporan keuangan, yaitu para user (pengguna) dapat mengetahui informasi internal perusahaan, seperti kemampuan perusahaan dalam menjaga dan mempertahankan kelangsungan usahanya melalui opini audit going concern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan financial distress terhadap opini audit going concern. Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017-2019 sebagai populasi. Pemilihan sampel data ditentukan dengan menggunakan metode cluster sampling sehingga terdapat 36 perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan program SPSS versi 25 dan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern dan financial distress berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern
Analisis Teori Pemasaran Pada Perilaku Konsumen Terhadap Kualitas Manajemen Pelayanan Jasa PT. Bank Rakyat Indonesia Warseno Warseno; Ageng Setiani Rafika; Yusuf Firdaus
IJAcc Vol 3 No 1 (2022): Indonesian Journal Accounting (IJAcc)
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.565 KB) | DOI: 10.33050/jakbi.v3i1.2158

Abstract

Pada dasarnya eksistensi Bank di Indonesia saat ini sangat diperlukan karena kehadirannya kini sudah menjadi sebuah kebutuhan dan menjadi tempat ketergantungan bagi setiap warga negara yang ingin memiliki simpanan uang serta menabung untuk menjaga keuangan masa depannya. Selain itu, posisi Bank dulunya dapat digambarkan sebagai cara modernisasi untuk keluar masuknya uang yang lebih baik, aman, dan terjaga. Karena, jika ditinjau dengan cara terdahulunya orang-orang menabung menggunakan celengan secara konvensional atau disimpan pada tempat tertentu yang dianggap aman namun tidak menjanjikan karena kualitas uang perlu dijaga agar tetap dapat dipergunakan dalam bertransaksi jual-beli barang baik secara online maupun secara konvensional (secara langsung). Maka dari itu, atas pemaparan hal tersebut kini era serba modernisasi ini telah banyak perusahaan Bank yang tersebar dan berkembang hal ini dikarenakan banyaknya nilai-nilai kesadaran yang dimiliki oleh setiap individu baik sebagai konsumen maupun nasabah yang nantinya memanfaatkan jasa pelayanan dalam perusahaan Bank tersebut. Dalam hal ini, penulis akan menetapkan parameter yang berfokus pada perusahaan Bank Rakyat Indonesia yang merupakan salah satu Bank yang statusnya milik lembaga pemerintah yang cukup besar di Indonesia dan dalam hal penulisan ini akan berfokus pada manajemen branding dari lembaga Bank BRI tersebut.
Pendekteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish M-Score Model Pada Perusahaan Perbankan Periode 2014-2018 Warseno Warseno; Sri Sulistyaningsih; Ageng Setiani Rafika
IJAcc Vol 4 No 1 (2023): Indonesian Journal Accounting (IJAcc)
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.582 KB) | DOI: 10.33050/ijacc.v4i1.2670

Abstract

This study aims to find out which banking companies belong to manipulator companies and non manipulator companies, know how many percent of banking companies belong to manipulator companies and whether there is an increase or decrease in the number of banking companies classified as manipulators or non-manipulators from 2014 to 2018 The object of this research is all banking companies listing on the Indonesia Stock Exchange that publish audited financial statements for the 2014 to 2018 financial year, total 45 companies. The sampling technique uses a non-probability method - purposive sampling which results in a sample of 28 banking companies. The type of data used in this study is quantitative secondary data, namely in the form of financial statements from 2014 to 2018. The data sources are obtained from the official website, www.idx.co.id and www.sahamok.com Data collection methods use the library research method and The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis using the Beneish Ratio Index. The variables in this study are Days' Sales In Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Depreciation Index (DEPI), Sales, General Administrative Expense Index (SGAI). ), Leverage Index (LVGI) and Total Accruals To Total Assets Index (TATA). The conclusion of this study is that there are 9 banking companies or 32% belonging to manipulator companies and 19, 68% banking companies that are classified as non-manipulators and in the 2014 to 2018 period experienced a fluctuating level of financial statement fraud, namely in 2014 to 2017 manipulator companies experienced a decline however, 2018 has increased. Likewise with the opposite in non-manipulator companies.
Analisis Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Anisa Pujianti; Ageng Setiani Rafika; Eduard Hotman Purba
IJAcc Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal Accounting (IJAcc)
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/ijacc.v4i2.2940

Abstract

A company's financial health may be evaluated via financial analysis using liquidity ratios and solvency ratios. These analyses provide light on a company's asset management prowess and the importance of lowering operational and financial risks, but in different ways. Analysis of liquidity ratios and solvency in the context of PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk might shed further light on the state of the company's operations. Financial reports filed with the Indonesia Stock Exchange are used for study of liquidity ratios and solvency ratios by PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. This study falls under the category of descriptive quantitative research since it utilizes numerical data from an annual financial report to conduct an in-depth analysis and interpretation of the fiscal performance of PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk for the 2020–2022 time frame. Strategies for gathering information from existing written sources. The analytical method employs the use of ratios such as the Current Ratio, the Quick Ratio, the Debt to Assets Ratio, and the Debt to Equity Ratio. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk's annual financial statements, namely the statement of financial status, serve as the basis for this research. The Indonesia Stock Exchange serves as the source for the company's yearly financial statements (IDX). Study findings on the company's financial health Solvability Ratio and the other liquidity ratios are used by PT. Nippon Indosari Corpindo (Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio).