Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik pada Mahasiswa Kesehatan Universitas Sahid Surakarta Risma Sakti Pambudi; Bella Novela Dwi Utari
Jurnal Dunia Farmasi Vol 4, No 3 (2020): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v4i3.4708

Abstract

Pendahuluan: Antibiotik menjadi salah satu jenis obat yang sering disalahgunakan dan berakibat terjadinya resistensi. Resistensi antibiotik meningkat karena pengetahuan yang tidak memadai serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Permasalahan penggunaan antibiotik ini berhubungan dengan kontribusi tenaga kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan Universitas Sahid Surakarta tentang penggunaan antibiotik. Metode: Penelitian termasuk  non eksperimental (observasional), dengan rancangan penelitian metode survei menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan universitas sahid surakarta tentang penggunaan antibiotik Hasil: Mahasiswa kesehatan  di Universitas Sahid Surakarta memiliki pengetahuan yang baik tentang antibiotik sebanyak 83%, pengetahuan tentang indikasi 41,7%, resistensi antibiotik 68,7%, antibiotik harus dengan resep dokter 67,7%, konsumsi antibiotik 50%, interaksi 41,7%, lupa minum obat 39,6%, kontraindikasi 79,2% serta efek samping 85,4%. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa kesehastan Universitas Sahid Surakarta cukup baik.
Penyuluhan Swamedikasi Dismenore Di Panti Asuhan Yatim Putri 'Aisyiyah Kadipiro Surakarta Khotimatul Khusna; Rita Septiana; Bella Novela Dwi Utari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5670

Abstract

ABSTRAK  Dismenore adalah kondisi yang terjadi saat menstruasi dan dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut atau panggul. Swamedikasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter. Akan tetapi, pelaksanaan swamedikasi seringkali tidak dibersamai dengan pengetahuan yang baik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar anak-anak Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kadipiro dapat paham cara melakukan swamedikasi saat terjadi dismenore. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pemberian brosur tentang swamedikasi dismenore. Kegiatan pemberian edukasi penggunaan obat dalam swamedikasi dismenore ini mendapat antusias yang baik dari anak-anak panti. Anak-anak panti memperhatikan penjelasan tentang penerapan swamedikasi rasional pada penanganan dismenore. Keberhasilan pemberian edukasi dapat dilihat dari kemampuan anak-anak panti dalam menjelaskan kembali informasi yang telah diterima tentang swamedikasi, dismenore, macam obat dan penggunaan obat secara rasional. Jadi, dapat disimpulkan kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Anak-anak panti paham penjelasan tentang dismenore serta paham cara memilih obat dan menggunakan obat saat terjadi dismenore. Saat nyeri haid datang, anak-anak panti memahami langkah yang benar dalam menanganinya. Kata Kunci: Penyuluhan, Swamedikasi, Dismenore, Panti, Aisyiyah ABSTRACT  Dysmenorrhea is a condition that occurs during menstruation and can interfere with activities and requires treatment which is characterized by pain or tenderness in the abdominal or pelvic area. Self-medication is one of the efforts made by a person in treating the symptoms of a disease or disease without first consulting a doctor. However, self-medication is not often carried out with good knowledge. The purpose of this community service is so that the children of the Aisyiyah Kadipiro Orphanage Orphanage can understand how to do self-medication when dysmenorrhea occurs. The method used in this service is counseling with and presenting brochures about dysmenorrhea self-medication. The activity of providing education on the use of drugs in self-medication for dysmenorrhea received good enthusiasm from the children's home. The orphanage children pay attention to the explanation about the application of rational self-medication in the treatment of dysmenorrhea. The success of providing education can be seen from the ability of the orphanage children to re-explain the information that has been received about self-medication, dysmenorrhea, types of drugs and rational use of drugs. So, it can be said that this community service has been carried out well. The orphanage children explained about dysmenorrhea and understood how to take medicine and use drugs when dysmenorrhea occurred. When menstrual pain comes, children understand the correct steps to deal with it. Keywords: Counseling, Self-medication, Dysmenorrhea, orphanage, Aisyiyah