Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN TARIF TOL BECAKAYU Hadi Riajaya; Kristoforus Orlando; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam (Darussalam Journal of Economic Perspec Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jped.v5i2.13196

Abstract

This study aims to evaluate the level of satisfaction of toll road users with regard to the tariff policy set by the government about stipulating of Becakayu Toll Tariff towards the member of vehicles passing. This study uses quantitative methods that is carried out using survey technique. The instrument used to obtain data is by questionnaire distribution. The selection of sample using purposive sampling which is delivery 164 respondents. Respondents' perceptions were measured by Likert scale 1-4. Public Satisfaction Index (PSI) is calculated based on Regulation of Minister the Empowerment of State Apparaturs Number 14 year 2017 concerning Guidelines for preparing public satisfaction survey. The result show that PSI for policy of Becakayu Toll Tariff is 69.63, which include in C category (less satisfaction), this is caused by the service element which is considered to be inadequate is Cost/Tariff compared to other service elements that get the lowest interval value of 2.36 (Dissatisfied). As the result for passing the Becakayu toll public  must expense more money and not comparable with the length of toll. Recommendation for this study ins Government should adjust the toll tariff by considesing the length, services quality, and publics capability, so that Becakayu toll tariff must be reduced or the length of Becakayu toll must be extended. The appropriate toll tariff range between Rp 5.000,00 to    Rp 10.000,00.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna jalan tol berkaitan dengan tarif yang ditetapkan Pemerintah tentang penetapan tarif Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) terhadap jumlah volume kendaraan yang melintas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survey melalui penyebaran koesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 164 responden. Persepsi responden diukur dengan menggunakan skala likert 1-4. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung berdasarkan Permen PAN Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IKM mengenai kebijakan tarif tol Becakayu sebesar 69,63 (termasuk dalam kategori nilai C atau Kurang Puas). Hal ini disebabkan oleh unsur pelayanan yang dinilai kurang baik adalah Biaya/Tarif dibanding unsur pelayanan lain yang mendapat nilai interval paling rendah yaitu 2,36 (Tidak Puas). Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk menempuh jalan tol Becakayu dianggap terlalu mahal dan tidak sebanding dengan jarak tempuh jalan tol. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah pemerintah harus menyesuaikan tarif tol dengan mempertimbangkan panjang tol, kualitas pelayanan serta kemampuan masyarakat sehingga tarif tol becakayu harus diturunkan atau panjang jalan tol Becakayu ditingkatkan. Kisaran harga yang dipandang sesuai adalah antara Rp 5.000,00 sampai dengan Rp. 10.000,00.Kata kunci :    Evaluasi Kebijakan, Indeks Kepuasan Masyarakat, Tol Becakayu, Tarif Tol
Analisis Naratif Kebijakan: Kebijakan Ganja Medis di Indonesia Widi Asmoro; Palupi Lindiasari Samputra
Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/mp.5.1.2021.13-24

Abstract

Policy concern on medical marijuana utilization as diseases treatment or pain reliever still debated in many countries, also in Indonesia. This study aim to find government’s narrative relate to medical marijuana policy in Indonesia, analyze the resistance of its implementation, and formulate alternative strategies. Narrative Policy Analysis (NPA) applied to analyze the narrative disparity on government’s medical marijuana policies and to specify narrative form, as well as level of analysis, setting, character, plot, and moral of the policy narrative. Data gathered from trusted online documents such as public data, media coverage, or speech transcripts relevant to research issues from January 2019 to December 2020. Study find that 1) Government still forbid medical marijuana use in order to protect people from risk and unexpected problems; 2) Narrative policy develop by the government hampered by different belief system about marijuana and the lack of empirical study about medical marijuana in Indonesia; 3) Some of strategy recommendations to enhance government policy narrative related to medical marijuana were organize an open discussion with the contra community, conduct empirical study with academics to strengthen arguments and policy narrative, and socialize medical marijuana policy to various stakeholders.
Analysis of Factors that Influenced Burnout Occurence during the Enforcement of Area Restriction Policy among Employees in BNN Rehabilitation Center Palupi Lindiasari Samputra; Agrippina Decilia Putri
Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Volume 15 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.13 KB) | DOI: 10.24843/MATRIK:JMBK.2021.v15.i02.p13

Abstract

This study aimed to analyze the factors that influence employee behavior due to limited land at the BNN Rehabilitation Center, with a quantitative approach using factor analysis methods. The research sample was the staff of the BNN Rehabilitation Center, totaling 106 respondents. Data collection used a questionnaire based on the MBI (Maslach Burnout Syndrome Inventory). This study indicates that four factors cause employee burnout, namely work environment, coworker support, work concept, and self. The forms of burnout from BNN employees include; decreased achievement, emotional, and conflict with coworkers.
Studi Kebijakan Perlindungan Data Pribadi dengan Narrative Policy Framework: Kasus Serangan Siber Selama Pandemi Covid-19 (A Narrative Policy Framework Analysis of Data Privacy Policy: A Case of Cyber Attacks During the Covid-19 Pandemic) Ratnadi Hendra Wicaksana; Adis Imam Munandar; Palupi Lindiasari Samputra
IPTEK-KOM : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi Vol 22, No 2 (2020): Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi)
Publisher : BPSDMP KOMNFO Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33164/iptekkom.22.2.2020.143-158

Abstract

Pandemi Covid-19 telah memberikan peluang bagi para penjahat siber untuk meningkatkan intensitas serangannya. Akibatnya, keamanan data pribadi menjadi terancam. Penelitian ini melakukan analisis kebijakan perlindungan data pribadi melalui metode Narrative Policy Framework (NPF). Di dalam analisis ini dilakukan benchmarking antara kebijakan perlindungan data pribadi di Indonesia dengan best practice di Inggris Raya dan Malaysia, khususnya dalam situasi new normal. Tujuannya untuk mendapatkan solusi kebijakan yang memperkuat perlindungan keamanan data pribadi di Indonesia dalam menghadapi serangan siber di masa new normal. Hasil penelitia-n menunjukkan adanya karakter hero, dalam bentuk regulasi komprehensif tentang perlindungan data pribadi yang telah lama diterapkan oleh Inggris Raya dan Malaysia. Di Indonesia, peran dari karakter hero belum cukup kuat karena adanya villain dalam bentuk ketiadaan regulasi terpadu untuk perlindungan data pribadi dari ancaman serangan siber. Victim dari villain tersebut adalah keamanan data pribadi dan data pelaku industri. Berdasarkan hal tersebut, maka kebijakan yang dapat diambil adalah: (1) mempercepat pengesahan RUU perlindungan data pribadi, (2) menyediakan regulasi khusus yang menangani keamanan siber dan kejahatan kriminal siber, (3) membangun ekosistem penanganan keamanan siber lintassektor, (4) meningkatkan kesadaran dan kapasitas SDM terkait keamanan siber.
Potensi Penurunan Pajak dan Strategi Kebijakan Pajak untuk Mengantisipasi Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Ketahanan Nasional Warsito Warsito; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jekp.v11i2.1933

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic has had a major negative impact on economic and taxation aspects. Indonesia’s economic growth was only 2.97 percent (first quarter of 2020), then became -5.32 percent (second quarter of 2020). Economic downturn increases the potential loss of tax revenue as the main source of state revenue so that an appropriate strategy and policies are needed to anticipate it. The objectives of this study are (1) projecting potential loss of Corporate Income Tax (CIT), Employee Income Tax (EIT), and Domestic Value Added Tax (VAT) in 2020, and (2) formulating tax policy strategy to anticipate the impact of the Covid-19 pandemic from the national resilience perspective. This study uses Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average method to project the potential loss of CIT, EIT, and Domestic VAT in 2020 and Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) analysis to formulate tax policy strategies. The results showed a potential loss of CIT, EIT, and Domestic VAT income in 2020 amounted to IDR71.748.166.578.327 (10,41 percent). This potential loss is due to decreased consumption, economic downturn, and tax incentive policies. The government can implement several tax policy strategies to anticipate the impact of the Covid-19 pandemic, namely tax priority strategies, internal strengthening strategies, collaboration and supervision strategies, and support and economic recovery strategies.Keywords: SARIMA, SWOT, tax policy strategy, the Covid-19 pandemic, national resilienceAbstrakPandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menimbulkan dampak negatif yang besar terhadap aspek ekonomi dan perpajakan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 hanya sebesar 2,97 persen kemudian menjadi -5,32 persen pada kuartal II 2020. Perlambatan ekonomi meningkatkan potensi kehilangan penerimaan pajak sebagai sumber utama pendapatan negara sehingga diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mengantisipasinya. Tujuan penelitian ini adalah (1) memproyeksikan potensi kehilangan penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Badan, PPh Pasal 21, dan Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri (PPN DN) tahun 2020, dan (2) merumuskan strategi kebijakan pajak untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 dengan menggunakan perspektif ketahanan nasional. Penelitian ini menggunakan metode Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average untuk memproyeksikan potensi kehilangan penerimaan PPh Badan, PPh Pasal 21, dan PPN DN tahun 2020 dan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) untuk merumuskan strategi kebijakan pajak. Hasil penelitian menunjukkan potensi kehilangan penerimaan PPh Badan, PPh Pasal 21, dan PPN DN tahun 2020 adalah sebesar Rp71.748.166.578.327 (10,41 persen). Potensi kehilangan penerimaan pajak tersebut disebabkan oleh penurunan konsumsi, perlambatan ekonomi, dan kebijakan insentif pajak. Pemerintah dapat menjalankan beberapa alternatif strategi kebijakan pajak dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi Covid-19, yaitu strategi prioritas pajak, strategi penguatan internal, strategi kolaborasi dan pengawasan, serta strategi dukungan dan pemulihan ekonomi.Kata kunci: SARIMA, SWOT, strategi kebijakan pajak, pandemi Covid-19, ketahanan nasional
Strategi Kebijakan Impor Garam Dalam Melindungi Produksi Garam Nasional Adein Bagus Maulana Ghozali; Palupi Lindiasari Samputra
ijd-demos Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.341

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the salt import policy strategy in protecting national salt production. The method used in this research is research synthesis, in the form of a literature review of previous research results from 2011 to 2020 with the same topic. The study results are contradictory to the impact of the salt import policy on national salt production. Negative impact: decreasing farmers' welfare and the price of people's salt, causing salt farmers to have difficulty producing capital for national salt. Positive implications: becoming a price control for domestic prices, encouraging the quality of the people's salt to compete with imported salt. The salt import policy strategy to protect national salt production is as follows: (1) There must be improvements to the Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia Number 63 of 2019 concerning Salt Imports' Provisions. For example, setting HPP for people's salt as outlined in a ministerial regulation. (2) To accommodate the Indonesian People's Salt Farmers Association's aspirations in policymaking, (3) Support from the government for technology in producing people's salt, (4) The government can set price control during the salt harvest season.Keywords: Strategy, Salt Import Policy, National Salt Production. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kebijakan impor garam dalam melindungi produksi garam nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sintesis riset, berupa literature review terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu dari tahun 2011 hingga 2020 dengan topik yang sama. Hasil penelitian terdapat kontradiksi dari dampak kebijakan impor garam terhadap produksi garam nasional. Dampak negatif:   menurunnya kesejahteraan petani dan harga garam rakyat, sehingga menyebabkan petani garam kesulitan modal untuk memproduksi garam nasional. Dampak positif: menjadi price control terhadap harga dalam negeri, mendorong kualitas garam rakyat sehingga dapat bersaing dengan garam impor. Strategi kebijakan impor garam untuk melindungi produksi garam nasional sebagai berikut: (1) Harus adanya penyempurnaan peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Impor Garam. Seperti, menetapkan HPP garam rakyat yang dituangkan dalam peraturan menteri. (2) Menampung aspirasi Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia dalam pembuatan kebijakan, (3) Dukungan dari pemerintah terhadap teknologi dalam memproduksi garam rakyat, (4) Pemerintah bisa menetapkan price control pada masa panen raya garam.Kata Kunci: Strategi, Kebijakan Impor Garam, Produksi Garam Nasional.
Pengaruh Emotional Quotient Terhadap Strategi Coping Stress Generasi Milenial Dalam Bermedia Sosial Yaumil Syafindra; Palupi Lindiasari Samputra
AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Vol 5 No 1 (2023): Hukum dan Pranata Sosial Islam
Publisher : Fakultas Syariah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almanhaj.v5i1.2064

Abstract

The purpose of this study is to find out how emotional quotient influences stress coping strategies in the millennial generation on social media. The method used is synthetic review using journal references for the last ten years. The results of this study indicate that 90% has a positive effect and 10% shows negative results on emotional quotient in coping stress strategies on social media. The conclusion is that there is a positive relationship between emotional quotient and stress coping strategies in the millennial generation which are influenced by different aspects according to what Goleman put forward. Thus, a person's high level of emotional quotient will also affect high coping strategies. The advice given to the millennial generation is expected to be able to manage emotions well and be able to use stress coping strategies in an effort to reduce negative emotions
Evaluasi tingkat kepuasan masyarakat pengguna maskapai penerbangan kelas ekonomi sebelum dan setelah kebijakan kenaikan tarif tiket Firda Zahrani Hidayat; Palupi Lindiasari Samputra
AKUNTABEL Vol 17, No 1 (2020): April
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.645 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v17i1.7332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat pengguna maskapai penerbangan kelas ekonomi sebelum dan setelah kebijakan kenaikan tarif  tiket. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan  tipe penelitian survei. Tempat penelitian di Indonesia, dengan subjek penelitian yaitu masyarakat yang menggunakan jasa maskapai penerbangan kelas ekonomi dan aktif di media sosial, dengan instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui Google Form, disebarkan melalui sosial media instagram dan twitter. Sampel penelitian berjumlah 100 responden yang dipilih dengan teknik Quota-sampling. Metode Analisis data menggunakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum adanya kebijakan tarif tiket, kualitas pelayanan maskapai penerbangan termasuk dalam kategori kurang baik dengan nilai rata-rata SKM Tertimbang yaitu 2,72 (C). Setelah adanya kebijakan tarif tiket, kualitas pelayanan maskapai penerbangan termasuk dalam kategori tidak baik dengan nilai rata-rata SKM Tertimbang menurun, yaitu 2,59 (D). Unsur Biaya/ Tarif menjadi unsur nilai kepuasan terendah dengan kategori tidak baik (D) saat sebelum dan sesudah kebijakan tarif tiket. Sedangkan pada kategori baik (B) yaitu unsur kompetensi pelaksana, dapat dijadikan rekomendasi kebijakan dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat. Saran penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang telah disediakan dan disesuaikan dengan tarif tiket yang diberikan. Kesesuaian ini penting karena karakteristik pelanggan kelas ekonomi tergolong sangat responsif terhadap perubahan tarif tiket.
EVALUASI KEBIJAKAN LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA BERBASIS DARING DI BNN PROVINSI DKI JAKARTA Andriani Mutia Diah Pratiwi; Agus Purwadianto; Muhammad Syaroni Rofii; Palupi Lindiasari Samputra
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i2.2049

Abstract

Prevalensi penyalahgunaan narkotika meningkat selama pandemi Covid-19. Hal ini memprihatinkan karena berpotensi membahayakan ketahanan nasional. Dalam rangka adaptasi terhadap pandemi, BNN mengeluarkan kebijakan rehabilitasi berbasis daring. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kebijakan pelaksanaan layanan rehabilitasi narkotika berbasis daring dan identifikasi kendala yang dihadapi di Klinik Pratama BNNP DKI Jakarta. Peneliti menggunakan teori analisis kebijakan dengan pendekatan evaluasi formal melalui identifikasi kendala yang terjadi pada aspek input, proses, dan output. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan rehabilitasi narkotika rawat jalan berbasis daring di BNNP DKI Jakarta cukup efektif karena jumlah klien sesuai target. Selain itu, temuan dalam penelitian bahwa klien dengan proporsi rehabilitasi daring lebih banyak dibandingkan luring, lebih dapat bertahan dalam menjalani layanan dan tuntas dalam melaksanakan program rehabilitasi (53,60% pada 2020; 47,08% pada 2021; 40,54% pada 2022). Klien dan konselor juga merasakan manfaat dari rehabilitasi secara daring (kemudahan akses layanan, menghindari penyebaran virus, dan efisien). Namun, terdapat beberapa kendala teknis seperti keterbatasan fasilitas, koneksi internet kurang baik, dan administrasi pencatatan. Rehabilitasi berbasis daring diharapkan dapat diadopsi sebagai pilihan layanan untuk meningkatkan aksesibilitas rehabilitasi dan adaptasi perkembangan teknologi. Kata Kunci : evaluasi kebijakan; rehabilitasi berbasis daring; narkotika; narkoba
Pengaruh Pemanfaatan Competitive Intelligence Terhadap Daya Saing Produk Indonesia Ahmad Muzahid; Palupi Lindiasari Samputra
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 3 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i3.374

Abstract

Terbukanya perdagangan pada saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi produk Indonesia, dimana upaya peningkatan daya saing produk menjadi target penting bagi produsen Indonesia. Competitive intelligence (CI) sebagai salah satu alat yang dapat digunakan dalam mencapai competitive advantage (CA) perlu diterapkan oleh para produsen produk Indonesia. Tujuan penelitian ini utuk mengetahui pengaruh dari pemanfaatan CI terhadap daya saing produk Indonesia. Metode yang digunakan ialah synthetic review dengan melakukan kajian literatur dengan mengumpulkan beberapa studi tentang topik yang sama kemudian disintesis, yang diperoleh menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, ProQuest, dan ScienceDirect. Dari 24 jurnal yang dipilih, dihasilkan bahwa 29% dari jurnal tersebut menunjukan Pemanfaatan elemen CI yaitu Social and Strategic Inteligence berpengaruh positif terhadap daya saing produk, 25% menunjukan Competitive Intelligence berpengaruh positif terhadap daya saing produk Indonesia, selanjutnya 25% Pemanfaatan elemen CI yaitu Marketing Inteligence berpengaruh positif terhadap daya saing produk, kemudian 13% Pemanfaatan elemen CI yaitu Competitor Inteligence berpengaruh positif terhadap daya saing produk, dan 8% menunjukan Pemanfaatan elemen CI yaitu Technological Inteligence berpengaruh positif terhadap daya saing produk.