Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi

Penyuluhan dan Uji Kandungan Iodium Pada Garam Tingkat Rumah Tangga di Wilayah Pesisir Abeli Kota Kendari Irma Yunawati; Lisnawaty Lisnawaty; Siti Rabbani Karimuna; Jafriati Jafriati; Paridah Paridah
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Politeknik Bina Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56881/senada.v1i3.72

Abstract

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium merupakan salah satu masalah gizi yang dihadapi Indonesia. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium mengancam kualitas sumber daya manusia karena mempunyai potensi menurunkan tingkat kecerdasan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium, salah satunya adalah fortifikasi garam yaitu garam beriodium. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak dihadapi kendala seperti rendahnya mutu dan belum memadainya jumlah masyarakat yang mengonsumsi garam beriodium antara lain disebabkan karena distribusi garam beriodium yang belum merata, belum seluruh garam yang beredar di masyarakat mengandung cukup iodium, perbedaan harga garam beriodium yang cenderung lebih mahal, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi garam beriodium dan cara mengonsumsi yang benar. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat agar mengonsumsi garam beriodium yang bermanfaat bagi kesehatan melalui penyuluhan dan uji kandungan iodium pada garam tingkat rumah tangga di wilayah pesisir Abeli Kota Kendari. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, praktik, dan diskusi. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan kesehatan tentang garam beriodium, uji kandungan iodium pada garam tingkat rumah tangga serta tanya-jawab tentang garam beriodium. Tidak ada perbedaan pengetahuan masyarakat sasaran sebelum dan sesudah penyuluhan dan uji kandungan iodium pada garam tingkat rumah tangga di wilayah pesisir Abeli, Kota Kendari (p-value = 0,661), dan masyarakat wilayah pesisir Abeli umumnya mengonsumsi garam merk Dp (28-30 ppm), Gm (28-30 ppm) dan Jn (20-27 ppm)