Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PROBLEM BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN PERCAYA DIRI MAHASISWA DALAM BERBICARA FORMAL Welly Nores Kartadireja; Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah
Metabasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : METABASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara model pembelajaran berbasis masalah dengan metode diskusi dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara formal mahasiswa tingkat 1 semester 1 jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP UNSIL Tasikmalaya.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif  dengan menggunakan desain penelitian, variabel bebas yaitu model pembelajaran berbasis masalah dan metode diskusi. Variabel terikat, kepercayaan diri dan kemampuan berbicara formal. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis masalah adalah kelompok eksperimen dan pembelajaran menggunakan metode diskusi adalah kelompok kontrol. Data kepercayaan diri dikumpulkan dengan teknik pengamatan ketika berbicara formal sedangkan data kemampuan berbicara formal dikumpulkan dengan teknik tes kemampuan. Selanjutnya data tersebut dianalisis statsitik menggunakan uji beda dua rata-rata dengan teknik uji t independen samples test. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan: 1) terdapat perbedaan yang signifikan kepercayaan diri mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi dengan perolehan nilai t-hitung sebesar 2,539 dan nilai Sign. 0,013 0,05. Hal ini menunjukkan model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif terhadap kepercayaan diri mahasiswa, 2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara formal antara kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi dengan perolehan nilai t-hitung sebesar 2,910 dan nilai Sign. 0,005 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih berpengaruh positif terhadap kemampuan berbicara formal dibandingkan menggunakan metode diskusi. (Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kepercayaan Diri, Kemampuan Berbicara)Abstract. This research was aimed at knowing the comparison between problem-based learning and formal speaking ability of the first semester students of Indonesian Educatuin and Literature Program of the Faculty of Teacher Training and Education of Siliwangi University. The method of research was comparative method using the research design with two independent variables, i.e. problem based learning model and discussion method and two dependent variables, i.e. self confidence and formal speaking ability.  Problem-based learning was applied to experiment class, while discussion method was applied to controlled class. The data for self confidence were collected through observation technique during students’ formal speaking while the data for student’ formal speaking ability were collected through test. The next stage was statistic analysis of the data using two different test average with independent samples t-test engineering test. The result of analysis shows that: 1) there is a significant difference of self confidence between students who learned with problem based learning and those who learned with discussion method, with the t-score of 2.539 and Sign value 0.0130.05. This shows that problem based learning has a positive influence towards students’ self confidence, 2) there is a significant difference of formal speaking ability between group of students who leaned with problem-based learning and those who learned with discussion method, with the t-score of 2.910 and Sign value of 0.0050,05. This shows that problem based learning model has more positive influence towards formal speaking ability that discussion method. (Key words: problem-based learning method, self confidence, speaking ability)
ANALISIS STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN ARTIKEL ILMIAH POPULER DALAM RUBRIK OPINI SINDONEWS EDISI TAHUN 2021 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR ARTIKEL ILMIAH POPULER DI KELAS XII Ai Siti Nurjamilah; Indriani Suharyan
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, April 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.121 KB) | DOI: 10.55681/primer.v1i2.66

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menyiapkan bahan ajar yang baik sesuai dengan tuntutan kurikulum. Meskipun demikian, pada kenyataannya bahan ajar yang tersedia belum relevan dengan kebutuhan peserta didik dan masih terbatas, termasuk bahan ajar Artikel Ilmiah Populer di Kelas XII. Permasalahan bahan ajar tersebut terjadi di MAN 4 Ciamis, SMAN 3 Tasikmalaya, serta SMAN 4 Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan unsur kebahasaan artikel ilmiah populer dalam rubrik opini Sindonews edisi tahun 2021 serta mengetahui dapat atau tidaknya artikel ilmiah populer dalam rubrik opini Sindonews edisi tahun 2021 dijadikan sebagai alternatif bahan ajar Artikel Ilmiah Populer di kelas XII. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah teknik wawancara dan pemeriksaan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kesepuluh artikel ilmiah populer yang penulis analisis telah memiliki struktur yang lengkap, meliputi pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat; (2) kesepuluh artikel ilmiah populer yang penulis analisis telah memiliki unsur kebahasaan yang lengkap, meliputi adverbia, konjungsi, dan kosakata sehingga dapat membantu peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar 3.11 di kelas XII; dan (3) kesepuluh sampel artikel ilmiah populer yang penulis analisis dari segi kesesuaiannya dengan kriteria bahan ajar yang mencakup tinjauan teks dengan kurikulum dan tinjauan isi bahan ajar telah sesuai dan dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar Artikel Ilmiah Populer di kelas XII.
PENERAPAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KELAS 11 MAN 1 KABUPATEN TASIKMALAYA Nabila Nahla Sundusi; Ulfah Fauziah; Auliya Siti Sundawiati; Lisa Herlina; Ai Siti Nurjamilah
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode SQRQCQ yaitu salah satu metode dalam membaca supaya pembaca lebih  mudah memahami suatu teks bacaan. Penelitian ini yaitu supaya mengetahui kemampuan dalam memahami suatu teks bacaan khususnya pada mahasiswa  baru Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Siliwangi angkatan 2023. Peneltian ini dilakukan di kelas dengan waktu yang menyesuaikan jadwal mata kuliah di masing-masing kelas, dan metode SQRQCQ terdapat beberapa tahapan dari mulai survey, question, read, question, compute dan question. Teknik pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi  secara langsung kemudian kita membagikan suatu teks pada setiap mahasiswanya dan ketika pelaksanaan kita mengikiti langkah-langkah sesuai dengan arahan yang dijelaskan sehingga mahasiswa tersebut bisa melakukan arahan tersebut dan akhirnya bisa memecahkan masalah dari isi bacaan tersebut, karena dalam SQRQCQ ini teks bacaannya lebih ke soal cerita hitungan seperti matematika, jadi para pembaca harus mampu memecahkan masalah yang tertera dengan jawaban yang tepat. Metode yang digunakan adalah kualitatif sehingga hasilnya akan tergambar dan metode SQRQCQ ini sangat cocok digunakan untuk soal cerita yang terdapat hitungan, karena lebih mudh dipahami oleh setiap pembacanya.
Faktor Ketidakberhasilan Metode SQ3R dalam Membaca Bahan bacaan yang tebal Inra Gunawan; Hizkia Dwi Prayoga. M; Ilham Syahrial; Ai Siti Nurjamilah
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah tindakan penelitian yang digunakan dalam pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan yang ditemukan dari penelitian memaparkan bahwa metode SQ3R dalam pelaksanaannya tidak selalu berjalan dengan baik. Ada bebarapa hal yang menjadi hambatan dalam penggunaan metode SQ3R. Seperti kurangnya pemahaman secara dasar mengenai bahan ataupun suasana di lingkungan sekitar yang bisa mengganggu kenyamanan saat pelaksanaan metode SQ3R. Masih banyak lagi beberapa faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan metode SQ3R. Dalam membuktikan hal tersebut kami melakukan penelitian ke SMA 6 Tasikmalaya. Kami mengunjungi salah satu kelas yang diarahkan oleh pihak sekolah untuk kami melakukan penelitian. Dalam pengambilan data kami hanya meminta beberapa siswa dari jumlah keseluruhan satu kelas, Untuk dicantumkan dalam penelitian ini. Selain itu ada juga meminta survei dari siswa penilaian mengenai hambatan yang terjadi dalam penggunaan metode membaca menggunakan SQ3R. Jadi berdasarkan hasil yang telah di saat penelitian, menyatakan bahwa penerapan metode SQ3R pada bahan bacaan buku tebal mengalami kegagalan karena adanya beberapa faktor yang menghambat jalannnya proses kegiatan membaca dalam menggunakan metode SQ3R
- PENGOPTIMALAN STRATEGI MEMBACA PQRST DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN BUDAYA LITERASI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS SILIWANGI Assyifa Rahman; Marwatul Kamilah; Septiya Putri Utami; Azmi Naufal Hawari; Ai Siti Nurjamilah
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi membaca PQRST sebagai implementasi budaya literasi pada mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan penelitian mahasiswa semester awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi membaca PQRST secara sistematis dapat meningkatkan pemahaman bacaan, kecakapan berbahasa, dan minat literasi mahasiswa. Implikasi temuan ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan metode pembelajaran literasi di tingkat pendidikan tinggi.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R PADA TEKS EKSPLANASI TERHADAP SISWA SMA NEGERI 5 TASIKMALAYA Amelia Nasywa Dwi Agusta; Yayu Sopa Ikmali Rijki; Shofi Al Zahra; Nira Aulia; Ai Siti Nurjamilah
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan metode SQ3R dan teks bacaan yang digunakan adalah teks eksplanasi. Langkah-langkah dalam metode SQ3R yaitu; (1) Survey (2) Question (3) Read (4) Recite dan (5) Review. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu siswa SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan pengecekan data. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa mengenai teks eksplanasi. Karena dengan penggunaan metode SQ3R ini pembelajaran keterampilan membaca lebih produktif dikarenakan metode pembelajaran SQ3R yang sistematis sehingga banyak siswa yang ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran keterampilan membaca SQ3R ini.
INOVASI PENANGANAN BULLYING DI SEKOLAH BERBASIS APLIKASI DIGITAL DI ERA SOCIETY 5.0 Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah; Ichsan Fauzi Rachman
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti dalam berbagai bentuk tindakan, seperti penganiayaan fisik, pencemaran nama baik, intimidasi, ejekan, pengucilan sosial, dan tindakan kekerasan lainnya. KPAI mencatat, terdapat total 26.954 laporan yang masuk sepanjang September 2011 sampai dengan September 2021 kasus yang berkaitan dengan bullying. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bullying di sekolah, termasuk tekanan sosial, ketidaksepahaman terhadap perbedaan, ketidakmampuan untuk mengatasi konflik, kurangnya pengawasan dari orang dewasa, dan adanya faktor lingkungan yang tidak kondusif. Melalui program Pengabdian Masyarakat Skema Program Kemitraan Masyarakat (PbM-PKM) Universitas Siliwangi Tasikmalaya, tim pengusul bermaksud untuk mengadakan sebuah pengabdian berupa penyuluhan terkait penggunaan aplikasi berbasis digital yang dapat digunakan oleh peserta didik ataupun wali muird dalam mengatasi kasus bullying yang terjadi di SDN 4 Gunungsari, Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan para wali murid siswa SDN 4 Gunungsari tentang pengertian, penyebab, bentuk, dampak, tanda, penanganan, pencegahan setelah diberikan penyuluhan. Peningkatan pengetahuan ini karena adanya paparan informasi melalui penyuluhan atau edukasi kesehatan sehingga ada pengetahuan dan pelajaran yang diterima oleh para walimurid siswa SDN 4 Gunungsari tentang bullying
ANALYSIS OF INDONESIAN LANGUAGE ERRORS ON THE INDO TIMES NEWS SITE IN THE AUGUST 2023 EDITION EDUCATION CATEGORY BASED ON LINGUISTIC CATEGORY (PHONOLOGY AND MORPHOLOGY) Pani Aulia Rukmana; Silfa Milatul Istiqomah; Risya Mitha Canestry; Nela Yunita; Ai Siti Nurjamilah
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 03 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language errors are an event that is inherent in every use of language, both orally and in writing. Both adults who have mastered the language, children, and foreigners who are learning a language can make language errors when they use the language. Based on the problem in the problem formulation, it is necessary to formulate a clear goal as a basis for analyzing language errors. . The aim of this analysis is to describe, correct and analyze forms of language errors on the August 2023 edition of the Indo Times news site in the education category based on linguistic categories (phonology and morphology) to determine the frequency of language errors in this situation in order to further develop and develop language skills. The method used is descriptive qualitative. The results of this research show that of the 28 news texts with 6 news texts used as samples, there are 17 errors, including52,94% errors at the phonological level and 47,06% errors at the morphological level.
ANALYSIS OF LANGUAGE ERRORS AT THE PHONOLOGY AND MORPHOLOGY LEVEL ON THE PRIANGAN NEWS SITE LIFESTYLE CATEGORY, AUGUST 2023 EDITION Aldhanisa Nursafitri; Amelia Nurfitri Annisa; Adinda Dewi Lestari; Neng Sri Wahyuni N.B; Ai Siti Nurjamilah
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 03 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language is an important aspect in communication activities. When communicating, the language used is not only spoken, but can also be written. When writing, whether writing for official activities, such as in teaching and learning activities at school or for informal activities, it is not uncommon for us to encounter language errors. These errors occur due to the writer's limited mastery of language and mistakes in writing a word or sentence. This research aims to correct errors in punctuation, letter writing, the affixation process, as well as to find out the results of analysis regarding forms of language errors at the phonological and morphological levels on the August 2023 edition of the Kabar Priangan Tasikmalaya news site. The research method used is a qualitative descriptive method. The results of this research show that of the 4 news texts, there were 20 errors, including: 14 or 70% errors at the phonological level and 6 or 30% errors at the morphological level.
LANGUAGE INTERFERENCE IN THE TRANS7 OFFICIAL YOUTUBE VIDEO ENTITLED “NYICIPIN MENU ANDALAN WARUNG AYAH ROJAK” Sili Muldiyanti; Putri Resi Ratnasari; Indira Purana; Rizka Apriliani; Ai Siti Nurjamilah
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 03 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe one of the Indonesian language interference found in the TRANS7 OFFICIAL YouTube Video entitled Tasting the mainstay menu of Warung Ayah ROjak. In this research the author examines the forms of language errors in the video. The method used in this research is descriptive qualitative. The type of research technique used is the observe and observe method. The report data was taken from a conversation in one of the TRANS7 OFFICIAL YouTube video shows. The results of the interference research found in the video were that there were five phonological interferences, four morphological interferences and four syntactic interferences. Interference can occur due to the speech habits of the mother's language or dialect (Betawi language) that Ayu Ting-Ting uses in Indonesian. Judging from Ayu Ting-Ting's background, these habits occurred because Ayu Ting-Ting was born and raised in Depok (an area that uses the Betawi language) so the Betawi language is very embedded so that the Betawi dialect is carried over when Ayu Ting-Ting speaks in Indonesian.