Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Differences in Creative Thinking Abilities of High School Students from Village and City Bowo Sugiharto; Elma Rosalia Malinda; Ihrom Rosyadi; Maulidya Dwi Anggini; Nur Rochmah Candra Padmi; Rahmat Evendi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. 1 (2021): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7i1.354

Abstract

This study aims to distinguish the creative thinking ability of high school students in Biology subject. This research method uses a quantitative approach and the type of research is descriptive. The population that used was all students of XII MIPA of high school in rural and urban areas by taking a sample of 30 students per each school. The instrument that used was a test of creative thinking ability on chapter ‘Animalia’ in the form of 40 multiple choice questions that contained indicators of creative thinking ability. This research used descriptive qualitative analysis with data collection techniques using cognitive observation techniques. The results showed that there was a difference between the student’s ability to think creatively in rural school (village) and urban school (city).
Perbedaan Kesadaran Metakognisi Siswa SMA di Desa dan di Kota Bowo Sugiharto; Elma Rosalia Malinda; Haifa Azizzah; Jonanda Fattah Anugerah; Maulika Junia Mustika Rani; Nur Rochmah Candra Padmi; Nurul Alifah
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 8, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.872 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v8i1.15354

Abstract

Kesadaran metakognisi adalah kesadaran pada kemampuan berpikir untuk mengendalikan proses kognitif yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu jangkauan informasi  di lingkungan pendidikan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesadaran metakognisi siswa SMA di lingkungan desa dan kota. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan MAI (Metacognitive Awareness Inventory) yang merupakan instrumen tes yang berisi 52 item yang dibagi menjadi dua bagian yaitu pengetahuan kognisi (knowledge of cognition) dan pengaturan kognisi (regulation of cognition). Penelitian dilakukan di SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar sebagai representasi SMA di desa dan SMA Negeri 5 Surakarta sebagai representasi SMA di kota. Teknik pengambilan sampel diambil dengan random sampling dari 30 siswa di masing-masing sekolah dari total populasi keseluruhan 150 siswa pada tiap sekolah. Analisis data menggunakan uji kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara SMA di desa dengan kota pada indikator pengetahuan deklaratif, prosedural, kondisional, perencanaan, pemantauan, debugging, dan evaluasi dan perbedaan yang signifikan hanya ditunjukan pada indikator manajemen informasi metakognisi.