Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JENIS DAN KOMPOSISI SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Yunizar Hendri; Samingan Samingan; Zairin Thomy
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.142 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi dan komposisi substrat jerami padi, ampas tebu, dan tandan kosong kelapa sawit untuk meningkatkan pertumbuhan jamur tiram putih. Penelitian dilakukan dengan 10 perlakuan dan 10 kali ulangan yaitu media serbuk gergaji yang dikombinasikan dengan jerami padi sebanyak 25% (B), 50% (C), 75% (D), ampas tebu sebanyak 25% (E), 50% (F), 75% (G) dan tandan kosong kelapa sawit sebanyak 25% (H), 50% (I), 75% (J). Kontrol (A) serbuk gergaji sebanyak 83%. Data meliputi waktu munculnya miselium (hari), waktu munculnya pin head (hari). Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap non faktorial, data dianalisis dengan Anova, dilanjutkan uji DMRT pada taraf 5%. Rata-rata paling cepat munculnya miselium perlakuan B (3,70), D (3,80), C (3,90) hari. Munculnya pin head paling cepat pada perlakuan B (34) hari, D (35) dan C (36) hari. Kesimpulan pada penelitian ini adalah substrat kombinasi jerami padi dan serbuk gergaji merupakan substrat yang paling cepat munculnya miselium dan munculnya pin head. Dengan komposisi media sebesar 25% media tambahan jerami padi mampu meningkatkan pertumbuhan jamur tiram putih.
Pengaruh beberapa komposisi media tumbuh terhadapkandungan protein, lipid dan karbohidrat pada tubuh buah jamur merang (Volvariella volvacea) Amalia Amalia; Samingan Samingan; Zairin Thomy
Jurnal Edubio Tropika Vol 5, No 2 (2017): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.439 KB)

Abstract

Penelitian mengenai pengukuran kadar protein, lipid dan karbohidrat dalam jamur merang telah dilakukan pada Desember 2015 hingga Februari 2016 di desa Lamkeuneueng, kecamatan Darussalam, AcehBesar dan di laboratorium penguji Balai Riset dan Standarisasi Industri (BARISTAND), Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Objek yangdikaji berupa jamur merang yang diinokulasikan pada 9 kombinasi media dan dengan 3 kali ulangan. Sampel yang dianalisis pada stasium telur. Analisis protein menggunakan metode Kjeldahl, analisis lipid dengan metode soxhlet dan analisis karbohidrat dengan metode Luff-Schoorl. Data dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA). Kadar protein jamur merang tertinggi diperoleh pada perlakuan menggunakan media kombinasi 68% tandan kosong kelapa sawit, 5% jerami dan 15% ampas tebu. Kadar lipid tertinggi diperoleh pada perlakuan menggunakan 98% ampas tebu, sedangkan kadar karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan 98% jerami. Hasil analisis varian (α = 95%) diketahui bahwa perlakuan perbedaan komposisi media tumbuh yang diberikan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan protein, lipid dan juga karbohidrat dalam jamur merang.Kata Kunci: Jamur Merang (Volvariella volvacea), Kombinasi Media, Protein, Lipid dan Karbohidrat
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGANMELALUI PROJECT BASED LEARNING Fatemah Rosma; Hafnati Rahmatan; Zairin Thomy
Jurnal Edubio Tropika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.444 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Upaya Peningkatan Keterampilan Memecahkan Masalah pada Materi Pencemaran Lingkungan Melalui pembelajaran berbasis proyek pada bulan Mei 2014 di MAN ModelBanda Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keterampilan memecahkan masalah siswa sebelum dengan sesudah diajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain kontrol grup tes awal dan tes akhir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 240 siswa, sampelnya dipilih secara acak sebanyak 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian untuk keterampilan memecahkan masalah.Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes kemampuan awal (pretes) dan tes kemampuan akhir (postes).Data di analisis dengan menggunakan uji-t.Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan keterampilan memecahkan masalah siswa pada materi pencemaran lingkungan di MAN Model Banda Aceh.
The combination effect of Naphthalene Acetic Acid (NAA) and Benzyl Amino Purine (BAP) in micro propagation of castrol oil plant (Jatropha curcas L.) Meutia Zahara; Zairin Thomy; Essy Harnelly
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 1, No 1 (2011): Life Sciences
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.791 KB)

Abstract

The fossil energy reservation decreases day by day, this situation impacted to the   energy crises especially fuel energy which is increasing in the price on over the world. The scientists/researchers are trying to develop the renewable energy (renewable fuel) as the energy  alternative, one of these called biodiesel. Taking the benefit from Jatropha curcas’ seed as raw  material         for the fuel is one of the alternative ways to reduce the fuel demand and also can save the  countries’   foreign exchange. J. curcas’ oil is renewable fuel and non edible oil, so that it will not  compete with oil   consumption, such as palm oil, corn oil, etc. The combination between Naphthalene acetic acid (NAA) (1-                   2 ppm) and Benzyl Amino Purine (BAP) (0,5 and 1 ppm) for            micro propagation of Castrol oil plant (Jatropha curcas L.) was tried to induce the callus formation by using the meristem shoot as the explants. The result showed that the combination of NAA 1.5  ppm and BAP 0,5 ppm gave the best result for the callus formation.
The Influence of Coconut Water and Activated Charcoal in MS Medium on In Vitro Callus Regeneration of Dendrobium sp. Cultivar Bertha Chong Orchids Dessi Novita Sari; Zairin Thomy; Yunita Yunita
Jurnal Natural Volume 15, Number 1, March 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.411 KB)

Abstract

Dendrobium is one of the most commercial orchids. In Vitro technique is one of solution to fulfill the market demand of Dendrobium. Organic matters, such as coconut water, and activated charcoal are often given to in vitro medium to regenerate orchids callus. The addition of activated charcoal is not only adsorbing toxic substances but also organic matters. The aimof this researchistofindthe best combination for callus regeneration medium. The research was conducted at the Biological Cell and Molecular Laboratory, Mathematics and Natural Science Faculty of Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh since March to November 2013. The method used is experimental with Completely Randomized Factorial Design with two factor; treatments of coconut water and activated charcoal. The result showed that the combinationof 150mL/Lcoconut waterand2,0g/Lactivated charcoal is the best resultbecauseit is the onlytreatment that have capability in producingplantletswithin60days.