Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Fanatisme Budaya Hypebeast di Kalangan Anak Muda Jakarta Andre Ikhsano; Febri Irawan; Yolanda Stellarosa
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v4i2.124

Abstract

Perkembangan globalisasi yang massif menyebabkan maraknya budaya populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Budaya Populer merupakan salah satu tahapan dari globalisasi. Perkembangan teknologi budaya yang sudah ada turun termurun, sekarang mulai bergeser karena adanya budaya populer berupa hypebeast di kalangan anak muda; sehingga sangat kental dengan consumer society ala Jean Baudrillard berupa mengangungan simbol, status, prestige dari penampilan anak muda ketimbang nilai guna dari barang tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif dan dengan pengumpulan data berupa wawancara dengan empat narasumber sebagai data primer. Hasil penelitian menunjukkan, anak muda Jakarta lebih mengkonsumsi tanda atau simbol pada citra suatu brand dan juga lebih mementingkan status sosial daripada nilai guna suatu barang yang sangat relevan dengan pemikiran Jean Baudrillard. Namun, sebagai bentuk novelty, peneliti menemukan bahwa ada unsur investasi yang muncul pada proses konsumsi tanda tersebut, walaupun nilai investasi ini masih kalah dengan kepentingan status.
Instagram sebagai Pembentuk Citra Diri Generasi Milenial Jakarta Clarissa Maureen; Yolanda Stellarosa
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v4i1.73

Abstract

Berkembangnya media sosial memudahkan masyarakat atau para penggunanya dalam melakukan komunikasi tanpa batas ruang dan waktu. Instagram merupakan salah satu platform yang banyak digunakan oleh generasi milenial saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penggunaan media sosial Instagram dalam pembentukan citra diri generasi milenial di Jakarta dengan menggunakan  teori interaksi simbolik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara yang dilakukan di Jakarta kepada empat perwakilan generasi milenial sebagai informan utama dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam membentuk citra dirinya di media sosial Instagram, generasi milenial menciptakan simbol-simbol seperti melalui tone warna pada foto-fotonya dan gaya bahasa yang santai sehingga terbentuklah sebuah citra tertentu; bahwa generasi milenial merupakan seorang individu yang unik, percaya diri, kreatif, dan connected di mana mereka mampu berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial.