Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Problem Solving Skills Siswa pada Materi Lingkungan Nadya Utari; Nur Eka Kusuma Hindrasti; Trisna Amelia
Journal of Biology Learning Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbl.v2i2.1243

Abstract

The purpose of the research was to find out the level of the students' problem solving skills on environmental material at X class of MAN Bintan. The researcher applied descriptive quantitative approach as method for analyzing the data. Sampling in this study using Total Sampling technique with the sampel consisted of 59 students. This instrument is used to collect students' problem solving skills through six aspects to Chang & Kelly with 6 items essay and feature interviews. The data were analyzed with statistical rule in percentage. Based on the results of data analyze shows that a 77% rate highly classified. The researcher concluded that student at X class MAN Bintan has good problem solving skills. However, it still needs training and guidance to develop problem solving skills.
PENGALAMAN CALON GURU SAINS DALAM PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Nur Eka Kusuma Hindrasti; Ardi Widhia Sabekti
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 8, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN SAINS (JPS)
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.8.2.2020.139-152

Abstract

This study aims to determine the experience of preservice science teacher in online learning during the Covid-19 pandemic in Tanjungpinang. This research is a survey research, with a quantitative descriptive research method. The sample is determined using total sampling technique, with totaling 278 peoples. The research instrument used a questionnaire in the Google Form. The results showed that almost all preservice science teacher took part in online learning from home using smartphone devices and learning platforms in the form of whatsapp and google classroom, as well as video conferencing, namely zoom. Most preservice science teacher still do practicums that are carried out independently at home and also virtually. Limited networks and internet data packages are two major aspects that interfere with online learning. However, preservice science teacher feel the benefits of online learning, among others, being efficient in terms of time, increasing digital technology literacy, and avoiding Covid-19.
PELATIHAN MENYUSUN SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN ANALISIS MENGGUNAKAN MODEL RASCH BAGI GURU IPA Nur Eka Kusuma Hindrasti; Ardi Widhia Sabekti; Dios Sarkity
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.335 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1066

Abstract

Soal kemampuan berpikir kritis yang berkualitas dibutuhkan untuk mengukur pencapaian siswa setelah mengikuti program pembelajaran yang diberikan oleh guru. Soal yang baik juga dibutuhkan agar siswa terlatih untuk menghadapi persoalan yang membutuhkan kemampuan kompleks tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan agar guru IPA dapat meningkatkan keterampilan menyusun soal kemampuan berpikir kritis dan menganalisisnya dengan Model RASCH. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka sebanyak dua pertemuan dan dikombinasikan dengan pembimbingan secara daring, dengan total 38 JP. Temuan yang diperoleh menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang kemampuan berpikir kritis pada kategori sedang (N-Gain 0,63), peningkatan kualitas soal tes berpikir kritis yang disusun guru, dan peningkatan keterampilan dalam analisis menggunakan Model RASCH
Penanaman Sikap Cinta Lingkungan Melalui Edukasi Pelestarian Ekosistem Mangrove Pada Siswa Azza Nuzullah Putri; Nevrita Nevrita; Nur Eka Kusuma Hindrasti; Dios Sarkity
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.373 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.9021

Abstract

Siswa sebagai agen perubahan masa depan perlu diberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pemberian edukasi dan pengenalan melalui seminar konservasi mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini sehingga dapat membantu membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa. Kegiatan ini diikuti oleh siswa- siswi sekolah menengah yang ada di kota Tanjungpinang dan kabupaten Bintan. Evaluasi dilakukan melalui metode observasi secara langsung kepada siswa-siswi yang telah mengikuti kegiatan ini. Observasi bertujuan untuk melihat keterlibatan siswa dalam aksi peduli lingkungan yaitu pada kegiatan menanam bibit mangrove yang diikuti oleh siswa. Berdasarkan observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan siswa-siswa terlibat secara aktif dalam aksi penanaman sebagai bentuk sikap peduli lingkungan. Mulai dari kegiatan seminar konservasi kemudian dilanjutkan pada aksi penanaman mangrove secara langsung siswa menunjukkan ketertarikan dengan terlibat dalam proses pengambilan bibit, penancapan pancang serta penanaman bibit mangrove.
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Terintegrasi Adiwiyata Berbasis Isu-isu Kritis Lokal pada Calon Sekolah Adiwiyata di Tanjungpinang Nur Eka Kusuma Hindrasti; Azza Nuzullah Putri; Erda Muhartati
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.779 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.16271

Abstract

Pembelajaran menjadi aspek yang sangat menentukan dalam penilaian adiwiyata. Namun, merancang pembelajaran terintegrasi adiwiyata masih menjadi kendala bagi guru. Sehingga sebagian besar sekolah tidak dapat mencapai batas minimum untuk lolos menjadi sekolah adiwiyata baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Selain lemah dalam merancang pembelajaran berupa RPP, guru juga kurang mampu mengangkat isu lokal. Sedangkan sekolah adiwiyata di Tanjungpinang baru mencapai tidak lebih dari 20%. Peningkatan kemampuan guru Tanjungpinang dalam menyusun RPP terintegrasi adiwiyata yang berbasis kearifan lokal mutlak diperlukan agar sekolah adiwiyata di Tanjungpinang semakin meningkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilakukan bagi guru-guru calon sekolah adiwiyata tingkat kota, sekolah adiwiyata tingkat kota, dan sekolah adiwiyata tingkat provinsi di Tanjungpinang. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan penyusunan RPP. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun RPP terintegrasi adiwiyata berbasis isu-isu kritis lokal bagi guru-guru di Kota Tanjungpinang. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk tatap muka dan daring mulai tanggal 10-17 Oktober 2018. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan PKM bagi guru-guru berlangsung dengan baik. Guru-guru antusias dan terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan. Hampir semua guru sudah mampu meningkatkan kemampuannya dalam menyusun RPP. RPP yang digunakan oleh sekolah adiwiyata sebenarnya sama dengan RPP sesuai regulasi kurikulum Kemendiknas, karena regulasi kurikulum sudah memuat pelestarian lingkungan. Dengan demikian tidak ada istilah khusus untuk RPP dan kurikulum sekolah yang melaksanakan adiwiyata.
Dongeng Putri Pandan Berduri dan Putra Lokan Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Nur Eka Kusuma Hindrasti; Tessa Dwi Leoni; Suhardi Suhardi
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.375 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.21064

Abstract

Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam dongeng Putri Pandan berduri dan Dongeng Putra Lokan. Jenis penelitian yang peneliti lakukan ini jelas berjeniskan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Objek penelitian adalah dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen, yaitu dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah (1) mendengarkan dan memahami dongeng dengan baik dan (2) menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah doengeng Putri Pandan Berduri mengandung nilai pendidikan karakter, seperti: 1) nilai religious atau keagamaan; (2) nilai kejujuran; (3) nilai toleransi, (4) disiplin, (5) nilai kerja keras, (6) mandiri, (7) demokratis; (8) komunikatif; (9) cinta damai; dan (10) nilai tanggung jawab. Dongeng Putra Lokan mengandung 17 nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu nilai (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat / komunikatif, (14) cinta damai, (15) peduli lingkungan, (16) peduli sosial, dan (18) nilai tanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua dongeng ini kaya dengan nilai pendidikan karakter dan sangat layak dijadikan bahan bacaan.
VALIDITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Tiurma Banjarani Siregar; Azza Nuzullah Putri; Nur Eka Kusuma Hindrasti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 2 (2020): JPPSI, Oktober 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.28577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis masalah pada materi sistem ekskresi yang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran siswa kelas VIII SMP. Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang mencirikan adanya masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk mempelajari keterampilan kritis dan pemecahan masalah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research & Development) dengan mengacu pada model Plomp, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) tahap investigasi awal, (2) tahap desain, (3) tahap relasi, (4) ) tahap pengujian, tahap evaluasi dan revisi, (5) tahap implementasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan LKS berbasis masalah diperoleh rata-rata hasil validasi media 87% dengan kategori sangat valid dan rata-rata hasil ahli materi 91,5% dalam kategori sangat valid. "kategori. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis masalah pada materi sistem ekskresi untuk digunakan pada siswa kelas VIII SMP yang dikembangkan dengan model Plomp sangat valid untuk digunakan kemudian dalam pembelajaran.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING Nurfaliza Nurfaliza; Nur Eka Kusuma Hindrasti
Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jta.v4i1.96-107

Abstract

Online learning leaves behind as problems that make students' learning spirit decrease. Giving encouragement and motive to students is expected to be able to adjust even though the situation is difficult to compromise. This is what happened to one of the students of SMP Negeri 3 Bintan Timur who felt that during online learning his learning achievements improved and learning motivation was a factor that influenced the success gained. This study is a case study with qualitative approach that seeks to explore the motives of the subject in improving learning outcomes, especially in online learning. Researchers collected data using interview techniques directly to subjects and parents as well as questionnaires through google forms to teachers and friends of the subject, with a total of two people each. Furthermore, data processing is done by analyzing students' problems, then seeking information from sources or people closest to the subject and finally finding the motives of the subject in improving learning achievement. The results showed that the provision of learning motivation can improve the learning outcomes of the subject, this is proven by the subject successfully becoming an outstanding student in the classroom. The purpose of this research is to explore the motivation of learning the subject and know the role of parents, teachers and friends in providing learning motivation. With this research can contribute to students, teachers and parents that the motivation of learning is very necessary to grow in order to strengthen the desired goals can be achieved.
VALIDITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Tiurma Banjarani Siregar; Azza Nuzullah Putri; Nur Eka Kusuma Hindrasti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 3 No. 2 (2020): JPPSI, Oktober 2020
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.28577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis masalah pada materi sistem ekskresi yang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran siswa kelas VIII SMP. Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang mencirikan adanya masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk mempelajari keterampilan kritis dan pemecahan masalah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research & Development) dengan mengacu pada model Plomp, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) tahap investigasi awal, (2) tahap desain, (3) tahap relasi, (4) ) tahap pengujian, tahap evaluasi dan revisi, (5) tahap implementasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan LKS berbasis masalah diperoleh rata-rata hasil validasi media 87% dengan kategori sangat valid dan rata-rata hasil ahli materi 91,5% dalam kategori sangat valid. "kategori. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis masalah pada materi sistem ekskresi untuk digunakan pada siswa kelas VIII SMP yang dikembangkan dengan model Plomp sangat valid untuk digunakan kemudian dalam pembelajaran.
The Students' Caring Attitude Toward Marine Environment through Integrated Natural Science Learning in SMP Negeri Tanjungpinang Dios Sarkity; Adam Fernando; Nur Eka Kusuma Hindrasti
SEJ (Science Education Journal) Vol 7 No 1 (2023): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v7i1.1637

Abstract

Various marine environment damages were caused by a lack of marine environmental care attitude. This attitude must be instilled from an early age. This study aimed to find out how marine environmental care attitude of students of public junior high schools in Tanjungpinang City through integrated science learning. This research was a quantitative descriptive research in the form of a survey. This research involved 572 public secondary school students in Tanjungpinang City out of a total of 7,974 stundents who were determined using stratified random sampling. Data collection was carried out using a questionnaire. Questions on the questionnaire were based on 4 main indicators which were based on 7 ocean literacy principles and literature review on environtmental care attitude. Data were analyzed descriptively quantitatively using a Likert Scale. The results showed that students' knowledge of the sea was in the good category. Students' attitudes in preserving marine environment and preventing marine environmental damages were in the good category and the contribution of integrated science learning in shaping these attitudes was also in the good category. The students’ attitudes in repairing marine environment damages was in the bad category and the contribution of integrated science learning to this attitude was in the very bad category. This did not indicate the low quality of integrated science learning. During the COVID-19 Pandemic, it was impossible for integrated science learning to be carried out in the marine environment by involving students in activities to repair marine environment damages because of physical interaction restrictions.